Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 31 Oktober 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2014 | edisi berikut
Jumat, 31 Oktober 2014

Yeremia 37:1-21
Pikul salib seorang nabi

Judul: Pikul salib seorang nabi
Catatan sejarah berlanjut dari zaman Yoyakim hingga raja terakhir Zedekia. Ternyata keduanya setali tiga uang. Sama-sama menolak percaya pada pemberitaan firman. Zedekia lebih keterlaluan. Dia sendiri yang memanggil Yeremia karena minta didoakan, tetapi ia tidak mau mendengar dan mematuhi firman Tuhan sebagai syarat doa yang didengar.

Memang saat Zedekia memerintah, pasukan Mesir menekan pasukan Babel sehingga pasukan Babel mengundurkan diri dari pengepungan mereka terhadap Yerusalem. Rupanya kesempatan itu dipakai Zedekia untuk mengadakan persepakatan dengan Mesir melawan Babel. Yeremia menyampaikan peringatan keras bahwa Babel akan datang lagi dan kalau sampai Zedekia memberontak, pasti ia akan dilibas habis. Bukannya percaya dan segera bertobat, raja menambah dosa lagi dengan membiarkan Yeremia ditangkap oleh pegawai raja, dipukuli, lalu dimasukkan ke talang air di bawah tanah. Baru ketika Yeremia memprotes tindakan yang tidak adil itu, raja memindahkan dia ke tempat yang lebih baik, tetapi tetap sebagai tawanan. Inilah kenyataan ‘pikul salib’ seorang nabi. Pemberitaannya ditolak mentah-mentah dan dirinya dituduh sebagai pengkhianat bangsa. Padahal hati Yeremia penuh dengan kasih dan kepedihan saat melihat bangsanya menuju kehancuran karena mereka keras kepala. Termasuk Zedekia yang bebal. Di satu sisi, ia tahu bahwa Yeremia adalah nabi yang setia memberitakan firman Tuhan, dan ia mau mendengarnya. Namun di sisi lain, ia mengeraskan hati dan menolak untuk percaya, apalagi bertobat.

Tidak semua dari antara kita diberi karunia untuk menderita pikul salib seperti Yeremia. Namun setiap kita memang harus siap untuk itu. Jadilah pemberita kabar baik yang berani menghadapi risiko penolakan bahkan penganiayaan. Tuhan akan memberi kekuatan yang kita perlukan. Penyertaan-Nya akan memampukan kita bertahan sehingga konsisten dalam pelayanan, dan dalam anugerah-Nya, kita boleh melihat petobat-petobat baru yang dimenangkan kepada Kristus.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Oktober 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org