Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/41

e-JEMMi edisi No. 41 Vol. 6/2003 (15-10-2003)

Literatur Kristen

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)     Oktober 2003, Vol.6 No.41
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]       : Literasilah Kuncinya
 o [Kesaksian Misi]     : Penyitaan Terjadi Lagi
 o [Profil/Sumber Misi] : WEC International, Every Home for Christ
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Internasional, Republik Ceko, Ethiopia
 o [Doa Bagi Indonesia] : Tim Literasi dan Pelatihan Lintas Budaya
 o [Dari Meja Redaksi]  : KKR Kawula Muda Semarang 2003 dan
                          Seminar Kepemimpinan Kristen
 o [Surat Anda]         : Tentang Trinity Broadcasting Network (TBN)
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam dalam kasih Kristus.

  Literatur yang disajikan melalui beragam media (cetak/elektronik)
  telah menjadi sarana yang sangat efektif dalam menjangkau mereka
  yang belum mengenal Yesus, terutama mereka yang sulit dijangkau
  dengan sarana tatap muka. Pada kesempatan edisi ini, kita akan
  bersama-sama melihat pentingnya literatur yang disebarkan melalui
  media cetak sebagai sarana untuk memberitakan Injil.

  Dalam artikelnya "Melayani Dia Melalui Pena", Xavier Quentin P.
  menyebut literatur versi cetak tersebut sebagai 'Utusan Injil
  Tercetak' yang mempunyai kelebihan antara lain:
  - menyampaikan beritanya dengan rajin tanpa mengenal pembatasan
    waktu, istirahat, atau cuti.
  - memungkinkan pembacanya untuk mendalaminya secara berulang-ulang.
  - dalam bentuk buku, ia dapat memberi makanan rohani kepada mereka
    yang lapar berjam-jam bahkan berhari-hari seperti khotbah
    bersambung yang tidak berkeputusan.

  Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, kita menyaksikan bagaimana
  'Utusan Injil Tercetak' ini sangat menolong terutama bagi pelayanan
  misi yang menjangkau suku-suku di berbagai tempat dan di negara-
  negara yang tertutup bagi Injil. Artikel Misi yang membahas tentang
  "Literasilah Kuncinya" membantu kita untuk melihat bagaimana program
  literasi bagi suku-suku telah dirintis sehingga bisa membuat suku-
  suku ini terbebas dari buta huruf. Namun mencelikkan mereka yang
  "buta huruf" bukanlah tujuan utama, karena menyembuhkan "buta
  rohani" yang mereka miliki adalah tujuan yang lebih utama. Oleh
  karena itu visi setiap pelayanan literasi haruslah membawa mereka
  untuk mengenal Allah melalui Firman-Nya. Melalui kemampuan membaca
  dan menulis yang diajarkan, mereka bisa belajar untuk mendengar
  Allah yang berfirman, dengan demikian mereka dapat beriman kepada-
  Nya. Firman Tuhan berkata:

                 "Jadi, iman timbul dari pendengaran,
                 dan pendengaran oleh firman Kristus."
            < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Roma+10:17 >

  Di balik pelayanan 'Utusan Injil Tercetak' ini, tidak sedikit
  hambatan yang dihadapi, khususnya di negara-negara yang masih
  tertutup bagi Injil. Karena itu, dukung terus pelayanan literatur
  yang saat ini sedang dijalankan di berbagai tempat dengan doa-doa
  Anda!

  Redaksi e-JEMMi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ ARTIKEL MISI ~~

                         LITERASILAH KUNCINYA
                         ====================

  Tahukah Anda bahwa ada sekitar 1 milyar orang dewasa di dunia ini
  yang buta huruf atau tidak bisa membaca? Dan 98% dari jumlah itu
  berada di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

  Tahukah Anda bahwa kemampuan membaca berarti kemampuan untuk membuka
  berbagai pintu? Literasi (baca-tulis) adalah kemampuan dasar yang
  membuka pintu masuk menuju berbagai dunia termasuk dunia buku,
  internet, dan juga Firman Tuhan dalam bahasa seseorang.

  Kemampuan membaca memberikan akses untuk informasi pengajaran dan
  kemajuan. Sedangkan kemampuan menulis menyediakan sarana untuk
  mengungkapkan berbagai ekspresi, penyebaran informasi, dan juga
  sebagai metode pelestarian budaya.

  Sampai saat ini tenaga-tenaga literasi Kartidaya bekerja sama dengan
  masyarakat setempat untuk mengajar "membaca dan menulis", dan
  berusaha membangun literasi agar menjadi nilai dalam masyarakat.

  Pekerjaan literasi berjalan berdampingan dengan penerjemahan
  Alkitab. Apa gunanya Alkitab diterjemahkan sampai selesai ke dalam
  bahasa masyarakat tertentu kalau kemudian orang-orang itu tidak bisa
  membacanya? Firman Tuhan yang selama belasan atau bahkan puluhan
  tahun diterjemahkan dengan susah payah itu akhirnya hanya akan
  menjadi pajangan berdebu di dalam rumah-rumah mereka.

  Berikut ini adalah beberapa kisah pekerjaan literasi dan buah yang
  dihasilkannya. Kesaksian-kesaksian ini terjadi di berbagai tempat di
  seluruh belahan dunia. Kesaksian-kesaksian ini menunjukkan begitu
  luar biasanya Tuhan bekerja, menjangkau hati manusia yang ada di
  pedalaman paling jauh sekalipun, untuk dibawa kepada terang-Nya yang
  kekal.

  FILIPINA: SESUAI DENGAN BUDAYA MEREKA
    Saat tinggal dan bekerja di suatu desa, kami (tim literasi
    Kartidaya) belajar bahasa dan budaya setempat supaya kami bisa
    memperkenalkan literasi dengan cara yang sesuai dengan budaya
    mereka. Kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk
    memproduksi bahan-bahan bacaan serta mengajar mereka membaca dan
    menulis. Kami juga melatih guru-guru lokal yang akan mengawasi
    kelas-kelas literasi dan melatih orang lain lagi untuk bisa
    mengajar.

  KONGO: HIDUP BARU LEWAT LITERASI
    Sejak kecil, Kpawenu selalu ingin belajar membaca, tetapi karena
    ia tinggal di sebuah desa kecil, tidak ada sekolah dimana ia bisa
    belajar. Namun di desanya ada sebuah gereja. Ia selalu hadir dalam
    setiap kebaktian bahkan sampai ia dewasa. Di gereja ia mendengar
    berbagai kotbah dari Alkitab yang tidak bisa dibacanya sendiri.
    Walaupun begitu, sulit bagi Kpawenu untuk benar-benar memahami
    pesan keselamatan yang dikatakan Alkitab, karena Alkitab tidak
    dibacakan dalam bahasanya sendiri, bahasa Ngbaka.

    Suatu hari Kpawenu mendengar tentang kelas literasi bahasa Ngbaka
    yang akan dimulai di desanya. Dengan semangat berkobar, ia
    menghadiri kelas-kelas yang diadakan. Tidak lama kemudian ia mulai
    belajar membaca Alkitab dalam bahasanya sendiri. Ketika akhirnya
    ia memahami pesan keselamatan dalam Alkitab, ia menyerahkan
    hidupnya pada Kristus.

    Iman baru Kpawenu membawanya pada keinginan untuk melayani orang
    lain. Kemampuan membaca yang dimilikinya dipakainya dalam
    pelayanan untuk mengajar dan membantu para wanita di gerejanya
    dimana ia baru saja diangkat sebagai salah seorang anggota
    majelis.

  Menyadari betapa pentingnya pelayanan literatur Kristen, maka kita
  tidak boleh jemu mendoakan pelayanan ini. Dalam bukunya "Operation
  World", Patrick Johnstone dan Jason Mandryk menguraikan tentang
  beberapa pokok doa yang bisa didoakan sehubungan dengan pelayanan
  literatur Kristen:

  1. Selain kemajuan di bidang elektronik, produksi buku juga
     meningkat dengan cepat dibandingkan dengan waktu-waktu
     sebelumnya, dan buku masih menjadi alat kunci dalam komunikasi --
     baik dalam dunia sekuler maupun dalam kekristenan. Program-
     program literasi besar-besaran yang diselenggarakan di berbagai
     negara telah menciptakan keinginan yang besar akan tersedianya
     banyak literatur di kalangan orang-orang terpelajar. Literatur
     juga masih memainkan peran penting dalam mensharingkan Injil di
     negara-negara yang tertutup bagi pelayanan misionaris
     konvensional.

  2. Banyaknya literatur Kristen dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan
     Jerman menciptakan kontras bila dibandingkan dengan sedikitnya
     literatur dalam bahasa-bahasa lain. Kebanyakan literatur yang
     tersedia saat ini merupakan terjemahan dari literatur-literatur
     bahasa Inggris. Namun hal ini tidak menjadi pengganti yang
     memadai bagi materi-materi tertulis lokal. Doakan agar banyak
     bermunculan penulis Kristen di seluruh dunia yang bersedia
     menulis dalam bahasa-bahasa mereka sendiri.

  3. Literatur Penginjilan
     a. Every Home for Christ (EHC) mempunyai visi global untuk
        mendistribusikan berita Injil secara sistematis ke setiap
        kota, desa, sampai semua bangsa mendengar berita Injil.
        Diperkirakan ada sebanyak 52.000 rumah yang dijangkau setiap
        harinya oleh 3600 sukarelawan. EHC bekerja secara aktif untuk
        melayani di 100 negara, dan telah mendistribusikan 2 juta
        literatur Injil. Sebagai hasilnya diperkirakan 26 juta orang
        membuat keputusan untuk mengikut Kristus dan menerima follow-
        up dengan menggunakan materi-materi pemuridan.

     b. Selebaran Injil telah berkembang secara dramatis. WEC sangat
        terlibat dalam pelayanan ini dengan memproduksi sekitar 6 juta
        selebaran Injil per tahunnya. Tidak seperti traktat, selebaran
        Injil bentuknya menyerupai majalah dan didistribusikan ke
        seluruh dunia via pos. Selebaran Injil yang berjudul SOON ini
        telah diterbitkan dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman,
        Portugis, dan Swahili. Selebaran ini juga dibuat dalam bahasa
        Nepal, Italia, dan Rusia/Inggris yang didistribusikan oleh
        pihak-pihak terkait. Selebaran ini secara garis besar berisi
        kesaksian, artikel yang kontekstual, materi follow-up, dan
        alamat pos yang dapat dihubungi oleh para individu yang
        tertarik untuk mendapatkan follow-up.

  4. Persediaan Literatur Kristen sangat sulit dilakukan di tempat-
     tempat yang sebenarnya banyak membutuhkan literatur tersebut. Hal
     ini disebabkan karena faktor kemiskinan, kesulitan distribusi,
     biaya cetak, dan terjadinya inflasi. Doakan tersedianya dana yang
     cukup di Eropa Timur, Afrika, dan negara-negara miskin di Asia
     sehingga bisa mendukung berdirinya percetakan dan penerbitan
     lokal. Berdoa juga untuk BookAid, suatu metode inovatif dalam hal
     memberikan buku-buku bekas kepada negara-negara miskin, baik
     untuk dijual maupun untuk mendukung agen-agen literatur lokal.
     CLC juga bekerja sama dengan penerbit-penerbit Barat untuk
     membuat buku-buku baru yang berkualitas bagus dengan harga yang
     bisa dijangkau oleh negara-negara berkembang.

  Sumber:
  1. Berita KARTIDAYA, Edisi II/2003

  2. Diterjemahkan dan diringkas dari salah satu artikel di:
     Judul Buku   : Operation World
     Judul Artikel: Christian Literature
     Penulis      : Patrick Johnstone dan Jason Mandryk
     Penerbit     : Paternoster Lifestyle, UK; dan WEC International,
                    2001
     Halaman      : 699
     Situs Web    : http://www.operationworld.org/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ KESAKSIAN MISI ~~

  Kesaksian ini diharapkan bisa membuat kita semakin menghargai
  literatur-literatur Kristen, khususnya Alkitab, yang kita miliki.
  Kita patut bersyukur atas segala kemudahan untuk mendapatkan dan
  mempelajari Alkitab tersebut. Karena itu, janganlah berhenti
  mendoakan saudara-saudara kita di berbagai tempat di dunia yang
  masih mendapatkan ancaman, kesulitan bahkan penganiayaan saat mereka
  membagikan literatur-literatur Kristen, seperti kesaksian berikut.

                        PENYITAAN TERJADI LAGI
                        ======================

  Sepertinya masa lalu terjadi lagi di bekas negara Uni Soviet.
  Seringkali kita mendengar penggerebekan terjadi saat ibadah di
  gereja-gereja bawah tanah, kemudian orang-orang ditangkap atau
  dikenakan sanksi. Biasanya ini terjadi di Asia Tengah atau Belarus.
  Namun ada juga laporan-laporan senada yang berasal dari Rusia.

  Akhir bulan Maret lalu, polisi menyita seluruh buku milik sebuah
  perpustakaan Kristen yang berlokasi di Neftemkusk. Sekitar pukul
  11.30 pagi, tiba-tiba dua orang dari kesatuan polisi rahasia muncul
  di muka perpustakaan tersebut. Mereka kemudian menanyakan paspor
  dari dua orang Kristen yang menjaga perpustakaan tersebut. Kemudian
  seluruh buku disita.

  Ketika salah seorang penjaga itu mencoba untuk menulis nama-nama
  polisi tadi, mereka menyita buku catatannya. Tak lama kemudian,
  rumah kedua orang tadi digeledah oleh polisi rahasia. Setelah
  pemeriksaan tersebut, paspor kedua orang tadi dikembalikan dengan
  ancaman tidak boleh lagi membagikan literatur rohani di jalanan.
  Apabila kedua orang Kristen itu melakukannya lagi, maka mereka akan
  menerima surat perintah penangkapan dari petugas pengadilan tinggi.

  Sumber: Buletin Doa "Pintu-pintu Terbuka", Agustus-September 2003

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 WORLDWIDE EVANGELIZATION FOR CHRIST (WEC) INTERNATIONAL
==>      http://www.wec-int.org/
  WEC International merupakan suatu lembaga pionir interdenominasi
  yang melakukan pelayanan di lebih dari 60 negara, termasuk juga di
  Indonesia. WEC International adalah suatu persekutuan dari orang-
  orang dari berbagai suku, negara dan latar belakang denominasi. Saat
  ini para pekerja WEC berasal dari 40 negara. WEC melayani di 60
  negara dan memiliki 14 "sending bases" (pangkalan pengiriman) yang
  bertugas untuk merekrut, menyeleksi, dan mengirim mereka yang ingin
  bergabung dengan pelayanan WEC.

 WEC INDONESIA
==>     http://www.wec-int.org/swi/
  WEC Indonesia merupakan bentuk dari pelayanan WEC International di
  Indonesia. WEC Indonesia bergerak antara lain dalam pelayanan
  perintisan gereja, penginjilan, pendidikan, anak-anak terlantar, dan
  masih banyak lagi pelayanan lainnya. Tujuan utama dari WEC adalah
  mendorong Anda untuk terlibat dalam pelayanan misi dunia, antara
  lain melalui doa-doa Anda. Oleh karena itu, WEC Indonesia setiap dua
  bulan sekali menerbitkan Buletin Terang Lintas Budaya yang berisi
  tentang informasi misionaris dan pekerja WEC dari Indonesia dan
  negara-negara yang belum terjangkau oleh Injil. Bagi Anda yang belum
  berlangganan dan berminat mendapatkan buletin ini, silakan
  menghubungi Redaksi e-JEMMi <endah@sabda.org> yang nantinya akan
  kami sampaikan kepada Redaksi Terang Lintas Budaya.

 EVERY HOME FOR CHRIST (EHC)
==>	http://www.ehc.org/
  Didirikan tahun 1946, Every Home for Christ (EHC) mempunyai visi
  untuk memobilisasi orang-orang percaya agar secara sistematis
  memberitakan Injil ke setiap rumah yang ada di bumi ini, dengan
  mendistribusikan buklet-buklet Injil untuk menolong mereka yang
  terhilang agar mengenal Kristus, dan memelihara para petobat baru.
  Lebih dari 344 juta rumah di 192 negara telah menerima pelayanan EHC
  dan hasilnya lebih dari 30 juta orang memberikan respon terhadap
  Injil. Selain membagikan buklet, para pekerja itu selalu menggunakan
  setiap kesempatan yang ada untuk menceritakan Injil kepada setiap
  orang yang mereka jumpai, dan hasil yang telah dicapai oleh EHC
  sampai September 2003:
  * Buklet Injil yang telah didistribusikan    :  2.117.043.790
  * Respon yang diterima EHC                   :     30.353.282
  * Materi Kursus Alkitab yang dikirim         :     33.125.827
  * Kelompok Persekutuan Kristen yang terbentuk:         48.866

  EHC juga menerbitkan newsletter doa bulanan "E-vangelism Update"
  (dulunya berjudul Facts of the Apostles) yang tersedia dalam bentuk
  email. Newsletter ini menyediakan berita-berita terbaru dari
  ladang-ladang pelayanan misi dan dikirimkan bagi umat percaya yang
  memiliki hati untuk mendoakan mereka yang masih terhilang. Bila
  ingin berlangganan, silakan kunjungi situs web di atas.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 I N T E R N A S I O N A L
  Literatur Kristen sangat dibutuhkan oleh gereja-gereja yang berada
  di negara-negara berkembang. Literatur ini menjadi materi yang bisa
  membantu untuk mengembangkan gereja nasional. Perwakilan dari Global
  Advance mengatakan bahwa banyak pendeta nasional yang menanyakan
  tentang literatur-literatur tersebut kemana pun tim Global Advance
  pergi melayani.
     "Terkadang para pendeta di daerah-daerah terpencil tidak memiliki
     buku tafsiran, kamus Alkitab, dsb. Hal itu menggerakkan hati kami
     untuk menyediakan alat-alat biblika tersebut bagi dua juta
     pendeta dan pemimpin gereja yang cakap namun jarang mendapatkan
     pelatihan dan sumber-sumber yang bermanfaat untuk melaksanakan
     Amanat Agung."
  Global Advance mengajak kita sekalian untuk terlibat dalam pelayanan
  ini agar dapat memberikan dampak secara global. Jika saat ini kita
  berkelimpahan dalam persediaan literatur Kristen, tidak ada salahnya
  jika kita menyalurkannya sebagian kepada gereja-gereja yang
  membutuhkan.
  Sumber: Mission Network News, September 19th, 2003
  * Doakan agar banyak orang memberikan respon terhadap ajakan dari
    perwakilan Global Advance sehingga mereka mendapatkan cukup
    literatur Kristen untuk bisa disalurkan kepada mereka yang
    membutuhkan.
  * Berdoa supaya melalui literatur-literatur ini banyak pendeta dapat
    mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri dan pelayanannya.

 R E P U B L I K   C E K O
  "Saya ingin berterima kasih untuk literatur Kristen yang Anda
  berikan pada saya," kata seorang wanita yang tinggal di Republik
  Ceko. "Literatur ini sangat membantu saya. Literatur ini menolong
  saya untuk memahami Alkitab. Saya bisa menerima hadiah terbesar
  yaitu iman dan kasih kepada Yesus. Saya ingin berterima kasih secara
  tulus kepada Anda semua karena membagikan literatur ini dan
  menunjukkan jalan kepada Yesus Kristus."

  Orang lain yang menerima literatur EHC mensharingkan, "Ini sungguh
  menarik! Saya ingin mengikut Yesus. Saya berterima kasih atas kitab
  Perjanjian Baru yang saya terima. Saya percaya bahwa saya akan
  semakin mengenal Yesus dan bisa bersekutu dengan umat percaya
  lainnya. Saya berterima kasih atas jerih payah yang telah kalian
  (EHC) lakukan. Saya tidak tahu bagaimana nasib dari negara ini namun
  saya berharap ada banyak kerinduan untuk lebih mengenal Yesus."

  Direktur EHC (Every Home for Christ) juga sangat bersukacita atas
  segenap usaha penginjilan yang telah dilakukan seperti membuat
  sebuah program untuk menceritakan Injil kepada anak-anak. Sejak
  September 2002, EHC telah berhasil meluncurkan program tersebut
  untuk menjangkau anak-anak. Lebih lanjut Direktur EHC menjelaskan
  bahwa mereka memiliki dua klub anak-anak Kristen di satu sekolah.
  Anak-anak ini mempelajari Alkitab dengan sangat antusias. Tujuan
  dari klub ini adalah anak-anak itu bisa menerima keberadaan Allah
  secara alami, mengenal Yesus sebagai Juruselamat, dan membangun
  relasi yang baik dengan anak-anak lain."
  Sumber: E-Vangelism Update August 2003
  * Bersyukur atas pelayanan literatur yang dilakukan EHC di Republik
    Ceko. Doakan agar pelayanan ini bisa menjadi pelayanan yang
    efektif untuk menjangkau jiwa-jiwa baru di negara ini.
  * Berdoa untuk proses follow-up bagi orang-orang yang merespon
    terhadap literatur-literatur yang dibagikan. Doakan pekerja yang
    akan menolong melayani mereka dan juga materi-materi yang
    diperlukan.

 E T H I O P I A
  Ethiopia sekali lagi mengalami musibah kelaparan yang menghantam
  kondisi negara ini. Perwakilan dari Open Doors mengatakan, "Ada
  krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di Ethiopia. Hampir 20
  tahun yang lalu 2 juta orang meninggal di Ethiopia karena kelaparan
  dan kelaparan yang sama itu melanda lagi saat ini." Open Doors
  berharap dapat membantu 20.000 orang Kristen dengan menyediakan
  makanan dan persediaan kebutuhan-kebutuhan lain khususnya yang
  tinggal di wilayah-wilayah yang mengalami kelaparan berat. Selain
  makanan, Open Doors juga menyisipkan literatur Kristen dan Alkitab
  yang sangat mereka butuhkan. "Kami menyediakan juga materi-materi
  pelatihan yang dapat menolong mereka untuk bertumbuh dalam iman.
  Beberapa pendeta membawa materi-materi tersebut ke gereja mereka dan
  mengajarkannya kepada jemaat." Orang-orang Kristen di Ethiopia tidak
  hanya menderita karena kelaparan yang saat ini melanda, tetapi juga
  karena penganiayaan atas iman mereka. Sekitar 10% dari populasi,
  memutuskan untuk tetap setia dengan iman mereka dalam Kristus.
  Sumber: Mission Network News, August 28th, 2003
  * Berdoa agar umat percaya di Ethiopia tetap kuat dan tabah dalam
    menghadapi segala kesulitan serta tantangan, baik yang menghantam
    mereka secara fisik maupun terhadap iman mereka.
  * Doakan untuk organisasi-organisasi misi yang saat ini melayani di
    Ethiopia agar Allah terus menambahkan hikmat sehingga mereka bisa
    mencari peluang untuk membagikan kebutuhan jasmani maupun rohani
    kepada penduduk Ethiopia.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Tim Literasi dan Pelatihan Lintas Budaya dari Kartidaya
  -------------------------------------------------------
  Kartidaya adalah sebuah pelayanan misi yang mempersiapkan tim
  literasi agar siap diutus ke tempat-tempat yang membutuhkan
  pelatihan bahasa, khususnya ke suku-suku yang belum memiliki bahasa
  tulis. Tentunya sudah terbanyang banyaknya masalah yang akan/sedang
  dihadapi oleh tim literasi Kartidaya yang sudah/akan diutus ke
  berbagai tempat. Mari kita bersama mendukung pelayanan Kartidaya dan
  segenap tim literasinya dengan menaikkan doa untuk beberapa hal di
  bawah ini:

  * Bulan September yang lalu telah diadakan Lokakarya Literasi di
    Papua, dan para tenaga Kartidaya mengikuti lokakarya tersebut.
    Doakan agar Lokakarya Literasi ini dapat semakin memperlengkapi
    setiap tenaga literasi Kartidaya termasuk dalam mengajarkan
    metode-metode pengajaran baca-tulis.

  * Kemudian pada bulan Januari sampai Mei 2004, Kartidaya akan
    mengadakan "Pelatihan Lintas Budaya". Doakan persiapan yang
    dilakukan oleh para staf Kartidaya dan segala sesuatu yang
    diperlukan termasuk persiapan hati para calon peserta agar setelah
    selesai mengikuti pelatihan ini mereka siap diutus ke misi lintas
    budaya. Doakan juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pelatihan ini.

  * Berdoa untuk tenaga-tenaga tim Kartidaya yang melakukan praktek di
    berbagai tempat khususnya di Papua, Maluku, dan Kalimantan. Doakan
    agar setiap pengalaman lapangan yang mereka alami dalam praktek
    ini dapat memperluas wawasan mereka dalam melakukan pelayanan
    selanjutnya.

  * Doakan untuk tim literasi Kartidaya yang telah melakukan
    pelayanan di berbagai tempat. Bersyukur atas setiap program
    literasi yang telah berhasil diselesaikan dan doakan untuk setiap
    program literasi yang saat ini sedang dikerjakan.

  * Doakan agar Allah memberkati setiap hasil program literasi yang
    dilakukan oleh tim literasi Kartidaya sehingga bisa dipakai untuk
    menjangkau para penduduk suku yang belum mengenal kasih Yesus.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DARI MEJA REDAKSI ~~

 KKR Kawula Muda Semarang 2003
  -----------------------------
  Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI) bekerja
  sama dengan Panitia Reformasi Anak Muda (RAM) Semarang 2003 dan
  Persekutuan Gereja-gereja Kristen Semarang (PGKS) menyelenggarakan:

  1. "KKR Kawula Muda Semarang 2003"
     Tema          : Pemuda-Remaja Kristen Harapan Bangsa dan Zaman
     Pembicara     : Pdt. Dr. Stephen Tong
     Tanggal       : 16 - 18 Oktober 2003 (pk. 18.00 WIB)
                     19 Oktober 2003 (pk. 18.30 WIB)
     Tempat        : Gereja Isa Almasih Pringgading
                     Jl. Pringgading 13 Semarang

  2. Seminar Kepemimpinan Kristen Reformasi Anak Muda (RAM)
     Tema     : Kristen dan Krisis Zaman
     Pembicara: Pdt. Dr. Stephen Tong
     Tanggal       : 17 - 18 Oktober 2003
                     (pk. 09.30 - 12.00 WIB)
     Tempat        : Gereja Isa Almasih Pringgading
                     Jl. Pringgading 13 Semarang

  Beberapa hal yang bisa didoakan untuk kedua acara tersebut:
  * Doakan segenap panitia dan gereja-gereja yang terlibat dalam
    kepanitiaan KKR Semarang 2003 terutama untuk mempersiapkan kedua
    acara tersebut. Panitia membutuhkan sekitar 200 konselor, usher,
    kolektan, anggota paduan suara, dan panitia lainnya.
  * Berdoa untuk publikasi yang disebarkan oleh panitia (brosur,
    poster, dan berbagai sarana publikasi lainya) agar dapat secara
    efektif menjangkau masyarakat kota Semarang dan sekitarnya.
  * Berdoa dan memohon kepada Tuhan agar Injil yang diberitakan dapat
    membawa kebangunan bagi kota Semarang dan sekitarnya.
  * Doakan gereja-gereja di kota Semarang dan sekitarnya agar siap
    memikirkan dan mengadakan persiapan pembinaan lanjutan bagi
    mereka yang mengambil keputusan pada KKR Semarang 2003 sehingga
    iman petobat baru tersebut dapat bertumbuh.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  From: elia zaitun <dasye2000@>
  >Shalom,
  >Saya hanya mau menambahkan untuk edisi Televisi kalau Trinity
  >Broadcasting Network (TBN) juga mengudara hampir all around the
  >world. Dengan program special dari "This is Your Day" oleh Benny
  >Hinn Ministry. Terima kasih.

  Redaksi:
  Terima kasih atas tambahan informasinya. Jika Anda mempunyai
  masukan/informasi lebih lengkap silakan mengirimkannya kepada kami.
  Tuhan memberkati pelayanan Anda!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Every Home for Christ                            http://www.ehc.org/
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* What in the World                        http://www.cmd.org.nz/what/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

    "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk
   mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan,
      dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2Timotius 3:16)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org