Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 22 Juli 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2015 | edisi berikut
Rabu, 22 Juli 2015

1 Raja-Raja 14:1-20
Dablek

Judul: Dablek
Abia, anak Yerobeam, sakit. Sang raja menyuruh istrinya untuk menemui Ahia (2-4). Ahia adalah nabi yang diperintahkan Allah untuk bernubuat bahwa Kerajaan Israel akan pecah menjadi dua, dan sepuluh suku akan memihak Yerobeam. Ahia memintanya menjadi raja Israel Utara. Dan nubuat itu menjadi kenyataan.

Kelihatannya, situasi kritis yang menimpa buah hatinya membuat Yerobeam teringat sang nabi. Yerobeam merasa perlu mendapatkan petunjuk Allah. Dia merasa perlu mengetahui kehendak Allah. Pada titik ini terlihat bahwa Yerobeam memiliki niat baik.Sayangnya, itu dilakukan dengan diam-diam. Yerobeam tidak berani menemui Ahia seorang diri. Mungkin karena gengsi, bisa jadi karena malu jika ada rakyat yang memergoki dia meminta pertolongan Allah, melalui Ahia. Bukankah dia sudah memerintahkan rakyat untuk menyembah allah lain? Kalau ada orang yang melihatnya meminta pertolongan dari Ahia, apa kata dunia? Maka istrinyalah yang dia minta menemui Ahia. Bisa jadi Yerobeam malu bertemu Ahia.

Tindakan macam begini dibenci Allah. Mengapa? Karena Yerobeam masih menjalankan politik pencitraan. Dia tidak berani menghadapi Ahia seorang diri. Dia malu terhadap rakyatnya.

Allah, dalam nubuat Ahia, membandingkan Daud dengan Yerobeam. Daud memang bukan superman. Dia bukan manusia tanpa dosa. Daud telah berselingkuh dengan istri orang, bahkan membunuh Uria, suaminya, agar perselingkuhannya tidak ketahuan. Namun, ketika ditegur Natan, Daud bertobat dan berubah. Anak pertama Daud dengan Betsyeba memang mati, tetapi itu jugalah yang membuat Daud insaf dan sadar bahwa Allah tengah menjalankan keadilan, orang bersalah harus dihukum.

Itulah yang tidak dilakukan Yerobeam, meskipun anaknya mati sesuai nubuat Ahia (17). Kematian anak tidak membuat sang raja bertobat. Meski Yerobeam memahami bahwa kematian anaknya itu sesuai nubuat Ahia, tetapi Yerobeam tetap berkubang dalam dosanya. Aneh memang. Atau, Yerobeam memang dablek?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Juli 2015 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org