Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 25 Agustus 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2015 | edisi berikut
Selasa, 25 Agustus 2015

2 Raja-Raja 6:24-7:2
Dalam Situasi yang Tidak Memungkinkan

Judul: Dalam Situasi yang Tidak Memungkinkan
Masih pada latar belakang peperangan antara bangsa Israel dan bangsa Aram, saat itu bangsa Aram mengepung kota Samaria, ibukota negeri Israel. Pengepungan tersebut berdampak pada harga-harga barang yang makin meroket sehingga makin tak terjangkau lagi oleh rakyat. Akibatnya, kelaparan hebat melanda seluruh Samaria.

Peristiwa kanibalisme yang dilakukan oleh dua orang Israel dengan memakan anak dari salah satu di antara mereka (6:25-29) memperlihatkan betapa hebat kelaparan yang dialami oleh rakyat Israel saat itu. Ketika mendengar sendiri kisah itu, raja sangat berduka. Namun, peristiwa tragis itu tidak membangkitkan kesadaran dalam diri sang raja hingga kemudian menyadari kesalahannya, lalu berbalik kepada Allah dan bertobat dari ketidaktaatan serta penyembahan berhala yang dia lakukan. Ia malah ingin membunuh Elisa (6:31). Mengapa begitu? Karena Elisa adalah orang yang mewakili Allah, dan Yoram menyalahkan Allah atas bencana kelaparan itu. Padahal sebenarnya dirinyalah yang bersalah. Memang ada saja manusia yang menyalahkan Tuhan atas penderitaan yang dia alami, padahal penderitaan itu terjadi akibat kesalahannya.

Elisa, nabi yang diburu oleh Yoram itu, kemudian menyampaikan berita anugerah dari Allah, "... Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria." (7:1). Allah akan membalikkan situasi sedemikian rupa, sehingga harga bahan pokok akan menjadi sedemikian murah. Bila melihat situasi terkini, berita itu memang sulit dipercaya. Namun, tidak mengimani berita anugerah yang dari Tuhan bukanlah respons yang tepat. Seorang ajudan raja yang tidak memercayai berita ini (2), justru mengolok-olok berita anugerah yang dari Tuhan. Maka Elisa menjawab bahwa si ajudan akan melihat hal itu, tetapi tidak akan menikmatinya.

Sekali lagi, ini mengajar kita bahwa di dalam situasi yang serba tidak mungkin, Allah akan memperlihatkan kuasa-Nya yang luar biasa.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Bilangan 15.1-21
  Arsip
< Agustus 2015 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org