Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 22 Oktober 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2014 | edisi berikut
Rabu, 22 Oktober 2014

Yeremia 32:1-25
Jaminan dari Tuhan?

Judul: Jaminan dari Tuhan?
Saat renungan ini ditulis, pilpres 9 Juli baru saja berlalu. Pengumuman resmi dari KPU mengenai pemenangnya baru akan diumumkan dua minggu ke depan. Masalahnya, kedua calon mengklaim kemenangan. Situasi menanti hasil seperti ini ternyata menegangkan. Juga ada kekhawatiran terjadinya kerusuhan. Mungkin banyak investor enggan melakukan investasi menunggu situasi stabil, aman, dan terkendali.

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk menebus ladang dari sepupunya di Anatot. Padahal di masa pemerintahan Zedekia, Babel sedang mengancam Yerusalem agar takluk dan tidak memberontak. Yeremia sudah mendapatkan firman Tuhan bahwa Nebukadnezar akan menawan Zedekia dan menaklukkan Yerusalem. Dalam situasi seperti ini sungguh rugi menanam investasi berupa tanah. Siapa berani menjamin bahwa tanah tersebut akan tetap dimiliki? Bagaimana kalau pasukan Babel menjarah tanah tersebut. Namun itulah perintah Tuhan dan Yeremia patuh. Surat-surat kepemilikan tanah itu kemudian disimpan dalam sebuah bejana tanah, supaya terpelihara dan kemudian hari bisa dimanfaatkan (14).

Yeremia menaati firman Tuhan walau ia tidak mengerti maknanya. Namun Yeremia menanyakan hal itu. Doa Yeremia menunjukkan pemahamannya akan kasih dan keadilan Tuhan (17-19). Oleh kasih-Nya, umat dimerdekakan dari Mesir dan dijadikan bangsa dengan tanah Kanaan sebagai wilayah kedaulatan mereka (20-22). Namun ketika umat berkhianat dan menyembah ilah lain, Tuhan -di dalam keadilan-Nya- menghukum umat-Nya dengan membuang mereka dari wilayah mereka (23-24). Sebentar lagi, hukuman akan menimpa Yehuda. Kalau begitu apa gunanya membeli tanah ladang di Anatot?

Doa Yeremia bukan lahir dari ketidakpercayaan, melainkan ketidakmengertian. Yeremia tetap percaya dan mengandalkan Tuhan. Maka ia taat melakukan perintah-Nya. Biarlah kita tetap setia dan taat firman, walau kadang kita tidak mengerti bahkan merasa perintah Tuhan tidak cocok dengan situasi kita saat ini. Tuhan tidak pernah keliru dalam rencana-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 20 Juni 2025
Ibrani 9:11-28
  Arsip
< Oktober 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org