Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 5 Oktober 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2012 | edisi berikut
Jumat, 5 Oktober 2012

Yosua 24:14-28
Hidup adalah pilihan

Judul: Hidup adalah pilihan
Manusia selalu dihadapkan pada pilihan. Pilihan untuk sekolah atau bekerja, pilihan untuk menikah atau melajang, bahkan pilihan untuk beribadah dan taat kepada Tuhan atau tidak. Pilihan yang tepat akan membawa pada kebahagiaan, pilihan yang keliru akan membawa pada petaka dan penyesalan berkepanjangan.

Firman Tuhan hari ini menceritakan bagian lain dari pidato perpisahan Yosua. Yosua tahu bahwa bangsa Israel akan selalu dihadapkan pada pilihan kepada siapa mereka akan beribadah. Di satu sisi ada ilah-ilah lain baik yang disembah oleh nenek moyang mereka di seberang sungai Efrat atau allah bangsa-bangsa yang ada di sekitar mereka. Di sisi lain ada Tuhan semesta alam yang telah membawa mereka keluar dari Mesir dan masuk ke Tanah Perjanjian. Beribadah kepada ilah-ilah lain merupakan pilihan yang bisa menggoda bangsa Israel karena berbagai alasan. Namun penyembahan kepada ilah-ilah lain tidak dikenan oleh Tuhan, karena Dia adalah Allah yang cemburu. Dalam hal ini, bangsa Israel harus memilih dengan tegas. Hal ini disadari oleh Yosua bahwa Israel akan menjalani kehidupan mereka yang baru di Tanah Perjanjian. Karena itu dia menantang bangsa Israel untuk memilih dan membuat perjanjian untuk tetap setia beribadah kepada Tuhan, Allah mereka. Tantangan Yosua dijawab oleh umat Israel bahwa mereka tidak akan meninggalkan Tuhan (16). Di sinilah Yosua mengingatkan mereka bahwa mereka tidak akan sanggup beribadah kepada Tuhan jikalau bukan karena anugerah Tuhan saja (19). Mereka harus berharap, bukan kepada ilah lain ataupun kemampuan mereka, tetapi kepada Tuhan dan anugerah-Nya saja.

Kehidupan kita pun penuh dengan pilihan, termasuk pilihan untuk setia beribadah dan taat kepada Tuhan kita, Yesus Kristus, ataukah tidak lagi setia beribadah kepada-Nya. Tentu seharusnya kita memilih untuk tetap setia dan bergantung penuh pada anugerah Tuhan. Dia sudah menyelamatkan kita dari hukuman dosa (Rm. 6:23), karena itu baiklah kita setia beribadah kepada Dia dalam anugerah-Nya yang penuh kasih.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/10/05/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Oktober 2012 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org