Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 3 Mei 2016 (Minggu Paskah ke-6)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2016 | edisi berikut
Selasa, 3 Mei 2016 (Minggu Paskah ke-6)

Ulangan 13:1-18
Mencoba untuk Mengetahui

Di masa itu ada nabi atau pemimpi yang mampu melakukan suatu tanda dan mukjizat yang sungguh terjadi di Israel (1). Dengan tindakan spektakuler yang mereka adakan, mereka mengajak umat Israel mengikuti dan beribadah kepada allah-allah lain (2). Tetapi siapapun mereka, baik dari kalangan pemimpin umat atau anggota keluarga sendiri seperti saudara laki-laki, dari orangtua yang sama; anak sendiri baik laki-laki atau perempuan, isteri atau sahabat karib, atau orang-orang dursila yang mengajak seluruh penduduk untuk beribadah kepada allah bangsa lain harus dihukum mati (5-10, 12-17).

Israel diingatkan bahwa orang yang menyesatkan ini dapat saja membujuk dengan diam-diam. Israel harus tegas. Tindakan yang dilarang agar tidak terpengaruh penyesat itu adalah mendengarkan perkataannya, mengalah, merasa sayang, mengasihani bahkan menutupi kesalahannya. Bila tuduhan penyesatan itu didengar dari sumber lain, maka harus diadakan pemeriksaan, penelitian, dan mengajukan pertanyaan dengan cermat. Bila penyesat itu hanya seorang, maka harus dihukum mati dengan dirajam batu. Bila satu kota terkontaminasi, maka bunuh dan tumpaslah satu kota itu beserta dengan segala jarahannya (2-5, 6, 8-10, 13-17).

TUHAN ingin agar umat-Nya sungguh-sungguh mengasihi-Nya. Ia "membiarkan" bujukan penyesat itu datang untuk mencoba dan membuktikan kasih umat terhadap-Nya (3). Seharusnya hanya TUHAN yang diikuti perintah-Nya (4). Hukuman mati atas penyesat menjadi pelajaran bagi orang Israel agar tidak mengulangi tindakan yang sama dan kejahatan di hadapan TUHAN (11). Dengan menjatuhkan hukuman atas penyesat itu, murka TUHAN dapat disurutkan (17). TUHAN ingin agar umat-Nya hanya mendengarkan Dia saja dan melakukan apa yang benar di mata-Nya (18)

Banyak pelanggaran yang kita lakukan disebabkan oleh pilihan sendiri. Kita lebih memilih godaan duniawi daripada hidup takut akan Tuhan. Karena itu, hukuman dipakai Tuhan sebagai cara pendisiplinan rohani. Jaga hati dan telinga, hindari penyesat. [TNT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Mei 2016 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org