Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 8 November 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2014 | edisi berikut
Sabtu, 8 November 2014

Yeremia 43:1-13
Tidak percaya ialah kebodohan!

Judul: Tidak percaya ialah kebodohan!
Ingat kisah pemuda kaya yang mencari hidup kekal pada Tuhan Yesus di Matius 19:16-22? Ia tidak percaya bahwa Yesus sanggup memelihara hidupnya kalau ia menjual hartanya dan mengikut Yesus. Maka ia pun meninggalkan Yesus dengan perasaan sedih. Memang sungguh menyedihkan!

Itulah yang kita saksikan dari sisa penduduk Yerusalem, yang lebih memilih lari ke Mesir daripada tinggal di Yerusalem. Padahal mereka sudah menerima janji dari Allah bahwa Dia akan memelihara mereka melalui melunakkan hati raja Babel agar tidak menghukum mereka (42:11-12). Mereka tidak sungguh-sungguh percaya kepada Allah, bahwa Dia sanggup menolong mereka, dan bahwa Dia sungguh-sungguh mengasihi mereka.

Yang menyedihkan ialah sikap tidak percaya mereka justru ditunjukkan dengan mencari kambing hitam. Mereka menuduh Yeremia berbohong mengenai kehendak Allah (2) dan Barukh telah menghasutnya untuk menyerahkan mereka ke tangan orang Babel (3). Dengan sombong mereka memutuskan untuk pergi ke Mesir. Bahkan mereka memaksa Yeremia dan Barukh ikut ke Mesir. Artinya, mereka percaya bahwa cara mereka jauh lebih baik daripada cara Allah! Sesungguhnya, tindakan mereka sangat bodoh.

Allah melalui Yeremia menegaskan bahwa tindakan bodoh mereka itu hanya menimbulkan kebinasaan dan bukan keselamatan. Dengan peragaan nubuatnya (8-11) Yeremia menunjukkan apa yang akan Allah lakukan melalui raja Babel kepada mereka yang lari ke Mesir. Bahkan Mesir, tempat persandaran mereka akan dihancurkan.

Waktu kita tidak percaya bahwa Allah memiliki rencana yang terbaik untuk hidup kita, dan lebih memilih cara kita sendiri sebagai cara terbaik yang akan membawa hidup kita lebih baik, kita adalah orang yang bodoh. Artinya, kita merasa diri lebih pintar daripada Allah untuk mengatur hidup kita sendiri. Marilah kita merendahkan diri di hadapan-Nya, dan menyatakan kembali iman percaya kita. Katakan, "Tuhan tolong aku yang tidak percaya ini, agar aku hanya tunduk dan taat kepada kehendak-Mu."

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< November 2014 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org