Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 28 Oktober 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2014 | edisi berikut
Selasa, 28 Oktober 2014

Yeremia 34:8-22
Contoh ketidaksetiaan

Judul: Contoh ketidaksetiaan
Menjelang pemilihan pemimpin yang baru, pemimpin yang akan digantikan tiba-tiba membuat kebijakan yang pro-rakyat. Usut punya usut, ternyata ia sedang melakukan pencitraan agar dianggap sebagai pemimpin yang pro-rakyat, dengan harapan agar ia dipilih kembali.

Tidak jelas mengapa Zedekia mengadakan perjanjian untuk membebaskan para budak sesama Ibrani. Pembebasan budak diatur dalam hukum Taurat berdasarkan peraturan tahun sabat (Kel. 21:1-6; Ul. 15:1-11). Mungkin sekali Zedekia melakukan hal itu untuk melunakkan hati Allah yang sudah berkeputusan menghukum Yehuda dengan menggunakan pasukan Babel. Kenyataannya, keputusan Zedekia yang bersifat politis itu hanya bersifat sementara. Keputusan itu segera dibatalkan dan para bangsawan maupun pejabat pemerintah kembali memperbudak sesama bangsanya. Rupanya keputusan tersebut merugikan mereka yang selama ini memiliki budak.

Keputusan inilah yang membuat firman Tuhan datang kepada Zedekia dengan tuduhan tentang ketidaksetiaannya kepada Tuhan. Pertama, ia menolak melaksanakan hukum Taurat yang merupakan undang-undang dari Tuhan untuk mengatur kehidupan bangsa Israel. Zedekia hanya mementingkan diri sendiri dan kelompok bangsawannya. Jelas sikap ini bukan sikap seorang raja-gembala bagi umat Tuhan. Kedua, ketidaksetiaan Zedekia merupakan pengkhianatan pada perjanjian Sinai, yang telah diikat Tuhan dengan umat-Nya. Perjanjian yang diteguhkan dengan suatu sumpah yang berat, seperti yang dijelaskan pada ayat 18-19 (bdk. Kej. 15:9-11, 17-21). Ketika pihak-pihak yang berjanji, berjalan melewati potongan-potongan kurban yang dibakar oleh api, mereka sedang bersumpah bahwa yang berani melanggar janji tersebut, akan terbakar hangus seperti kurban yang dibakar tersebut.

Bila kita menjadi pemimpin, jangan menjadi pemimpin yang tidak setia, yang mengabaikan sumpah jabatan demi memperkaya kantong sendiri. Doakan juga pemimpin negara kita yang baru, agar mereka menunjukkan kesetiaan mereka dalam memimpin bangsa ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Oktober 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org