Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/39

e-JEMMi edisi No. 39 Vol. 8/2005 (27-9-2005)

Perspektif Pelayanan


~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
   / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi)  Sep 2005, Vol.8 No.39
~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

SEKILAS ISI:

[Editorial]
[Artikel Misi]       : Menempatkan Perspektif Pelayanan
[Sumber Misi]        : Creating A Family Heart For Missions,
                       Pray For The Peace of Jerusalem
[Doa Bagi Misi Dunia]: Haiti, Venezuela, dan Brazil
[Doa Bagi Indonesia] : Flu Burung dan Penanggulangannya
[Surat Anda]         : Kesaksian dari Desa Tup
[URLs Edisi Ini]

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

  Salam dalam kasih Kristus,

  Tiga bidang "Pelayanan" yang telah disajikan secara berturut-turut
  dalam tiga edisi e-JEMMi yang lalu menunjukkan betapa beragam dan
  luasnya ladang pelayanan yang bisa kita masuki. Untuk lebih
  memantapkan lagi pengertian Anda tentang pelayanan, maka pada edisi
  terakhir bulan ini, kami akan menyajikan sebuah artikel yang
  mengulas tentang bagaimana "Menempatkan Persepektif Pelayanan."
  Melalui artikel ini diharapkan pengertian Anda yang salah tentang
  pelayanan dapat diluruskan. Dengan berbekal pengertian yang benar,
  maka iman kekristenan Anda akan semakin dalam berakar dan buahnya 
  semakin berlipat ganda.

  Selain itu, kami juga mengajak Anda untuk menengok berbagai berita
  misi dari mancanegara dan Indonesia. Kiranya kesetiaan Anda berdoa 
  bagi pelayanan di berbagai tempat ini akan membuahkan hasil yang 
  menguatkan iman Anda. Teruslah berdoa karena Tuhan kita adalah Tuhan 
  yang mendengar dan menjawab doa-doa kita. (Kris)

  Selamat melayani.

  Redaksi e-JEMMi

             "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
                       (Kisah Para Rasul 16:9b)
      < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kisah Para Rasul+16:9b >

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
                    DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* ARTIKEL MISI *~

                    MENEMPATKAN PERSPEKTIF PELAYANAN
                    ================================

  Pelayanan: Bagaimana Anda mendefinisikannya? Tiap orang mengartikan
  kata itu berbeda-beda, dan begitu banyak definisi karena begitu
  banyak pula bidang pelayanan. Jika Anda menjadi Kristen pada usia
  muda dan selanjutnya mulai menghadiri kebaktian di sebuah gereja
  kecil di desa, maka konsep Anda tentang pelayanan akan dibentuk oleh
  pengalaman itu. Tapi jika mungkin Anda menjadi Kristen ketika telah
  dewasa atas usaha dari sebuah organisasi pelayanan penginjilan yang
  tidak terikat satu denominasi gereja. Pengalaman pertama Anda
  tentang pelayanan mungkin terjadi di dalam konteks sebuah kegiatan
  pengajaran Alkitab di rumah yang diajar oleh seorang pemimpin yang
  tidak mewakili sebuah gereja. Dua contoh di atas menggambarkan
  beberapa dari banyak perbedaan yang ada pada pelayanan. Namun bukan
  berarti pelayanan yang satu benar dan yang lain tidak. Perbedaan itu
  secara sederhana telah menunjukkan banyaknya unsur-unsur yang
  berbeda yang ada pada sebuah pengalaman seorang terhadap pelayanan
  yang begitu luas itu.

  Banyak orang mengalami pertobatan lewat pelayanan gereja lokal
  sehingga karenanya memiliki pandangan tentang metode pelayanan yang
  sama dengan gereja. Meski demikian, bahkan dalam lingkup ini pun,
  masih begitu banyak jenis pelayanan yang berbeda-beda tergantung
  pada ukuran gereja, denominasi, tradisi gereja, dan gaya
  kepemimpinan gembala sidang. Tiap-tiap unsur itu akan mempengaruhi
  bagaimana hal yang disebut pelayanan itu dikerjakan. Tradisi, baik
  yang lama atau baru, sangat mempengaruhi perspektif orang tentang
  pelayanan.

  Ada banyak orang lain yang datang pada Kristus lewat kegiatan
  penginjilan misionaris dari luar negeri. Orang-orang ini melihat
  bahwa cara pelayanan yang dilakukan di negara mereka juga
  menunjukkan bagaimana seharusnya pelayanan dilakukan di seluruh
  dunia. Dan ketika mereka mengunjungi bagian dunia yang lain serta
  melihat perbedaan-perbedaan perspektif mengenai pelayanan, mereka
  pun mengajukan sebuah pertanyaan sederhana: "Apakah pelayanan itu?
  Jawabannya, bagaimana pun tidak sesederhana seperti halnya ada
  begitu banyak konsep-konsep umum yang kurang tepat mengenai bukti
  kepelayanan dalam gereja sekarang ini.

  Konsep Yang Salah Tentang Pelayanan
  -----------------------------------
  Sebelum mencoba menjawab pertanyaan di atas, kita akan terlebih dulu
  mengenali mana yang pelayanan dan mana yang bukan. Mengetahui hal
  ini akan membantu kita dalam menghindari beberapa konsep umum yang
  salah mengenai pelayanan dan menolong kita menentukan mana yang
  benar.

  1. Pelayanan Bukanlah Sebuah Badan Sosial

  Banyak gereja terlibat dalam kegiatan memberi bantuan kebutuhan
  masyarakat kita, (seperti pelayanan gelandangan, para janda, dan
  berbagai kelompok lain). Keterlibatan mereka di kegiatan-kegiatan
  itu sesuai dengan ajaran Alkitab tentang memberi pakaian bagi mereka
  yang telanjang, memberi makan mereka yang lapar, dan mengunjungi
  yang terpenjara, janda-janda, dan anak-anak yatim (Yakobus 1:27;
  Matius 25:35-36). Kesulitan timbul saat program-program ini telah
  menjadi yang paling utama sehingga membuat gereja berhenti memenuhi
  tuntutan tugas utama mereka untuk membawa jiwa-jiwa yang terhilang
  serta pendidikan moral. Ada beberapa fungsi dari Alkitab yang
  berbeda-beda, yang hanya bisa dilakukan oleh gereja. Di sini kita
  harus menyeimbangkan keduanya. Ketika gereja berhenti berfungsi
  sebagai gereja, karena program-program sosial telah mengaburkan
  visinya yang lebih dari sekedar badan sosial.

  2. Gereja Bukanlah Sebuah Institusi Pendidikan

  Ini adalah kesalahan konsepsi yang umum terjadi pada banyak murid
  sekolah Alkitab baru. Mereka datang ke kampus dan menikmati
  pengajaran Alkitab yang di ajar oleh seorang profesor terkenal;
  mereka mengalami jam-jam ibadah harian bersama seorang pembicara
  yang dinamis. Pengalaman di sekolah itu tentunya seringkali
  mempengaruhi mereka untuk mempraktekkan hal yang sama di gereja.
  Namun gereja, seperti yang Kristus inginkan, hendaknya menjadi lebih
  dari sebuah tempat pendidikan Alkitab. Ada banyak komponen dari
  gereja Perjanjian Baru yang tidak dapat dilakukan oleh sekolah
  Alkitab. Oleh karena itu, kita seharusnya tidak melihat hal tersebut
  sebagai pengganti pelayanan gereja.

  3. Gereja Bukanlah Sebuah Program

  Banyak gereja memiliki bermacam program yang dibuat untuk melayani
  kebutuhan komunitasnya (AWANA, VBS, kelompok pemuda). Beberapa
  gembala pada hari-hari ini mengukur efektivitas pelayanan mereka
  berdasarkan berapa banyak orang yang dapat mereka libatkan dalam
  program gereja mereka. Jika tidak hati-hati, gembala tersebut dapat
  jatuh ke dalam godaan untuk lebih mempromosikan program gereja
  mereka daripada mengenalkan Yesus, yang selanjutnya akan membawa ke
  asumsi yang salah bahwa pelayanan adalah sekedar menerapkan program
  baru setiap beberapa bulan. Namun pelayanan yang sejati adalah lebih
  dari sebuah program.

  4. Pelayanan bukanlah sebuah bangunan.

  Bagi jemaat muda, sangat mudah untuk menyamakan pelayanan gereja
  dengan bangunan. Mereka berkata pada kawan mereka, "Aku akan bertemu
  denganmu di gereja sepulang sekolah nanti." Pernyataan itu
  memperlihatkan sebuah kesalahan konsep yang umum terjadi di antara
  orang Kristen yang seringkali membatasi pelayanan gereja mereka
  dalam batasan sebuah bangunan. Gereja, seperti yang disebut dalam
  Perjanjian Baru, tidak hanya terbatas pada sebuah gedung atau lokasi
  geografis. Gereja Perjanjian Baru berbicara tentang orang-orang yang
  percaya pada Kristus yang memilih untuk berkumpul bersama. Mereka
  tetap disebut gereja di mana pun mereka bertemu, di sebuah gedung,
  taman, atau di pinggir danau. Sebuah bangunan bukanlah persyaratan
  penting untuk sebuah pelayanan gereja dalam memenuhi Amanat Agung.
  Bangunan-bangunan memang dapat memberikan pengaruh dalam hal
  efektivitas pelayanan komunitas lokal. Bahayanya adalah ketika ada
  yang menyamakan bangunan gereja dengan pelayanan gereja.

  5. Gereja Bukanlah Sebuah Organisasi

  Kesalahan konsep tentang pelayanan yang terakhir ini juga seringkali
  dialami orang Kristen. Hal ini sangat sering terjadi pada orang
  Kristen yang beribadah di gereja yang besar. Kekaguman muncul akan
  gaya dan cara-cara pengorganisasian gereja yang besar itu. Tuhan
  telah memanggil kita untuk menjadi pelayan di lingkungan kita, dan
  tidak ada yang salah dengan semua prinsip administrasi gereja.
  Bahaya muncul ketika orang Kristen melihat pelayanan gereja sebagai
  sama dengan lingkup dan arti sebuah organisasi. Mereka melihat bahwa
  keduanya memiliki anggota, dana, staf, tata tertib pekerja,
  pembagian kerja, struktur organisasi, tujuan, titik berat dan
  sebagainya. Jika tidak hati-hati, tata cara dan prosedur tersebut
  dapat membuat orang Kristen melihat bahwa gereja tidaklah lebih dari
  sekedar organisasi yang bertitik berat pada kekristenan. Namun
  gereja bukanlah sebuah organisasi. Berdasarkan Alkitab, gereja
  adalah sebuah organisme (kesatuan hidup). Gereja adalah tubuh
  Kristus yang berinkarnasi di dunia saat ini.

  Sejarah Awal Pelayanan
  ----------------------
  Secara teologis dikatakan, gereja bermula dari dalam pikiran Tuhan.
  Alkitab berkata bahwa sebelum dosa masuk ke dunia, Tuhan telah
  merencanakan keselamatan bagi manusia (Ef 3:9-11; 1Pet 1:20). Tuhan
  telah mempunyai rencana bahwa Kristus akan lahir ke dunia sebagai
  manusia, berinkarnasi untuk tujuan penebusan. Dia adalah anak domba
  yang dipilih Allah untuk menghapuskan dosa manusia di dunia (Yoh
  1:29) dan memulihkan hubungan manusia dengan Bapanya di surga
  kembali. Tuhan telah memerintahkan supaya Kristus menjadi korban
  penebusan bagi manusia lewat kematian-Nya di kayu salib. Dilihat
  dari segi sejarah, gereja dimulai pada Hari Pentakosta. Perayaan
  Pentakosta adalah sebuah festival hari raya panen orang Yahudi yang
  diadakan 50 hari setelah perayaan Paskah Yahudi. Orang-orang
  berdatangan ke Yerusalem setelah mereka memetik hasil panen mereka
  dan bersemangat untuk merayakan panen mereka yang berlimpah. Itu
  juga merupakan waktu bagi mereka untuk merenungkan asal mula
  kepercayaan mereka sambil mengucap syukur pada Tuhan yang telah
  memberikan mereka 10 Perintah di gunung Sinai. Pada konteks inilah
  kitab Kisah Rasul mencatat kelahiran gereja: "Ketika tiba hari
  Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba
  turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang
  memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada
  mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap
  pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus,
  lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
  yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya"(Kis
  2:1-4). Pedagang dari berbagai belahan dunia yang datang ke
  Yerusalem untuk menghadiri festival itu menjadi begitu takjub
  melihat fenomena yang sedang terjadi ini. Petrus lalu berdiri di
  tengah-tengah keramaian ini dan mulai berkhotbah yang membuat
  sekitar 3000 orang bertobat. Gereja telah bangkit. Keanggotaan awal
  mereka terdiri lebih dari 3120 orang (bdk Kis 1:15, 2:41)(t/ar).

  Bahan diterjemahkan dari sumber:
  Judul Buku   : Foundations of Ministry -- An Introduction to
                 Christian Education for A New Generation
  Judul Artikel: Putting Ministry in Perspective
  Penulis      : Michael J. Anthony
  Penerbit     : A BridgePoint, USA, 1992
  Halaman      : 13 - 15

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SUMBER MISI *~

 CREATING A FAMILY HEART FOR MISSIONS
==>     http://bgmc.ag.org/files/true-missionary-stories/index.cfm [1]
==>     http://www.wycliffe.org/kids/main.html                     [2]
==>     http://aibi.gospelcom.net                                  [3]
  Bagaimana orang tua dapat menanamkan ke hati anak-anaknya tentang
  kecintaan akan misi? Bacakan mereka kisah-kisah nyata perjuangan
  para misionaris! The National Children`s Ministries Agency of the
  Assemblies of God menyediakan bahan-bahan kisah nyata para
  misionaris [1], dilengkapi pula dengan lembaran-lembaran berwarna
  yang dapat Anda download. Judul-judul yang ada meliputi "The Book
  that Talks", "An Angel in the Ravine", "Escape from Rebels" dan
  "Mango Manna". Sebagai tambahan, kunjungi juga Wycliffe Kids Web
  [2], sebuah situs untuk anak yang berhubungan dengan penginjilan
  yang menyenangkan. Anda juga dapat menemukan link-link serta
  artikel-artikel untuk orang dewasa yang berhubungan dengan dunia
  misi di Antioch Internet Bible International [3].

 PRAY FOR THE PEACE OF JERUSALEM
==>     http://www.daytopray.com/
  Hari Doa Internasional untuk Perdamaian di Yerusalem direncanakan
  akan digelar pada hari Minggu, 2 Oktober 2005. Gereja-gereja sangat
  diharapkan untuk turut berpartisipasi. Kegiatan ini ditargetkan
  dapat meliputi 100 negara, 100 juta orang percaya dan 100.000 gereja
  yang akan mengikuti kegiatan doa sehari ini. Untuk informasi lebih
  lanjut, kunjungi Situs The Day of Prayer. Bahan-bahan doa dapat
  dipesan dan didalamnya termasuk paket-paket doa, buku-buku, musik
  dan banyak lagi. Bahan-bahan tersebut juga disajikan dalam banyak
  bahasa. Cukup tanda tangani sebuah resolusi doa dan daftarkan gereja
  Anda sekarang juga. Kesempatan pelayanan lain meliputi program studi
  intensif selama 3 minggu di Israel serta perjalanan tur ke Israel
  yang juga meliputi partisipasi aktif dalam penginjilan.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI MISI DUNIA *~

 H A I T I
  Setahun setelah topan Jeanne mengamuk di negara itu, musibah gizi
  buruk mulai melanda negara ini. Anak-anak yang selamat dari bencana
  banjir tersebut banyak yang terlihat memiliki perut buncit, mata
  sayu dan rambut yang kemerah-merahan. Anggota "From Haiti with
  Love", Eva DeHart, mengatakan bahwa itu adalah tanda kekurangan
  nutrisi. Dia berkata bahwa kerja tim mereka adalah untuk membagikan
  harapan pada Kristus kepada anak-anak itu, saat hidup jasmani mereka
  sedang dalam bahaya. "Kami memiliki paket-paket makanan dan kami
  benar-benar mulai mengisi mereka dengan vitamin dan makanan. Ketika
  rambut mereka mulai tumbuh, Anda dapat melihat bahwa rambut itu
  kembali berwarna hitam dan berkilat karena protein yang seimbang
  mulai memperbaiki tubuh mereka." DeHart berkata bahwa perhatian
  utama mereka adalah pemenuhan nutrisi bagi para bayi. "Kami
  kehilangan sumber yang menyediakan formula itu karena adanya
  pergantian personel di perusahaan farmasi yang selama ini
  menyediakan formula tersebut. Kami tidak lagi mempunyai penyalur
  tetap untuk formula bagi bayi-bayi itu."
  [Sumber: Mission Network News, September 20th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mengucap syukur untuk pelayanan FHWL bagi anak-anak korban banjir
    di Haiti. Doakan supaya FHWL punya penyalur tetap untuk memenuhi
    kebutuhan formula yang mereka perlukan.
  * Doakan supaya melalui pelayanan ini FHWL tidak hanya memberikan
    kebutuhan jasmani tapi juga dapat memenuhi kebutuhan kasih yang
    kekal.

 V E N E Z U E L A
  Selanjutnya kita akan beralih ke Venezuela di mana gerakan misi kini
  telah diambil alih oleh orang-orang suku Maco. Wakil organisasi New
  Tribes Mission, Greg Sanford, mengatakan ketika satu kelompok suku
  itu membuka hati kepada Injil. Mereka ingin mengabarkan Injil itu
  kepada orang lain. "Sejumlah petobat itu bersama beberapa misionaris
  kami telah berhasil mencapai desa lainnya yang dihuni orang Maco.
  Jaraknya memang cukup jauh dan kami telah mengajar serta berkhotbah
  di sana. Baru saja, kami menerima kabar bahwa lebih dari 100 orang
  di lokasi kedua itu telah menerima Kristus setelah akhirnya dapat
  mengerti dan memahami Injil dengan baik." Kelompok ini baru saja
  dibaptis. Sekarang, lanjut Stanford, untuk follow-upnya tim telah
  berusaha untuk memastikan bahwa gereja Kristus yang baru itu
  memiliki alat untuk bertumbuh. "Tim kami di sana tentu telah
  dikaruniai Tuhan hikmat dan tenaga untuk tetap mendorong adanya
  proses penerjemahan supaya suatu hari kelak gereja ini memiliki
  Alkitab Perjanjian Baru yang lengkap dalam versi bahasa mereka."
  [Sumber: Mission Network News, September 19th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mengucap syukur untuk penginjil-penginjil baru dari suku-suku
    setempat serta jiwa-jiwa yang telah dimenangkan. Doakan supaya
    melalui penginjil-penginjil lokal ini jiwa-jiwa baru dapat
    dimenangkan bagi Kristus.
  * Doakan tim NTM yang sedang menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa
    suku Maco.

 B R A Z I L
  Film yang dibuat dengan teknologi tinggi berjudul "Godman", yang
  diproduksi Book of Hope International, adalah sebuah film animasi 3
  dimensi yang bercerita tentang kehidupan Kristus. Semula, bahasa
  yang digunakan film ini adalah bahasa Inggris, namun bulan lalu film
  ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, dan terjemahan
  lain saat ini juga sedang dikerjakan. Wakil organisasi Book of Hope
  International, Rob Hoskins mengatakan "Kami baru saja menyelesaikan
  versi terjemahan bahasa Portugis untuk masyarakat di Brazil. Saya
  sendiri baru saja pergi ke sana untuk menghadiri pemutaran perdana
  yang memperoleh sambutan luar biasa dari gereja, sukarelawan serta
  para pekerja kami disana. Sekarang mereka merencanakan untuk pergi
  berkeliling memutar film itu bagi anak-anak serta pemuda di seluruh
  Brazil." Tahun depan mereka merencanakan untuk menterjemahkannya ke
  lebih dari 20 versi bahasa lainnya lagi. Karena publikasi yang
  memadai belum ada, maka film ini hanya akan ditawarkan ke gereja-
  gereja saja, "Ketika diputar di kegiatan-kegiatan penginjilan,
  sekolah Alkitab liburan, atau kegiatan nonton film di lingkungan
  setempat, maka anak-anak mendapat kesempatan untuk mengajak teman-
  teman mereka untuk hadir di gereja dan menonton film ini. Dengan
  demikian tujuan untuk menjangkau dan menginjili anak-anak serta
  pemuda setempat akan dapat tercapai."
  [Sumber: Mission Network News, September 16th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mengucap syukur untuk diterjemahkannya film Godman ke dalam
    bahasa Portugis. Berdoa supaya tujuan yang ingin dicapai film
    ini untuk menjangkau dan menginjili anak-anak serta pemuda
    setempat dapat tercapai.
  * Doakan follow-up selanjutnya dari pemutaran film ini agar tidak
    sekedar menjadi tontonan belaka tapi dapat menjadi bagian
    pertumbuhan iman mereka pada pengenalan yang sungguh-sungguh pada
    Kristus.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI INDONESIA *~

 Flu Burung dan Penanggulangannya
  --------------------------------
  Sejak Indonesia dinyatakan berstatus "Kejadian Luar Biasa" (KLB) 
  nasional, pasien yang diduga menderita flu burung terus bertambah. 
  Sampai 26 September 2005, ada 42 kasus flu burung di seluruh 
  Indonesia. Dari data itu, 10 kasus dinyatakan positif flu burung 
  termasuk enam diantaranya meninggal dunia. Kasus itu tersebar di 
  delapan propinsi dengan jumlah terbanyak DKI Jakarta (28 kasus). 
  Merebaknya flu burung di Indonesia mengundang keprihatinan 
  masyarakat dan juga organisasi-organisasi internasional, seperti PBB 
  dan WHO. [Sumber: berbagai surat kabar]

  Pokok Doa:
  ----------

  * Doakan untuk pemerintah Indonesia agar dapat memberikan penyuluhan
    kepada masyarakat, khususnya dalam melakukan tindakan-tindakan 
    pencegahan yang efektif sehingga tidak menimbulkan kepanikan yang
    tidak perlu.
    
  * Berdoa agar keputusan pemerintah untuk memusnahkan unggas-unggas
    di daerah-daerah yang terjangkit flu burung mendapat dukungan
    masyarakat setempat khususnya para pemilik unggas tersebut.

  * Doakan supaya pemerintah dengan departemen kesehatan nasionalnya
    bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk menanggulangi 
    penyebaran virus flu burung.

  * Berdoa untuk keluarga dari warga yang terserang atau diduga
    terjangkit virus flu burung. Kiranya mereka dimampukan untuk 
    merawat anggota keluarganya yang sakit dan melakukan tindakan-
    tindakan penjagaan diri yang efektif.

  * WHO mengkuatirkan bahwa virus flu burung H5N1 bisa bermutasi
    menjadi virus yang bisa menular antar manusia. Jika ini terjadi
    maka akan menimbulkan pandemi flu burung yang bisa menimbulkan
    korban jiwa dalam jumlah besar. Doakan agar kekuatiran tersebut
    tidak menjadi kenyataan karena menurut penyelidikan di Indonesia
    belum ada bukti bahwa H5N1 bisa menyebar dengan mudah dari orang
    ke orang.

  * Berdoa supaya penduduk Indonesia dapat tetap tenang menghadapi
    masalah nasional ini dan bersama-sama pemerintah bekerjasama 
    menjaga kebersihan dan cara hidup yang sehat.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SURAT ANDA *~

  From: ht <ht(at)>
  >Salam kasih dalam Tuhan Yesus.
  >Saya bersyukur bisa ikut ambil bagian dalam doa-doa misi dunia.
  >Mohon dukungan doa untuk jemaat Tuhan yang baru.
  >"Di suatu desa Tup di Asia Tengah. Seorang ibu bernama Telakan
  >(asal suku Kirgiz keturunan China) melayani disana sejak tahun 98
  >setelah dia dibaptis thn.97. Sampai kini banyak orang yang
  >diberkati dan diselamatkan melalui pelayanannya. Tetangganya
  >bernama ibu Rosa, sejak tahun 98 menolak dan menentang kekristenan.
  >Puji Tuhan, tahun ini bulan Juli 2005 dia telah dibaptis dan sudah
  >menjadi orang percaya. Selama 7 tahun dan setiap tahun ada jiwa-
  >jiwa yang Tuhan selamatkan. Pergumulan yang dihadapi ibu Telakan
  >sekarang dia butuh dukungan doa dan dana. Penduduk di Tup terdiri
  >dari yang berekonomi lemah, tidak ada pekerjaan, berkebun hanya
  >pada musim panas. Jemaat tidak sanggup untuk mendukung hamba Tuhan.
  >Ibu Telakan bergumul dan ingin pindah tempat pelayanan karena
  >kebutuhan hidup. Kalau ada pendukung untuk dia sekitar 2000 com per
  >bulan (50$), itu cukup untuk dia bisa bertahan meneruskan dan
  >menggembalakan jemaat di Tup sekitar 50 orang. Tolong bantu dalam
  >doa. Melalui doa Tuhan bisa mengatasi pergumulan yang dihadapi ibu
  >Telakan."
  >Terimakasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  Redaksi:
  Terima kasih atas kiriman kesaksian yang Anda berikan. Mari kita
  bersama-sama memberikan dukungan doa agar Tuhan membuka jalan bagi
  kebutuhan Ibu Telakan sehingga ia bisa melanjutkan penggembalaannya
  di desa Tup.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* URLS Edisi Ini *~

* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf Redaksi                : Lisbet, Ary, Natalia, Rudi Kurniadi
Staf e-MISI dan Staf Redaksi: < owner-i-kan-misi@xc.org >
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan   < owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org >
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog                      http://www.sabda.org/katalog/
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org