Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/29

e-JEMMi edisi No. 29 Vol. 10/2007 (17-7-2007)

Yayasan Penerjemah Alkitab

                                              Juli 2007, Vol.10 No.29
______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI       : Sejarah Singkat SIL Internasional
SUMBER MISI        : Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Lutheran Bible
                     Translators (LBT)
DOA BAGI MISI DUNIA: Vietnam, Irak, Amerika Serikat, India
DOA BAGI INDONESIA : Doa Bagi Keadilan di Tanah Papua
STOP PRESS         : - CD Alkitab Audio Perjanjian Baru MP3 -- Gratis!
                     - Alamat Kontak yang Baru

______________________________________________________________________

              IN WITNESSING, SILENCE ISN`T ALWAYS GOLDEN
                   SOMETIMES IT`S JUST PLAIN YELLOW
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Masih dalam sukacita di bulan Juli, kiranya kerajinan Anda tetap
  menyala-nyala dalam melayani Allah. Untuk melengkapi sukacita Anda,
  e-JEMMi kembali hadir, masih mengusung tema "Penerjemah Alkitab".
  Kali ini, topik yang diangkat adalah "Yayasan Penerjemah Alkitab".
  Untuk itu, sejumlah yayasan telah kami sajikan dalam rangkaian kolom
  yang ada. Sebut saja Summer Institute of Linguistics (SIL) di kolom
  Artikel; Lembaga Alkitab Indonesia dan Lutheran Bible Translators di
  kolom Sumber Misi. Biarlah pengenalan terhadap beberapa yayasan ini
  bisa menolong kita mengenal pelayanan penerjemahan Alkitab dan
  dampak dari pelayanan mereka dengan lebih baik. Mari kita berikan
  juga dukungan bagi pelayanan yayasan penerjemah Alkitab tersebut dan
  yayasan penerjemah Alkitab lainnya dalam doa; biarlah Tuhan terus
  memakai mereka untuk memperkenalkan diri-Nya dan karya-Nya kepada
  segenap suku dan bangsa.

  Selamat berdoa dan selamat melayani.

  Redaksi tamu e-JEMMi,
  Kristina Dwi Lestari

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

  SIL, singkatan dari Summer Institute of Linguistics, adalah
  organisasi Kristen yang khusus melakukan pelayanan dalam bidang
  penerjemahan Alkitab, terutama penerjemahan Alkitab ke dalam
  bahasa-bahasa yang belum dituliskan. Pelayanan SIL telah membawa
  dampak yang sangat besar dan luas, bukan hanya bagi penyebaran Injil
  Yesus Kristus ke seluruh penjuru dunia, tetapi juga dalam memberi
  kontribusi bagi kemajuan masyarakat pengguna bahasa tersebut,
  khususnya dalam memfasilitasi pengembangan bahasa untuk mencegah
  kepunahan bahasa dan budaya bangsa/suku tersebut. Bagaimana
  pelayanan SIL yang luar biasa ini dimulai? Berikut sejarah singkat
  berdirinya organisasi SIL.


                  SEJARAH SINGKAT SIL INTERNASIONAL
                  =================================

  William Cameron Townsend adalah pendiri sekaligus ketua SIL
  Internasional. Pada awalnya, dia mulai melakukan pelayanan lintas
  budaya dengan masyarakat Mayan Cakchiquel, Guatemala pada tahun
  1919. Tanpa mengikuti pelatihan kebahasaan, beliau memberikan
  kontribusi penting terhadap karya kebahasaan, pendidikan, dan
  penerjemahan dalam masyarakat ini. Tahun 1929, visi yang dimiliki
  oleh Townsend diperluas untuk melibatkan masyarakat-masyarakat lain
  yang belum berkembang. Dasar pendekatan yang dilakukannya adalah
  dengan terlibat dalam kehidupan orang-orang di sebuah desa,
  memelajari bahasa mereka, menyusun alfabet, memulai suatu program
  pendidikan, dan akhirnya menerjemahkan Alkitab Perjanjian Baru.

  Organisasi yang lebih dikenal sebagai Summer Institute of
  Linguistics ini didirikan pada tahun 1934 sebagai suatu program
  pelatihan di musim panas di suatu daerah pertanian di negara bagian
  Arkansas yang dihadiri oleh dua orang murid. Program ini kembali
  diadakan pada tahun 1935 dengan dihadiri oleh lima orang murid.
  Setelah pelatihan ini selesai, empat dari lima murid itu mengikuti
  Townsend dan istrinya untuk memulai ladang pelayanan baru bagi suku
  Indian di Meksiko. Pendaftaran pelatihan di musim panas ini terus
  bertambah setiap tahunnya.

  Salah satu dari murid itu adalah Kenneth L. Pike yang memulai
  pelayanan dalam bahasa Mixtec di sebuah desa terpencil di negara
  bagian Oaxaca. Pelayanan ini memaksa Pike untuk memelajari sistem
  nada (tonal) dan fonologi (bunyi bahasa) dan akhirnya membawa dia
  untuk melayani dalam bidang bahasa dan sosial (masyarakat). Kenneth
  L. Pike melayani sebagai Presiden (Direktur) Summer Institute of
  Linguistics sampai tahun 1979. Secara internasional, dia tidak hanya
  dikenal karena pelayanan pribadinya yang sangat banyak -- ia juga
  terkenal untuk pelayanan dalam bahasa -- tetapi juga karena beliau
  menggerakkan ribuan peneliti lainnya untuk melakukan hal yang sama.

  Pelatihan musim panas di Arkansas barat terus dijalankan, dan pada
  tahun 1941 jumlah pendaftar bertambah semakin banyak. Pada tahun
  itu, salah satu pesertanya adalah seorang profesor Perancis dari
  University of Oklahoma. Profesor ini ditugaskan untuk meneliti salah
  satu bahasa Indian yang dipakai di negara bagian itu. Beliau sangat
  terkesan karena ternyata pelatihan yang diterimanya sangat berguna
  sehingga beliau meyakinkan pimpinan pelayanan itu untuk mengundang
  Pike ke universitasnya guna menyampaikan beberapa teknik. Hasilnya,
  SIL diundang untuk menyampaikan pelatihan di universitas yang
  terletak di Norman, Oklahoma itu. Perjanjian kerja sama dengan
  University of Oklahoma ini berlangsung sampai tahun 1987. Hampir
  sepuluh ribu mahasiswa dalam tahun itu mengikuti pelatihan yang
  menyampaikan berbagai aspek kebahasaan, literatur, dan berbagai
  pelayanan lintas budaya lainnya.

  Pelatihan yang serupa juga diadakan di Australia dan Inggris pada
  tahun 1951, dan beberapa tahun kemudian diadakan di Jerman.
  Akhir-akhir ini, SIL dan rekan kerjanya memberikan pelatihan di
  setiap benua. SIL memiliki perjanjian kerja sama yang luas dengan
  institusi-institusi pendidikan, termasuk University of Texas di
  Arlington, University of Oregon, dan University of North Dakota di
  Amerika Serikat, Trinity Western University di Canada, dan Northern
  Territory University di Australia. Kursus-kursus pribadi dan
  pelatihan juga diadakan di negara-negara lain. Setiap tahunnya,
  ribuan orang dilatih dalam pelatihan-pelatihan dan kursus-kursus.
  (Istilah Summer Institute of Linguistics sekarang ini mengacu pada
  program pelatihan kebahasaan dan berbagai hal yang berhubungan dalam
  penelitian kebahasaan dan pengembangan bahasa di seluruh dunia.)

  Para peneliti dari SIL mulai melayani di berbagai daerah di Amerika
  selama tahun 1940-an dan 1950-an. Program dasar mereka, seperti
  halnya dengan program dasar Townsend, adalah masalah-masalah seputar
  kehidupan masyarakat desa: belajar menggunakan bahasa lokal,
  mempelajari struktur fonologi dan gramatikal (tata bahasa); memahami
  konteks budaya setempat; menangani masalah-masalah pengembangan
  bahasa, misalnya alfabet, bahan-bahan pendidikan, kamus diglot, dan
  menerjemahkan bahan-bahan yang sangat berguna dalam pelayanan ini,
  termasuk beberapa bagian dalam Alkitab. Biasanya pelayanan ini
  disponsori oleh dewan pemerintahan nasional, institusi nasional
  lainnya, dan dunia akademis lainnya yang lebih luas.

  Program yang sama turut dibangun di berbagai negara di seluruh
  dunia, mulai dari Filipina pada tahun 1953, kemudian menyebar ke
  daerah lain di Pasifik dan Asia. Di Afrika, program ini dilaksanakan
  pada tahun 1962 dan di Eropa tahun 1974. Pelayanan ini sudah
  diselesaikan di dua negara dan sedang berkembang di lima puluh
  negara lainnya. Pendekatan yang dilakukan oleh SIL memberikan
  dimensi baru sehingga pelayanannya bisa dikembangkan ke berbagai
  lingkungan yang berbeda. Selain itu, usaha untuk tinggal di daerah
  pedesaan bersama dengan penduduk setempat dapat memberikan manfaat
  lain di saat-saat tertentu.

  Dalam melakukan pelayanannya, SIL bekerja sama dengan orang-orang
  yang menggunakan bahasa yang belum banyak dikenal orang. Karena
  sistem pendidikan nasional telah meningkatkan kesempatan dan
  kemampuan penduduk lokal, maka meningkat jugalah tanggung jawab
  mereka. SIL berkomitmen untuk meningkatkan pelatihan yang mereka
  adakan guna membangun kemampuan yang lebih dalam dan lebih kompeten.
  Kerja sama seperti ini telah meningkatkan identitas budaya yang
  lebih kuat.

  Pada saat SIL dibentuk tahun 1934, para ahli bahasa memerkirakan
  bahwa terdapat seribu bahasa suku minoritas di dunia. Para peneliti
  terus melakukan penyelidikan sehingga ada lebih banyak lagi bahasa
  yang didokumentasikan. Sekarang ini diketahui bahwa terdapat hampir
  tujuh ribu bahasa yang masih tetap digunakan. Kesimpulan dari
  penelitian yang masih dilakukan ini telah diterbitkan dalam suatu
  referensi yang berjudul "The Etnologue: Languages of the World",
  yang bisa dibaca secara tersambung di http://www.ethnologue.com/.
  Edisi baru dari katalog bahasa ini diterbitkan setiap empat tahun.
  Edisi kelima belas diterbitkan tahun 2005, dengan jumlah bahasa yang
  terdaftar 6.912.

  Sepanjang tujuh puluh tahun sejarahnya, SIL telah melakukan
  pelayanan ke lebih dari 2.072 bahasa. Akhir-akhir ini, ada lebih
  dari 1.300 program pengembangan bahasa yang masih dikerjakan oleh
  SIL. SIL Bibliography berisi lebih dari 25.000 buku referensi,
  artikel jurnal, seri buku, desertasi, dan makalah akademik lainnya
  seputar bahasa dan budaya yang ditulis dan diedit oleh staf SIL
  Internasional atau diterbitkan oleh SIL. Selain itu, sebagai bagian
  dari literatur dalam bahasa etnik yang minoritas, ada lebih dari 710
  Alkitab Perjanjian Baru yang telah diterjemahkan, demikian pula
  dengan beberapa bagian lain dari Alkitab. (t/Ratri)

  Bahan diterjemahkan dari sumber:
  Nama situs: SIL International
  Judul asli: A Brief History of SIL International
  Penulis   : tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://www.sil.org/sil/history.htm

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

LEMBAGA ALKITAB INDONESIA (LAI)
==>    http://www.alkitab.or.id/
  Lembaga Alkitab Indonesia merupakan lembaga yang telah dikenal oleh
  kalangan umat Kristen. Seperti yang dijelaskan dalam situsnya, misi
  LAI adalah "membantu gereja, lembaga sosial-keagamaan, perorangan,
  dan umat Kristen interdenominasi". LAI ingin dapat membantu berbagai
  pihak tersebut dalam menjalankan fungsi persekutuan, kesaksian, dan
  pelayanan di Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya dengan
  menyediakan Alkitab dan bagian-bagiannya". Produk-produk LAI dapat
  Anda lihat dengan mengeklik menu Products. Sayang ada sejumlah
  tautan yang rusak. Meski demikian, Anda masih dapat mendoakan
  sejumlah topik doa yang masih rutin disajikan di situs ini.

LUTHERAN BIBLE TRANSLATORS (LBT)
==>    http://lbt.gospelcom.net/about.htm
  Lutheran Bible Translator yang berdiri pada tahun 1964 adalah
  organisasi misi independen yang mendedikasikan diri untuk membawa
  orang-orang kepada Yesus Kristus dengan menyediakan firman Tuhan
  kepada mereka yang belum memilikinya dalam bahasa mereka sendiri.

  Sekarang ini terdapat lebih dari enam ribu bahasa di dunia, namun
  Injil belum ada dalam 4.500 bahasa, atau 66% dari jumlah seluruh
  bahasa yang ada di dunia tersebut. LBT percaya bahwa tidak ada
  bahasa atau rintangan sosial yang akan mencegah orang banyak untuk
  dapat mengenal Sabda Allah. Itulah alasan mengapa LBT bekerja sama
  dengan Badan Gereja Lutheran dan organisasi-organisasi penerjemahan
  Alkitab di seluruh dunia -- sehingga setiap orang bisa mendapat
  kesempatan untuk membaca, mendengar, dan memahami Kabar Sukacita
  dari Tuhan dalam bahasa mereka sendiri.

  LBT merekrut kaum Lutheran untuk menjadi misionaris yang melayani
  sebagai konsultan dan penasihat penerjemahan Alkitab, atau sebagai
  pengajar baca tulis, pengembangan literatur, survei bahasa, dan
  media bahasa daerah. Tenaga pembantu direkrut dan dikirim untuk
  melaksanakan tugas-tugas khusus, seperti mengajar anak-anak
  misionaris atau menggunakan komputer untuk mengembangkan
  program-program bahasa. Nah, ingin tahu lebih banyak tentang
  organisasi ini dan kegiatannya? Silakan berkunjung ke alamat situs
  di atas.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

V I E T N A M
  Selama bertahun-tahun, Vietnam terkenal sebagai penganiaya
  orang-orang Kristen. Tapi tahun lalu, Vietnam dikeluarkan dari
  daftar yang dibuat oleh Amerika Serikat berkenaan dengan
  negara-negara yang mendapat perhatian khusus sebagai negara dengan
  pelanggaran terhadap kebebasan beragama. Presiden World Serve
  Ministries, David Hunt, mengatakan hal ini bisa pula berubah. Ia
  mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan sesuatu yang belum
  pernah dilakukan sebelumnya. "Teman-teman kami di Vietnam memiliki
  izin tertulis dari departemen agama setempat untuk mencetak seratus
  ribu Alkitab yang akan dibagikan kepada gereja-gereja yang tidak
  terdaftar di Vietnam. Hal ini benar-benar merupakan perkembangan
  yang paling luar biasa selama empat puluh tahun terakhir." Kebutuhan
  akan Alkitab sangat besar karena pertumbuhan gereja yang luar biasa.
  Dana sangat diperlukan. "Kami membutuhkan rekan kerja dan rekan-
  rekan untuk sekali lagi mendukung kami. Dan secara khusus, kami
  masih membutuhkan beberapa ratus ribu dolar untuk menyelesaikan
  tugas ini. Kami bekerja sama dengan American Bible Society dan
  mereka terus melangkah maju dengan dana yang mencukupi.
  Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2007
  Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9998
  Pokok Doa
  ---------
  * Doakan agar penyediaan Alkitab di Vietnam dapat dituntaskan.
    Kiranya usaha ini bisa berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil
    yang mendukung pelayanan Tuhan di sana.
  * Doakan American Bible Society yang terus mengusahakan kemajuan
    perkembangan pelayanan penyediaan Alkitab di Vietnam. Biarlah
    orang-orang yang telah digerakkan Tuhan dapat terus mendukung
    pekerjaan ini.

I R A K
  Masyarakat Chaldean di Irak berduka cita atas peristiwa pembunuhan
  pemimpin gereja dan tiga diaken mereka. Pembunuhan itu terjadi di
  kota Mosul, Irak utara. Presiden Open Doors AS, Dr. Carl Moeller,
  mengatakan peristiwa ini bisa jadi menunjukkan suatu tren bahaya
  bagi masyarakat Kristen saat ini. "Jika para ekstremis itu berhasil
  memusnahkan komunitas masyarakat Kristen di Irak, apa yang tersisa?
  Tak ada yang tersisa kecuali ketidakberdayaan dan kekuatan untuk
  berjuang. Gereja di sini perlu dikuatkan, perlu didorong, dan perlu
  diberi peralatan untuk berjuang menghadapi kekejaman ini." Moeller
  mengatakan bahwa sikap anti-Kristen yang pada umumnya dimiliki oleh
  masyarakat Sunni di Mosul bisa lebih memersulit penginjilan.
  "Gereja-gereja itu adalah orang-orang yang percaya kepada Yesus
  Kristus. Mereka secara tidak adil dijadikan target. Mereka dijuluki
  sebagai tentara anti-Irak dan mereka ditembak mati. Kita perlu
  berdoa bagi mereka. Saat ini rekan-rekan kerja kami benar-benar
  merasa sangat tertekan untuk tetap memertahankan gereja dan terus
  menjalankan tugasnya."
  Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2007
  Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10006
  Pokok Doa
  ---------
  * Berdoalah untuk orang-orang Kristen di Irak yang terus-menerus
    menerima tekanan dari masyarakat yang anti-Kristen. Biarlah Tuhan
    terus menguatkan mereka untuk bisa mempertahankan iman dalam
    kesulitan ini.
  * Doakan pemerintah Irak agar memiliki perhatian yang lebih besar
    pada keamanan penduduk sipil, khususnya orang-orang Kristen
    yang diperlakukan dengan kejam.

A M E R I K A  S E R I K A T
  Begitu Hollywood memasuki musim panas, traktat-traktat "Pirates of
  the Caribbean", "Spiderman", "Evan Almighty", dan "Shrek the Third"
  menjadi cara yang tepat untuk membahas film yang dilihat oleh setiap
  orang itu sambil membagikan berita Injil. Donna Skell mengatakan,"
  Shrek benar-benar mencoba mencari tahu siapakah yang benar-benar
  menjadi sahabat-sahabatnya. Dengan demikian, film ini bisa menjadi
  cara yang tepat bagi semua orang untuk tahu bahwa Yesus Kristus
  adalah sahabat mereka. Ia ada bersamamu sekarang, besok, dan selalu,
  dan ini merupakan analogi yang tepat." Film muncul dan dilupakan,
  tetapi traktat dalam bentuk film merupakan cara yang tepat untuk
  menggabungkan tren yang sedang muncul dengan pesan abadi. "Ada
  banyak hal di sekitar kita, ada banyak kertas yang seharusnya mereka
  perhatikan, tetapi mereka abaikan. Tetapi bila kita bisa memberikan
  sesuatu yang abadi di tangan mereka, seperti Alkitab dan berita
  Injil, saya benar-benar yakin bahwa Tuhan akan memberkatinya."
  Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2007
  Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10012
  Pokok Doa
  ---------
  * Doakan agar usaha-usaha penginjilan di Amerika dengan menggunakan
    cerita-cerita film Hollywood melalui traktat-traktat ini menjadi
    kesempatan bagi orang-orang Amerika untuk menemukan kebenaran
    Kristus.
  * Berdoalah bagi gereja-gereja yang dihimbau agar mereka dapat ikut
    terlibat dalam aksi penginjilan ini dan dapat menggerakkan jemaat
    untuk turun ke jalan dan membagikan Kabar Sukacita.

I N D I A
  Kemarin, pemerintah di Uttar Pradesh, salah satu daerah India yang
  paling tidak terjangkau oleh Injil, memberikan perlindungan kepada
  misionaris dari Asia untuk menyebarkan Injil. Para ektremis agama
  setempat mengancam akan membunuh seorang misionaris setelah
  misionaris itu membaptis enam puluh orang. Rencana untuk membangun
  gereja menimbulkan semakin banyak ancaman karena telah menarik
  seluruh masyarakat untuk datang ke ibadah Minggu. Yohanan dari GFA
  mengatakan, "Mereka semua datang ke tempat pertemuan kami, ada yang
  di dalam, ada yang di luar. Anda tahu, seluruh tempat ini penuh.
  Mereka mencari tahu apa yang sedang terjadi. Dan setelah ibadah
  selesai, mendengarkan pujian dan memberitakan Injil dan segalanya,
  warga desa itu berkata, `Orang-orang ini hanya berdoa kepada Tuhan.
  Kami menyukainya.`" Itu baru permulaan. "Akan ada lebih banyak orang
  yang bertanya, `Mengapa Anda menjadi orang Kristen?` Dan mereka akan
  bersaksi: `Aku adalah pencandu. Aku adalah pemabuk. Aku ini jahat.
  Aku sakit. Dan Yesus menolongku. Yesus menyembuhkanku. Yesus
  menyelamatkanku.` Dan saya pikir, seperti yang ada dalam Injil,
  berita ini akan tersebar."
  Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2007
  Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9990
  Pokok Doa
  ---------
  * Mengucap syukur untuk pemerintah di Uttar Pradesh yang mengizinkan
    misionaris Asia menaburkan benih Kabar Sukacita Yesus Kristus.
  * Berdoa bagi orang-orang di sana yang belum mengenal Tuhan agar
    disentuh oleh anugerah keselamatan dari Allah. Biarlah benih yang
    ditaburkan ini terus bertumbuh dan berbuah.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                   DOA BAGI KEADILAN DI TANAH PAPUA
                   ================================

  Hari Kamis (5/7) yang lalu, puluhan warga Papua diberitakan
  mengadakan aksi di depan Istana Negara, Jakarta (Solo Pos, Jumat
  6 Juli 2007, hlm. 1). Mereka yang tergabung dalam Koalisi Rakyat
  Papua meminta agar pemerintah menindaklanjuti segala masalah
  pelanggaran HAM, seperti ketidakadilan, diskriminasi, dan segala
  bentuk kekerasan yang berlangsung cukup lama di tanah Papua. Mari
  kita berdoa agar keadilan dan penyelesaian masalah HAM di Papua
  dapat segera terwujud.

  Pokok Doa
  ---------

  1. Berikan dukungan dalam doa bagi segenap masyarakat Papua yang
     sampai saat ini masih belum mendapatkan perlindungan dan masih
     berada dalam tekanan perihal tindak pelanggaran HAM yang masih
     terjadi. Biarlah kasih setia Allah yang akan menjaga mereka dan
     tetap memberikan kekuatan untuk bertahan ditengah keadaan yang
     sulit ini.

  2. Berdoalah juga bagi para pemimpin bangsa ini, agar hati mereka
     boleh tertuju kepada tanah Papua terlebih lagi dalam
     menindaklanjuti masalah pelanggaran HAM yang sampai saat ini
     masih belum teratasi secara tuntas.

  3. Doakan masyarakat Kristen di Papua agar terus diterangi dengan
     Roh Kudus dan berserah penuh pada otoritas Allah guna menghadapi
     segala permasalahan tersebut. Berdoalah agar mereka tidak mudah
     dipicu oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah.

  4. Mari doakan juga para aparat keamanan yang berada di tanah
     Papua, kiranya mereka dapat menjaga stabilitas keamanan dan dapat
     memberikan perlindungan bagi segenap masyarakat Papua.

______________________________________________________________________
STOP PRESS

            CD ALKITAB AUDIO PERJANJIAN BARU MP3 - GRATIS!
            ==============================================

  Kabar gembira! Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah memproduksi
  beberapa CD baru, yang khusus berisi Alkitab Perjanjian Baru (PB)
  dalam bentuk Audio MP3. Ada empat macam CD Alkitab Audio Perjanjian
  Baru MP3 yang bisa Anda dapatkan secara gratis, yaitu:

  1. CD Alkitab Audio PB MP3 Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS),
  2. CD Alkitab Audio PB MP3 Bahasa Indonesia Terjemahan Baru (TB),
  3. CD Alkitab Audio PB MP3 Bahasa Jawa, dan
  4. CD Alkitab Audio PB MP3 Bahasa Sunda.

  Jika Anda tertarik untuk mendapatkan CD-CD Alkitab Audio PB MP3 ini,
  silakan hubungi kami di alamat e-mail:
   ==>    pesan-Audio(at)sabda.org


                       ALAMAT KONTAK YANG BARU
                       =======================

   Sebagai tindak lanjut pembenahan sistem e-mail di Yayasan Lembaga
   SABDA (YLSA), kami menginformasikan kepada para pelanggan sekalian
   bahwa alamat kontak staf e-JEMMi maupun e-MISI telah beralih dari:

                         staf-misi(at)sabda.org

  menjadi:

                           jemmi(at)sabda.org

  Bagi para pelanggan yang hendak berkorespondensi, mohon menggunakan
  alamat yang baru sebagaimana diumumkan di atas.

______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memerbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
______________________________________________________________________
                   Pimpinan redaksi: Yulia Oeniyati
                  Redaksi tamu: Kristina Dwi Lestari
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf e-MISI dan Staf Redaksi:                   < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan          :   < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti              : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan:       < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :               http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :           http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org