Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 16 November 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2014 | edisi berikut
Minggu, 16 November 2014

Kidung Agung 7:6-8:4
Ajakan untuk berhubungan intim

Judul: Ajakan untuk berhubungan intim
Ajakan untuk berhubungan intim merupakan hal wajar dalam relasi pasangan suami istri (pasutri). Tak ada yang harus ditabukan. Setelah saling memuji kemolekan tubuh pasangannya, kini pujian itu beranjak ke wilayah yang lebih pribadi (6-9a), "Kata-katamu (si perempuan) manis bagaikan anggur." Sepertinya, paduan kasih ini disertai juga dengan kata-kata manis si istri, yang membuat gairah semakin memuncak.

Respons si istri tidak kalah penting (7:9b-13). Di bagian pertama, si suami memakai ilustrasi buah kurma dan anggur untuk menggambarkan sang istri yang ingin dicumbunya, maka di bagian ini si istri seolah mengundang suaminya untuk menikmati tubuhnya bagaikan masuk ke taman buah-buahan itu. Gambaran taman bunga dan buah sebagai tempat memadu kasih, cukup lazim bahkan di zaman modern ini. Hanya tentu saja, ini merupakan tempat khusus sang raja dengan permaisuri, tidak boleh ada tamu yang diundang untuk berbagi keintiman ini.

Kemesraan yang ditunjukkan pasutri itu memang terbatas di tempat yang sangat pribadi. Namun, kerinduan si istri ialah agar boleh tetap merasakan kemesraan itu, bahkan di ruang publik. Hal mana mungkin sulit terjadi mengingat sang suami ialah seorang bangsawan, sedangkan si istri hanyalah rakyat biasa (lihat Kid. 1:5-6). Itu yang menyebabkan ungkapan kerinduan sang istri, andaikan suaminya itu saudaranya sendiri, yang tanpa halangan boleh dipeluk dan dicium (8:1-4).

Berbagai perbedaan terutama yang datang dari konteks sosial masyarakat dan keluarga sering menjadi penghalang kemesraan tulus pasutri. Seharusnya gereja mengedukasi umatnya untuk tidak mempermasalahkan perbedaan itu. Sebaliknya, gereja harus mendorong pasutri untuk saling menerima dan memberi. Sehingga tidak terbuka peluang sedikit pun pihak ketiga yang bisa dimanfaatkan iblis untuk menghancurkan keluarga.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< November 2014 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org