Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 21 September 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2012 | edisi berikut
Jumat, 21 September 2012

Yosua 18:11-28
Tuhan setia memelihara

Judul: Tuhan setia memelihara
Suku Benyamin adalah suku pertama dari tujuh suku terakhir Israel yang mendapatkan bagian milik pusaka mereka setelah pertemuan di Silo (1-10). Bagian wilayah suku Benyamin terletak di antara Yehuda serta suku Efraim dan Manasye. Wilayah utara berbatasan dengan wilayah Efraim, bagian timur dibatasi sungai Yordan, dan bagian selatan berbatasan dengan wilayah Yehuda, sedangkan bagian barat dibatasi wilayah Yehuda bagian Barat yang berakhir dengan kota Kiryat Yearim (12-20). Demikian juga dengan empat belas kota yang mereka miliki (21-28).

Walau Benyamin termasuk keturunan Yakub yang paling terakhir (Kej. 35:16-20) dan wilayahnya tidak begitu luas bila dibandingkan dengan wilayah suku Israel lainnya, tetapi tanah pusaka tetap harus mereka perjuangkan. Suku Benyamin dan keturunannya memegang peranan penting dalam catatan sejarah orang Israel. Contohnya Saul, raja Israel pertama (1Sam. 9:1-2) dan Rasul Paulus (Rm. 11:1) di kemudian hari. Pada masa hakim-hakim, Ehud (Hak.3:12-30) adalah salah satunya. Peristiwa besar yang dialami suku ini dan akhirnya menjadi perhatian dan tanggungjawab kesebelas suku lainnya ada pada Hak.19-20.

Betapa tangan Tuhan menyertai suku ini dengan segala kelemahan dan kelebihannya. Tuhan yang membentuk umat-Nya sekaligus menjaga mereka. Tuhan adalah Tuhan yang setia terhadap janji-Nya. Dia akan menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umat-Nya (Kel 6:7, Ul. 7: 6-9). Perjanjian ini sangat kuat dan tidak tergantikan oleh apa pun. Tuhan membentuk umat-Nya agar mereka menyatakan identitas sebagai umat Tuhan. Tuhan memang tetap menjatuhkan hukuman karena dosa yang dilakukan umat-Nya, , tetapi Ia juga menyatakan kasih sayang-Nya kepada mereka yang taat. Itulah yang Tuhan wujudkan atas suku Benyamin di tanah pusaka mereka.

Kesetiaan Tuhan dalam hidup umat-Nya tidak akan pernah terhenti maka hendaknya kita belajar untuk tidak mengabaikan kasih setia Tuhan itu dengan belajar untuk setia juga kepada Tuhan, apa pun kondisinya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/09/21/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< September 2012 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org