Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/5

e-JEMMi edisi No. 05 Vol. 8/2005 (3-2-2005)

Gerakan Doa

~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
   / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi)  Peb 2005, Vol.8 No.05
~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

SEKILAS ISI:

[Editorial]
[Artikel Misi]       : Gerakan Doa Dunia
[Profil Sumber Misi] : Intercessors Arise, e-KJDN
[Doa Bagi Misi Dunia]: Asia, Amerika, dan Rusia
[Doa Bagi Indonesia] : Transformasi bagi Kota dan Bangsa
[Surat Anda]         : Ingin Bahan Doa Harian
[URLs Edisi Ini]

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

  Salam dalam kasih Kristus,

  Selamat bersua kembali dalam Buletin e-JEMMi, yang pada Pebruari ini
  akan mengangkat tema DOA. Untuk edisi pertama bulan Pebruari ini,
  kita akan mengajak Anda bersama-sama melihat beragam gerakan doa
  yang telah dirintis dan terjadi di berbagai negara, termasuk di
  Indonesia.

  Saat ini, perkembangan gerakan doa, tidak hanya di Indonesia, tapi
  juga di seluruh dunia sangatlah pesat. Anak-anak Tuhan yang bertelut
  di atas lutut mereka terus bertambah karena mereka rindu melihat dan
  mengalami transformasi rohani di berbagai kota di dunia, termasuk di
  Indonesia. Oleh karena itu, tidak heran jika di sudut-sudut kota di
  seluruh penjuru dunia, kita jumpai orang-orang yang dengan tekun
  berdoa memohon agar pekerjaan dan kuasa Tuhan dinyatakan atas bangsa-
  bangsa di dunia. Air mata yang berlinang, bahkan tetesan darah yang
  tercurah karena penganiayaan tidak menyurutkan semangat umat Tuhan
  untuk bersehati dan berdoa bagi bangsa-bangsa. Biarlah semua usaha
  ini sungguh membawa nama Kristus dijunjung tinggi dan dikenal di
  hati bangsa-bangsa di seluruh dunia, juga di bumi nusantara yang
  tercinta ini. Selamat berdoa!

  Redaksi e-JEMMi

                 "Tetaplah berdoa." (1Tesalonika 5:17)
         < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Tesalonika+5:17 >

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
 WHAT MATTERS MOST IN PRAYER IS NOT BODY POSITION BUT HEART CONDITION
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* ARTIKEL MISI *~

                          GERAKAN DOA DUNIA
                          =================

  Seperti tanaman tidak dapat hidup tanpa air, demikian pula
  kebangunan rohani di kota-kota kita tidak dapat terjadi tanpa doa.
  Benih-benih yang telah ditabur, diairi oleh air mata para pendoa
  syafaat, menghasilkan jiwa-jiwa yang bertobat dan datang kepada
  Tuhan. Air melunakkan tanah yang kering kerontang. Air membawa
  mineral yang memberikan kesuburan. Air memberikan kehidupan bagi
  tunas yang baru muncul. Air mata para pendoa syafaat telah
  membanjiri dunia, mempersiapkan sebuah kebangunan rohani besar-
  besaran yang akan terjadi di akhir zaman ini.

  * Di Dunia
    --------
    David Barrett memperkirakan, ada 170 juta orang Kristen di seluruh
    dunia yang berdoa setiap hari bagi kebangunan rohani dunia. Dari
    jumlah ini, 20 juta menganggap doa syafaat sebagai pelayanan utama
    mereka. Diperkirakan pula, ada 10 juta kelompok doa yang bertemu
    secara teratur dengan tujuan mendoakan kebangunan rohani di dunia.
    (Sumber: "The Days of God´s Visitation". Charisma, Januari 1997).

    19 September 1998 merupakan hari yang bersejarah, karena pada hari
    itu, World Prayer Center (pusat doa dunia) dibuka di Colorado
    Springs, Colorado. Dimulai dengan sebuah nubuatan pada tahun 1992
    yang menyatakan bahwa gerakan doa dunia akan melebihi apa yang
    dibayangkan saat itu. Setahun kemudian, Peter Wagner, seorang
    pakar pertumbuhan gereja dan doa, bertemu dengan Ted Haggard,
    gembala gereja New Life di Colorado Springs yang kemudian
    mengajaknya membangun sebuah pusat doa dunia di kota tersebut.
    Visi ini diwujudkan dengan sebuah gedung megah, lengkap dengan
    auditorium yang memuat 500 orang, 10 ruangan yang dapat digunakan
    untuk doa puasa, selain gua-gua doa. World Prayer Center (WPC)
    merupakan pusat penghuhung para pendoa syafaat dunia. Sebuah
    jaringan dirancang sedemikian rupa sehingga 50 juta pendoa syafaat
    dapat mendoakan hal yang sama pada saat yang sama di seluruh
    dunia. Sebuah permohonan doa yang sangat mendesak di Bangladesh
    akan didoakan dengan segera di Jepang, Ekuador, Ghana, Swedia, dan
    di negara-negara lain. WPC juga dihubungkan dengan 120 National
    Prayer Network, atau kantor-kantor doa nasional di tiap-tiap
    negara yang akan memberikan update mengenai gerakan doa di bangsa
    mereka.
    (Sumber: Prayer Track News, Jul-Sept 1998)

    "Reconciliation Walk" atau Jalan Pendamaian sedang dilakukan di
    seluruh penjuru dunia. Kelompok-kelompok pendoa syafaat mengadakan
    doa rekonsiliasi di daerah-daerah yang pernah terjadi perpecahan
    atau peperangan, seperti di tempat pembantaian orang Indian oleh
    orang Amerika, tempat terjadinya perang Salib, dan lain-lain.
    "Reconciliation Walk" juga memasukkan Libanon, Turki, dan Siria
    dalam agenda mereka.

  * Di Jendela 10/40
    ----------------
    Jendela 10/40 adalah daerah di khatulistiwa, antara 10 derajat dan
    40 derajat Lintang Utara, antara Afrika dan Asia Timur, sebuah
    daerah yang paling membutuhkan Injil, karena 97% penduduknya belum
    terjangkau Injil. Bulan Oktober 1993, 249 tim melakukan perjalanan
    doa ke Jendela 10/40. Dua tahun kemudian, tahun 1995, peserta
    meningkat drastis. Ada 35;3 juta pendoa syafaat dari 143.447
    gereja mendoakan 100 kota di Jendela 10/40. Selain itu, 407 tim
    doa datang ke kota-kota di Jendela 10/40 untuk bersyafaat.
    (Sumber: "The Days of God´s Visitation" oleh Dick Eastman.
    Charisma, Januari 1997)

  * Di Asia
    -------
    Sebuah gerakan doa syafaat bagi Asia yang bernama "Prayer Wave
    Asia" (Gelombang Doa Asia) dimulai tahun 1997. Gerakan Gelombang
    Doa Asia ini menyatukan gereja-gereja di Asia untuk berdoa bagi
    kelepasan/kemerdekaan orang-orang yang terikat di benua ini.
    Dengan tema "Biarkan Umat-Ku Pergi", gerakan doa ini
    mengkonfrontasi kuasa "Firaun" yang telah mengikat dan menekan
    "unreached people Group" (kelompok suku terabaikan) di Asia.
    (Sumber: brosur Prayer Wave Asia)

  * Di Amerika
    ----------
    Gembala-gembala mulai menyadari pentingnya doa bersama dengan
    hamba Tuhan lainnya di kota mereka. Asian Task Force (ATF) yang
    berada di bawah pimpinan Pdt. Paul Tan, merupakan persekutuan para
    hamba-hamba Tuhan dari Asia yang tinggal di Amerika. Mereka
    membangun hubungan untuk meningkatkan sinergi dalam pelayanan dan
    mematahkan kuasa kegelapan yang membutakan mata orang Asia
    terhadap Injil. Konferensi dan pertemuan-pertemuan doa merupakan
    bagian dari agenda mereka.

    Selain itu, para pemimpin mulai bergerak dalam doa dan puasa. Bill
    Bright, pemimpin "Campus Crusade for Christ", selama tiga tahun
    berturut-turut mensponsori tiga hari doa dan puasa bagi Amerika.
    Ribuan orang dari seluruh Amerika yang dihubungkan dengan satelit
    mengikuti acara tersebut.
    (Sumber: "God is Up to Something!" oleh David Bryant)

  * Di Houston
    ----------
    Sebuah gedung yang mirip garasi (warehouse) digunakan sebagai
    "bukit doa". Spanduk besar bertuliskan "Prayer Mountain" yang
    dipasang di gedung tersebut pasti terbaca oleh orang-orang yang
    lalu lalang di dua jalan layang utama di kota tersebut. Bukit doa
    ini merupakan ekspresi kesehatian dan kasih di antara gereja-
    gereja di kota tersebut. Tiap malam, tim pujian dan penyembahan
    yang berbeda melayani di tempat tersebut. Malam ini, pujian
    dinyanyikan dengan irama Cina, malam berikutnya dengan nada
    Meksiko dan seterusnya. Kota Houston merupakan pelopor dan contoh
    kota yang telah ditutupi dengan doa-doa umat Kristen di sana.
    (Sumber: Prayer Mountain -- Houston oleh Renee DeLoriea)

  * Di Argentina
    ------------
    Gereja Tuhan membuat rencana untuk membangun 2.000 rumah doa atau
    keluarga yang memiliki komitmen untuk berdoa syafaat bagi
    komunitas mereka, sehingga seluruh kota/negara ditutupi oleh tirai
    doa secara menyeluruh. Para gembala juga bertemu sebulan dua kali
    dalam retreat doa bersama.
    (Sumber: "God is Up to Something!" oleh David Bryant)

  * Di Filipina
    -----------
    Melanjutkan "Marc for Jesus" (Berbaris Bagi Yesus) yang diikuti
    oleh 330.000 orang pada bulan Juni 1994, sebuah kongres doa
    mengumpulkan 2.000 gembala dari seluruh pelosok Filipina.
    Tujuannya untuk memperlengkapi para pemimpin untuk memobilisasi
    gerakan doa pada komunitas, kota, negara, dan dunia. Apa yang
    ditulis oleh Zakaria telah digenapi:
       "Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota
       yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati
       TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi!"
       (Zakaria 8:21)
   (Sumber: "God is Up to Something!" oleh David Bryant)

  * Di Singapura
    ------------
    Sebuah gerakan doa terjadi secara dahsyat di Singapura, tepatnya
    pada tanggal 27 April - 1 Mei 2004 silam. Setelah gebrakan seminar
    yang diadakan oleh Rev. Ed Silvoso, umat Kristen di Singapura
    termobilisasi untuk menjangkau kota melalui doa. Empat hari
    berturut-turut, acara yang disebut National Charity Walk-athon
    ini, menjadi terobosan baru bagi Singapura. Sekitar 40.000 umat
    Kristen (dari berbagai negara) berjalan santai di sepanjang kota
    dengan rute-rute strategis yang telah diatur. Dimulai pk. 06.30
    pagi hingga 12.30 siang, umat Kristen memuji Tuhan dan terus
    menaikkan doa-doa, tanpa mempedulikan cuaca yang panas. Jika
    diperhatikan, pada rute-rute tersebut, telah diletakkan pokok-
    pokok doa yang mudah terbaca sehingga orang-orang yang melewatinya
    dapat mendoakan. Suasana doa memenuhi Singapura pada saat itu,
    sebuah seruan untuk mengubah kota.

  * Di Indonesia
    ------------
    Gereja-gereja di seluruh Indonesia mengambil bagian dalam doa
    puasa 40 hari bagi bangsa dan negara yang dimulai 1 Juli hingga 10
    Agustus 1998. Di kota-kota besar juga diadakan pertemuan-pertemuan
    doa, seperti di Semarang, yang melibatkan 10.000 umat Tuhan.
    Gerakan doa rekonsiliasi juga telah dimulai beberapa kali, diawali
    di tahun 1995 bersama tim doa "Praying Through the Window" (Doa di
    Jendela 10/40) dan John Dawson, pertengahan 1998. Daftar ini
    berkembang terus dan bertambah panjang. Tidak hanya dalam
    tingkatan negara, namun dalam kota, hamba-hamba Tuhan bekerja
    bersama-sama dalam berbagai kegiatan doa, antara lain:

    • Konser doa (rally doa bersama dengan fokus untuk kebangunan
      rohani di gereja, kota, negara, dan dunia).

    • Doa berjalan (berdoa syafaat bagi komunitas, saat orang-orang
      Kristen yang dibagi dalam tim berjalan menyusuri komunitas
      mereka).

    • Doa keliling (sebuah tim pendoa berdoa mengelilingi kota dengan
      kendaraan, mendoakan tempat-tempat penting dan strategis).

    • Doa berbaris (contohnya: Berbaris Bagi Yesus, dimana umat Tuhan
      bersyafaat untuk kotanya dengan cara berbaris ke pusat kota
      sambil menyanyikan puji-pujian).

    • Perjalanan Doa (tim-tim pendoa syafaat pergi ke suku atau
      bangsa tertentu untuk berdoa di tengah-tengah mereka).

  Kegiatan-kegiatan di atas dapat pula dilakukan oleh sebuah gereja
  lokal, selain tren doa yang telah dilaksanakan di gereja-gereja
  lokal seperti: menyediakan ruang doa 24 jam, mengadakan doa
  berantai, menggerakkan altar keluarga, membuat buletin doa,
  membentuk perkumpulan doa, dan kegiatan-kegiatan doa lainnya.

  Waktu kairos Allah bagi Indonesia adalah sekarang ini! Waktu Allah
  ini didukung pula dengan gencarnya gerakan doa, baik dari luar
  negeri maupun dari Indonesia sendiri, untuk menumbuhkan bibit-bibit
  kebangunan rohani yang telah ditaburkan.

  Namun demikian, ada bagian yang harus dilakukan oleh gereja Tuhan,
  yaitu kesehatian untuk menaruh kepentingan jiwa-jiwa di kota, di
  atas interpretasi dan metodologi gereja masing-masing. Sebuah
  panggilan untuk mengutamakan yang utama.

  Diedit dari sumber:
  Judul Buku     : Kota Doa -- Mengobarkan Api Kebangunan Rohani di
                   Komunitas Anda
  Penulis        : Jimmy B. Oentoro
  Judul Artikel  : Gerakan Doa bagi Kota Anda
  Penerbit       : Harvest Publication House, Jakarta, 1998
  Halaman        : 262 - 267

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SUMBER MISI *~

 INTERCESSORS ARISE
==>   http://www.intercessorsarise.org
==>   <intercessorsarise-international-subscribe@strategicnetwork.org>
  Intercessors Arise adalah sebuah buletin yang dibuat untuk melatih,
  mendorong, memotivasi, menginformasikan, dan mengirim pokok doa
  syafaat kepada para individu, kelompok pendoa, dan gereja-gereja.
  Buletin ini dikirim via email dan ditujukan bagi para pendoa syafaat
  dan para misionaris di berbagai negara yang rindu terlibat dalam
  pelayanan doa syafaat di seluruh dunia. Dalam setiap penerbitan, ada
  satu topik relevan seputar doa dan penjelasannya, misalnya tentang
  doa puasa. Juga dilengkapi dengan pokok-pokok doa dan informasi ke
  beberapa sumber yang terkait dengan topik yang dibahas. Untuk
  berlangganan, silakan kirim email ke alamat di atas.

 e-KJDN (Kalender Jaringan Doa Nasional)
==>   http://www.sabda.org/publikasi/e-kjdn/
==>   <subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org>
  Pokok Doa 1 bulan yang disusun secara teratur oleh Kalender Jaringan
  Doa Nasional (KJDN) dan diterbitkan secara elektronik oleh Yayasan
  Lembaga SABDA (YLSA). e-KJDN mengajak masyarakat Kristen pengguna
  internet untuk mendoakan: situasi di negara Indonesia, suku-suku di
  Indonesia, jaringan kebersamaan, kawasan 10/40, dan sebagainya.
  Melalui e-KJDN, masyarakat Kristen pengguna internet diharapkan
  turut berpartisipasi dalam berdoa bersama agar semakin banyak jiwa
  diselamatkan bagi kemuliaan nama Tuhan.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI MISI DUNIA *~

 A S I A
  Akibat dari badai tsunami, ada sekitar 5 juta penduduk kehilangan
  rumah, dan sekitar 1,5 juta orang mengalami kelaparan. Para penduduk
  yang selamat dari bencana tersebut benar-benar mengalami trauma yang
  luar biasa dan sebagian besar dari mereka hampir tidak memiliki
  pengharapan. Perwaklian dari Open Doors menjelaskan tentang
  pelayanan terbaru yang dilakukan. Open Doors meluncurkan program
  "Wave of Hope" untuk para korban tsunami. Kami berharap bisa
  menyediakan bantuan jasmani dan rohani kepada para korban tsunami di
  negara-negara seperti Indonesia, Sri Lanka, dan India. Sebelum
  terjadi bencana, beberapa wilayah tersebut sudah "dikenal" karena
  penganiayaan yang dilakukan terhadap orang-orang percaya. Beberapa
  negara telah memiliki undang-undang kontroversial yang melarang
  masyarakatnya untuk pindah agama yang telah diterapkan ataupun yang
  sedang dirancang. Perwakilan dari Open Doors juga menjelaskan
  tentang hal terpenting dari pelayanan ini. "Sekarang ini merupakan
  waktu dan tempat yang tepat bagi kita untuk bersungguh-sungguh
  membesarkan hati saudara-saudara kita yang telah mengalami
  penganiayaan agar mereka bisa menjangkau orang-orang di sekitar
  mereka. Open Doors juga menjalin kerjasama dengan organisasi-
  organisasi Kristen dan gereja-gereja Kristen di negara-negara
  tersebut."
  [Sumber: Mission Network News, January 18th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoa untuk para korban tsunami yang mengalami trauma dan
    kehilangan pengharapan. Berdoa agar Tuhan memakai anak-anak-Nya
    pergi melayani ke wilayah-wilayah yang dulu tertutup untuk Injil
    dan sekarang terbuka untuk memiliki pengharapan di dalam Tuhan.
  * Doakan para pekerja dan pelayanan Open Doors dalam menyediakan
    bantuan jasmani dan rohani bagi para korban tsunami agar mereka
    terus dipakai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

 A M E R I K A
  Meskipun Natal sudah lewat, sebuah organisasi yang bergerak dalam
  penyelenggaraan kursus korespondensi Alkitab kepada para narapidana
  di Amerika, berterima kasih kepada pembaca Mission Network News
  (MNN). Perwakilan dari Crossroad Bible Institute mensharingkan
  tentang sukses yang dicapainya dalam melaksanakan program tersebut.
  "Setelah diwawancara oleh MNN, organisasinya menerima sekitar 10.000
  kartu pada tahun 2003. Pada tahun 2004, ada 25.000 kartu yang
  diterima. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih untuk setiap
  pelanggan yang telah berespon terhadap program yang dilakukan.
  Kartu-kartu yang Anda kirimkan benar-benar memberikan dampak
  perubahan yang luar biasa bagi para narapidana. Sesuatu yang kecil
  seperti kartu Natal yang Anda kirimkan dapat memberikan warna dalam
  hari-hari yang dilalui para narapidana, dapat mendorong mereka untuk
  semakin semangat dalam mengikuti kursus Alkitab, sekaligus
  memberitahukan bahwa ada orang-orang di luar penjara yang peduli
  dengan mereka. Hal itu juga memacu mereka untuk terus setia
  berpegang pada imannya kepada Kristus setelah mengikuti program
  pemulihan melalui kursus Alkitab. Dengan demikian, suatu saat mereka
  bebas dari penjara, mereka bisa tampil beda dan memberikan pengaruh
  positif bagi orang-orang di sekitarnya."
  [Sumber: Mission Network News, January 18th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Bersyukur untuk pelayanan yang telah dilakukan Crossroad Bible
    Institute bagi para narapidana melalui pengiriman kartu-kartu
    Natal yang memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.
  * Berdoa bagi para narapidana, supaya mereka bisa mengenal kasih
    Allah yang mampu mengubahkan hidup mereka menjadi hidup baru yang
    juga berdampak bagi orang-orang di sekitarnya.

 R U S I A
  Seorang perintis gereja di Siberia yang telah dilatih oleh Bible
  League meminta agar umat percaya mendoakannya dan pelayanannya.
  Menurut laporan dari Bible League, sekelompok orang telah menculik
  dan memukulinya. Mereka mengatakan kepadanya untuk segera
  meninggalkan desa itu dalam jangka waktu satu bulan, jika tidak, ia
  akan dibunuh. Baru-baru ini, dia memulai kelompok-kelompok pemahaman
  Alkitab di desa itu sebagai langkah awal untuk merintis berdirinya
  sebuah gereja. Banyak penduduk memberikan respon yang baik atas
  pelayanan yang dilakukannya.
  [Sumber: Mission Network News, January 25th, 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoa untuk perintis gereja di Siberia itu, supaya dikaruniai
    kekuatan iman ditengah penganiayaan yang dilakukan.

  * Berdoa untuk perintis gereja yang dilatih oleh Bible league agar
    Tuhan memberi hikmat bijaksana untuk meneruskan pelayanannya di
    Siberia. Berdoa untuk keselamatan jiwanya dan berdoa untuk jiwa-
    jiwa yang ingin ia menangkan bagi Kristus.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI INDONESIA *~

 Transformasi bagi Kota dan Bangsa
  ---------------------------------
  Dalam menyongsong Konferensi Doa Nasional (National Prayer
  Conference), ada banyak kerinduan di hati umat Kristiani agar
  terjadi transformasi di kota ataupun bangsa mereka. Transformasi
  kota dan bangsa sangat ditentukan oleh apa yang dikerjakan umat-Nya.
  Karena itu, pemimpin jemaat beserta umat Tuhan harus menyingkirkan
  pintu penghalang transformasi dengan bersama berkumpul, berdoa
  syafaat, memuji, dan menyembah Tuhan secara serentak di waktu yang
  sama.

  Transformasi adalah turunnya lawatan Allah atau masuknya Raja
  Kemuliaan atas satu kota dan bangsa melalui umat-Nya. Hal ini akan
  membawa perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga nilai-nilai
  kerajaan Allah nyata di segala segi kehidupan.
  [Sumber: Buletin VIP Edisi Januari 2005]

  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoa untuk rencana pelaksanaan Konferensi Doa Nasional yang akan
    dilaksanakan oleh Jaringan Doa Nasional.

  * Bersyukur karena saat ini beragam jaringan doa dari berbagai
    lapisan masyarakat telah terbentuk di beberapa kota di Indonesia
    (JDW, JDM, JDS, JDR, JDA, JDPM, JPKN, dsb.)

  * Doakan agar melalui jaringan doa ini semakin banyak umat Kristen
    di Indonesia yang bersehati untuk mendoakan kota-kota di
    Indonesia untuk mengalami transformasi oleh kuasa Tuhan.

  * Berdoa untuk orang-orang yang memiliki panggilan untuk berdoa
    syafaat agar bisa menularkan visi dan semangat pelayanannya kepada
    orang-orang di sekitarnya.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SURAT ANDA *~

  From: viona <vi-O@>
  >Saya butuh banget bahan doa harian. Salah satunya sudah saya dapat
  >dari e-JEMMi, ... tapi apa ada sumber doa lain khususnya yg doain
  >Indonesia? Makasih ya ...

  Redaksi:
  Anda bisa berlangganan e-KJDN (Kalender Jaringan Doa Nasional) yang
  diterbitkan oleh PJRN dan dikirim secara elektronik setiap awal
  bulan oleh YLSA melalui pelayanan I-KAN (Internet -- Komputer
  Alkitab Network).

  * Untuk berlangganan versi email:
       Silakan kirim email ke: <subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org>
       Untuk membaca arsipnya: http://www.sabda.org/publikasi/e-kjdn/

  * Untuk berlangganan versi cetak:
       Silakan kirim email ke: <linkage@indosat.net.id>

  Demikian informasi dari kami. Selamat berlangganan dan semakin giat
  berdoa untuk transformasi bangsa.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* URLS Edisi Ini *~

* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
 ______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, dan Tesalonika
Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan:    <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org