Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2008/28

e-JEMMi edisi No. 28 Vol. 11/2008 (8-7-2008)

Islam

Juli 2008, Vol.11 No.28
______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI (1): Belajar Memahami Islam
ARTIKEL MISI (2): Fatalisme dalam Islam
REFERENSI MISI: Seputar Islam dalam Situs e-Misi
KESAKSIAN MISI: Kesaksian Fatima
DOA BAGI MISI DUNIA: Irak, Iran
DOA BAGI INDONESIA: Gereja di Jawa Tengah Dibuka Kembali
STOP PRESS: 40 Hari Mengasihi Bangsa dalam Doa

______________________________________________________________________

               EVERYONE MUST CHOSE: CHRIST OR CONDEMNATION
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Mengerti dan memahami kepercayaan agama lain merupakan salah satu
  cara untuk mengerti kebutuhan dan pergumulan mereka. Dengan
  demikian, kita bisa mengasihi mereka sebagaimana adanya dan tidak
  menghakimi mereka.

  Seperti telah Anda ketahui, e-JEMMi edisi Juli 2008 secara khusus
  menyajikan profil seputar agama-agama "besar" yang ada di dunia.
  Minggu ini kita telah sampai pada sajian yang akan menolong kita
  mengenal tentang agama Islam. Harapan kami, sajian tersebut dapat
  menolong kita semua semakin tekun berdoa sesuai dengan kehendak
  Tuhan. Biarlah hati kita semakin dimampukan untuk memancarkan kasih
  Kristus kepada mereka dengan tulus.

  Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
  Novita Yuniarti

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI (1)

                       BELAJAR MEMAHAMI ISLAM

  Secara sederhana, istilah "Islam" berarti "tunduk berserah kepada
  Allah", dan yang disebut Muslim adalah orang-orang yang menaati
  hukum-hukum Islam serta aturan-aturannya. Agama Islam diwahyukan
  kepada Nabi Muhammad, yang oleh kaum Muslim dianggap sebagai nabi
  tertinggi. "Muhammad" bukan saja sebuah nama, tetapi juga sebutan
  yang artinya "Yang Dipuji-Puji".

  Riwayat Hidup Muhammad

  Muhammad lahir tahun 570 M di Mekah, sebuah kota di negeri Arab. Ia
  lahir dan dibesarkan dalam marga Hasyim dari suku Kuraish yang
  berkuasa. Ayah Muhammad meninggal sebelum ia dilahirkan, sesudah itu
  ibunya pun, Aminah meninggal dunia ketika ia berusia enam tahun.
  Kemudian ia tinggal bersama kakeknya yang bekerja sebagai penjaga
  Kaabah, sebuah tempat pemujaan di Mekah. Dua tahun kemudian,
  kakeknya pun meninggal dunia. Sehingga sejak usia delapan tahun,
  Muhammad dibesarkan oleh Abu Talib, pamannya. Pamannya ini adalah
  seorang pedagang yang sering berkeliling dengan kafilah-kafilah.

  Muhammad dibesarkan pada masa keadaan ekonomi yang tidak menentu dan
  banyak orang tidak puas dengan adanya jurang besar antara orang kaya
  dan orang miskin. Penyembahan berhala marak di tanah Arab. Konon ada
  360 dewa-dewi yang dipuja, dan kota Mekah merupakan pusat pemujaan
  berhala. Sejarawan Muslim mencatat, sejak kecil Muhammad sangat
  benci akan penyembahan berhala dan hidup bersih secara moral.
  Kemudian Muhammad dipekerjakan oleh Khadijah, seorang janda kaya,
  untuk mengurusi perdagangan kafilahnya. Ia mulai dikenal sebagai
  "Al-Amin", yang berarti orang yang dapat dipercaya. Pada usia 25
  tahun, ia pun menikah dengan Khadijah. Perkawinan ini menghasilkan
  enam orang anak. Sayangnya, semua anaknya meninggal dalam usia muda,
  kecuali putri bungsu mereka (Fatimah). Muhammad dan Khadijah menikah
  selama 25 tahun. Setelah Khadijah meninggal dunia, Muhammad
  mempraktikkan kehidupan poligami dengan memiliki beberapa istri.

  Pada usia empat puluh tahun, Muhammad mulai prihatin melihat keadaan
  bangsanya dan ia banyak menghabiskan waktunya untuk
  bertapa/menyendiri guna memikirkan hal-hal agama. Selama bulan
  Ramadan, ia sering mengasingkan diri ke sebuah gua di lereng Gunung
  Hira, sekitar lima kilometer dari Mekah. Pada masa-masa tahun 610 M,
  Muhammad mulai menerima pewahyuan dan pengajaran yang diyakininya
  benar telah disampaikan oleh malaikat Jibril dan menjadi cikal bakal
  kitab suci Al-Qur`an. Kaum Muslim juga memercayai catatan-catatan
  sejarah yang disebut "Hadis", yang memaparkan detail-detail
  kehidupan, pengajaran, dan hal-hal yang dilakukan oleh Muhammad.
  Sedikit banyak, kitab-kitab Hadis ini juga menjadi pegangan hidup
  umat Islam. Semasa hidupnya, Muhammad banyak bertemu orang yang
  menyebut diri Kristen. Tetapi dipertanyakan juga, apakah mereka itu
  benar-benar orang yang percaya? Selain itu, Muhammad juga banyak
  belajar mengenai aturan agama Yahudi dari masyarakat Yahudi yang
  tinggal di daerah sekitar. Akhirnya, Muhammad menjadi tokoh pemimpin
  politik dan agama di kota Madinah, sebuah kota di utara Mekah di mana
  sebagian besar penduduknya adalah orang-orang Yahudi. Warga Yahudi
  di Madinah tidak percaya bahwa Muhammad seorang nabi. Hal ini
  menimbulkan konflik yang tajam. Dalam kitab suci Al Qur`an terdapat
  banyak konsep-konsep dan kisah sejarah yang mulanya berasal dari
  agama Kristen dan Yahudi, meskipun sering kali ceritanya telah
  tampil dalam versi yang berbeda.

  Muhammad mengklaim bahwa Al-Qur`an merupakan pewahyuan Allah yang
  "paling akhir" dan juga yang "paling benar". Ia melarang
  penyembahan berhala dan mengajarkan bahwa setiap Muslim harus
  benar-benar tunduk dan berserah kepada Allah. Ia mengajarkan umat
  untuk membasuh diri dan berdoa lima kali dalam sehari dengan
  berkiblat ke Mekah. Hari Jumat ditetapkan sebagai hari berjemaah di
  masjid. Muhammad meninggal dunia tahun 632 M di Madinah.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Nama situs: SABDA.org: Arsip Doa 40 Hari
  Judul artikel: [40-Hari-2005][x04] Belajar Memahami Agama Lain,
  Selasa, 27 September 2005
  Alamat URL: http://www.sabda.org/publikasi/40hari/2005/09-27/
  Arsip 40 Hari Doa: http://www.sabda.org/publikasi/40hari/

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI (2)

                        FATALISME DALAM ISLAM

  Islam mengajarkan bahwa sesungguhnya sifat-sifat dan kepribadian
  Allah tidak mungkin ditebak/dikenal karena jalan pikiran-Nya terlalu
  tinggi bagi pikiran manusia. Salah satu hal yang diakibatkan oleh
  pandangan ini ialah orang-orang yang menganut ajaran Islam pada
  umumnya sulit mengerti dan menerima belas kasihan serta pengampunan
  Tuhan (atas dosa-dosa mereka). Karena dalam pandangan Islam,
  mustahil untuk mengetahui sikap dan pikiran Allah terhadap manusia
  secara pribadi.

  Mereka sering mengucapkan bahasa Arab "insya Allahö" yang artinya
  "semoga Allah menghendakinya demikian". Artinya, "apa pun yang
  terjadi, itulah kehendak Allah (takdir)". Ungkapan ini hampir selalu
  diucapkan dalam berbagai keadaan.

  Dalam menanggapi masa depan, orang-orang Islam di seluruh dunia
  umumnya bersikap tidak pasti dan fatalistis (pasrah kepada nasib).
  Mereka mengaminkan yang dikatakan dalam Al-Qur`an, bahwa "Allah
  menyesatkan siapa yang hendak disesatkan-Nya dan menuntun siapa yang
  hendak dituntun-Nya" (Sura 35:8). Pada umumnya, orang Muslim sangat
  pasrah kepada "nasib". Contohnya, seorang wanita Muslim di kota
  Paris berkata bahwa kematian anaknya memang ditakdirkan oleh Allah.
  Padahal ia mengetahui bahwa anak itu sesungguhnya meninggal karena
  overdosis narkoba. Meskipun menyatakan keyakinannya bahwa anak itu
  meninggal dunia atas kehendak Allah, ia sangat terpukul oleh
  kematian anaknya. Peristiwa itu mau tak mau memengaruhi gambaran
  yang dimilikinya mengenai Tuhan.

  Pandangan fatalistis terdengar lagi pada bulan Juli 1990. Sebanyak
  1.426 peziarah Muslim tewas di Mekah ketika sebuah terowongan ambruk
  pada akhir musim haji, tepatnya pada hari raya Idul Adha. Banyak
  peziarah meninggal dunia karena sesak napas atau mati terinjak-injak
  ketika mereka dengan paniknya berusaha menghindar, sementara ribuan
  peziarah lain dari luar justru berusaha masuk dan menjejali
  terowongan itu.

  Siaran berita dunia mengenai tragedi besar itu kemudian lebih
  menghebohkan lagi. Dalam pengumumannya, pemerintah Baginda Raja Fahd
  dari Arab Saudi berkomentar bahwa kejadian itu jelas merupakan
  "kehendak (takdir) Allah", dan "seandainya para korban tidak
  meninggal dunia dalam terowongan itu, mereka toh akan mati di tempat
  lain pada saat yang juga telah ditakdirkan" (mengutip laporan
  tentang perdebatan yang berlangsung dalam parlemen Inggris karena
  peristiwa tersebut).

  Umat Kristen di seluruh dunia sama-sama berpendapat bahwa kehendak
  Tuhan telah dinyatakan atau diungkapkan dengan sempurna melalui
  kehidupan dan pribadi Yesus Kritus. Kematian dan kebangkitan Yesus
  adalah jawaban Tuhan atas masalah dosa, kematian (manusia) dan Setan
  si Iblis. "Tiada sesuatu akan dapat menceraikan kita dari kasih
  Tuhan dalam Isa Almasih Junjungan kita Yang Ilahi" (Rum 8:38).
  Memang benar, kehendak Tuhan yang Mahakuasa terkadang merupakan
  sebuah misteri (rahasia yang tersembunyi), tetapi dalam hal-hal
  tertentu cukup jelas dan tak perlu diragukan lagi.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Nama situs: SABDA.org: Arsip 40 Hari Doa
  Judul artikel: [40-Hari-2004][13] Fatalisme dalam Islam, Minggu,
  17 Oktober 2004
  Alamat URL: http://www.sabda.org/publikasi/40hari/2004/10-17/
  Arsip 40 Hari Doa: http://www.sabda.org/publikasi/40hari/

______________________________________________________________________
REFERENSI MISI

                   SEPUTAR ISLAM DALAM SITUS E-MISI
                       http://.misi.sabda.org

  Berikut informasi-informasi lain seputar Islam dalam situs e-Misi.

  1. Buku Misi: Bagaimana Supaya Dosa Anda Diampuni
  ==> http://misi.sabda.org/buku_misi_bagaimana_supaya_dosa_anda_diampuni

  2. Sejarah Suku Sunda
  ==> http://misi.sabda.org/sejarah_suku_sunda

  3. Buku Misi: Allah Itu Esa di dalam Tritunggal yang Kudus
  ==> http://misi.sabda.org/buku_misi_allah_itu_esa_di_dalam_tritunggal_yang_kudus

  4. Buku Misi: Benarkah Alkitab Dipalsukan
  ==> http://misi.sabda.org/buku_misi_benarkah_alkitab_dipalsukan

  5. Buku Misi: Ajarilah Aku Jalanmu Ya` Allah
  ==> http://misi.sabda.org/buku_misi_ajarilah_aku_jalanmu_ya_allah

  6. Buku Misi: Injil Barnabas Suatu Kesaksian Palsu
  ==> http://misi.sabda.org/buku_misi_injil_barnabas_suatu_kesaksian_palsu

  7. Buku Misi: Mengenal Kebenaran Injil
  ==> http://misi.sabda.org/buku_misi_mengenal_kebenaran_injil

  8. Global Mapping International
  ==> http://misi.sabda.org/global_mapping

  9. Memahami Agama Islam
  ==> http://misi.sabda.org/node/1985

______________________________________________________________________
KESAKSIAN MISI

                           KESAKSIAN FATIMA

  "Namaku adalah Fatima. Aku dilahirkan di Maroko dari latar belakang
  Barbar. Orang tuaku memiliki sebelas anak dan kami semua adalah
  Muslim. Sejak umur dua belas tahun, aku telah berpuasa dan berdoa
  setiap hari dengan ayahku. Keluarga kami datang untuk tinggal di
  Perancis pada tahun 1972. Orang tuaku sering bertengkar dan dari
  waktu ke waktu mereka menjadi kejam satu sama lain. Adik-adik
  lelakiku telah menjadi takut dan aku menjadi putus asa terhadap
  perubahan hidup keluargaku ini.

  Selama beberapa tahun, aku berdoa dengan segenap hatiku dan sering
  aku katakan kepada Tuhan, "Jika Engkau tidak memperkenalkan diri-Mu
  kepadaku, aku tidak akan mempercayai-Mu lagi." Setelah itu aku
  bermimpi. Aku melihat seseorang yang berkata kepadaku, "Cobalah
  mendaki gunung ini." Setelah berusaha beberapa kali, aku melihat
  seorang laki-laki yang baik, berpakaian putih berkilauan. Ia
  menunjukkan kepadaku orang-orang yang bahagia dan penuh dengan
  damai. Aku ingin tinggal di sana untuk selamanya. Namun ada seorang
  lain yang masih sedih dan tidak bahagia. Aku berkata kepada
  laki-laki baik itu, "Bukankah kamu dapat melakukan sesuatu kepada
  orang ini?" Ia menjawab, "Kamu tidak dapat memahaminya sekarang,
  tetapi kamu akan memahaminya kemudian." Ketika bangun, aku heran,
  apakah itu sungguh suatu mimpi atau kenyataan.

  Hari berikutnya, aku menjelaskan mimpi itu kepada seluruh
  keluargaku, tetapi mereka tidak mempercayainya dan menyuruhku untuk
  diam. Aku tetap menyimpan ini dalam hati dan berharap suatu hari
  nanti, apa yang telah dikatakan oleh pria itu akan menjadi
  kenyataan. Sejak kehidupan dalam keluargaku menjadi semakin sulit,
  aku memutuskan untuk mengikuti beberapa pelatihan kerja, sekaligus
  sebagai cara untuk meninggalkan rumah guna menikmati kebebasan
  beberapa saat. Walaupun sudah menikmati kebebasan yang baru ini, aku
  tetap tidak puas dan tidak bahagia dengan hidup ini. Dalam waktu
  singkat, aku menjadi sangat tertekan, sampai akhirnya aku
  membulatkan tekad untuk mengakhiri hidupku.

  Pada saat itu, ada sepasang suami istri yang tinggal dekat dengan
  tempatku. Mereka berbicara kepadaku mengenai kasih Tuhan dan
  mengajakku ke pertemuan Kristen. Untuk pertama kalinya dalam
  hidupku, aku mendengar khotbah Injil dan aku dijamah oleh kehadiran
  Tuhan di tengah umat percaya. Aku kembali secara teratur untuk
  mendengar lebih lagi tentang Injil dan bersekutu dengan orang
  percaya yang telah banyak berbuat baik kepadaku. Untuk dapat
  memahami lebih lagi tentang Tuhan Yesus, maka aku membaca Alkitab
  secara teratur di rumah pada malam hari.

  "Aku memahami bahwa hanya Tuhan Yesus satu-satunya yang dapat
  menyelamatkanku dengan sempurna dan memberikan hidup yang abadi
  kepadaku. Aku ingin bersaksi kepada keluargaku mengenai Tuhan
  Yesus, tetapi dengan cepat aku mendapat penolakan dari ibuku.
  Setelah melewati berbagai kesulitan dari anggota keluargaku,
  akhirnya aku dapat dengan mudah berhasil membagikan pengalamanku
  dengan Tuhan Yesus kepada semua saudara-saudaraku. Banyak tahun
  sudah kulalui dan aku sangat berbahagia untuk melayani Tuhan."

  Diambil dari:
  Nama situs: SABDA.org: Arsip 40 Hari Doa
  Judul artikel: [40-Hari-2005][x11] Kesaksian Fatima, Senin,
  17 Oktober 2005
  Alamat URL: http://www.sabda.org/publikasi/40hari/2005/10-17/
  Arsip 40 Hari Doa: http://www.sabda.org/publikasi/40hari/

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

I R A K
  Open Doors bekerja sama dengan tiga organisasi Kristen lokal
  membantu ribuan orang terlantar yang berlindung di wilayah Kurdish,
  Irak bagian utara. Banyak pengungsi yang beragama Kristen. Pada
  musim dingin, temperatur udara bisa mencapai suhu di bawah nol
  derajat. Makanan dan selimut adalah barang yang sangat berharga, dan
  rumah yang memadai sangat sukar untuk ditemukan. Open Doors membantu
  orang-orang terlantar itu dengan memberikan kebutuhan pokok
  sehari-hari, seperti makanan, tempat perlindungan, alat penghangat,
  pakaian, perawatan kesehatan, serta konseling rohani. Sejak awal
  November, 1.070 keluarga telah dibantu, dan persiapan untuk membantu
  lebih banyak keluarga pada bulan-bulan depan telah selesai. "Kita
  harus menjangkau mereka yang menderita, misalnya orang-orang
  terlantar yang ada di Irak," kata Carl Moeller, Pimpinan Open Doors
  Amerika Serikat. (t/Novita)
  Diterjemahkan dari:
  Judul buletin: Body Life, Edisi Januari 2008, Volume 26, No. 1
  Judul asli artikel: Patnership Helping Refugees
  Penerbit: 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
  Halaman: 3
  Pokok Doa:
  * Berdoa bagi para pengungsi Irak yang ada di wilayah Kurdish.
    Kiranya Tuhan memelihara mereka dengan mencukupkan keperluan pokok
    yang dibutuhkan.
  * Mari dukung pelayanan Open Doors dalam doa, agar Tuhan melimpahi
    dengan berkat sehingga semakin banyak orang yang dapat dibantu
    melalui pelayanan mereka.

I R A N
  Sedikitnya ada dua juta penutur bahasa Persia yang diperkirakan
  menyaksikan siaran TV SAT-7 PARS secara rutin di Iran. Telah
  sembilan bulan SAT-7 PARS masuk di media pertelevisian Iran. Tak
  terhitung berapa banyak orang yang telah datang kepada Kristus di
  negara yang didominasi agama lain ini. SAT-7 PARS menyajikan siaran
  selama 24 jam penuh -- 20 jam untuk program dalam bahasa Persia dan
  4 jam dalam bahasa Turki. Banyak orang meyakini bahwa stasiun TV
  Kristen ini adalah saluran TV yang paling banyak ditonton di Iran.
  Seorang pemirsa mengatakan, "Saya belum pernah membaca Perjanjian
  Baru atau Kitab Taurat karena kitab itu tidak ada di Iran, tapi
  Yesus Kristus telah berdiam dalam hati saya. Tolong katakan
  bagaimana caranya agar saya dapat meninggalkan (agama saya) dan
  mengikuti agama Yesus Kristus, karena selain Dia, tak seorang pun
  dapat mengendalikan hidup saya." Program yang pernah disajikan,
  antara lain Prinsip-prinsip Dasar Kekristenan, Langkah-Langkah
  Penting Mengikut Kristus, Injil Yohanes, dan Sejarah Kekristenan di
  Iran. (t/Setyo)
  Diterjemahkan dari:
  Judul buletin: Body Life, Edisi Januari 2008, Volume 26, No. 1
  Judul asli artikel: SAT-7 TV Drawing Millions of Viewers
  Penerbit: 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
  Halaman: 3
  Pokok Doa:
  * Pelayanan TV SAT-7 telah menjangkau banyak jiwa bagi Kristus di
    Iran. Doakan agar Tuhan memberkati pelayanan mereka dan menolong
    mereka menyediakan program-program "follow-up" bagi petobat baru.
  * Mengucap syukur untuk orang-orang yang telah menyerahkan hidupnya
    pada Kristus. Doakan agar mereka dapat bertumbuh dalam Kristus dan
    menjadi saksi bagi orang-orang di sekitar mereka.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                  GEREJA DI JAWA TENGAH DIBUKA KEMBALI

  Pada tanggal 9 Maret 2008, GPI di desa K, Jawa Tengah kembali
  beribadah. Sejak November 2007 yang lalu, gereja ini ditutup secara
  paksa setelah kelompok tertentu mengajukan keluhan terhadap
  keberadaan gereja ini. Pada tanggal 13 Februari 2008, pihak gereja
  mengajukan permohonan kembali kepada kepala desa. Namun, sebelum
  diadakan pertemuan selanjutnya, telah tercapai kesepakatan antara
  kepala desa dan pimpinan gereja. Melalui insiden ini, kesatuan di
  antara gereja-gereja sekitar daerah itu semakin erat.

  Sumber: Buletin Open Doors, Edisi Mei -- Juni 2008, Volume 17, No. 3

  Pokok Doa:

  1. Mengucap syukur karena jemaat GPI sudah dapat kembali
     melaksanakan ibadah di gereja mereka setiap minggunya. Kiranya
     kehidupan kerohanian jemaat bisa terus terpelihara dan jemaat
     semakin menghargai kesempatan yang telah Tuhan berikan untuk
     dapat beribadah di dalam gereja.

  2. Doakanlah agar jemaat GPI selalu memiliki hati yang penuh kasih
     kepada pihak-pihak yang menekan mereka. Biarlah mereka dapat
     menjadi berkat dan menjadi saksi Kristus bagi masyarakat di
     sekitar mereka.

  3. Berdoa juga agar kerukunan beragama dan keamanan masyarakat di
     desa K dapat terus terpelihara. Biarlah mereka dapat terus hidup
     rukun saling berdampingan. Jika ada pihak-pihak luar yang
     mengganggu kesatuan di antara mereka, kiranya mereka dapat
     mencegah dengan kebersamaan yang baik.

  4. Kiranya para pemimpin gereja serta tokoh masyarakat Kristen di
     desa K dan sekitarnya dapat hidup dengan benar dan menjadi
     teladan yang dapat dicontoh oleh masyarakat Kristen sehingga
     nama Tuhan dimuliakan.

  5. Mari satukan hati berdoa bagi gereja-gereja di Indonesia agar
     Tuhan memampukan setiap gereja-Nya untuk terus bersaksi dan
     menjadi terang di mana pun Tuhan tempatkan mereka.

______________________________________________________________________
STOP PRESS

                   40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA

  Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Yayasan Lembaga SABDA
  <http://www.ylsa.org> dan Pelayanan Bangsa dalam Doa, mengundang
  Anda semua untuk kembali bersatu hati berdoa selama bulan puasa,
  terhitung mulai tanggal 22 Agustus -- 30 September 2008. Bahan pokok
  doa yang disebut ",40 Hari Mengasihi Bangsa Dalam Doa" telah
  disiapkan. Untuk itu, jika Anda terbeban untuk ambil bagian berdoa
  bagi bangsa, kami akan mengirimkan pokok-pokok doa melalui e-mail
  untuk menjadi pokok doa kita bersama. Bagi Anda yang ingin
  membagikan informasi ini ke teman-teman lain agar mereka pun bisa
  ikut berdoa dengan memakai bahan pokok doa ini, silakan mengirim
  permintaan ke alamat:

  ==> < doa(at)sabda.org >

  Bagi Anda yang berminat untuk mendapatkan buku cetak ",40 Hari
  Mengasihi Bangsa dalam Doa", silakan menghubungi:

  Mengasihi Bangsa dalam Doa
  P.O. Box 7332 JATMI JAKARTA 13560
  atau via e-mail ke: doa(at)sabda.org
  Catatan: [Ganti (at) dengan (@) saat mengirim email]

  Pemohon yang ingin mendapatkan kiriman buku harap mencantumkan:
  Nama jelas:
  Alamat lengkap:
  Kota dan kode pos:
  Provinsi:
  Nama lembaga:
  No. telp./HP:
  E-mail:
  Jumlah eksemplar:

  Marilah kita bersama berpuasa dan berdoa untuk Indonesia agar tangan
  Tuhan yang penuh kuasa menolong dan menggugah hati nurani para
  pemimpin bangsa ini untuk bertekad dan bersatu mengeluarkan bangsa
  ini dari kemelut berbagai masalah yang berkepanjangan. Selamat
  menjadi "penggerak doa" di mana Anda berada dan biarlah karya Tuhan
  terjadi di antara umat-Nya, khususnya bagi bangsa Indonesia.

  Jika Anda menginginkan arsip bahan pokok doa ",40 Hari" dari
  tahun-tahun sebelumnya, silakan berkunjung ke:

  ==> http://www.sabda.org/publikasi/40hari/

______________________________________________________________________
Anda diizinkan mengcopy/memerbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
untuk tujuan komersil dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati dan Dian Pradana
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaski: < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA: http://www.ylsa.org/
Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org