Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 1 Maret 2017 (Minggu ke-8 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 1 Maret 2017 (Minggu ke-8 sesudah Epifania)

Matius 18:1-11
Anak Kecil dan Kerajaan Allah

Dosa telah membelokkan hati manusia tidak hidup takut akan Allah, melainkan mencari kekuasaan untuk memuliakan diri.

Perdebatan para murid Yesus tentang siapakah yang terbesar menjadi diskusi sengit (1; bdk. Mrk. 9:33-34; Luk. 9:46). Pemikiran itu muncul karena kegelisahan para murid mengenai kelangsungan misi Kerajaan Allah andaikata Yesus binasa di Yerusalem. Sebab itu, mereka mencoba mencari jalan keluar "pengganti" guru-Nya. Yesus sama sekali tidak marah karena Ia memaklumi pikiran mereka. Ia mengambil anak kecil sebagai jawaban atas perdebatan mereka (2; bdk. Mrk. 9:36; Luk. 9:47). Dengan memakai contoh anak kecil, Yesus ingin memperlihatkan bahwa menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Allah tidak gampang.

Ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi untuk menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Allah, antara lain: Pertama, pertobatan sejati (3). Pertobatan menunjukkan perubahan pola hidup, pikir, dan perilaku dari manusia lama ke manusia baru (Ef. 4:22-32). Kedua, kerendahan hati (4). Rendah hati berarti tidak mendahulukan ego diri, menjadi terkecil, dan pelayan dalam Kerajaan Surga (bdk. Mrk. 9:35; Luk. 9:48). Ketiga, menjunjung tinggi martabat manusia sebagai gambar-rupa Allah (4-5). Dalam masyarakat mana pun, anak kecil sering diremehkan dan ditipu karena kepolosannya. Mereka hanya menjadi objek manipulasi orang dewasa. Karena itu, Yesus mengecam mereka yang berupaya menghasut dan menanamkan nilai-nilai kejahatan dalam pola pikir anak kecil (6-9). Walaupun mereka belum memahami banyak tentang baik buruknya kehidupan, setidaknya mereka adalah ciptaan Allah yang mulia (10-11).

Hidup dalam Kerajaan Allah tidak berbicara tentang kekuasaan, melainkan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Artinya, hidup memercayai janji-janji Allah dan menyandarkan diri sepenuhnya dalam pemeliharaan-Nya.

Sebagai warga Kerajaan Allah, sudahkah Anda berpadanan dengan kehendak-Nya? Jika belum, akuilah kesalahan Anda di hadapan-Nya. [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Maret 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org