Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 1 September 2016 (Minggu ke-16 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2016 | edisi berikut
Kamis, 1 September 2016 (Minggu ke-16 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 28:1-10
Kemakmuran yang Membawa Petaka

Manusia yang cinta uang mengukur segala sesuatu berdasarkan keberhasilan ekonominya. Sayangnya, keberhasilan yang dibanggakan berubah menjadi malapetaka baginya. Ini juga yang terjadi pada Raja Tirus dalam Alkitab hari ini.

Allah menuduh Raja Tirus karena ia menjadi tinggi hati (2). Allah menyindir Raja Tirus yang mengganggap hikmatnya melebihi Daniel dan mengetahui semua rahasia. Dengan hikmatnya, ia pandai berdagang dan memperoleh banyak kekayaan yang akhirnya menjadi sombong (3-5). Karena kesombongan Raja Tirus yang menempatkan dirinya sama, dan memerintah, seperti Allah, maka Allah akan membangkitkan bangsa yang paling ganas untuk menghunus pedang mereka dan melawan hikmat yang dipujanya (7). Raja Tirus yang mengatakan bahwa ia bertakhta di tengah-tengah lautan (2) akan mati di tengah lautan (8), sehingga ia tidak dapat lagi berkata "Aku adalah Allah" (9).

Sama seperti Raja Tirus yang menyejajarkan diri dengan Allah dan membanggakan kerajaannya tidak terkalahkan, demikian pula di zaman sekarang para pemimpin dan rakyat di negara-negara makmur sering menganggap mereka dapat menjadi seperti Allah dan boleh melakukan apa saja karena kehebatan perekonomian mereka. Melalui nas hari ini, Allah memberi peringatan kepada kita, secara pribadi maupun dalam skala nasional, tidak menjadi sombong berdasarkan tolok ukur ekonomi. Sejarah membuktikan bahwa negara-negara adidaya dan maju secara ekonomi dengan mudah dihancurkan Allah. Di masa kini, banyak negara-negara makmur, seperti Amerika, Eropa, dan Jepang (Asia Timur), secara tidak terduga mengalami krisis ekonomi; dan kondisi mereka masih belum pulih total sampai sekarang.

Dalam skala pribadi, ketika kita sudah berhasil dalam karier dan mendapatkan kekayaan yang berlimpah, kita tidak boleh sombong dan berpikir bahwa kita mencapai semuanya berdasarkan hikmat kita sendiri, apalagi menganggap diri tidak terkalahkan seperti Allah. [IT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< September 2016 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org