Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/23

e-JEMMi edisi No. 23 Vol. 7/2004 (9-6-2004)

Membesarkan Anak Rohani

======================================================================
><> ><>                     Buletin e-JEMMi                    <>< <><
                   Edisi Juni 2004, Vol.7 No.23
======================================================================
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]       : Pemuridan dengan Prinsip Timotius --
                          Membesarkan Anak-Anak Rohani
 o [Profil/Sumber Misi] : Discipleship, Reflection Ministries,
                          Learning to Fly
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Amerika Serikat, Rumania, China
 o [Doa Bagi Indonesia] : Pemerintah Indonesia
 o [Surat Anda]         : Ingin Berlangganan Buletin Doa
 o [URLs Edisi Ini]

**********************************************************************
 Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan
dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan
mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks.
**********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam Sejahtera.

  Seperti yang telah kami beritahukan minggu lalu bahwa pada bulan
  Juni ini e-JEMMi akan membahas secara berseri tema tentang
  DIMURIDKAN dan MEMURIDKAN. Minggu ini kita sampai pada topik kedua
  yang akan membahas tentang bagaimana cara "Membesarkan Anak-anak
  Rohani".

  Dalam topik "Membesarkan Anak-anak Rohani ini", kami pilihkan sebuah
  Artikel yang diambil dari buku "Pemuridan dengan Prinsip Timotius",
  yang ditulis oleh Roy Robertson. Di dalamnya Anda bisa belajar
  tentang tindak lanjut apa saja yang dibutuhkan oleh seorang yang
  lahir baru -- anak-anak rohani -- dan bagaimana cara memberikan
  tindak lanjut tersebut.

  Jangan lewatkan juga informasi tentang situs-situs yang menyajikan
  tentang pemuridan yang bisa Anda simak dalam kolom Sumber Misi.
  Selain itu, kesaksian-kesaksian dari Amerika Serikat, Rumania, dan
  China serta pokok doa tentang Indonesia, kami harap akan
  mengingatkan kita semua untuk senantiasa berdoa bagi pelayanan-
  pelayanan misi supaya karya Tuhan semakin nyata. Selamat berdoa dan
  selamat melayani.

  Redaksi Buletin e-JEMMi

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
                         DALAM PANDANGAN ALLAH
             KEBESARAN SEJATI ADALAH MELAYANI ORANG LAIN
                         (e-RH -- 29 Mei 2004)
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=

~~ ARTIKEL MISI ~~

                     MEMBESARKAN ANAK-ANAK ROHANI
                     ============================

  Saya dan istri memiliki enam orang anak. Sesungguhnya, merupakan
  kegembiraan yang tidak terhingga, melihat anak-anak tumbuh secara
  jasmani dan rohani. Rasul Yohanes mengatakan, "Bagiku tidak ada
  sukacita yang lebih besar daripada mendengar bahwa anak-anakku hidup
  dalam kebenaran" (3Yohanes 4). Dalam suratnya yang terdahulu,
  Yohanes menulis hal yang sama. "Aku sangat bersukacita bahwa aku
  mendapati separuh dari anak-anakku hidup dalam kebenaran sesuai
  dengan perintah yang kita terima dari Bapa" (2Yohanes 4).

  Tindak Lanjut
  -------------

  Selama dua tahun saya tinggal di rumah Dawson Trotman dan tahun-
  tahun berikutnya, saya melayani langsung di bawah kepemimpinannya.
  Pada waktu itu, saya banyak mendengar tentang suatu konsep yang
  dilalaikan oleh sebagian besar kelompok Kristen pada saat mereka
  menjalankan program-program reguler mereka. Dawson menamakan konsep
  itu "tindak lanjut", dan ia selalu berbicara tentang konsep itu.

  Saya belum pernah mendengar istilah ini digunakan di berbagai
  kalangan gereja. Sebenarnya, sepengetahuan saya istilah tersebut
  tidak ada dalam teologi mana pun yang ditulis sebelum Perang Dunia
  II. Tetapi, Dawson mengajarkannya sebagai prinsip "tindak lanjut"
  dengan penuh semangat.

  Sebagian besar yang saya tulis, sesungguhnya, boleh dikatakan
  merupakan suatu adaptasi ide-ide Dawson yang disampaikan kepada saya
  (2Timotius 2:22). Ide-ide ini Allah berikan melalui bermacam-macam
  pengalaman dan ujian dalam hidup saya.

  Tindak lanjut dapat didefinisikan sebagai proses bimbingan bagi
  seorang bayi rohani dalam Kristus menuju kedewasaan rohani. Yang
  perlu diperhatikan bahwa tindak lanjut adalah suatu proses.
  Keselamatan adalah suatu tindakan. Dalam sedetik seseorang dapat
  berpindah dari maut pada hidup melalui iman kepada Yesus Kristus --
  lahir baru pada suatu waktu yang pasti. Tetapi, tindak lanjut adalah
  proses yang memerlukan waktu dan pengulangan. Pertumbuhan jasmani
  dan rohani memang lamban.

  Dawson sering menjelaskan, "Untuk membawa seseorang kepada Kristus
  memerlukan waktu dua jam. Akan tetapi, untuk membawa seseorang
  menuju kedewasaan rohani memerlukan waktu enam bulan sampai dua
  tahun." Menurut Dawson, seseorang yang dewasa kekristenannya sanggup
  menjadi orangtua rohani dan bertanggung jawab menolong orang lain
  menjadi dewasa di dalam Kristus. Ini yang dimaksud pelipatgandaan
  secara rohani.

  Dua Macam Tindak Lanjut
  -----------------------

  Pada dasarnya ada dua macam tindak lanjut: pastoral (penggembalaan)
  dan personal (pribadi atau orangtua).

  Tindak lanjut penggembalaan sebagian besar dilakukan melalui gereja
  setempat. Tuhan memberikan kepada pendeta dan pengajar gereja-Nya
  tanggung jawab untuk memberi makan dan menggembalakan jemaat.

  Tuhan menekankan hal ini kepada Petrus ketika sedang makan bersama-
  sama dengan para murid-Nya di tepi danau Galilea setelah
  kebangkitan-Nya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku
  lebih daripada mereka ini?" Yesus bertanya hal yang sama sampai tiga
  kali, dan Petrus tiga kali menjawab "Ya". Kemudian, tiga kali Tuhan
  dengan khidmat meminta kepada Petrus untuk menggembalakan domba-
  domba-Nya (Yohanes 21:15-17).

  Penekanan dalam ayat-ayat ini bukan pada arti kata Yunani mengenai
  kasih: phileo dan agapao. Pelajaran utama di sini jelas:
  "Gembalakanlah domba-domba-Ku". Pertama-tama, Tuhan ingin Petrus
  menaruh perhatian yang serius; kemudian Ia menggarisbawahi
  pentingnya tindak lanjut.

  Dalam percakapan di ruang atas tertulis dalam Yohanes 14-16, lima
  kali Yesus menjelaskan, bahwa bukti kasih kita kepada-Nya ialah
  ketaatan pada perintah-Nya (Yohanes 14:15,21,23, 15:10,14).
  "Gembalakan domba-domba-Ku." Peliharalah mereka dengan kasih melalui
  Firman Allah.

  Petrus tidak pernah lupa pada pelajaran yang sangat jelas ini. Di
  akhir hidupnya, ia meminta dengan sangat kepada rekan-rekan penatua,
  "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan
  paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan
  jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
  Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka
  yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan
  bagi kawanan domba itu" (1Petrus 5:2,3). Petrus menambahkan, bahwa
  sebuah "mahkota kemuliaan" akan diterima oleh setiap pendeta dan
  guru-guru yang dengan setia menggembalakan domba-domba-Nya (1Petrus
  5:4). Suatu tindak lanjut penggembalaan begitu penting bagi
  pertumbuhan seorang Kristen.

  Tindak lanjut pribadi yang juga sangat penting untuk pelatihan
  rohani sebaiknya berlangsung di rumah dan di gereja. Sungguh
  merupakan suatu keberuntungan bila seorang petobat baru tidak hanya
  mendapat seorang pendeta yang baik, tetapi juga bersedia menjadi
  orangtua rohani baginya. Pendeta harus melayani banyak orang; ia
  memiliki waktu yang sangat terbatas untuk melayani jemaat pribadi
  lepas pribadi. Jadi, seluruh Tubuh Kristus perlu dilibatkan dalam
  upaya tindak lanjut. Setiap orang Kristen yang dewasa, setiap murid
  Yesus yang sejati, baik pria maupun wanita, hendaknya menunjukkan
  fungsi sebagai seorang ayah yang mampu memberi nasihat (1Tesalonika
  2:11) atau seorang ibu yang mendidik (1Tesalonika 2:7).

  Yesus telah memanggil semua murid sejati-Nya untuk memuliakan Allah
  dengan jalan menghasilkan buah yang tetap (Yohanes 15:8,16). Tindak
  lanjut bukan merupakan suatu teori abstrak atau kebenaran rohani
  yang mati. Upaya tindak lanjut menuntut suatu tindakan. Saya telah
  menerima tanggung jawab menjadi orangtua yang membesarkan enam anak
  secara jasmani yang telah Allah berikan kepada saya. Saya juga telah
  menerima dengan sungguh-sungguh hak menjadi orangtua rohani bagi
  individu-individu tertentu yang telah Tuhan percayakan dalam hidup
  saya. Ada yang menjadi anak rohani karena saya pribadi membawa
  mereka kepada Kristus. Ada juga yang menjadi anak rohani saya karena
  Allah membangkitkan minat dalam hati saya setelah melihat kebutuhan
  mereka.

  Empat Cara Melakukan Tindak Lanjut
  ----------------------------------

  Ada empat cara dalam tindak lanjut. Keempat cara tersebut ditulis
  oleh Paulus dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Tesalonika:
  Doa, kontak pribadi, pena, dan orang yang mempunyai otoritas.

  1. Doa -- Paulus berkata kepada jemaat di Tesalonika bahwa ia berdoa
     siang dan malam supaya mereka menjadi dewasa dalam iman
     (1Tesalonika 3:10). Di depan umum, Dr. Billy Graham pernah
     berkata bahwa para pendoa kampanye penginjilan sangat ditentukan
     oleh ribuan orang Kristen yang setia. Dari sinilah bisa terjadi
     pertobatan.

  2. Kontak Pribadi -- Doa dan kunjungan berjalan bersama. Paulus
     berulang-ulang mengatakan di Tesalonika, "Kami berdoa sungguh-
     sungguh supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa
     yang masih kurang pada imanmu" (1Tesalonika 3:10). Kepada orang-
     orang di Roma, Paulus menyatakan kekecewaannya karena halangan-
     halangan yang ada sehingga ia tidak berkesempatan mengunjungi
     mereka (Roma 1:10-13). Pernyataan yang sama juga dituliskan
     Paulus kepada orang-orang di Korintus, Filipi, dan Kolose.

     Dalam kampanye pekabaran Injil yang mendapat sponsor dari TEL
     (Training Evangelistic Leadership) di Asia, kami selalu berusaha
     mengadakan kontak pribadi dengan setiap orang yang menjawab
     panggilan untuk menerima Kristus.

     Pertama, setiap petobat akan dibebankan kepada seorang pembimbing
     yang akan meluangkan waktu tiga puluh menit untuk menjelaskan
     keselamatan dengan gambar ilustrasi jembatan sebagai sebuah pola
     dasar. Setelah bimbingan selesai, ada doa pribadi oleh si petobat
     baru ini. Pembimbing berdoa bagi si petobat baru dengan menyebut
     namanya. Si petobat baru didorong untuk berdoa dengan bersuara
     dan dengan kata-katanya sendiri. Berdoa dalam iman kepada Tuhan
     Yesus Kristus, yang ia terima di dalam hatinya sebagai juru
     Selamat pribadi.

     Dalam waktu seminggu, kami juga mencoba mengunjungi rumah masing-
     masing orang yang telah menulis suatu keputusan menerima Kristus,
     khususnya setiap orang yang berasal dari suatu latar belakang
     non-Kristen. Dalam KKR-KKR TEL, setiap petobat diserahkan kepada
     sebuah gereja setempat yang khusus, menurut petunjuk-petunjuk
     yang diatur sebelumnya. Para staf TEL menawarkan pelayanan-
     pelayanan mereka untuk membantu dan melatih para anggota gereja
     untuk program kunjungan kepada para petobat baru.

     Di suatu KKR di Jepang utara, para anggota gereja setempat
     mengunjungi 55 orang petobat baru yang berlatar belakang
     nonKristen. Empat puluh empat dari jumlah itu memberikan
     tanggapan dengan menghadiri, untuk pertama kalinya, salah satu
     kebaktian gereja setempat. Orang memberikan tanggapan apa bila
     dikunjungi secara pribadi, khususnya pada saat mereka merasakan
     kasih dan perhatian.

  3. Pena -- Pena dapat melengkapi kunjungan-kunjungan pribadi. Banyak
     surat kiriman dalam Perjanjian Baru sesungguhnya merupakan surat-
     surat tindak lanjut yang ditujukan kepada kelompok jiwa baru.
     Paulus berkomunikasi melalui surat-surat ketika ia berkeliling
     dari kota ke kota, dan bahkan ia tetap mengirim surat-surat
     ketika ia berada dalam penjara.

     Dalam pelayanan kami di Asia, kami mengirimkan bahan Pemahaman
     Alkitab kepada setiap petobat baru dan menganjurkan mereka agar
     ikut program penghafalan ayat Alkitab. Itu semua dilakukan dengan
     kontak pribadi dan kursus tertulis. Seorang pria Jepang bertobat
     ketika ia mengikuti Pemahaman Alkitab Para Navigator dari dalam
     penjara. Ia mengirim setiap pelajaran berikutnya ke kantor kami.
     Kami memberikan koreksi setiap pelajaran, dan mengirimkan lagi
     bahan-bahan pelajaran. Dua tahun kemudian, tiba-tiba ia muncul di
     rumah saya. Ia memerlukan tempat tinggal. Seorang residivis yang
     tidak dapat dipercaya? Bukan, ia adalah seorang saudara Kristen
     yang telah ditebus dengan anugerah-Nya!

     Saya menerimanya dalam rumah saya yang bergaya Jepang dengan
     pintu kayu dorong yang tidak pernah dikunci. Ia menjadi orang
     kepercayaan keluarga. Saya memberinya pekerjaan di kantor kami
     untuk memeriksa, memberikan nilai pelajaran kursus tertulis
     Alkitab seperti yang pernah diikutinya selama di penjara dan ia
     juga bersaksi di penjara-penjara dan pertemuan pekabaran Injil
     lainnya. Pada suatu ketika ia jatuh cinta dan menikah dengan
     rekan kerjanya, seorang wanita yang penyerahan hidupnya tinggi.
     Mereka berumah tangga dan menjadi saksi yang sangat baik mengenai
     anugerah Allah. Tsuchiya, yang menjadi seorang majelis gereja, --
     karena anugerah -- adalah hasil buah pemahaman Alkitab tertulis,
     metode tindak lanjut pena.

  4. Perwakilan -- Tiga metode pertama adalah sarana paling baik dalam
     mengadakan tindak lanjut. Tetapi, kadang-kadang kita dihadapkan
     dengan kurangnya waktu dan keadaan yang tepat, sehingga kita
     tidak mungkin menindaklanjuti secara langsung semua orang yang
     telah menjadi perhatian kita. Oleh sebab itu, saya kadang-kadang
     mengunjungi seorang teman untuk membantu tugasnya. Ini merupakan
     upaya tindak lanjut melalui orang yang mempunyai otoritas.

     Paulus meminta Filemon untuk menerima kembali dan menolong
     Onesimus, budaknya yang lari dan telah dibawanya kepada Kristus.
     Filemon menggantikan Paulus untuk menindaklanjuti Onesimus.
     Ketika Paulus tidak dapat mengunjungi jemaat di Korintus dan
     Efesus, ia mengirim Timotius untuk mewakilinya (1Korintus 4:17; 1Timotius 1:3). Demikian pula ia mengirim Tikhikus ke Kolose
     (Kolose 4:7) dan meninggalkan Titus di Kreta (Titus 1:50). Dalam
     1Tesalonika kita belajar bahwa Paulus mengutus Timotius,
     wakilnya, untuk mengetahui pertumbuhan iman jemaat di Tesalonika.

     Saya berusaha menindaklanjuti orang-orang yang berpapasan di
     jalan kehidupan ini supaya mereka membuat komitmen (tekad setia)
     baru kepada Kristus -- melalui kontak pribadi, pena, doa atau
     orang yang punya otoritas.

     Rasul Yohanes yang sudah berusia lanjut mengingatkan kita,
     "Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar daripada mendengar
     bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran" (3Yohanes 1:4). Adalah
     sukacita kita juga, kalau dapat melihat anak-anak rohani kita
     tetap setia dalam iman.

  Diedit dari sumber:
  Judul Buku   : Pemuridan dengan Prinsip Timotius
  Judul Artikel: Membesarkan Anak-Anak Rohani
  Penulis      : Roy Robertson
  Penerbit     : Yayasan Andi - 2001
  Halaman      : 87 - 94

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 DISCIPLESHIP
==>	http://www.gospelcom.net/content/discipleship/
  Setelah kita menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi, maka
  perjalanan iman Kristen kita tidaklah berhenti sampai di situ --
  justru perjalanan itu baru dimulai! Situs Discipleship menyediakan
  renungan, panduan, dan petunjuk studi yang akan membantu Anda untuk
  menumbuhkan iman dan men-sharing-kannya kepada orang lain.

 REFLECTIONS MINISTRIES
==>	http://reflections.gospelcom.net/
  Reflections Ministries adalah sebuah organisasi non-profit dalam
  pelayanan misi yang bertujuan untuk menyediakan wadah bagi mereka
  yang ingin bertumbuh dalam Kristus dan menghasilkan buah. Hal ini
  melibatkan beragam aktivitas terkait mulai dari proses penginjilan
  sampai melakukan pemuridan. Aktivitas yang dilakukan antara lain
  forum terbuka, penginjilan pribadi, pemuridan dalam kelompok kecil,
  pelayanan-pelayanan outreach, pelatihan apologetika, pelatihan
  kepemimpinan, dsb., termasuk penyelenggaraan seminar, retret,
  konferensi, dan publikasi. Situs berbahasa Inggris ini menyediakan
  materi-materi lengkap yang sangat membantu Anda agar bertumbuh
  dewasa dalam Kristus dan menghasilkan banyak buah.

 LEARNING TO FLY
==>	http://www.gospelcom.net/ilm/l2fly/l2f_index.htm
  Learning to Fly merupakan salah satu bagian dari The Path of
  Biblical Discipleship Video. Penggunaan video ini akan merevolusi
  cara gereja untuk memahami tentang pemuridan. Video ini akan
  menunjukkan bahwa Amanat Agung tidaklah hanya mencetak petobat-
  petobat baru -- Amanat Agung adalah perintah untuk memuridkan.
  Proses pemuridan ini bisa dikerjakan melalui jalinan persahabatan.
  Video ini akan memberikan perspektif baru tentang arti pemuridan
  yang sebenarnya. Mengapa memilih judul "Learning to Fly"? Jika Anda
  ingin tahu alasannya, silakan berkunjung langsung ke situsnya.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 A M E R I K A   S E R I K A T
  Memberikan Alkitab kepada orang-orang yang membutuhkan di berbagai
  negara menjadi salah satu bagian dari program Billion Bible Campaign
  yang diadakan oleh Bibles for the World. Perwakilan dari Bibles for
  the World mengatakan bahwa banyak orang Kristen di Amerika Serikat
  yang mempunyai sejumlah simpanan Alkitab yang jarang dipakai.
  "Sekarang saatnya untuk mengajak mereka supaya berperan aktif.
  Tindakan pertama yang dilakukan adalah menghimbau semua penduduk
  Kristen di Amerika Serikat untuk mempersembahkan semua Alkitab
  ekstra yang mereka miliki, kemudian mengirimkannya ke negara-negara
  yang penduduknya berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan Alkitab
  sangat dibutuhkan di negara-negara tersebut." Ada sekitar 50 negara
  berbahasa Inggris yang saat ini membutuhkan Alkitab. Program ini
  tidak hanya untuk memberikan Alkitab. "Sebagian dari pelayanan misi
  kami adalah untuk mentransformasi cara berpikir gereja global
  tentang pelayanan misi. Selain individu Kristen yang mendukung
  pelayanan misi, kami melihat bahwa Allah telah memanggil kami untuk
  menolong individu-individu Kristen yang ingin menjadi misionaris."
  [Sumber: Mission Network News, May 24th 2004]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoa supaya pelayanan ini mendapat dukungan dari semua orang
    Kristen di Amerika sehingga mereka bersedia memberikan Alkitab
    ekstra yang mereka miliki.
  * Doakan agar Alkitab-alkitab ini bisa sampai kepada tangan-tangan
    yang membutuhkan sehingga banyak jiwa baru bisa mengenal Kristus
    dan menolong pertumbuhan iman mereka.

 R U M A N I A
  Pertemuan dengan para pemimpin pendidikan di Rumania telah
  memberikan hasil yang menggembirakan karena pendidikan Kristen
  diterima menjadi salah satu bagian dalam kurikulum negara.
  Perwakilan dari Association of Christian Schools International
  (ACSI) mengatakan bahwa mereka bertemu dengan anggota parlemen untuk
  membahas usulan untuk mengubah hukum yang selama ini telah
  memberikan pengaruh yang merusak bagi masa depan sekolah Kristen di
  negara ini. Perwakilan ini mengatakan bahwa diskusi ini juga
  dilakukan bersama seorang profesor sebuah universitas yang akan
  bertanggung jawab untuk pembuatan peraturan yang baru nanti. "Dalam
  pertemuan yang diadakan tersebut ia meminta manual yang kami buat
  dan setelah kami memberikannya ia mengatakan akan menyusunnya ke
  dalam dokumen Rumania." Tidak hanya itu, profesor ini juga ingin
  memulai program baru dengan tiga sekolah Kristen unggulan dari ACSI.
  Menurut perwakilan Association of Christian Schools International
  sebenarnya ada tujuan penting dibalik usaha yang mereka lakukan ini.
  "Generasi mendatang pasti akan mulai berpikir dan mengetahui bahwa
  cara-cara lama tidak akan dapat diterapkan lagi. Mereka mencari
  kebenaran dan jawaban. Jadi jika kami dapat membantu untuk membentuk
  hati dan pikiran mereka dengan kebenaran Injil, maka sekaranglah
  waktu yang tepat."
  [Sumber: Mission Network News, May 25th 2004]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Naikkan syukur karena pendidikan Kristen dapat menjadi salah satu
    bagian dalam kurikulum negara Rumania.
  * Berdoa untuk bahan-bahan yang telah disusun oleh Association of
    Christian Schools agar betul-betul bisa membentuk hati dan pikiran
    generasi muda Rumania dengan kebenaran Injil.

 C H I N A
  Gereja China mendapatkan dorongan dari sebuah pelayanan radio
  Kristen. Selama hampir 10 tahun, Trans World Radio telah menyediakan
  radio dan bahan-bahan pelajaran bagi gereja-gereja rumah di China.
  Sampai saat ini, lebih dari 56.000 bahan "Radio Church Kits" telah
  didistribusikan. Perwakilan dari TWR mengatakan bahwa masih banyak
  lagi orang yang membutuhkan radio church kits. "Banyak petobat baru
  yang telah bertumbuh dan mempunyai kerinduan untuk semakin mengenal
  Allah. Mereka berani memberitakan Injil meskipun belum mendapat
  pengajaran tentang Allah." Sehubungan dengan terbatasnya jumlah
  seminari dan tidak adanya radio/televisi Kristen di China, maka
  gelombang pendek radio akan memegang peran utama dalam membantu
  gereja lokal di China untuk memuridkan umat percaya. "Merupakan hal
  ilegal untuk mempunyai program Kristen yang disiarkan melalui
  stasiun televisi atau radio lokal. Jadi satu-satunya media massa
  yang bisa ditembus untuk belajar Alkitab bersama atau untuk
  mendengarkan Firman Allah hanyalah melalui radio gelombang pendek."
  [Sumber: Mission Network News, May 25th 2004]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Bersyukur untuk radio gelombang pendek yang bisa dipakai sebagai
    sarana untuk memberitakan Injil kepada penduduk China. Doakan
    supaya sarana radio ini bisa menjangkau jiwa-jiwa baru dan
    menumbuhkan iman percaya mereka yang mendengarnya.
  * Berdoa untuk para pekerja yang mempersiapkan program Kristen yang
    akan dipancarkan melalui radio gelombang pendek. Berdoa supaya
    Allah memberikan mereka hikmat dan keberanian dalam berkarya
    sehingga kekayaan berita Injil bisa diterima oleh setiap orang
    yang mendengarnya.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Pemerintah Indonesia
  --------------------
  Menjelang pemilu presiden, beberapa menteri yang mencalonkan diri
  sebagai capres ataupun cawapres telah mengundurkan diri dari
  kabinet, diantaranya:
  - Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Menko Kesejahteraan Rakyat,
  - Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menko Politik dan Keamanan, dan
  - Agum Gumelar sebagai Menteri Perhubungan.

  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan agar pengunduran diri dan pergantian menteri ini dapat
    dilakukan dengan cepat dan masalah-masalah yang timbul dari
    departemen bersangkutan dapat ditangani dengan baik.

  * Doakan juga Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden
    Hamzah Haz agar dapat terus memberikan perhatian terhadap
    penyelesaian berbagai masalah yang saat ini sedang melanda bangsa
    Indonesia, mulai dari konflik warga sampai masalah ekonomi,
    pendidikan, kesejahteraan, keamanan, dan kesatuan bangsa.

  * Berdoa supaya KPU pusat dan daerah bisa mempersiapkan segala
    sesuatu dengan matang sehubungan dengan pemilu presiden dan wakil
    presiden pada tanggal 5 Juli mendatang.

  * Doakan kestabilan pemerintahan selama masa-masa kampanye capres
    dan cawapres. Berdoa supaya pemerintah bisa mengatasi setiap
    masalah yang timbul dan juga terus bisa menjalankan pemerintahan
    dengan baik selama masa kampanye.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: "andrewmalachel" <andrewmalachel@>
  >Syaloom,
  >Saya ingin menanyakan tentang bagaimana cara untuk berlangganan
  >(untuk dikirimkan ke rumah) list doa baik untuk suku/kota/negara.
  >Sebab yang saya miliki saat ini sudah tidak ´up to date´. Dan juga
  >berapakah biayanya? Dan juga artikel atau buletin dari lembaga
  >MISI.
  >Terimakasih, Andrew. M.

  Redaksi:
  Ada beberapa hal yang dapat kami usulkan:
  1. Anda bisa berlangganan publikasi mingguan e-JEMMi (Jurnal
     Elektronik Mingguan Misi) via email. Dalam e-JEMMi, Anda bisa
     menemukan list pokok doa bagi misi dunia dan bagi misi Indonesia
     yang bisa menjadi bahan doa. Juga tersaji kesaksian dan artikel
     misi menarik serta sumber-sumber misi untuk memperluas wawasan
     Anda tentang pelayanan misi. Untuk berlangganan e-JEMMi, Anda
     bisa mengirim email ke: <subscribe-i-kan-misi@xc.org>, 2. Anda juga bisa mendapatkan list pokok doa bagi negara, kota, dan
     suku-suku di Indonesia dalam Situs e-MISI. Yang menarik, ada
     kesaksian atau informasi singkat dari suatu negara/kota/suku dan
     juga pokok doa yang bisa dinaikkan untuk mendukung pelayanan di
     suatu negara/kota/suku. Silakan berkunjung ke Situs e-MISI di:
     ==>   http://www.sabda.org/misi/
     ==>   http://www.sabda.org/misi/negara.php  [Doa bagi Negara]
     ==>   http://www.sabda.org/misi/kota.php    [Doa bagi Kota]
     ==>   http://www.sabda.org/misi/suku.php    [Doa bagi Suku]

  3. Berlangganan e-KJDN (Kalender Jaringan Doa Nasional) yaitu
     publikasi yang berisi list doa selama sebulan yang dikirim secara
     rutin via email. e-KJDN menampilkan pokok doa untuk berbagai
     sektor dan segi kehidupan di Indonesia. Untuk berlangganan, kirim
     email ke: <subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org>, 4. Masih ada satu lagi, Anda juga bisa berlangganan buletin buletin
     Pokok-pokok Doa Penginjilan Sedunia PD Timotius yang diterbitkan
     sebulan sekali. Buletin ini secara khusus menampilkan pokok-pokok
     doa untuk berbagai negara di dunia. Jika ingin berlangganan,
     silakan menghubungi e-mail: <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>

  Untuk semua pelayanan tersebut, Anda tidak dipungut biaya (GRATIS).
  Mari bersama-sama bersatu hati kita berdoakan bagi suku/kota/negara
  agar Tuhan bekerja dan banyak jiwa dimenangkan.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak
Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI                          http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip Buletin e-JEMMi       http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org