Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2009/6

e-JEMMi edisi No. 06 Vol. 12/2009 (10-2-2009)

Dukungan Doa

 

______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI: Penting atau Fundamentalkah Doa Itu?
REFERENSI MISI: Seputar Doa dalam Situs e-Misi
SUMBER MISI: Bethany Christian Mission Center, Inc.
DOA BAGI MISI DUNIA: Nigeria, Afrika
DOA BAGI INDONESIA: Persiapan Menjelang PEMILU Legislatif
STOP PRESS: Blog Sabda -- Melayani dengan Berbagi

______________________________________________________________________

  LIFE WITH CHRIST IS AN ENDLESS HOPE,
                                   WITHOUT HIM IT IS A HOPELESS END
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Apakah Anda rindu terlibat dalam pelayanan doa, khususnya doa bagi
  pelayanan misi? Orang-orang yang saat ini berada di ladang misi
  sangat membutuhkan dukungan doa dari anak-anak Tuhan yang lain.
  Mereka membutuhkan perlindungan dan belas kasih Bapa, yang dapat
  terpenuhi melalui doa-doa yang dipanjatkan oleh orang percaya tanpa
  jemu-jemunya. Meski terkadang kita tidak tahu persis apa yang perlu
  kita doakan, percayalah Tuhan mendengar setiap doa Anda, dan
  meskipun sepertinya tidak terjadi sesuatu pada saat Anda berdoa,
  percayalah pula bahwa Roh Tuhan sedang bekerja sementara Anda
  berdoa.

  Secara khusus, Publikasi e-JEMMi minggu ini membahas mengenai doa.
  Karena itu, kami berharap Anda semakin melihat pentingnya doa bagi
  pelayanan misi dan mau sungguh-sungguh terlibat dalam pelayanan doa
  yang sangat dibutuhkan ini.

  Selamat berdoa, Tuhan memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
  Novita Yuniarti
  http://misi.sabda.org/
  http://www.sabda.org/publikasi/misi/

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

               PENTING ATAU FUNDAMENTALKAH DOA ITU?

  Untuk pertanyaan di atas, saya yakin kebanyakan dari kita akan
  menjawab bahwa doa itu fundamental. Doa bukan hanya sebuah
  kenikmatan rohani -- suatu kesalehan untuk menekankan rutinitas
  religius kita. Doa adalah hubungan kita dengan Bapa.

  Dalam Yohanes 15, Yesus memberi kita kunci menuju kehidupan dan
  pelayanan Kristen yang sukses. Dengan jelas, Ia berfirman tentang
  betapa pentingnya kita bergantung kepada-Nya. Dia adalah Pokok
  Anggur, dan kitalah carangnya. Layaknya carang bergantung pada pokok
  anggur untuk mendapatkan kekuatan dan gizi, demikian jugalah kita,
  tergantung kepada Kristus.

  Hal itu sangat penting, sampai-sampai Kristus mengatakan bahwa
  tanpa-Nya, kita tidak dapat melakukan apa pun. Apa pun? Ya; itulah
  yang Ia katakan.

  Salah satu cara utama untuk kita dapat secara aktif menerapkan
  ketergantungan kita pada Kristus adalah dengan berdoa. Saat kita
  berdoa, kita berseru kepada Kristus bahwa kita membutuhkan-Nya --
  bahwa kita tidak mampu berjalan tanpa-Nya.

  Saat kita tidak berdoa, kita berarti mendeklarasikan sebuah
  ketidaktergantungan. Mengakuinya atau tidak, saat kita tidak berdoa,
  berarti kita sedang memberitahu Tuhan bahwa kita tidak
  membutuhkan-Nya. "Terima kasih. Saya bisa melakukannya sendiri."
  Apakah Anda meragukan kenyataan bahwa saat kita tidak bergantung
  pada Tuhan, kita tidak akan melihat buah kekal dalam kehidupan dan
  pelayanan kita?

  Berulang-ulang dalam Yohanes 14-16, Yesus berkata, "Jika kamu
  meminta ... Aku akan melakukannya." Itulah formula ilahi agar kita
  dapat melihat buah kekal dalam hidup dan pelayanan kita. Jelas, doa
  itu fundamental, bukan hanya penting. Dan hal tersebut benar adanya
  saat kita memikirkan misi.

  Dari awal sampai akhir, doa adalah sesuatu yang fundamental, baik
  dalam kita membangun kepedulian terhadap misi, mengembangkan
  strategi misi, merekrut dan melatih tenaga kerja, atau mendukung
  misionaris dalam hal dana. Robert Glover menulis:

    "Dari sejak Pentakosta dan Rasul Paulus berabad-abad lalu sampai
    sekarang, semua kisah misi merupakan sebuah kisah jawaban doa.
    Setiap terobosan baru dalam dunia misi adalah hasil dari doa yang
    penuh iman. Setiap misionaris baru yang telah dimiliki dan
    diberkati Tuhan adalah buah dari biji yang ditanam oleh Roh Kudus
    dalam hati orang-orang kudus yang berdoa."

  Apakah Anda rindu gereja Anda menjadi sebuah gereja yang
  melaksanakan Amanat Agung? Apakah Anda rindu gereja Anda melakukan
  bagiannya dengan penuh antusias untuk membantu memenuhi Amanat
  Agung? Anda harus memulainya dengan doa.

  BAGAIMANA GEREJA ANDA DAPAT MENJADI GEREJA YANG BERDOA?

  A. Bertekunlah dalam Berdoa

  Joel membaca sebuah publikasi misi. "Luar biasa," pikirnya.
  "Misionaris ini dipenjara, namun masih dapat menulis sebuah surat
  yang membesarkan hati. Ia tidak pernah menyerah. Di sini ia meminta
  kita berdoa agar Tuhan memberinya kesempatan dan hikmat untuk
  bersaksi."

  Joel pun membuka halaman selanjutnya, "Bertekunlah dalam doa.
  Janganlah komitmen Anda untuk berdoa itu kendur. Dan perhatikanlah
  apa yang sedang terjadi sehingga doa Anda tepat sasaran. Akhirnya,
  jangan lupa untuk bersyukur dalam doa Anda."

  Misionaris itu tentu saja adalah Rasul Paulus. Surat itu ditujukan
  kepada jemaat di Kolose. Dan di antara nasihat-nasihatnya itu,
  terdapat sebuah perintah sederhana: "Bertekunlah dalam doa dan dalam
  pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur." (Kolose 4:2)

  Satu strategi yang Tuhan pakai untuk membantu jemaat bertekun dalam
  doa adalah Gerakan Doa Amanat Agung (GDAA). Strategi ini dapat
  digambarkan sebagai sebuah gerakan, tantangan, dan peluang.

  GDAA adalah sebuah gerakan orang-orang Kristen yang membantu
  memenuhi Amanat Agung melalui doa mereka. Gerakan ini adalah sebuah
  tantangan untuk mempercepat penginjilan melalui doa. Gerakan ini
  adalah sebuah peluang untuk memiliki peran strategis dalam
  memuridkan bangsa-bangsa.

  Ada dua komponen dalam gerakan ini: Komitmen Doa Amanat Agung dan
  Kelompok Doa Amanat Agung.

  1. Komitmen Doa Amanat Agung
     Komitmen Doa Amanat Agung merupakan komitmen, yang Tuhan
     mampukan, untuk berdoa setidaknya sekali seminggu untuk hal-hal
     berikut ini:

     Diri Sendiri
     - Berdoa agar Tuhan memberi saya kepedulian yang lebih besar
       kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya.
     - Berdoa agar Tuhan membantu saya melakukan sesuatu dalam rangka
       memenuhi Amanat Agung.

     Gereja
     - Berdoa agar Tuhan membantu gereja Anda menjadi gereja yang
       melaksanakan Amanat Agung, semua jemaat bekerja bersama untuk
       membantu memenuhi Amanat Agung.
     - Berdoa agar Tuhan menggunakan gereja Anda untuk membantu
       menjangkau orang-orang yang belum terjangkau.

     Lebih Banyak Pekerja
     - Berdoa agar Tuhan membangkitkan orang-orang di ladang misi Anda
       untuk menjadi misionaris.
     - Berdoa agar Tuhan membangkitkan misionaris-misionaris dari
       gereja Anda.
     - Berdoa agar Tuhan membangkitkan misionaris-misionaris di
       seluruh dunia.

     Dunia yang Tersesat
     - Berdoa agar setidaknya ada satu gereja injili di setiap suku
       bangsa yang belum terjangkau di seluruh dunia.

     Apakah beberapa pokok doa itu nampak mustahil? Jujur, saya
     cenderung setuju dengan Anda. Kecuali Tuhan bekerja dengan
     cara-Nya yang luar biasa dan tidak saya mengerti, tidak akan ada
     gereja injili di setiap daerah yang tidak terjangkau.

     Tapi memang itulah intinya, bukan? Menetapkan tujuan yang
     memuliakan Allah melebihi apa yang dapat kita lakukan sendiri,
     dan memohon Tuhan membantu kita menjangkau mereka.

     Kesulitan dalam mencapai tujuan itu tidak cukup menjadi alasan
     untuk kita tidak berdoa. Sebaliknya, kesulitan itu merupakan
     alasan terbaik mengapa kita harus berdoa. Karena kita tidak akan
     mungkin mampu mencapai tujuan itu dengan usaha sendiri.

     Dan lagi, apa gunanya kita berusaha mencapai tujuan itu tanpa
     dibarengi dengan doa agar tujuan tersebut dapat tercapai?
     Bukannya hal itu sama dengan deklarasi ketidaktergantungan yang
     telah kita singgung di atas.

     Bayangkan saja dampak yang akan terjadi jika ribuan orang Kristen
     membuat komitmen dan berdoa dengan penuh iman.

  2. Kelompok Doa Amanat Agung
     Kelompok ini adalah kelompok orang yang berkomitmen untuk
     berjuang demi pemenuhan Amanat Agung melalui doa mereka.

     Apakah kelompok ini hanya akan menjadi kelompok-kelompok lain
     yang biasa-biasa saja? Tidak, karena mereka yang terlibat dalam
     kelompok ini selalu fokus pada Amanat Agung. Yang terpenting
     dalam pikiran mereka adalah kerinduan Allah agar kita memuridkan
     semua bangsa, bahasa, dan suku. Mereka tidak mementingkan diri
     sendiri dalam doa-doa mereka.

     Apakah mereka berdoa bagi kebutuhan gereja mereka? Tentu saja.
     Mereka peduli dengan gereja mereka dan berdoa bagi kesehatan dan
     pertumbuhannya. Mungkin mereka berdoa bagi terjadinya kebangunan
     rohani. Namun, mereka rajin menjaga hati untuk tetap berdoa bagi
     mereka yang belum mengenal Yesus. Mereka tekun menjaga kepedulian
     mereka pada domba-domba yang terpencar dari kawanannya.

     Kapan mereka bertemu? Kapan pun mereka mau. Beberapa lebih
     menikmati doa pada saat subuh, beberapa lainnya lebih suka malam
     hari. Lakukanlah eksperimen untuk menemukan waktu yang terbaik
     bagi Anda dan gereja Anda.

     Ingat, intinya bukanlah untuk mengadakan pertemuan lain. Intinya
     adalah untuk menggerakkan orang-orang percaya terlibat dalam Doa
     Amanat Agung. Kata-kata J. Campbell White yang didokumentasikan
     oleh Helen Montgomery lebih dari setengah abad yang lalu, masih
     relevan sekarang ini.

       "Doa adalah metode utama dan terutama dalam mengatasi masalah
       misi. Di antara semua metode yang pernah dilakukan, tidak ada
       metode yang lebih praktis dan berbuah selain doa. Jika kita
       mampu membuat beberapa orang di rumah rutin mendukung dalam doa
       setiap perjuangan misi, dengan metode sederhana ini saja,
       keefisienan misi yang ada mungkin dapat berlipat ganda, meski
       tidak ada tambahan misionaris dalam misi tersebut."

  B. Pilih Seorang Misionaris

  Salah satu cara agar doa bagi misi lebih bermakna adalah dengan
  mendoakan misionaris tertentu. Mungkin gereja Anda telah mendukung
  beberapa misionaris.

  Mulailah menyurati seorang misionaris untuk mendorongnya dan
  mengetahui kebutuhannya. Berikut ini beberapa panduan untuk membantu
  Anda berdoa.

  1. Injil
     Berdoalah menurut teladan dan penjelasan alkitabiah
     (Efesus 1:15-21, 3:14-21, 6:18-20; Filipi 1:9-11; Kolose 1:9-14, 4:2-4; 2 Tesalonika 3:1-5; 1 Timotius 2:1-4). Cara ini adalah
     cara yang sangat bagus untuk memastikan Anda berdoa sesuai
     sasaran.

  2. Keluarga
     Jika misionaris yang Anda doakan memiliki keluarga, mereka harus
     menjadi sasaran doa rutin Anda. Doakan kesehatan dan keharmonisan
     keluarga mereka. Berdoa agar pernikahan mereka kokoh. Doakan agar
     anak-anaknya tumbuh dengan kasih dan ketaatan kepada Tuhan Yesus.

  3. Penyesuaian Budaya
     Doakan agar mereka dapat mempelajari bahasa tempat mereka
     melayani dengan baik dan beradaptasi di sana. Doakan agar mereka
     memiliki hubungan yang penuh kasih dengan orang-orang lokal dan
     sesama misionaris.

  4. Pertumbuhan Rohani
     Doakan pertumbuhan rohani misionaris Anda, agar Tuhan membantu
     mereka hidup dan melayani dalam kuasa Roh, dan agar mereka
     menjadi semakin ilahi. Mohon Tuhan mengembangkan Buah Roh dalam
     hidup mereka.

  5. Pelayanan
     Kenalilah sebisa mungkin detail pelayanan misionaris Anda
     sehingga doa Anda bermanfaat. Apakah ia adalah penerjemah
     Alkitab? Apakah ia adalah seorang perintis gereja di salah satu
     kota besar di dunia? Apakah ia mengajar di sekolah anak-anak
     misionaris? Apakah ia mengajar pada sebuah seminari? Setiap
     pelayanan tersebut memiliki keunikan dan kesulitannya
     masing-masing. Pelajari semuanya itu sehingga doa Anda tepat
     mengarah pada kebutuhan misionaris.

  6. Kebutuhan Finansial
     Anda mungkin tidak dapat memberikan banyak uang untuk mendukung
     misionaris Anda, namun Anda bisa memohon pada Tuhan untuk
     memenuhi kebutuhan mereka. Pekerjaan misionaris sudah cukup sulit
     tanpa mereka harus mengkhawatirkan kurangnya dana.

  7. Peperangan Rohani
     Mohon Tuhan untuk melindungi misionaris Anda dari kuasa jahat
     yang mungkin menghalangi pelayanannya atau berusaha
     menjatuhkannya. Doakan agar misionaris Anda tidak memberi musuh
     tempat berpijak -- agar ia memperlengkapi diri dengan senjata
     rohani yang disediakan bagi setiap orang Kristen
     (Efesus 6:10-18).

  C. Bercerminlah

  Akhirnya, kebanyakan kebutuhan misionaris Anda sama dengan kebutuhan
  Anda. Pikirkan daerah yang ingin Anda doakan, dan doakan juga
  misionaris Anda.

  Apakah Anda kecil hati? Doakan agar Tuhan mendorong misionaris Anda.
  Apakah Anda merasa kering rohani? Kebanyakan misionaris juga
  bukanlah seorang yang sangat kuat kerohaniannya. Mereka membutuhkan
  doa Anda untuk hal-hal seperti ini.

  Misionaris membutuhkan doa kita. Dan kita memerlukan pertumbuhan
  spiritual yang akan terjadi dalam hidup kita saat kita mengabdikan
  diri kita pada doa Amanat Agung.

  D. Manfaatkan Sumber Bahan

  Untungnya, ada beberapa sumber bahan bagus yang harganya terjangkau,
  bahkan gratis, untuk memfasilitasi doa Amanat Agung. Gunakan
  sumber-sumber bahan yang berisi hal-hal seputar bangsa dan suku
  yang perlu didoakan tersebut untuk membantu Anda dalam berdoa.
  (t/Dian)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Judul buku: The World Beyond Your Walls
  Judul bab: Prayer -- The Powerhouse of Missions
  Penulis: Dean Wiebracht
  Penerbit: Philippine Crusades (Manila) dan OMF Literature Inc.
            (Mandaluyong), 1992
  Halaman: 60 -- 68

______________________________________________________________________
REFERENSI MISI

                  SEPUTAR DOA DALAM SITUS E-MISI
                    http: //www.misi.sabda.org

  1. Ambil Peralatanmu
  ==> http://misi.sabda.org/ambil_peralatanmu

  2. Bagaimana Mendoakan Para Misionaris
  ==> http://misi.sabda.org/bagaimana_mendoakan_para_misionaris

  3. Dicari, Para Pendoa
  ==> http://misi.sabda.org/dicari_para_pendoa

  4. Beberapa Tokoh Penting dalam Doa Sepanjang Sejarah Misi
  ==> http://misi.sabda.org/beberapa_tokoh_penting_dalam_doa_sepanjang_sejarah_isi

  5. Doa -- Pusat Kekuatan Misi
  ==> http://misi.sabda.org/doa--pusat_kekuatan_misi

  6. Supremasi Tuhan dalam Misi Melalui Doa
  ==> http://misi.sabda.org/supremasi_tuhan_dalam_misi_melalui_doa

  7. Doa: Melawan Status Quo
  ==> http://misi.sabda.org/doa_melawan_status_quo

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

BETHANY CHRISTIAN MISSION CENTER, INC.
==> http://bethanymission.org/
  Bethany Christian Mission merupakan organisasi misi nondenominasi
  dengan fokus utama pada pendidikan Kristen. Organisasi ini
  didirikan pada tahun 1926 oleh Marjorie Burt dan Laura Wendland di
  Kentucky bagian timur. Berangkat dari sebuah gubuk yang sederhana,
  sampai sekarang menempati sebuah gedung yang cukup megah, pusat
  organisasi yang terletak di lereng indah pegunungan Appalachian ini
  sudah melayani kebutuhan masyarakat Wolfe County dan sekitarnya
  selama bertahun-tahun. Dengan menggantungkan segala kebutuhannya
  pada Tuhan, Bethany, yang sudah melayani selama lebih dari 78
  tahun, menyediakan baik bantuan fisik dan spiritual bagi masyarakat
  sekitar dengan program-program yang dimiliki sekolah serta
  gerejanya. Cari tahulah lebih banyak tentang organisasi ini, dan
  ikutlah berdoa bagi pelayanan mereka.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

N I G E R I A
  Ketegangan meningkat di bagian utara Yelwa, Bauchi State, Nigeria,
  setelah dua gereja diserang dan dirusak dalam waktu 3 hari.

  Menurut laporan, kaum radikal lokal membongkar batu-batuan fondasi
  sebuah gereja baru milik Church of Christ in Nigeria (COCIN) di
  Sabin Kaura, pada hari Minggu tanggal 16 November. Komandan militer
  Bauchi, komisaris polisi, dan wakil gubernur mengunjungi daerah itu
  pada hari Senin 17 November 2008 untuk mengadakan penyelidikan lebih
  lanjut, dan seorang penjaga ditempatkan di sana untuk menjaga gereja
  baru itu. Namun, meskipun terdapat aparat keamanan, gereja Anglikan,
  yang berjarak 2 kilometer, dibakar pada Selasa malam tanggal 18
  November 2008.

  Meskipun sekarang serangan secara langsung terhadap gedung gereja
  telah menurun dibanding pada masa lalu, namun gereja-gereja di
  bagian utara Nigeria dan di kota-kota besar terus-menerus diganggu.
  Mereka sering kesulitan mendapatkan tanah atau memperoleh izin
  pembangunan. Gereja-geraja di sana biasanya dibongkar tanpa
  mendapatkan ganti rugi yang cukup dari pemerintah setempat. (t/Novi)
  Diterjemahkan dari:
  Nama buletin: Body Life, Edisi Desember 2008, Volume 26, No. 12
  Nama kolom: World Christian Report
  Judul asli artikel: Nigeria: Two Churches Destroyed in Bauchi State
  Penerbit: 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
  Halaman: 4
  Pokok doa:
  * Berdoa untuk aparat berwajib yang melakukan penyelidikan atas
    kasus pembongkaran gereja Church of Christ in Nigeria, agar Tuhan
    memampukan mereka dalam menyelesaikan kasus ini, dan dalang di
    balik peristiwa ini dapat segera ditangkap dan diproses sesuai
    dengan hukum yang berlaku.
  * Doakan juga untuk gereja Tuhan di Nigeria yang sering mendapat
    tekanan-tekanan dari pihak-pihak tertentu, agar peristiwa ini
    tidak membuat mereka mundur dan berhenti melayani orang-orang
    percaya di Nigeria, melainkan membuat gereja Tuhan di Nigeria
    semakin bersehati, baik dalam doa maupun dalam pertemuan-pertemuan
    ibadah yang dilakukan di luar gereja.
  * Berdoa untuk pihak-pihak yang sering melakukan ancaman dan tekanan
    kepada gereja Tuhan dan umat percaya di Nigeria, agar Tuhan
    menjamah hati mereka dengan kasih Bapa, dan mereka mau bertobat
    dari dosa-dosa mereka.

A F R I K A
  Pa M. adalah seorang radikal terkemuka di komunitasnya, diakui
  sebagai musuh terbesar orang Kristen. Saat anak laki-lakinya menjadi
  Kristen, ia mengusirnya dari keluarga. Beberapa waktu kemudian, ia
  jatuh sakit. Tidak ada obat atau ritual agama yang dapat
  menolongnya. Dia mengumpulkan istri dan anak-anak lelaki tertuanya
  untuk membagikan kekayaannya kepada mereka.

  Anak Pa yang Kristen mendengar tentang penyakit ayahnya dan pergi
  mengunjungi ayahnya bersama dengan dua orang pendeta. Mereka berdoa
  untuk Pa di dalam nama Yesus. Setelah 3 hari berlalu, dia sembuh
  dari sakitnya dan saat ini ia dalam keadaan sehat dan kuat, katanya,
  "Kristus telah menyelamatkanku." Dia lalu menyerahkan kehidupannya
  kepada Kristus dan mendukung anaknya yang sedang belajar untuk
  manjadi seorang pendeta.

  Di tempat lain, seorang radikal yang juga seorang pemimpin di
  komunitasnya menganggap tim perintis gereja di komunitasnya sebagai
  suatu ancaman. Dia dan komplotannya berencana menculik salah satu
  perintis gereja dan membawanya ke sebuah tempat rahasia untuk
  membunuhnya. Hal itu pasti akan dapat menakuti yang lainnya.

  Sebelum ia melaksanakan rencananya, anak laki-laki pemimpin kelompok
  radikal itu sekarat karena sakit. Para pemimpin agama radikal tidak
  dapat menolongnya. Istri pemimpin tersebut memohon kepadanya agar
  berdoa bagi anak laki-lakinya. Dengan berat hati, pemimpin itu
  menyetujuinya, dan anaknya menjadi sembuh.

  Pemimpin itu akhirnya bertobat dan mengatakan kepada jemaat apa
  yang menjadi tujuannya. Kini, semua anggota keluarganya menjadi
  pengikut Kristus dan secara aktif bersaksi di muka umum. (t/Novi)
  Diterjemahkan dari:
  Nama buletin: Body Life, Edisi Desember 2008, Volume 26, No. 12
  Nama kolom: World Christian Report
  Judul asli artikel: Africa: God Transform Lives
  Penerbit: 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
  Halaman: 4
  Pokok doa:
  * Mengucap syukur untuk para petobat baru di Afrika, doakan
    pertumbuhan rohani mereka, agar semakin dewasa secara rohani dan
    matang dalam pengenalan mereka akan Tuhan.
  * Berdoa untuk anak Pa yang sedang menyelesaikan sekolah teologinya,
    agar Tuhan memampukannya menyelesaikan studinya dan ia dapat
    menerima dengan baik setiap materi yang diajarkan.
  * Doakan agar melalui kesaksian dari para orang percaya di Afrika,
    banyak orang yang akan dimenangkan bagi kerajaan Allah. Berdoa
    juga agar Tuhan menaruh hikmat dalam mulut mereka, sehingga apa
    yang mereka katakan adalah perkataan yang berasal dari Tuhan.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

             PERSIAPAN MENJELANG PEMILU LEGISLATIF

  Dinamika kampanye memang sudah mulai terasa. Calon anggota
  legislatif mulai memajang nama dan fotonya di pohon-pohon, di
  papan-papan iklan, dan bendera partai sudah mulai berkibar di
  sejumlah tempat tanpa mengindahkan keindahan kota. Di media cetak
  dan elektronik, bisa kita temukan iklan kampanye partai. Terasa ada
  dinamika di sana. Persiapan menuju PEMILU pada tanggal 9 April 2009
  mendatang membutuhkan sebuah kepastian, baik kepastian legal maupun
  jaminan ketersediaan logistik PEMILU dan tempat pemungutan suara.
  Kepastian legal dibutuhkan karena teknisi PEMILU membutuhkan
  sosialisasi kepada pelaksana PEMILU, peserta PEMILU, dan para
  pemilih.

  Sumber: Kompas, Sabtu 10 Januari 2009, Halaman 6

  POKOK DOA:

  1. Doakan panitia PEMILU yang saat ini sedang melakukan persiapan
     menjelang PEMILU Legislatif 9 April 2009 mendatang. Biarlah
     mereka dapat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan demi
     kelancaran PEMILU tersebut.

  2. Berdoa agar kondisi pada masa persiapan PEMILU ini tetap dalam
     keadaan aman dan kondusif. Biarlah setiap partai politik dapat
     melakukan program kampanye mereka dengan baik dan kiranya Tuhan
     menjaga dan melindunginya dari pihak-pihak tertentu yang mencoba
     untuk mengacaukan situasi keamanan saat ini.

  3. Doakanlah agar para aparat keamanan diberikan hikmat, kekuatan,
     dan kondisi fisik yang sehat di tengah persiapan PEMILU yang
     rentan dengan konflik ini. Biarlah mereka dapat menjadi alat
     Tuhan dalam menjaga keamanan negeri Indonesia tercinta ini.

  4. Banyak anak Tuhan yang juga hendak berjuang menjadi wakil rakyat
     dalam PEMILU Legislatif tahun ini. Biarlah mereka dapat menjadi
     teladan dalam menciptakan suasana politik yang damai, jujur, dan
     terbuka.

______________________________________________________________________
STOP PRESS

              BLOG SABDA -- MELAYANI DENGAN BERBAGI
                     http://blog.sabda.org

  Kejutan baru!! Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) meluncurkan satu lagi 
  situs baru, yang diberi nama "Blog SABDA". Situs ini sangat unik 
  karena situs ini merupakan blog yayasan yang dibangun agar para 
  Pembaca, Pengunjung, Pendukung, Sahabat YLSA, termasuk Pembaca 
  e-JEMMi sekalian mengenal YLSA, pengelola publikasi e-JEMMi, dengan 
  lebih transparan lagi.

  Jika selama ini Anda hanya bisa mengenal YLSA melalui produk-produk 
  pelayanannya (CD SABDA, situs-situs, publikasi-publikasi YLSA, kelas 
  teologi online, dan CD-CD Alkitab Audio), maka kini Anda juga dapat 
  mengikuti kegiatan dan pergumulan para staf yang bekerja di balik 
  layar, dan bahkan bisa terlibat memberikan masukan/nasihat/dorongan 
  secara langsung tanpa harus menjadi staf penuh waktu YLSA.

  Untuk memudahkan, isi Blog SABDA dibagi dalam beberapa kategori, 
  yaitu: Alkitab, Publikasi, Pelayanan, Teknologi, dan Umum. Secara 
  berkala, staf YLSA akan membagikan informasi dan pergumulan seputar 
  pelayanan YLSA. Besar harapan kami Anda semua bisa ikut berperan 
  serta dengan memberikan komentar dan masukan yang membangun. Untuk 
  memberi komentar, Anda tidak perlu "login" terlebih dahulu, langsung 
  isi saja form komentar di bawah blog yang ingin Anda komentari. Nah, 
  bagi Anda yang ingin bergabung dalam pelayanan YLSA tanpa harus 
  menjadi staf penuh waktu, silakan bergabung di Blog SABDA untuk ikut 
  bersama-sama berbagi mengembangkan pelayanan YLSA. Selamat 
  berkunjung ke Blog SABDA.

______________________________________________________________________
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2009 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA: http://www.ylsa.org/
Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org