Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 17 November 2016 (Minggu ke-27 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2016 | edisi berikut
Kamis, 17 November 2016 (Minggu ke-27 sesudah Pentakosta)

Roma 14:1-12
Dilarang Menghakimi

Dalam hidup bermasyarakat betapa mudahnya bagi manusia menjadi hakim atas orang lain. Mengapa? Sebab, ketika menghakimi orang lain, maka akan terlihat bahwa dia ternyata lebih baik ketimbang orang yang dihakiminya. Sewaktu seseorang menyatakan orang lain bersalah, maka pada saat itu juga sebenarnya dia sedang menyatakan bahwa dirinya benar, dan itu berarti lebih baik dari orang lain.

Gereja, dahulu maupun sekarang, juga tak lepas dari soal penghakiman ini. Kepada warga jemaat di Roma, Paulus menyatakan: "Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya" (1). Yang dimaksudkan di sini adalah orang-orang tidak dapat membedakan mana yang pokok dan yang bukan dalam iman yang menyelamatkan. Dan Paulus menasihati untuk tidak mengecam orang-orang yang berpendirian seperti itu.

Pada masa itu, dalam jemaat ada orang-orang yang menikmati kebebasan dari peraturan Yahudi dengan makan segala sesuatu berdasarkan Mazmur 24:1. Sedangkan yang lainnya berpegang pada asas hanya boleh memakan sayur-sayuran karena mereka takut melanggar larangan makan darah hewan atau menjadi najis karena menyentuh makanan yang telah dipersembahkan kepada para dewa. Paulus dengan tegas mengatakan agar kedua kelompok ini tidak saling menghakimi karena keduanya adalah hamba Tuhan. Menghakimi hamba Tuhan sama dengan menghakimi Tuhan.

Sedangkan persoalan lainnya berkenaan dengan hari. Ada yang mementingkan hari-hari tertentu, namun ada pula yang berpikir bahwa semua hari adalah sama. Untuk hal ini pun, Paulus bersikap sama: "Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan" (6). Hal yang sama juga berlaku bagi orang yang menganggap semua hari sama.

Yang penting bagi Paulus: "Jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan." (8). Nah, jika setiap orang memegang keyakinan ini, maka menghina orang lain karena keyakinan akan iman yang dipeluknya tidak relevan lagi. [CC]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< November 2016 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org