Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2010/23

e-JEMMi edisi No. 23 Vol. 13/2010 (10-6-2010)

Membagikan Terang Kristus

______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI 1: Membagikan Terang Kristus
ARTIKEL MISI 2: Kita Harus Mempergunakan Apa yang Ada Pada Kita
                untuk Melayani Tuhan
SUMBER MISI: BibleBelievers.com
DOA BAGI MISI DUNIA: Ghana, Afrika
DOA BAGI INDONESIA: Pelaksanaan Pilkada di Indonesia
______________________________________________________________________

                ISN`T IT STRANGE THAT SOME CHRISTIANS
    WITHHOLD FROM THE WORLD THE BEST NEWS THAT EVER CAME INTO IT?
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Allah membentuk kita dengan tujuan untuk menggenapi rencana-Nya. Ia
  menghendaki kita memakai apa yang Ia berikan untuk kemuliaan
  nama-Nya. Daud berhasil mengalahkan orang Filistin dengan apa yang
  Daud miliki, yaitu umban dan batu yang di tangannya. Kita pun juga
  harus bisa seperti Daud -- melayani Tuhan dengan mempergunakan
  talenta yang ada pada diri kita. Maukah Anda memakai talenta yang
  telah Tuhan berikan supaya terang Kristus nyata dan dapat dirasakan
  oleh setiap orang. Simaklah artikel misi di bawah ini dan lakukan
  apa yang menjadi kehendak Tuhan. Tuhan memberkati!

  Redaksi Tamu e-JEMMi,
  Santi Titik Lestari
  http://misi.sabda.org
  http://fb.sabda.org/misi
______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI 1

                       MEMBAGIKAN TERANG KRISTUS

  "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
  mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
  sorga." (Matius 5:16)

  Tuhan Yesus menegaskan bahwa Dia adalah terang dunia dan setiap
  orang yang percaya kepada-Nya tidak akan berjalan dalam kegelapan
  (Yohanes 8:12). Artinya, setiap orang yang percaya dan menerima
  Tuhan Yesus dalam hidupnya telah dibebaskan dari kegelapan dosa,
  dunia, dan iblis. Dengan demikian setiap pengikut Kristus seharusnya
  menjadi orang yang berbeda dan harus mengalami perubahan karakter
  dalam hidupnya. Dulu hamba dosa sekarang jadi hamba Tuhan. Walaupun
  demikian masih ada orang yang meskipun sudah keluar dari "Mesir"
  (hidup lama), tetapi "Mesir" belum keluar dalam hidupnya. Atau sudah
  keluar dari "Mesir", tetapi belum melangkah masuk ke tanah Kanaan
  dan masih berputar-putar di padang gurun yang gersang.

  Kata "membagikan" berarti memberikan apa yang kita miliki kepada
  orang yang membutuhkan, sedangkan kata "terang Tuhan" adalah setiap
  hal yang kita terima dari Tuhan dan merupakan kesaksian hidup yang
  dapat dilihat dan dirasakan oleh orang lain. Orang percaya adalah
  terang dunia dan garam dunia yang harus mewarnai kehidupan
  masyarakat dengan kesaksian hidupnya. Alkitab banyak mengisahkan
  tentang orang-orang yang mampu memberikan transformasi bagi orang
  yang melihat dan mendengar kesaksian mereka sehingga percaya kepada
  Tuhan Yesus. Ada empat hal yang berkaitan dengan terang:

  1. Terang berarti nyata, jelas, dan sudah terbukti kebenarannya
     (Lukas 5:27-32, 19:1-10).

     Matius pemungut cukai adalah orang yang merasakan kehidupan baru
     di dalam Tuhan. Ia merespons panggilan Tuhan dengan
     sungguh-sungguh sekalipun harus membayar harga yang mahal dengan
     mengorbankan pekerjaannya yang selama ini menjadi tumpuan
     hidupnya. Karena pekerjaannya sebagai pemungut cukai, maka wajar
     kalau orang Farisi dan ahli Taurat mengategorikannya sebagai
     orang berdosa. Perubahan karakter, sikap hidup, dan cara hidupnya
     tidak luput dari perhatian orang-orang yang ada di sekelilingnya
     termasuk Zakheus, atasannya. Kesaksian hidup yang nyata dari
     Matius membuat Zakheus menjadi penasaran untuk melihat sendiri
     seperti apakah Tuhan Yesus itu, sehingga akhirnya Zakheus pun
     percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat hidupnya.

  2. Terang berarti bersih karena telah disiangi. (Yohanes 4:1-42)

     Perempuan itu mengambil air pada tengah hari -- waktu yang tidak
     lazim bagi seorang perempuan untuk mengambil air. Biasanya orang
     mengambil air pada pagi hari atau sore hari. Perempuan itu
     berbuat demikian karena ia adalah orang berdosa yang hidup dalam
     dosa perzinahan. Percakapan dengan Tuhan Yesus merubah paradigma
     dalam hidupnya. Pertama, Tuhan Yesus telah merobohkan dinding
     pemisah yang selama ini memisahkan Samaria dengan Yerusalem
     (Tuhan tidak membedakan orang berdasarkan kekayaan, suku bangsa,
     atau pendidikan, tetapi berdasarkan benar dan salah).

     Kedua, Tuhan sebagai Pribadi yang Mahatahu telah membuat
     perempuan itu tersadar akan dosanya dan dengan siapa ia berbicara
     seperti tanah yang telah dibersihkan dan siap untuk ditanami.
     Setelah perjumpaan dengan Tuhan, ada perubahan yang luar biasa
     dalam pribadi perempuan itu. Dengan radikal ia meninggalkan hidup
     dosa, pikiran dosa, dan berpaling kepada hidup bagi Kristus.
     Sekarang, ia berani menampakkan diri kepada masyarakat di
     kampungnya dan menceritakan apa yang telah dia alami dalam
     hidupnya. Alkitab mencatat bahwa terang Kristus yang telah
     diterima perempuan itu mampu menerangi orang lain sehingga banyak
     orang menjadi percaya kepada Tuhan. Berani bertindak, merespons
     panggilan Tuhan, dan melakukan firman Tuhan akan menjadikan hidup
     laksana surat pujian yang terbuka dan dapat dibaca oleh semua
     orang.

  3. Terang Berarti Cerah dan Tidak Muram. (Yohanes 5:1-18)

     Kita bisa membayangkan penderitaan orang tua yang sudah 38 tahun
     terbaring di tepi kolam Bethesda; hampa, tanpa pengharapan. Dia
     tidak lagi berharap akan kesembuhan sebab dia sudah tidak
     memiliki daya dan hanya menanti kapan maut menjemput hidupnya.
     Setiap hari ia tentu hidup dengan kekosongan dan kehilangan
     sukacita. Wajah terlihat muram tidak berpengharapan. Ketika ia
     membuka hati, mendengar suara Tuhan dan merespons firman-Nya, ia
     kembali memiliki pengharapan. Bahkan setelah bertindak dengan
     iman sesuai firman Tuhan, ia bersukacita luar biasa bukan hanya
     karena tubuhnya yang sembuh melainkan oleh karena terang Kristus
     ada dalam hidupnya. Iman timbul oleh karena pendengaran akan
     firman Tuhan. Firman Tuhan mampu memperbarui hatinya sehingga
     memiliki pengharapan dan sukacita kembali, dan akibatnya sungguh
     luar biasa. Sekarang, ia telah sembuh (Amsal 17:22). Dengan
     langkah pasti ia berjalan memasuki kota dengan melawan adat
     istiadat Yahudi untuk tidak bekerja pada hari Sabat, sementara ia
     berjalan dengan memikul tilam tempat ia berbaring selama 38 tahun
     terakhir. Kepada orang Farisi dan ahli Taurat ia mempersaksikan
     Yesuslah yang telah menyembuhkan dan memberikan sukacita dalam
     hidupnya (ayat 11-15).

  4. Terang Menyebabkan Segala Sesuatu Dapat Kelihatan. (Lukas 24:13-35)

     Pemikiran 2 orang yang berjalan ke Emaus sering mewakili
     pemikiran orang Kristen pada masa kini. Keadaan, persoalan, dan
     tekanan hidup membuat pikiran kita terpusat kepada masalah
     tersebut dan melupakan Tuhan. Kuasa Tuhan tidak lagi menjadi
     pengharapan bahkan tidak sedikit orang yang menganggap persoalan
     yang mereka hadapi terlalu berat (1 Korintus 10:13). Tuhan tidak
     membiarkan mereka larut dalam kebimbangan dan ketidakmengertian
     sehingga mereka semakin jauh dari Tuhan. Persoalan bukan untuk
     dihindari melainkan untuk dihadapi dengan terang Tuhan. Yesus
     hadir, berjalan bersama, dan membukakan tirai yang selama ini
     menutupi mata rohani mereka. Kuasa Tuhan yang telah membuat
     mereka dapat melihat rencana Kristus untuk menyelamatkan umat
     manusia dan harus digenapi, membuat mereka memiliki keberanian
     untuk kembali ke Yerusalem (pusat persoalan) dan menyaksikan
     serta menguatkan murid-murid yang ada di Yerusalem. Dari seorang
     penakut menjadi seorang yang memiliki keberanian dan siap
     menderita karena iman.

  Dengan melihat contoh-contoh di atas dapat disimpulkan untuk dapat
  membagikan terang Kristus, kita sendiri harus sudah merasakan dan
  berada dalam terang itu. Dengan demikian sikap hidup dan cara hidup
  kita, baik dengan pikiran, perkataan, dan perbuatan kita benar-benar
  mencerminkan bahwa Kristuslah yang bekerja di dalamnya. Setiap orang
  yang bergaul dengan kita merasakan kedamaian dan ketenangan, mereka
  akan menjadikan kita sebagai tumpuan untuk mendapatkan pemecahan
  persoalan hidupnya. Ketika kehidupan orang percaya tidak beraib,
  tidak bernoda, dan tidak bercela di tengah-tengah masyarakat, tidak
  mustahil hal tersebut akan membawa orang datang kepada Tuhan. Tanpa
  perkataan mereka dapat dimenangkan oleh karena melihat kesaksian
  hidup orang percaya.

  "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan
  TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi,
  dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit
  atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu." (Yesaya 60:1-2)

  Diambil dan disunting seperlunya dari dari:
  Judul buletin: Aletheia Family, Januari 2004
  Penulis: Pdt. Daniel
  Penerbit: GBI Aletheia, Yogyakarta 2004
  Halaman: 4 -- 7
______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI 2

  KITA HARUS MEMPERGUNAKAN APA YANG ADA PADA KITA UNTUK MELAYANI TUHAN

  "Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar
  sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala
  yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya
  di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu. Orang
  Filistin itu kian dekat menghampiri Daud dan di depannya orang yang
  membawa perisainya. Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya
  ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih
  muda, kemerah-merahan, dan elok parasnya. Orang Filistin itu berkata
  kepada Daud, `Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan
  tongkat?` Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud.
  Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud, `Hadapilah aku, maka
  aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan
  kepada binatang-binatang di padang.` Tetapi Daud berkata kepada
  orang Filistin itu, `Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak
  dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta
  alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu. Hari ini
  juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan
  mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini
  juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin
  kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar,
  supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel memunyai Allah, dan supaya
  segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan
  pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah
  pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.`
  Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka
  segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin
  itu; lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah
  sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang
  Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan
  terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah. Demikianlah Daud
  mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan
  orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan." (1
  Samuel 17:40-50)

  Allah menghendaki yang terbaik dari setiap kita, Ia membentuk kita
  dengan tujuan dan Ia menghendaki supaya kita memakai apa yang Ia
  berikan kepada kita. Ia tidak menghendaki kita khawatir dengan
  kesanggupan dan kemampuan yang tidak kita miliki. Sebaliknya, Ia
  rindu kita memusatkan perhatian pada apa yang ada pada kita dan
  mempergunakannya. Seperti yang terjadi pada Daud sebagaimana tertera
  dalam 1 Samuel  17:40-50. Tidak peduli apakah kita masih muda atau
  sudah tua, kita berusaha mengetahui talenta kita dan
  mempergunakannya untuk kemuliaan Tuhan.

  Setiap orang diberikan Tuhan talenta sesuai dengan kesanggupannya.

  1. Karena setiap kita unik, maka talenta yang kita miliki juga unik
     (Matius 25:14-15).
  2. Apa yang kita miliki di tangan, itulah permulaan dari mukjizat,
     jika kita mau mempergunakannya.
     a. Lima roti dan dua ikan menjadi mukjizat yang mengenyangkan
        5.000 orang laki-laki belum termasuk anak-anak dan wanita
        (Matius 14:13-20).
     b. Sedikit minyak dan tepung dipergunakan mencukupi 3,5 tahun
        musim kemarau (1 Raja-raja 17:7-16).
     c. Sebatang tongkat di tangan Musa dipergunakan, maka terbelalah
        laut Teberau dan mukjizat lainnya terjadi (Keluaran 4:3-5).
     d. Daud dengan lima batu licin dan alat untuk mengumbannya
        dipergunakan maka tewaslah Goliat (1 Samuel 17:40-47).

  Bersukacitalah dengan apa yang Allah bentuk dan berikan pada kita.

  1. Karena Allah tahu apa yang terbaik buat kita, maka Ia rindu kita
     bersyukur dan berterima kasih dengan apa yang Ia beri (Roma
     9:19-21).
  2. Karena masing-masing kita menerima karunia secara khusus, maka
     kita tidak perlu menjadi seperti orang lain (Efesus 4:7).
  3. Rasul Paulus menyadari bahwa panggilannya bukan untuk melakukan
     segala sesuatu atau menyenangkan semua orang tetapi berpusat pada
     pelayanan yang Allah panggil dia untuk mengerjakannya (Galatia
     2:7-8; 2 Korintus 10:13).

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul asli artikel: Untuk Melayani Tuhan Kita Harus Mempergunakan
                      Apa yang Ada Pada Kita
  Judul majalah: Penyuluh, No. 40, Tahun XVI/2007
  Penulis: Pdt. Jacob Nahuway
  Penerbit: Badan Pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia, Jakarta 2007
  Halaman: 75
______________________________________________________________________
SUMBER MISI

BIBLEBELIEVERS.COM
==> http://www.biblebelievers.com

  Apakah Anda sedang mencari artikel dan bahan-bahan kekristenan
  berbahasa Inggris? Jika ya, maka Anda sebaiknya mengunjungi situs
  ini. Situs BibleBelievers.com adalah situs yang menyediakan 1001
  informasi seputar Alkitab, termasuk ratusan artikel dalam bentuk
  teks maupun PDF; buku, biografi, puisi, kartun, pesan audio, berkas
  musik MIDI, dan juga direktori gereja dari berbagai belahan dunia.
  Selain itu, situs ini dihiasi dengan kartun rohani yang menarik.

  Untuk mencari artikel Kristen, Anda cukup mengetik kata kunci
  artikel yang Anda perlukan, karena artikel disusun secara
  sistematis sesuai dengan abjad. Sesuai dengan pepatah, ada banyak
  jalan menuju Roma, maka ada banyak cara mudah mencari artikel dalam
  situs ini. (Uly)

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

G H A N A

  Perbudakan seks merajalela di antara agama-agama suku di Ghana.
  Salah satu bentuk terburuknya adalah praktik yang disebut Trokosi
  -- gadis-gadis muda diserahkan kepada para dukun sebagai tebusan
  dosa. Mereka dijadikan budak dan gundik. Every Child Ministries
  menyelamatkan para wanita itu dan juga anak yang lahir dari
  dukun-dukun tersebut. Salah satu pendiri ECM, LR melaporkan bahwa
  pelayanan mereka telah membebaskan 55 budak dari kepala para dukun
  yang disebut "Thunder God" (ilah guntur). LR mengatakan bahwa
  pembebasan ini merupakan keajaiban. "Beberapa anggota-anggota
  kelompok ECM telah mengunjungi kepala dukun tersebut selama 5 tahun
  terakhir. Lambat laun, dia datang kepada Kristus." LR berkata bahwa
  pertobatannya menggerakan pembebasan budak-budak. Dan tidak hanya
  itu saja! "Kepala dukun tersebut mengadakan pertemuan dengan 63
  dukun lain yang berada di bawahnya dan mendorong mereka mengikut
  Kristus juga." LR mengatakan bahwa banyak budak yang telah
  dibebaskan datang kepada Kristus juga. Akan tetapi, jalan di depan
  cukup panjang. "Pembebasan adalah sebuah peristiwa, tetapi
  rehabilitasi adalah sebuah proses. Kami melakukan sesuatu, beberapa
  di antaranya adalah pelatihan keahlian dan konseling. Kami akan
  terus mengabarkan Injil kepada mereka dan memuridkan mereka yang
  datang kepada Kristus." (t/Uly)

  Sumber: Mission News, April 2010
  [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14088]

  Pokok doa:
  * Mengucap syukur untuk perlindungan yang Tuhan berikan bagi
    anak-anak Ghana korban trokosi melalui pelayanan ECM. Doakan,
    pertobatan pada dukun memberikan kebebasan bagi orang Ghana
    untuk mengenal dan menerima Kristus sebagai Juru Selamat mereka.
  * Berdoa bagi para petobat baru di Ghana, agar dapat segera
    dimuridkan oleh gereja lokal sehingga tidak jatuh untuk kedua
    kalinya ke dalam dosa yang sama.

A F R I K A

  Epidemi HIV/AIDS yang tersebar ke seluruh dunia tampaknya tidak
  akan melambat. Sebaliknya, epidemi tersebut merusak negara-negara
  termiskin di daerah Sub-Sahara Afrika. EV dari Global Action
  mengatakan, "Saya pikir banyak orang mengira bahwa AIDS akan punah
  dan keadaan akan semakin membaik. Akan tetapi, sebenarnya terdapat
  5 juta kasus-kasus AIDS baru setiap tahunnya." EV mengatakan bahwa
  banyak negara miskin Afrika yang sangat menderita. Pada akhir tahun
  90-an, gejala tersebut terlihat pada korban AIDS di Sub-Sahara
  Afrika. "AIDS menjadi penyakit yang menjalar dengan cepat di antara
  wanita dan gadis-gadis," ujar EV. Alhasil, banyak wanita kehilangan
  pekerjaan dan martabatnya. Untuk menanggulanginya, Global Action
  meluncurkan program-program usaha mikro untuk wanita di empat
  negara Afrika. Program-program tersebut memberikan keterampilan
  merintis bisnis bagi para wanita. Program-program itu juga
  memberikan pinjaman bagi mereka yang membutuhkan. Demikian juga
  dengan doa dan pedalaman Alkitab. "Saya rasa mereka sangat terbuka
  untuk Injil, untuk mendapatkan kasih dan pengharapan," ujar EV.
  "Banyak dari mereka yang terjepit dalam situasi yang tanpa
  pengharapan di bumi." (t/Uly)

  Sumber: Mission News, April 2010
  [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14087]

  Pokok doa:
  * Doakan untuk masyarakat negara-negara Afrika yang menjadi tempat
    epidemi HIV/AIDS, terkhusus para wanita, agar segera mendapat
    pertolongan sehingga tidak mematahkan semangat dan harapan.
  * Berdoa agar ketika Injil diberitakan di antara masyarakat Afrika,
    Roh Kudus bekerja dan memampukan mereka mendapatkan harapan untuk
    hidup kekal di dalam Tuhan.
______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                   PELAKSANAAN PILKADA DI INDONESIA

  Tahun 2010 merupakan tahun yang marak dengan pesta pemilihan kepala
  daerah (pilkada) di berbagai penjuru Nusantara, baik di tingkat
  kabupaten, kotamadya, maupun provinsi. Pilkada ini menandakan bahwa
  demokrasi di Indonesia terus berjalan maju meskipun masih banyak
  yang perlu dibenahi di sana sini. Bersyukur atas pilkada yang telah
  selesai dilaksanakan. Biarlah para pemimpin yang terpilih
  sungguh-sungguh memimpin daerahnya untuk maju. Terus berdoa bagi
  penyelenggaraan pilkada yang belum selesai di berbagai tempat.
  Kiranya seluruh agenda pilkada berjalan dengan lancar dan kepala
  daerah dipilih sesuai dengan kehendak Tuhan.

  Sumber: KADOS, 7 Juni 2010
  Alamat URL: http://www.sabda.org/publikasi/kados/022/

  POKOK DOA:

  1. Bersyukur untuk pilkada yang telah selesai dilaksanakan di
     beberapa daerah. Biarlah para pemimpin yang terpilih
     sungguh-sungguh mencintai rakyatnya dan mau memimpin daerahnya
     untuk maju.

  2. Terus berdoa bagi penyelenggaraan pilkada yang belum selesai di
     berbagai tempat. Kiranya seluruh agenda pilkada berjalan dengan
     lancar dan kepala daerah dipilih secara adil dan sesuai dengan
     kehendak Tuhan.

  3. Doakan agar masyarakat Indonesia tidak mudah terprovokasi oleh
     oknum tertentu yang mencoba untuk menggagalkan pilkada tahun ini.

  5. Berdoa agar pilkada di Indonesia tahun ini dapat dipakai menjadi
     moment di mana masyarakat belajar tentang demokrasi dan hidup
     bernegara dengan baik.

  6. Doakan bagi mereka yang mendaftarkan diri menjadi kepala daerah,
     agar bersaing secara sportif dan tidak menggunakan cara-cara yang
     tidak bertanggung jawab.

  7. Doakan bagi panitia pilkada, agar Tuhan memberi sikap adil dan
     benar sehingga menghitung jumlah suara dengan tepat, dan
     melaporkan hasil pilkada dengan betul.

______________________________________________________________________
Anda diizinkan menyalin/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Yulia Oeniyati
Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org
Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi
Facebook MISI: http://fb.sabda.org/misi
Twitter MISI: http://twitter.com/sabdamisi
______________________________________________________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright (c) 2010 e-JEMMi/e-MISI / YLSA -- http://www.ylsa.org
SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org