Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 3 September 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2013 | edisi berikut
Selasa, 3 September 2013

Hakim-hakim 9:7-21
Waspada memilih pemimpin

Judul: Waspada memilih pemimpin
Mengetahui bahwa seorang sadis berdarah dingin membunuh saudara-saudaranya yang berjumlah enam puluh sembilan, tentu merupakan suatu hal yang mengerikan bagi Yotam. Meski ia bersembunyi, jantungnya tentu berdegup kencang membayangkan gilirannya tiba. Namun ia lolos!

Sebelum melarikan diri, Yotam melancarkan protes terhadap sikap orang Sikhem, sekaligus merupakan prediksi mengenai efek dari pemerintahan Abimelekh. Dengan menggunakan perumpamaan tentang pohon zaitun, ara, dan anggur, Yotam menegur orang Sikhem yang telah memilih Abimelekh menjadi raja (7-21). Di dalam perumpamaan itu, pohon-pohon yang berharga justru tidak ingin menjadi raja. Semak duri yang tidak bernilai malah ingin menjadi raja. Namun si semak duri sudah memperingatkan terlebih dahulu bahwa ia akan menjadi tiran dan menghancurkan semua yang melawan dia. Perhatikanlah karakter si semak duri, sangat arogan dalam memperlakukan orang-orang yang berbeda pendapat dengan dia.

Maka melalui perumpamaan itu, Yotam ingin mengatakan bahwa keputusan mereka sungguh tidak bijak karena pilihan mereka itu justru akan berbalik mencelakai mereka. Abimelekh bukan akan menjadi pelindung rakyat. Ia justru akan menghancurkan mereka.

Peringatan dari Yotam patut kita camkan baik-baik. Memilih seorang pemimpin tidak boleh sembarangan. Pilihan kita hendaknya didasari bukan atas fanatisme kedaerahan atau karena ia dapat berdampak menguntungkan diri kita di kemudian hari, atau hal-hal subjektif semacam itu. Janganlah kita kompromi terhadap segala bentuk kebejatan moral dan kejahatannya hanya karena faktor-faktor subjektif tadi.

Lihatlah karakter orang yang kita akan pilih jadi pemimpin. Misalnya, bagaimana ia memperlakukan orang-orang yang berbeda pendapat dengan dia atau apakah dia menjadi pelindung bagi orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya. Orang yang arogan, tidak arif, dan tidak mengasihi sesama tidak layak menjadi pemimpin.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/09/03/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Bilangan 15.1-21
  Arsip
< September 2013 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org