Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2010/18

e-JEMMi edisi No. 18 Vol. 13/2010 (4-5-2010)

Islam

______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI: Memahami Agama Islam
SUMBER MISI: A Muslim Journey To Hope
DOA BAGI MISI DUNIA: Moazambik, Nigeria
DOA BAGI INDONESIA: Hasil Ujian Nasional di Indonesia
______________________________________________________________________

            A SMALL DEED IN JESUS NAME IS NO SMALL DEED
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Keragaman yang terdapat di dunia ini merupakan suatu kekayaan yang
  sangat menakjubkan. Selain keragaman sosial budaya, ternyata
  keragaman religi juga merupakan sebuah keragaman unik yang
  memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Nah, selama bulan Mei, e-JEMMi
  akan membahas topik seputar agama yang dianut oleh sebagian atau
  sekelompok orang yang ada di dunia ini. Tujuan kami mengangkat tema
  ini adalah untuk menambah wawasan Anda, sehingga kita tidak
  serta-merta menghakimi tanpa mengerti keyakinan orang lain. Kami
  harap Anda tidak melewatkan satu pun sajian yang telah kami siapkan.
  Selamat menyimak, Tuhan Yesus memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
  Novita Yuniarti
  http://misi.sabda.org
  http://fb.sabda.org/misi
______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

                          MEMAHAMI AGAMA ISLAM

  Kata "Islam" berasal dari akar kata bahasa Arab yang menandakan
  kepatuhan. Sebagai istilah agama, akar kata tersebut biasanya
  berarti kepatuhan terhadap Allah. Penganut agama ini disebut Muslim
  (artinya orang-orang yang tunduk). Sikap umat Islam terhadap agama
  diatur oleh Al-Qur`an 4:125:

    Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
    menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan
    kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
    mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.

  Islam mencoba menjadi agama yang patuh terhadap Allah; sebuah
  kepatuhan yang idealnya terwujud dalam beragam tindakan, khususnya
  dalam perbuatan baik. Umat Islam meyakini bahwa Abraham adalah
  penganut agama Islam; seperti telah diketahui, hidupnya adalah
  teladan dan pantas ditiru.

  Untuk lebih memahami perkembangan Islam sebagai sistem agama,
  penting untuk mempelajari sejarah Islam. Sejarahnya sangat penting
  saat dipandang dari budaya Arab pra-Islam.

  Munculnya Islam

  Di daerah Arabia, masa sebelum Islam dikenal sebagai "masa
  kebodohan". Mayoritas penduduknya adalah kaum nomaden gurun yang
  politeistis -- percaya pada satu Allah yang paling berkuasa dan
  dikelilingi oleh allah-allah yang lain. Takhayul sangat berpengaruh
  dalam rutinitas sehari-hari. Takhayul itu terlihat jelas di kota
  Mekkah, pusat ekonomi dan agama yang terletak di bagian barat
  Arabia. Orang-orang Mekkah yang tinggal di persimpangan beberapa
  rute dagang tersebut mengembangkan politeisme mereka untuk
  mengukuhkan kekuatan ekonomi. Para peziarah dan pedagang dari
  suku-suku di sekitarnya ditarik ke sebuah tempat suci, Ka`bah, di
  Mekkah.

  Meski Alkitab telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa
  (misalnya, bahasa Koptik, Ethiopia, dan Siria) sebelum abad ke-6,
  Perjanjian Baru mungkin belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab
  sampai tahun 720 M (yakni kira-kira seabad setelah era Muhammad).
  Jadi, walaupun ada kelompok-kelompok orang Yahudi dan Kristen yang
  tersebar yang tinggal di jazirah Arab sebelum Islam, tampaknya
  sangat kecil antusiasme spiritual di antara orang-orang Kristen
  tersebut dan tidak ada usaha yang cukup untuk menginjili suku-suku
  penyembah berhala di sana.

  Muhammad lahir sekitar tahun 570 M di Mekkah. Ada kemungkinan ia
  mengetahui sedikit ajaran-ajaran orang Yahudi dan Kristen selama
  perjalanan-perjalanannya bersama para kafilah pedagang.
  Pengaruh-pengaruh tersebut dapat dilihat dalam perkembangan agama
  Islam. Pada dasarnya ia adalah seorang yang religius dan sering
  bertafakur [melakukan meditasi, Red.]. Setelah pernikahannya dengan
  Khadijah, seorang janda kaya, ia bebas menggunakan semakin banyak
  waktu untuk bermeditasi. Dalam sebuah penglihatan yang ia terima
  dalam sebuah gua di Hira, ia merasa dirinya dipanggil sebagai nabi
  Allah. Ia terbeban untuk memperingatkan orang-orang Arab tentang
  hari penghakiman dan untuk membawa mereka patuh serta tunduk secara
  mutlak terhadap Allah supaya terhindar dari murka-Nya. Pada mulanya,
  ia hanya menceritakan penglihatannya itu kepada teman-temannya;
  hanya bertahun-tahun kemudian barulah ia membagikan visinya itu
  kepada orang-orang luar.

  Seperti yang dapat diperkirakan, ada banyak perlawanan yang terjadi
  di Mekkah karena ajaran ini mengancam keseimbangan religius dan
  ekonomi kota tersebut. Pengagum antusiasnya membawa ajaran itu ke
  Medinah. Pada 622 M, Muhammad pindah ke Medinah untuk menghindari
  penganiayaan. Peristiwa ini, disebut sebagai Hijra, adalah titik
  mula kalender Islam.

  Muhammad adalah seseorang yang berkepribadian dan berkemauan kuat,
  seorang administrator yang berpengaruh dengan kemampuan untuk
  membuat pengikutnya merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil.
  Kemampuan tersebut, ditambah dengan kesetiaan para pengikutnya,
  memampukan agama baru itu menyebar dengan cepat ke seluruh jazirah
  Arab. Setelah kematian Muhammad pada 632 M, para kalifah (penerus
  sang nabi), membawa Islam ke Afrika Utara, Asia, dan sampai ke Eropa
  Selatan. Kurang dari seabad setelah kematian Muhammad, Islam menjadi
  sebuah kekuatan agama yang mencakup struktur ekonomi, budaya, dan
  politik kehidupan sehari-hari.

  Al-Qur`an

  Islam membedakan dirinya dari agama lain dengan kitab sucinya,
  Al-Qur`an (yang artinya bacaan), yang secara kedudukan
  berada di atas semua kitab-kitab religius lain. Bersama dengan
  Hadits, atau buku-buku tradisi, Al-Qur`an merupakan penuntun tingkah
  laku umat Islam yang sifatnya mengikat.

  Asal Mula Al-Qur`an

  Umat Islam mengatakan bahwa ketika di gua Hira, Muhammad mendengar
  suara Allah melalui perantaraan spiritual atau malaikat, kemungkinan
  besar malaikat Gabriel. Kata-kata di Al-Qur`an diyakini merupakan
  bagian dari sebuah kitab yang secara utuh hanya ada di surga. Oleh
  karena itu, umat Islam sering kali mengatakan bahwa Al-Qur`an adalah
  wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad. Pernyataan itu dengan
  jelas dicerminkan oleh pembagian Al-Qur`an ke dalam "surah-surah"
  (yakni, rentetan, wahyu). Karena Al-Qur`an didiktekan kepada
  Muhammad, maka kepribadian dan pemahaman Muhammad tidak turut andil
  dalam wahyu Al-Qur`an.

  Al-Qur`an tidak dikumpulkan dalam bentuk buku selama masa hidup
  Muhammad. Muhammad membacakannya (dari ingatan) kepada pengikutnya,
  yang kemudian menghafalkannya dan menuliskannya ke dalam
  bagian-bagian yang tersebar. Kalifah yang pertama, Abu Bakar,
  memerintahkan Zaid, asisten Muhammad, untuk mengumpulkan dan
  menyusun teks dari berbagai sumber (634 M). Yang paling utama dari
  sumber-sumber tersebut adalah bagian-bagian yang dihafalkan oleh
  sahabat-sahabat Muhammad. Pada masa pemerintahan kalifah yang
  ketiga, Usman, ada begitu banyak teks yang berbeda sehingga ia
  memerintahkan untuk menyusun dan mengesahkan satu versi Al-Qur`an
  yang resmi. Pada 657 M, semua teks yang sebelumnya dianggap sesat
  dan dibakar.

  Gaya Al-Qur`an

  Umat Islam mengklaim bahwa terjemahan Al-Qur`an dari bahasa Arab ke
  bahasa lain pasti akan merusak makna aslinya (bd. Al-Qur`an 43:2-4).
  Hanya makna umumnya, kurang sempurna dan tidak berkuasa, yang dapat
  diterjemahkan ke bahasa lain. Jadi selama berabad-abad, umat Islam
  yang beriman, apa pun bahasa ibunya, membaca dan menghafalkan
  Al-Qur`an dalam bahasa Arab, "bahasa yang dipakai di surga". Namun
  demikian, meski ada anggapan seperti itu, kini mereka memiliki rasa
  kewajiban untuk menerjemahkan Al-Qur`an ke dalam banyak bahasa lain.
  Judul terjemahan-terjemahan mereka, yang sering kali menyertakan
  kata-kata seperti "interpretasi" atau "pesan", menyiratkan anggapan
  tadi.

  Al-Qur`an dibagi menjadi 114 bab yang disebut "surah". "Surah" itu
  diatur berdasar panjangnya, dari yang terpanjang sampai yang
  terpendek, kecuali yang pertama, yang disebut Pembukaan. Beberapa
  pakar Al-Qur`an mengatakan bahwa ada pertalian antara baris pertama
  sebuah surah dengan baris terakhir surah sebelumnya. Banyak surah
  mengandung kalimat yang mengindikasikan tempat pewahyuan, baik itu
  Mekkah atau Medinah. Pada surah-surah awal, gaya bahasanya lebih
  liris dan penuh perasaan. Surah-surah berikutnya cenderung kurang
  puitis dan lebih menekankan pengajaran etika. Surah-surah yang ada
  di bagian awal juga membuktikan adanya toleransi terhadap orang
  Kristen dan Yahudi; surah-surah yang berikutnya mencerminkan
  penyangkalan bahwa Muhammad dan pesannya dipengaruhi oleh orang
  Kristen dan Yahudi.

  Isi Al-Qur`an

  Bentuk dan isi Al-Qur`an jelas dipengaruhi oleh realita politik yang
  dihadapi Muhammad dan pengikutnya. Keterbukaan terhadap orang Yahudi
  dan Kristen juga memengaruhi pemikiran Muhammad, misalnya Al-Qur`an
  menceritakan ulang, dengan beberapa perubahan, beberapa tradisi
  Yahudi dan Kristen serta cerita-cerita Alkitab. Sepertinya hal
  tersebut ada dalam Al-Qur`an untuk mengembangkan rasa
  keberlangsungan dengan Yudaisme dan kekristenan. Umat Islam
  mengklaim bahwa orang Yahudi dan Kristen merusak pesan Alkitab. Ada
  dikatakan bahwa Muhammad menerima wahyu Allah yang terakhir
  diwahyukan kepada manusia, untuk mengoreksi dan menggantikan
  Yudaisme dan kekristenan.

  Isi Al-Qur`an dikategorikan menjadi tiga aspek penting:
  peringatan-peringatan akan hari penghakiman yang akan datang, kisah
  nabi-nabi, dan hukum-hukum untuk mengatur komunitas Islam. Sedikit
  informasi mengenai doktrin tentang Allah, penciptaan, dunia roh,
  surga, dan neraka tersebar di seluruh Al-Qur`an. Sejatinya, Al-
  Qur`an adalah panggilan untuk percaya pada satu Tuhan, Allah.

  Otoritas Al-Qur`an

  Al-Qur`an dianggap oleh umat Islam sebagai suatu mukjizat dari
  Allah, kekal dan tidak diciptakan, yang dikirim turun dari surga.
  Keberadaan Al-Qur`an itu sendiri digunakan oleh Muhammad sebagai
  bukti kerasulannya (Al-Qur`an 10:38-39). Isinya dianggap benar dan
  mengikat perilaku umat Islam. Meski orang Kristen tidak mengakui
  sumber ilahi Al-Qur`an, namun penting bagi Anda untuk mengetahui
  isinya. Anda mungkin akan kesulitan memahami pola-pola pikiran, gaya
  bahasa, dan ekspresi-ekspresinya. Namun saat Anda mulai memberitakan
  Kabar Baik kepada mereka, Anda akan dapat memahami pola pikir
  mereka. Hal itu mungkin akan terbukti bernilai ketika Anda mendorong
  mereka untuk membaca Alkitab.

  Hadits

  Selain Al-Qur`an, umat Islam juga bergantung pada Hadits [juga dieja
  Hadis, Red.], atau tradisi. Tradisi-tradisi tersebut membentuk
  sebuah perpustakaan luas yang berisi catatan-catatan tentang apa
  yang Muhammad (atau teman-temannya) pernah katakan dan lakukan.
  Beberapa catatan yang ada itu juga berasal dari tradisi Yahudi dan
  Kristen. Karena Islam berusaha menjawab banyak sekali
  pertanyaan-pertanyaan dan mengatur banyak detail-detail kehidupan,
  tradisi-tradisi yang dikumpulkan itu melingkupi beragam subjek:
  ajaran-ajaran moral, tugas-tugas agama, masalah-masalah hukum, kisah
  nabi-nabi, dan dunia yang akan datang.

  Otoritas dari tradisi dikukuhkan berdasarkan pada keyakinan bahwa
  semua yang dikatakan dan dilakukan Muhammad adalah berdasarkan
  pewahyuan. Beberapa umat Islam mengatakan bahwa Hadits memiliki
  otoritas yang sama dengan Al-Qur`an, tapi banyak yang menempatkannya
  lebih rendah daripada Al-Qur`an. Pada dasarnya, tradisi berperan
  sebagai pelengkap Al-Qur`an. Para pengajar dan penulis agama Islam
  mengutip secara bebas apa pun dari tradisi untuk mendukung sudut
  pandang mereka.

  Sebuah contoh dari tradisi-tradisi mungkin akan membantu. Contoh ini
  berasal dari Empat Puluh Tradisi An-Nawawi[1].

    Hadits 34
    "Dari Abu Sa`id al-Khudri radiallahuanhu yang berkata: Saya
    mendengar Rasulullah Shalallaahu `Alayhi Wasallam bersabda: Siapa
    yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak
    mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka
    (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya
    iman." Umat Islam percaya kepada hal ini

  Ada enam koleksi utama dari tradisi Muslim. Penyunting dari contoh
  di atas hanya dikenal dengan nama "Muslim". Penyunting yang lain,
  al-Bukhari, mungkin adalah penyunting yang paling dihormati dan
  paling banyak dikutip dari semua penyunting yang lain.

  Seberapa dapat dipercayakah tradisi-tradisi itu? Seseorang berkata
  bahwa tradisi, seperti alam, membenci kevakuman. Kapan pun ada
  pertanyaan atau masalah penting, tradisi-tradisi muncul untuk
  menjembataninya sehingga tercapai sebuah pemahaman. Banyak tradisi
  yang palsu; ada banyak ketidakcocokan dan pertentangan di antara
  tradisi-tradisi. Masalah-masalah yang pelik muncul saat umat Islam
  harus menentukan tradisi mana yang asli. Yusuf al-Qaradawi
  mengakui hal ini:

    Subjek tersebut, terlebih lagi, memaksa penulis untuk yakin
    mengenai banyak hal yang telah dimengerti secara berbeda oleh
    cendekiawan terdahulu dan yang membingungkan cendekiawan masa
    kini. Akibatnya, dalam memilih pendapat seseorang atau orang lain
    dalam hal-hal yang berhubungan dengan halal dan haram dalam Islam
    membutuhkan kesabaran, penelitian yang saksama, dan pemerasan daya
    intelektual ....

    Kata Imam Malik, "Kata-kata seseorang selain sang Nabi (S.A.W.)
    terkadang diterima dan terkadang ditolak." Dan Imam Shafi`i
    berkata, "Pendapat saya adalah benar dengan adanya kemungkinan
    kesalahan di dalamnya. Pendapat yang berbeda dengan pendapat saya
    adalah salah dengan kemungkinan adanya kebenaran di dalamnya."

  Aturan-aturan telah dikembangkan untuk menilai legitimasi [sebuah
  tradisi], namun aturan-aturan itu sendiri kurang begitu bagus.
  Banyak yang mengutip apa pun yang mendukung pernyataan mereka. Namun
  masalah ini tidak terbatas hanya pada Islam, Yudaisme dan
  kekristenan juga memiliki tradisi-tradisi, dan banyak di antaranya
  yang gagal dalam uji keakuratan sejarah.

  Tradisi Muslim juga menjadi masalah karena beberapa bagian Injil
  terdengar oleh Muslim seperti tradisi mereka sendiri. Akibatnya,
  mereka akan berpikir bahwa orang Kristen perlu memandang Injil
  sebagaimana Muslim memandang tradisi-tradisi mereka.

  Doktrin Islam

  Al-Qur`an dengan jelas menyatakan doktrin dan prinsip fundamental
  yang harus diikuti oleh Muslim:

    Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
    Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya,
    serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir
    kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya,
    dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
    sejauh-jauhnya. (Al-Qur`an 4:136)

  Banyak orang Kristen fokus pada praktik-praktik Islam dan tidak
  mengenali bahwa tugas Muslim didasarkan pada sebuah sistem doktrin
  yang jelas. Orang-orang Islam percaya bahwa Allah menyatakan
  pesan-Nya kepada umat manusia; pertama kepada orang Yahudi, kemudian
  kepada orang Kristen, akhirnya dan seluruhnya pada Muhammad. Pesan
  ini mendasari pola pikir dan tingkah laku, dan sering kali dirangkum
  dalam lima atau enam kategori kepercayaan.

  Doktrin Islam: Allah Adalah Satu-Satunya Allah

  Islam adalah agama Allah yang pertama dan terutama (Al-Qur`an 5:3).
  Setiap surah dalam Al-Qur`an dimulai dengan menyebut nama-Nya dan
  sifat-sifat-Nya. Dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, "Allah"
  hanyalah merupakan bahasa Arab dari kata "Allah" [God, Red.], yang
  digunakan oleh Muslim dan juga orang Kristen yang berbicara dengan
  bahasa Arab. "Allah" dengan sendirinya bukanlah [sebuah nama]
  Allahnya Muslim. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa konsep Allah
  orang Islam berbeda dengan konsep Allah yang ada di Alkitab dalam
  beberapa hal yang penting. Kedua, istilah ini, "Allah",
  menggarisbawahi unsur yang penting dalam monoteisme melalui
  penempatan artikel definitif ["al-", Red.]; secara teknis
  [linguistik], Allah berarti "sang" Allah ["the" God, Red.]. Doktrin
  kesatuan dan keesaan Allah adalah aspek paling dasar dalam iman
  Islam.

  Allah adalah pencipta segala sesuatu. Ia berbeda dengan makhluk
  ciptaan-Nya dalam beberapa atribut; di antaranya adalah melampaui
  apa pun (transenden), mahakuasa, berdaulat, dan mahatahu.
  Karakteristik-karakteristik tersebut semuanya dirangkum dalam nama
  Allah yang indah; setidaknya satu orang ahli teologi telah mendaftar
  99 nama yang merupakan nama unik Allah.

  Doktrin Islam: Malaikat

  Malaikat adalah ciptaan Allah yang spesial, seutuhnya mengabdi untuk
  menunaikan kehendak ilahi. Islam mengakui empat malaikat utama:
  Jibril (Gabriel, pembawa pesan Allah dan malaikat pemberi wahyu)
  adalah yang paling terkenal. Setiap orang disertai oleh satu
  malaikat penjaga dan dua malaikat pencatat. Malaikat penjaga
  melindungi dari bahaya-bahaya yang tidak diperintahkan oleh Allah.
  Malaikat pencatat duduk di sebelah seseorang untuk mengumpulkan
  bukti-bukti untuk hari penghakiman; satu di sisi kiri untuk mencatat
  dosa-dosa dan yang satu lagi di sisi kanan mencatat perbuatan dan
  tuturan baik (Al-Qur`an 82:10-12). Mirip dengan malaikat adalah jin,
  makhluk jantan dan betina yang sangat penting dalam Islam abangan.

  Doktrin Islam: Kitab-Kitab Suci

  Kitab suci adalah cara Allah berkomunikasi dengan berbagai orang.
  Ada lima kitab yang secara spesifik disebutkan dalam Al-Qur`an;
  empat di antaranya masih eksis hingga saat ini: Taurat, Zabur,
  Injil, dan Al-Qur`an. Yang terakhir adalah yang paling penting, oleh
  karena fakta bahwa Al-Qur`an diberikan yang paling akhir dan karena
  semua kitab yang lain telah diubah dan dirusak.

  [Catatan kaki: Kitab kelima, Suhuf (lembaran) Ibrahim, telah hilang.
  Umat Islam membuat klaim bahwa hanya Al-Qur`an yang ada sekarang
  sajalah yang sama seperti ketika kitab tersebut diwahyukan,
  menyatakan bahwa tidak ada satu kata pun (beberapa berkata tidak
  satu suku kata pun!) yang diubah. Juga dikatakan bahwa di masa
  lampau kata-kata dan pikiran-pikiran manusia dicampurkan dengan
  kata-kata dan pikiran-pikiran Allah. Al-Qur`an, di lain pihak, hanya
  mencatat kata-kata Allah di dalam segala keindahannya.]

  Doktrin Islam: Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul Suci

  Rasul-rasul Allah mengemban pesan-Nya. Al-Qur`an mengajarkan bahwa
  Allah mengirim banyak nabi dan rasul. Ada 25 rasul yang disebutkan
  dalam Al-Qur`an; enam di antaranya memiliki peran yang besar: Adam,
  Nuh, Abraham, Musa, Yesus, dan Muhammad. Meskipun umat Islam
  memandang tinggi Yesus, mereka menganggap Muhammad sebagai nabi
  terakhir dan yang paling penting. Muhammad adalah "penutup
  nabi-nabi" (Al-Qur`an 33:40). Umat Islam percaya bahwa Yesus
  menubuatkan kedatangan Muhammad.

  Doktrin Islam: Penghakiman

  "Kiamat" adalah suatu masa ketika Allah akan menghakimi semua umat
  manusia, roh, dan hewan menurut apa yang telah mereka lakukan. Hari
  yang dikenal dengan berbagai istilah -- saatnya/jamnya, hari
  kebangkitan, hari penghakiman, hal ini ditolah oleh orang-orang yang
  tidak percaya (Al-Qur`an 75:3-6). Pada saat kematian, jiwa memasuki
  tahap ketidaksadaran hingga kebangkitan kembali. Antara kebangkitan
  kembali dan hari penghakiman, periode waktu yang tidak ditentukan
  diberikan untuk membuat orang-orang tidak beriman menjadi khawatir
  dan gelisah; orang-orang akan berpaling kepada nabi-nabi mereka
  sebagai perantara. Daftar semua perbuatan akan dibuka (Al-Qur`an
  18:49); kebaikan dan kejahatan akan ditimbang. Setiap orang kafir
  yang menyangkal keberadaan Allah akan dihukum; hukuman kekal sudah
  disediakan bagi mereka yang mengganggap diri setara dengan Allah
  (misalnya, orang-orang Kristen yang menganggap Yesus Allah).
  Orang-orang Islam mungkin menderita selama beberapa waktu di neraka
  tergantung dosa mereka, namun akhirnya mereka akan dilepaskan;
  orang-orang Islam berharap bahwa perbuatan baik mereka akan cukup
  untuk membatalkan perbuatan jahat mereka dan dapat memasukkan mereka
  ke surga.

  Doktrin Islam: Determinisme

  Determinisme adalah kepercayaan bahwa kebaikan dan kejahatan sudah
  ditetapkan oleh Allah sebelumnya. Oleh karena itu, orang-orang Islam
  memandang segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan mereka
  sebagai nasib yang tidak dapat diubah, yang terjadi atas kehendak
  Allah. Umat Islam berpegang pada beragam opini mengenai masalah itu,
  dan dogma tersebut tidak selalu disertakan dalam daftar kepercayaan.
  Namun demikian, di kalangan populer, kepercayaan ini sering kali
  mendominasi pemikiran Muslim atas aktivitas Allah di dunia.

  Tindakan Penyembahan

  Islam mengharuskan semua Muslim melaksanakan lima tugas religius,
  yang terkadang disebut Rukum Islam, yang menyatukan komunitas Islam
  yang tampak. Untuk memenuhinya dibutuhkan kedisiplinan oleh individu
  dan komunitas, yang memberikan wujud nyata idealisme hidup Muslim
  yang tunduk, terhadap Allah.

  Tindakan Penyembahan: Pengakuan Iman

  Syahadat adalah formulasi ikhtisar yang secara rutin diucapkan oleh
  orang-orang Islam: Tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah
  utusan Allah. Ahli hukum Islam sepakat bahwa mempercayai Syahadat
  dan mengucapkannya di hadapan dua orang saksi akan membuat seseorang
  menjadi Muslim. Syahadat adalah kesaksian yang diucapkan di telinga
  anak yang baru lahir, diucapkan setiap hari sepanjang hidup, dan
  sering terdengar diucapkan sebagai kata-kata terakhir sebelum mati.
  Syahadat menjadi struktur panggilan untuk shalat yang terdengar dari
  menara-menara masjid di seluruh dunia.

  Tindakan Penyembahan: Doa Ritual

  Shalat [juga dieja Salat, Red.] dilakukan lima kali sehari. Setelah
  tubuh disiapkan melalui pembasuhan, orang yang berdoa menghadap ke
  Mekkah dan melakukan gerakan yang telah ditentukan sambil
  mengucapkan doa-doa yang telah diingat dalam bahasa Arab. Doa dapat
  dilakukan di mana pun asalkan segala persyaratannya terpenuhi, namun
  pada hari Jumat, para pria diharapkan dapat beribadah bersama di
  masjid lokal untuk shalat tengah hari (Al-Qur`an 62:9-10). Wanita
  juga dapat berdoa di masjid; biasanya disediakan tempat khusus bagi
  mereka, sehingga mereka terlindungi dari pandangan para pria.

  Tindakan Penyembahan: Sedekah Wajib

  Zakat merupakan sejenis sebagian perpuluhan dalam berbagai bentuk
  properti dan pendapatan yang diberikan kepada orang-orang miskin dan
  yang membutuhkan. Hukumnya wajib (Al-Qur`an 24:56, 57:18) dan harus
  dibedakan dengan pemberian sukarela, yang diberikan di luar dan di
  atas zakat. Jumlah zakat yang harus diberikan dihitung dengan sebuah
  rumus kompleks yang memungut jumlah yang berbeda untuk berbagai hal
  yang dimiliki dan pendapatan. Cara pembayaran, cara pengumpulan, dan
  hierarki distribusi juga telah diatur melalui hukum Islam.

  Tindakan Penyembahan: Puasa Ramadhan

  Puasa, Saum, adalah suatu keharusan (Al-Qur`an 2:183-185) sepanjang
  bulan Ramadhan. Orang-orang Islam dilarang makan, minum, merokok,
  atau melakukan hubungan seks selama benang putih dapat dibedakan
  dengan yang hitam (yakni, dari sebelum matahari terbit hingga
  setelah matahari terbenam). Saat malam, pengekangan itu tidak
  berlaku (Al-Qur`an 2:187), jadi banyak orang sering kali berjaga
  sampai larut malam untuk makan. Setelah beberapa jam tidur, mereka
  bangun sebelum fajar untuk makan. Bulan Ramadhan diakhiri dengan
  perayaan yang besar dan tukar-menukar hadiah. Semua Muslim harus
  berpuasa, kecuali orang sakit, anak-anak yang sedang dalam masa
  prapubertas, wanita hamil, orang yang dalam perjalanan, dan tentara
  yang sedang bertempur; mereka didesak untuk berpuasa jika mereka
  bisa atau menggantinya dengan berpuasa segera setelah mereka sanggup
  secara fisik. Di samping tindakan berpuasa itu sendiri, Al-Qur`an
  memberikan penekanan kuat kepada niat seseorang untuk berpuasa.

  Tindakan Penyembahan: Ziarah

  Ibadah suci Haji, atau ziarah ke Bait Allah yang pertama (Ka`bah) di
  Mekkah, harus dilakukan setidaknya sekali jika secara fisik dan
  finansial memungkinkan (Al-Qur`an 3:97). Banyak ritual yang harus
  dilakukan dalam urutan tertentu dan pada waktu-waktu tertentu di
  kalender. Wanita dapat melakukan ibadah Haji jika ditemani oleh
  suami mereka atau seorang wali yang lain. Naik haji bagi orang lain
  juga dimungkinkan; hal itu adalah perbuatan baik dan akan dihargai
  pada hari penghakiman. (t/Dian)

  Referensi:
  [1]. A. Jeffrey, ed., "A Reader on Islam" (The Hague, Netherlands:
  Mouton, 1962), p. 157

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Judul buku: Reaching Muslims for Christ
  Judul bab asli: Understanding Islam
  Penulis: William J. Saal
  Penerbit: Moody Press, Chicago 1991
  Halaman: 27 -- 37
______________________________________________________________________
SUMBER MISI

A MUSLIM JOURNEY TO HOPE
==> http://www.muslimjourneytohope.com

  Situs A Muslim Journey To Hope adalah situs yang dibuat oleh
  sekelompok orang yang mengaku hidupnya telah diubahkan oleh
  pengharapan yang mereka temukan dalam kasih Allah dan kebenaran
  Yesus Kristus. Situs ini menyediakan informasi dan sumber yang
  berkaitan dengan kekristenan, juga untuk menjawab beberapa
  pertanyaan dasar seputar iman Kristen yang kerap diajukan. Tersedia
  pula sumber untuk studi lebih lanjut yang menunjukkan bagaimana
  seseorang dapat "lahir kembali" dan memulai pengalaman hidup baru.

  Situs ini menyediakan fasilitas antarmuka dalam bahasa Arab dan juga
  dilengkapi dengan kesaksian orang-orang yang dinyatakan "telah
  menempuh perjalanan kepada pengharapan" (baca: orang yang telah
  percaya kepada Kristus) dalam format video yang dapat disaksikan
  lewat aplikasi Windows Media Player. Ditawarkan pula buku-buku
  dalam bahasa Inggris atau bahasa Arab yang dapat diunduh secara
  gratis. (WJ)

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

M O A Z A M B I K
  Tim misi dari Pelayanan Alkitab Audio (Audio Scripture Ministries)
  mengatakan bahwa gereja sedang bertumbuh di Mozambik bagian utara.
  Cahaya firman Allah, terutama dalam bentuk audio, menerangi wilayah
  tersebut. Banyak orang yang baru percaya bersukacita atas distribusi
  Alkitab. Di wilayah Mozambik yang lain, kiriman perlengkapan pemutar
  kaset akhirnya tiba. Begitu tiba, ke-75 pemutar kaset Alkitab
  tersebut langsung didistribusikan. Doakan agar Roh Kudus senantiasa
  bekerja di Mozambik. (t/Uly)
  Sumber: Mission News, Maret 2010
  [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/13969]
  Pokok doa:
  * Doakan untuk Pelayanan Alkitab Audio do Mozambik agar semakin
    banyak orang Kebenaran firman Tuhan dan kelancaran
    pendistribusian audio Alkitab ini.
  * Doakan agar Roh Kudus senantiasa bergerak di Mozambik dan akan
    lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan melalui Terang Firman
    Allah dalam bentuk audio.

N I G E R I A
  Orang-orang Kristen kembali menjadi sasaran kekerasan pada akhir
  minggu di Jos, Nigeria. "Open Doors adalah pelayanan kepada gereja
  yang dianiaya; dan mereka memiliki pelayanan di daerah tersebut,"
  ujar PE. Ia mengatakan bahwa Jos adalah daerah di Nigeria yang
  terletak di tengah-tengah wilayah Muslim di utara dan wilayah
  Kristen di selatan. "Setidaknya ada 200 orang yang terbunuh dalam
  huru-hara [Minggu] -- hampir semua korbannya adalah orang Kristen.
  Informasi tersebut tidak boleh disiarkan melalui udara. Beberapa
  tubuh korban tidak dapat dikenali lagi. Bayi-bayi dan ibu mereka
  juga menjadi korban, sebuah cerita yang memilukan." Kekerasan serupa
  yang terjadi kurang dari 2 bulan lalu memakan korban lebih dari 300
  orang Kristen, dan gereja-gereja banyak yang dibakar. Open Doors
  melakukan apa pun yang mereka bisa lakukan untuk menolong para orang
  percaya. "Kami memunyai orang di lapangan yang menyebarkan seminar
  `Berdiri Teguh Melewati Badai`, tentang apa yang Yesus ajarkan
  kepada kita saat menghadapi badai. Ada juga yang menolong para janda
  dan yatim piatu yang tinggal sendiri." Seraya gereja semakin
  bertumbuh, doakanlah agar lingkaran kekerasan ini terputus dan
  banyak yang kembali kepada Kristus. (t/Uly)
  Sumber: Mission News, Maret 2010
  Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/13959
  Pokok doa:
  * Doakan umat percaya di Nigeria agar tetap setia beriman pada
    Kristus sekalipun terjadi penganiayaan dan keadaan keamanan yang
    tidak mendukung.
  * Doakan Open Doors agar diberi keberanian dan kekuatan dalam
    menolong umat percaya yang terancam di Nigeria. Doakan juga agar
    lingkaran kekerasan di Nigeria terputus dan banyak orang
    kembali pada Kristus.
______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                   HASIL UJIAN NASIONAL DI INDONESIA

  Tingkat kelulusan siswa SMA/MA/SMK di Indonesia tahun ini perlu
  mendapat perhatian yang lebih. Sebanyak 267 sekolah, 100 persen
  siswanya tidak lulus Ujian Negara, yang terdiri dari 51 sekolah
  negeri dan 216 sekolah swasta (Kompas, 28 April 2010, hal 1).
  Melihat kondisi semacam ini perlu adanya kerja sama antara
  pemerintah, pihak sekolah, siswa, dan orang tua untuk memberikan
  dukungan terhadap siswa yang tidak lulus. Dukungan sangat dibutuhkan
  bagi siswa yang tidak lulus supaya mereka memiliki motivasi untuk
  mengerjakan UN susulan dengan baik. Adanya UN susulan yang akan
  diadakan tanggal 10 -- 14 Mei mendatang kiranya dapat diikuti dengan
  sebaik-baiknya oleh siswa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

  POKOK-POKOK DOA:

  1. Doakan semua siswa SMA/MA/SMK yang tidak lulus agar mereka tidak
     putus asa dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar
     lebih giat, sehingga pada UN susulan nanti mereka dapat lulus.

  2. Berdoa untuk orang tua siswa yang tidak lulus, kiranya para orang
     tua lebih memberikan perhatian dan motivasi untuk mendukung
     anak-anak mereka.

  3. Berdoa untuk semua pihak sekolah, orang tua, siswa, dan
     pemerintah agar mereka bisa saling kerja sama demi kemajuan siswa
     dan pendidikan bangsa Indonesia.

  4. Mengucap syukur kepada Tuhan atas berlangsungnya UN yang telah
     diterima siswa. Kiranya mereka semakin ulet dalam mencapai
     cita-cita mereka.

  5. Doakan pemerintah Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan
     pendidikan supaya pihak terkait dapat memberikan perhatian yang
     merata kepada setiap sekolah. Baik sekolah di perkotaan maupun di
     daerah terpencil.
______________________________________________________________________
Anda diizinkan menyalin/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Yulia Oeniyati
Kontributor: Wilfrid Johansen
Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org
Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi
Facebook MISI: http://fb.sabda.org/misi
______________________________________________________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) e-JEMMi/e-MISI 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org
SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org