Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/49

e-JEMMi edisi No. 49 Vol. 10/2007 (4-12-2007)

Misi Yesus ke Dunia

                                           Desember 2007, Vol.10 No.49
______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
RENUNGAN NATAL     : Kedatangan Kristus ke Dunia Membawa Misi
                     Keselamatan bagi Manusia
ARTIKEL MISI       : Misi Yesus ke Dunia
SUMBER MISI        : Global Ministries, ToyBox
DOA BAGI MISI DUNIA: India, Irak, Afrika Selatan
DOA BAGI INDONESIA : Persiapan Natal

______________________________________________________________________

IF YOU TRUST GOD IN THE DARK, HE WILL CHANGE YOUR MIDNIGHT INTO MUSIC
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Tanpa terasa bulan Desember sudah membentang. Beberapa minggu lagi
  perayaan Natal akan tiba. Apakah Anda ingin mempersiapkan diri
  sebaik-baiknya untuk menyambut Natal tahun 2007 ini? Tiga sajian
  e-JEMMi pada bulan Desember ini kami harap dapat menolong Anda untuk
  memaknai peristiwa Natal dengan lebih dalam. Sebagai sajian minggu
  pertama pada bulan Natal ini, kami mengangkat tema "Misi Yesus ke
  Dunia".

  Allah adalah Allah yang penuh kasih, dan peristiwa Natal merupakan
  pernyataan terbesar akan kasih yang Allah berikan kepada manusia.
  Untuk mendamaikan menusia dengan Allah, Ia rela mengirim anak-Nya
  yang tunggal ke dalam dunia yang fana agar manusia berdosa lepas
  dari hukuman kekal. Mengingat misi yang diemban-Nya, mari kita
  jadikan Natal tahun ini sebagai momen agar kita tidak hanya
  merenung dan mengingat kembali kasih dan kebaikan-Nya yang luar
  biasa, tetapi juga berkarya mewartakan kasih Allah bagi sesama.

  Tuhan Yesus Memberkati!

  Redaksi e-JEMMi,
  Novita Yuniarti

______________________________________________________________________
RENUNGAN NATAL

  KEDATANGAN KRISTUS KE DUNIA MEMBAWA MISI KESELAMATAN BAGI MANUSIA
  =================================================================
                         Oleh: Novita Yuniarti

  Jika kita memahami makna Natal yang sebenarnya, tidak dapat
  disangkali bahwa peristiwa Natal adalah anugerah Allah yang terbesar
  untuk manusia. Mengapa? Karena Allah yang adalah Raja di atas segala
  raja mau turun ke dalam dunia dalam pribadi Yesus Kristus yang
  miskin dan hina. Mengapa Allah mau datang ke dunia? Karena Allah
  mengetahui masa depan manusia yang berdosa, yaitu kebinasaan. Dan
  tidak mungkin manusia bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari
  penghukuman kekal tersebut. Ia tahu bahwa apa pun usaha manusia,
  betapapun banyak perbuatan baiknya, tidak akan mungkin melepaskan
  manusia dari murka Allah dan kembali bersatu dengan Allah, Sang
  Pencipta. Ia begitu mengasihi manusia dan Ia ingin kita dapat
  bersatu kembali kepada-Nya.

  Itu sebabnya Allah rela datang ke dalam dunia, dalam pribadi Yesus
  Kristus, untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Tidak ada jalan
  lain kecuali mengirim seseorang yang suci tanpa dosa untuk hidup
  sebagai manusia yang terbatas dan menjadi pengganti manusia untuk
  menerima penghukuman atas dosa. Hanya Yesuslah yang sanggup
  memberikan jaminan bahwa kedatangan-Nya ke dunia akan membawa damai
  dan keselamatan bagi umat manusia (Yoh. 14:6; Kis. 4:12). Itulah
  misi kedatangan-Nya ke dunia.

  Bagi kita yang telah menerima dan mendapatkan kasih dan anugerah
  keselamatan-Nya itu, mari kita beritakan Kabar Baik ini kepada
  saudara-saudara, sahabat-sahabat, dan orang-orang yang ada di
  sekitar kita yang belum mendapatkan anugerah keselamatan dari-Nya.
  Perayaan Natal dapat menjadi kesempatan yang sangat tepat untuk
  membicarakan tentang kasih Tuhan dan Kabar Baik ini. Berdoalah agar
  Tuhan memberikan kesempatan itu dan juga kreativitas agar kita dapat
  menceritakan kasih Kristus dengan cara yang tepat untuk mereka.

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

                         MISI YESUS KE DUNIA
                         ===================

  Falsafah Dasar Yesus Kristus tentang Penginjilan
  ------------------------------------------------
  Falsafah dasar Yesus Kristus tentang penginjilan sebenarnya berkisar
  seputar pemahaman tentang diri-Nya dan misi-Nya. Rentetan pemahaman
  tentang pribadi Yesus dan misi-Nya dapat dilihat dalam penjelasan di
  bawah ini.

  a. Yesus melihat diri-Nya sebagai "Pemberita yang diurapi Allah"
     (Pemberita Mesias) dengan tugas Mesianik (Lukas 4:18) yang
     datang untuk melakukan pekerjaan sebagai Imam Raja, Imam Besar
     (pemberi berkat); imam -- yang memberi diri sebagai korban.
     Tugas Mesianik ini berhubungan dengan pekerjaan tebusan, di mana
     Ia telah dikhususkan untuk itu. Dari pihak Allah, Ia adalah
     korban anugerah untuk menebus manusia berdosa. Sedangkan dari
     pihak manusia, Ia adalah korban pengganti, yaitu mengambil tempat
     manusia. Dia dikutuk dan dihukum untuk menggantikan manusia
     (1Petrus 2:22-24 -- banding Yesaya 53). Inilah inti berita Injil
     (1Yohanes 4:10).

  b. Yesus melihat diri-Nya sebagai "Pemberita yang diutus" dengan
     suatu berita (Pemberita Rasul/Apostle) dengan tugas apostolik.
     Untuk ini bacalah Lukas 4:19, yang berbicara tentang tugas
     misioner/penginjilan. Tugas ini menyangkut "datang sebagai
     utusan Allah" dengan "karya pembebasan", yaitu pembebasan dalam
     segala bidang atau pembebasan total. Bila Yesus membebaskan, Ia
     membebaskan secara total, yaitu meliputi segi materi dan
     nonmateri manusia itu dari kuasa dosa (Galatia 5:1). Jadi, berita
     pembebasan Yesus itu harus bekerja dalam segala bidang pula.
     Pembebasan rohani adalah kunci dalam pembebasan di segala segi
     kehidupan. Semua yang telah dibebaskan akan hidup dalam rahmat
     Tuhan (Yohanes 17:18).

  c. Yesus melihat diri-Nya sebagai Penyataan Kerajaan/Pemerintahan
     Allah. Di sini Ia melihat diri-Nya sebagai "tanda" bagi
     manifestasi kerajaan itu (Lukas 17:20-21).

     Kehadiran Yesus di bumi adalah sebagai "tanda" bahwa kerajaan
     Allah memulai babak pembebasan dan penguasaan-Nya secara baru di
     bumi (Matius 16:21-28; Markus 8:31 -- 9:1; Lukas 9:22-27). Dengan
     demikian, berita penginjilan adalah berita "kerajaan Allah",
     berita yang berkisar pada Alkitab; berita sekitar pribadi Yesus
     Kristus, dan berita kristologis. Berita pembebasan ini bertumpu
     pada pribadi Yesus Kristus dan dimensinya bergerak pada batas
     yang berikut.

     1) Penyataan kerajaan Allah adalah penyataan pembebasan Kristus
        yang membebaskan dari kuasa dosa. Yohanes Pembaptis
        menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah
        akan mengampuni dosamu" (Markus 1:4) dan Yesus Kristus
        menyerukan: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat.
        Bertobatlah dan percayalah kepada Injil" (Markus 1:15).
        Yohanes dan Yesus menyampaikan berita kerajaan itu yang dapat
        dibuktikan sebagai "menyatakan diri" dalam pertobatan.

        Dalam pertobatan, Allah membebaskan para petobat itu dari dosa
        dan mengklaim kekuasaan pemerintahan-Nya atas mereka yang
        telah dibebaskan itu. Dalam penginjilan, berita "Kerajaan
        Allah" datang dalam kuasa pembebasan yang diwujudkan melalui
        "pertobatan". Pertobatan (berita kerajaan) harus mendapat
        tempat dalam tugas penginjilan itu.

     2) Penyataan kerajaan Allah adalah penyataan pembebasan Allah
        yang menekankan kepada "kewajiban taat" dari mereka yang telah
        dibebaskan. Hal in dapat diungkapkan dalam cara berikut.

        - Menyambut kerajaan Allah -- datanglah kerajaan-Mu. Orang
          yang telah dibebaskan akan menggunakan kebebasan untuk
          memberikan kesempatan kepada Allah memerintah hidupnya
          (Matius 6:10).

        - "Menyaksikan" kuasa kerajaan Allah itu bekerja (Matius
          6:13), yaitu dalam pengudusan, pengampunan, kecukupan
          kebutuhan sehari-hari, kerelaan mengampuni, bertahan
          terhadap pencobaan atau kejahatan (Matius 6:9-13).

        - Membuktikan "kuasa kerajaan Allah" dalam pengalaman dan
          sikap hidup, yaitu dengan bertanggung jawab memberikan
          prioritas kepada-Nya (Matius 6:33). Kuasa kerajaan Allah itu
          dalam hal ini akan terbukti bekerja hari ini dan di sini,
          menjawab tantangan hari ini dalam segala segi hidup serta
          menjadi landasan bagi pembebasan hari esok yang merupakan
          rahasia bagi manusia. Dengan demikian, penginjilan dalam
          falsafah Yesus jelas berkisar sekitar diri-Nya sendiri
          (kristologi) dan dinyatakan dalam pekerjaan-Nya sebagai
          Mesias dengan karya penebusan-Nya, sebagai Rasul dalam karya
          pembebasan-Nya, dan kuasa kerajaan Allah dengan kedaulatan
          pemerintahan-Nya yang penuh berkat.

  Pelayanan Yesus dalam Hubungannya dengan Penginjilan
  ----------------------------------------------------
  Dalam bagian ini akan disoroti berturut-turut dasar, motivasi, dan
  praktik pelayanan Yesus Kristus dalam pelebaran kerajaan Allah.

  a. Dasar pelayanan Yesus Kristus adalah kasih.
     Allah dengan bertumpu pada kasih-Nya, mengutus Yesus ke dunia
     (Yohanes 3:16; 1Yohanes 4). Dan dengan bertumpu pada kasih pula,
     Yesus memberi perintah yang merupakan dasar penginjilan (Yohanes
     13:2, 34-35). Penginjilan hanya dapat terlaksana atas dasar
     kasih, yaitu kasih kepada jiwa-jiwa yang tersesat.

  b. Motivasi pelayanan Yesus Kristus adalah kasih.
     Di dalam konteks kasihlah Yesus mengungkapkan motif
     pelayanan-Nya, yaitu Ia datang untuk melayani dan melayani
     (Yohanes 13:1-20; Markus 10:45). Hal ini disebut pula Mandat
     Pastoral. Yesus datang bukan untuk menjadi tuan, tetapi untuk
     menjadi pelayan dan melayani.

  c. Praktik pelayanan Yesus adalah pelayanan dalam kasih.

     1) Yesus memenuhi tugas mesianik, apostolik, dan kerajaan. Orang
        buta dapat melihat, yang lumpuh dapat berjalan, yang kusta
        menjadi tahir, yang tuli dapat mendengar, yang mati
        dibangkitkan, yang miskin mendengar berita kabar baik (Matius
        11:2-5; Lukas 4:18-19, 7:19-22; Matius 12:28-34).

     2) Yesus melaksanakan tugas penginjilan dalam "three fold
        ministry" pelayanan lipat tiga (Matius 9:35) secara utuh dan
        sempurna, ke mana pun Ia pergi, yaitu:

        - Mengajar, yaitu menjelaskan tentang firman Allah guna
          melenyapkan ketidaktahuan serta mengubah konsepsi kepada
          pengetahuan dan pengenalan akan Allah secara benar.

        - Berkhotbah atau memberitakan Injil kerajaan Allah yang
          menyelamatkan serta membebaskan dari dosa.

        - Menyembuhkan, yang menggambarkan bahwa di dalam pembebasan
          Allah melalui Yesus Kristus, ada pembebasan fisik dari
          akibat dosa, ini menyangkut pembebasan total dari Allah.

  Dasar bagi semua pelaksanaan ini adalah kasih (Markus 6:34) dan
  praktik pelayanan kasih beranjak dari dasar dan motif pelayanan
  kasih. Dengan demikian, dalam kasihlah penginjilan dilaksanakan dan
  digerakkan ke segala segi dengan segala cara untuk membebaskan dan
  menunjang hidup dalam pembebasan/kebebasan secara utuh dan
  menyeluruh.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: Penginjilan Masa Kini
  Judul asli: Falsafah Dasar Yesus Kristus tentang Penginjilan
  Penulis   : Y. Tomatala, M.Div., M.I.S.
  Penerbit  : Gandum Mas, Malang 1988
  Halaman   : 40 -- 42

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

GLOBAL MINISTRIES; THE UNITED METHODIST CHURCH
==>    http://gbgm.umc.org/
  Global Ministries merupakan badan misi dunia milik The United
  Methodist Church. Melalui para misionarisnya, Global Ministries
  menyaksikan Injil dan melayani di berbagai suku dan budaya melalui
  beragam profesi dan aktivitas. Semua itu tidak lain ditujukan untuk
  mewujudkan misinya yang adalah (1) membawa banyak orang kepada Yesus
  Kristus; (2) memperkuat, mengembangkan, dan memperbaharui jemaat dan
  komunitas Kristen; (3) membantu orang-orang yang menderita; dan (4)
  berusaha mewujudkan keadilan, kebebasan, dan kedamaian. Melalui
  organisasi-organisasi pelayanannya -- Asian American Language
  Ministry, Korean American National Plan, National Plan for
  Hispanic/Latino Ministry, Native American Comprehensive, National
  Comprehensive Plan for Town & Country Ministries -- Global
  Ministries juga berusaha untuk meningkatkan kesehatan spiritual,
  emosional, serta keamanan fisik dan seksual anak-anak, muda-mudi,
  dan orang-orang dewasa. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai
  Global Ministries, segeralah kunjungi situsnya dan dapatkan juga
  bahan-bahan berkenaan dengan Natal pada salah satu halaman situsnya
  yang beralamat di http://gbgm.umc.org/resources/annual/christmas/.

TOYBOX
==>    http://www.toyboxcharity.org.uk/
  Toybox merupakan organisasi amal asal Inggris yang berdedikasi untuk
  memberikan harapan -- dengan memenuhi kebutuhan fisik, emosional,
  rohani, pendidikan, dan sosial -- bagi banyak anak-anak, muda-mudi,
  dan keluarganya yang kurang beruntung di Amerika Latin, khususnya di
  Guatemala, Costa Rica, dan Bolivia. Dalam pelayanannya, organisasi
  ini bekerja sama dan menjadi fasilitator bagi orang-orang,
  organisasi-organisasi, serta gereja-gereja lokal agar semangat
  pelayanan Kristen yang mereka lakukan lebih mudah untuk
  diekspresikan dan dirasakan manfaatnya. Dalam melayani, mereka
  memiliki beberapa prinsip, salah satunya adalah meyakinkan bahwa
  orang-orang yang mereka layani dan hubungan dengan mereka merupakan
  fokus dari apa yang mereka upayakan, baik di Inggris sendiri maupun
  di luar Inggris. Luar biasa, bukan? Silakan cari tahu lebih banyak
  mengenai pelayanan yang mereka lakukan dengan mengunjungi alamat URL
  di atas. Semoga menjadi berkat.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

I N D I A
  Grand Rapids, yang merupakan pusat misi pelayanan India, menerima
  laporan yang sangat memberi semangat dari seorang pria bernama
  Rambutai di sebuah pedesaan di India. Saudara perempuannya menderita
  sakit yang parah dan dokter tidak dapat menolongnya. Setelah
  didoakan oleh seorang penginjil, saudara Rambutai menjadi sembuh.
  Pekerjaan Tuhan ini segera membuat Rambutai dan keluarganya ingin
  mengetahui lebih banyak tentang "agama" ini, dan memutuskan untuk
  memberikan hidup mereka pada Kristus. Rambutai sekarang sedang
  mengikuti pelatihan di Mission India`s Church Planter dan semenjak
  itu ia telah memperkenalkan Kristus kepada tujuh belas orang yang
  belum percaya.
  Diterjemahkan dari: Mission News, Oktober 2007
  Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10514
  Pokok Doa
  ---------
  * Doakan Rambutai agar dapat menyelesaikan pelatihannya dan terus
    membagikan kesaksiannya tentang pengharapan kepada Kristus kepada
    orang yang belum percaya.
  * Doakan juga keluarganya supaya pengenalan mereka akan Kristus
    terus bertambah dan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.
  * Doakan orang-orang yang belum percaya di India agar mereka
    memberi telinga kepada Injil Yesus Kristus. Berdoalah agar Roh
    Kudus mengubahkan mereka, agar mereka menerima Yesus sebagai
    Juru Selamat pribadi mereka.

I R A K
  Perdana Menteri Irak berjanji melindungi dan mendukung orang-orang
  Kristen minoritas yang mencoba melarikan diri dari kekacauan dan
  kekerasan yang terjadi di negara Irak. Jerry dari Open Doors Amerika
  berkata, "Tindakan ini sedikit terlambat dalam menghentikan
  banyaknya orang Kristen yang keluar dari Irak. Kami akan melihat
  apakah janji untuk melindungi dan mendukung orang-orang Kristen
  minoritas akan benar-benar dilaksanakan, dan kami berdoa semoga hal
  ini benar-benar menjadi kenyataan."

  Jumlah orang Kristen yang masih ada di Irak kemungkinan hanya
  tinggal 400.000 orang. Jerry berharap janji itu akan menolong
  menurunkan arus keluar umat Kristen dari Irak. Dia berkata bahwa
  sangat penting bagi orang-orang Kristen ini untuk tetap tinggal di
  Irak. "Orang Kristen perlu memberikan suara tidak hanya bagi
  pemerintah yang akan terbentuk, tetapi juga untuk kelanjutan
  pelayanan di Irak. Kami membutuhkan orang-orang Kristen itu tetap
  tinggal di Irak."

  Seorang pendeta di Irak mengatakan bahwa gereja sedang bertumbuh.
  Jerry membaca surat yang dikirimkan kepadanya: "Banyak gereja di
  Irak sekarang kedatangan petobat-petobat baru, dan dalam empat bulan
  terakhir, kami telah membaptis enam orang." Dia juga mengatakan
  bahwa ada seorang teroris yang datang ke kantornya dan berkata,
  "Bagaimana saya bisa memperoleh kedamaian?" Dukungan keuangan sangat
  diperlukan untuk penyediaan bahan-bahan literatur yang merupakan
  permintaan paling utama.
  Diterjemahkan dari: Mission News, Oktober 2007
  Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10517
  Pokok Doa
  ---------
  * Doakan Perdana Menteri Irak supaya menepati janjinya untuk
    melindungi keberadaan orang Kristen minoritas di Irak.
  * Gereja-gereja di Irak mulai kedatangan orang-orang percaya baru.
    Doakan agar gereja dapat memberi makanan rohani yang baik demi
    pertumbuhan para petobat baru ini sehingga kesaksian mereka dapat
    menjangkau lebih banyak orang.
  * Berdoalah agar Tuhan memberi kecukupan dari segi keuangan sehingga
    pengadaan bahan-bahan literatur dapat terealisasi.

A F R I K A   S E L A T A N
  Kejahatan yang merajalela di Afrika Selatan menghantam dengan keras
  komunitas misi beberapa waktu yang lalu. Misionaris dari Trans World
  Radio (TWR), Doug dan Madeleen, ditodong dengan pistol dan diculik
  setelah mobil mereka dibajak dengan keji di Johannesburg. Para
  penculik itu mengancam akan membunuh mereka berdua. Ray dari TWR
  mendapat e-mail dan mengatakan bahwa telah terjadi suatu mukjizat.
  "Orang yang menodongkan senjata kepada mereka mengatakan,
  `Sebenarnya saya akan membunuhmu, namun ada banyak orang yang
  mendoakanmu, saya tidak jadi membunuhmu.`" Meski mereka selamat dan
  tidak terluka. Penculikan itu membuat para misionaris lain
  ketakutan. "Ketika penculikan itu terjadi, semua misionaris yang
  bekerja di sana dan mendengar peristiwa ini menjadi ketakutan.
  Selama bulan-bulan berikutnya, para misionaris khawatir kalau mereka
  juga diculik." Tak urung lagi, kekhawatiran dan ketidakstabilan
  kondisi itu menghambat kinerja mereka.
  Diterjemahkan dari: Mission News, Oktober 2007
  Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10502
  Pokok Doa
  ---------
  * Doakan para misionaris yang mengalami trauma akibat peristiwa
    penculikan rekan mereka, kiranya Tuhan memulihkan kondisi emosi
    para misionaris ini.
  * Tindak kejahatan sedang merajalela di Afrika Selatan. Berdoalah
    untuk anak-anak Tuhan yang berada di Afrika Selatan, terutama
    mereka yang sedang melayani, kiranya Tuhan terus memberi kekuatan
    dan keteguhan agar mereka tetap berani melayani Tuhan.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                           PERSIAPAN NATAL
                           ===============

  Tidak seperti bulan-bulan lain, ketika memasuki bulan Desember kita
  melihat orang-orang mulai berbenah dan disibukkan dengan berbagai
  kegiatan untuk menyambut perayaan Natal. Setiap rumah, kantor,
  pertokoan, gereja, bahkan jalan-jalan dihiasi dengan ornamen-ornamen
  Natal yang sungguh indah dan menarik untuk dipandang.

  Kebiasan ini tidaklah salah. Namun, satu hal yang perlu kita
  waspadai, janganlah sampai kita melupakan makna Natal yang
  sebenarnya. Jangan pula kita disibukkan dengan berbagai aktivitas
  menjelang perayaan Natal sehingga kita lupa mempersiapkan "hati"
  dalam menyambut Natal.

  Pokok Doa
  ---------

  1. Doakan setiap orang percaya supaya tidak memandang peristiwa
     Natal sebagai rutinitas yang dilakukan pada bulan Desember saja,
     tetapi memanfaatkan momen Natal sebagai waktu untuk merefleksikan
     diri dan mengingat akan kasih Allah yang sempurna.

  2. Doakan gereja, jemaat, dan orang-orang percaya (keluarga) yang
     saat ini sedang mempersiapkan Natal, supaya apa yang mereka
     lakukan dapat menjadi berkat bagi sesama, dan terutama
     memuliakan nama Tuhan.

  3. Doakan juga keluarga-keluarga Kristen, yang mungkin karena
     keterbatasan biaya tidak bisa merayakan Natal supaya mereka
     tetap bersukacita di tengah kesulitan hidup yang saat ini
     sedang mereka alami.

  4. Berdoa supaya hati kita mulai disiapkan untuk menggunakan momen
     Natal ini sebagai kesempatan untuk menebarkan kasih Kristus;
     kepada keluarga atau kepada orang-orang lain yang membutuhkan
     kasih Kristus.

______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
   untuk tujuan komersiil dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
    yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
    Staf Redaksi: Yulia Oeniyati, Dian Pradana, dan Novita Yuniarti
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaksi              :                   < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan          :   < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti              : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan:       < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :               http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :               http://ylsa.sabda.org/
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org