Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 11 Oktober 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2014 | edisi berikut
Sabtu, 11 Oktober 2014

Yeremia 25:15-38
Murka-Nya untuk bangsa-bangsa

Judul: Murka-Nya untuk bangsa-bangsa
Allah kita adil. Semua yang berdosa pasti dihukum-Nya. Bukan hanya umat-Nya sendiri, melainkan semua umat manusia.

Dalam perikop ini kita melihat murka Allah yang dituangkan pertama-tama atas umat-Nya, lalu meluas ke seluruh bangsa. Gambaran murka Allah itu ialah cawan berisi penuh anggur yang memabukkan, yang membuat orang yang meminumnya menjadi mabuk, muntah-muntah, rebah, dan tidak bangun lagi (27). Ayat 27 menambahkan, pedang yang dikirimkan Tuhan kepada mereka yang rebah karena mabuk anggur itu, seolah pembantaian yang mudah dilakukan karena sudah tidak berdaya. Siapa saja yang menerima cawan murka Allah? Di sini sekali lagi keadilan Allah dinyatakan. Yang paling dekat dengan Allah akan lebih dahulu dihakimi dan dihukum, yaitu Yehuda (18). Setelah itu Mesir di selatan (19), lalu bangsa-bangsa yang ada di sekeliling Yehuda, dan akhirnya bangsa-bangsa yang di utara. Semua bangsa, yang disebutkan di pasal 46-51, kecuali Damsyik disebutkan di sini.

Tidak seorang pun bisa menolak cawan murka Allah (28). Allah berdaulat dalam keadilan-Nya. Tidak seorang pun bisa luput dari keadilan-Nya. Maka gambaran puitis berikutnya (30-38) memperlihatkan murka Allah bagaikan raungan singa (30, 38) yang menyerbu ke tanah-tanah penggembalaan dan pertanian manusia, memporakporandakannya dari ujung bumi ke ujung bumi (32-33). Hukuman Tuhan juga akan menimpa para pemimpin bangsa, mereka yang seharusnya menjalankan fungsi gembala atas rakyat, tetapi justru memangsa rakyat (34-37; bdk. 23:1-2).

Petrus berkata, “Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?” (1Ptr. 4:17). Biarlah perikop hari ini mengingatkan kita agar sebelum tiba penghakiman terakhir, kita giat memberitakan kabar baik ini agar lebih banyak orang diselamatkan, dan tidak perlu meminum cawan murka Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 17 Mei 2025
Bilangan 19
  Arsip
< Oktober 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org