Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/28

e-JEMMi edisi No. 28 Vol. 6/2003 (15-7-2003)

PI Sebagai Gaya Hidup

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)        Juli 2003, Vol.6 No.28
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]       : Penginjilan Sebagai Gaya Hidup
 o [Profil/Sumber Misi] : MisLinks, Christian Business Men's Committee
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Ghana, Internasional, Liberia
 o [Doa Bagi Indonesia] : Dukungan Misi Dalam Negeri
 o [Dari Meja Redaksi]  : Seminar Misi Bagi Hamba Tuhan
 o [Surat Anda]         : Pelatihan Misi Lintas Budaya
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam dalam kasih Kristus.

  Memberitakan Injil merupakan perintah Allah bagi orang-orang
  percaya. Adakalanya, kesibukan kita dengan pekerjaan, studi,
  keluarga, studi, dsb. menjadi "kambing hitam" untuk tidak menaati
  perintah tersebut. Artikel Misi dalam edisi kali ini sekaligus
  merupakan sharing pengalaman dari penulisnya tentang bagaimana
  menjadikan PI sebagai gaya hidup orang Kristen. Tidak hanya itu
  saja, artikel ini juga dilengkapi dengan bahasan tentang: Apakah
  penginjilan? Bagaimana Melakukan PI? dan Bagaimana Melakukan PI
  dalam Pekerjaan? Harapan kami, sajian ini bisa menyegarkan kita
  kembali akan panggilan kita sebagai murid-murid Kristus, yaitu pergi
  memberitakan Injil dan memuridkan bangsa-bangsa, yang tinggal di
  dunia sekitar kita.

  Ingin menemukan sumber-sumber baru seputar penginjilan? Simak
  langsung sajian Sumber Misi yang menampilkan dua review yang pasti
  menambah wawasan Anda tentang pelayanan PI. Selamat menikmati sajian
  dari kami, dan jangan lupa untuk tetap aktif dalam pelayanan
  penginjilan Anda.

  Selamat mengabarkan Kabar Baik bagi banyak orang!

  Redaksi e-JEMMi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ ARTIKEL MISI ~~

                    PENGINJILAN SEBAGAI GAYA HIDUP
                    ==============================

  Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, tetapi lebih kepada
  sharing pengalaman bagaimana ketika dulu saya membagi Injil dalam
  pekerjaan.

  Apakah penginjilan itu?
  -----------------------
  Penginjilan adalah memberitakan tentang karya Kristus yang sudah
  mati karena dosa-dosa kita, dikuburkan dan dibangkitkan pada hari
  yang ketiga (1Korintus 15:3-4), serta menantang orang untuk bertobat
  dari dosanya (Kisah Para Rasul 26:18) lalu mengharapkan dia percaya
  pada karya Kristus itu untuk kemudian menerima-Nya sebagai Tuhan dan
  juruselamat pribadi, sehingga ia memperoleh hidup yang kekal
  (Yohanes 20:30-31).

  Mengapa kita harus memberitakan Injil?
  --------------------------------------
  1. Sebagai orang percaya, sejak kita pecaya kita sudah ditetapkan
     sebagai saksi (Kisah Para Rasul 1:8). Oleh karena itu, sangat
     tidak wajar bila kita tidak memberitakan apa yang telah kita
     alami (1Yohanes 1:3). Kesaksian kita itu sangat dibutuhkan orang
     karena menentukan nasib orang -- apakah mereka akan selamat atau
     binasa (Markus 16:15-16).

  2. Tuhan memerintahkan (Markus 16:15-16), sehingga kalau kita tidak
     memberitakan Injil, kita tidak taat pada perintah Allah.

  3. Memberitakan Injil Kristus adalah kemurahan. Siapakah kita ini
     sehingga layak menyampaikan berita agung itu, tetapi justru
     kepada kita disampaikan berita itu dan dipercaya untuk
     menyampaikannya pada orang lain? (1Tesalonika 2:4).

  Penginjilan sebagai gaya hidup
  ------------------------------
  Oleh karena alasan-alasan tersebut, maka sebenarnya tugas
  penginjilan itu melekat pada diri kita. Tidak bisa tidak, kita harus
  menginjili. Bahkan, Rasul Paulus mengatakan: "celakalah aku, jika
  aku tidak memberitakan Injil." (1Korintus 9:16). Injil itu tinggal
  dalam hidup kita, maka penginjilan sebagai gaya hidup adalah bahwa
  pikiran, sikap, kata-kata, tindakan kita adalah ekspresi dari Injil
  itu. Kita memberitakan Injil kapanpun, kepada siapapun, dimanapun
  berada, baik atau tidak baik waktunya, karena Injil adalah hidup dan
  hidup kita dipengaruhi oleh Injil itu.

  Penginjilan di tengah pekerjaan
  -------------------------------
  Sebenarnya secara prinsip dimanapun kita menginjili sama dengan:
  (1) melakukan pendekatan,
  (2) memberitakan injilnya dan menantang orang untuk percaya pada
      Kristus,
  (3) meneguhkan keyakinan keselamatannya.

  Walaupun kita tahu bahwa semua ini kita lakukan dengan bergantung
  pada Roh Kudus, namun secara teknis ada beberapa hal yang perlu
  diperhatikan untuk menginjili dalam konteks pekerjaan:
  (1) pada tahap pendekatan, karena teman kerja adalah bagian dari
      orang yang kita temui setiap hari yang melihat hidup kita. Maka
      kita perlu memiliki cara hidup yang baik dalam kata-kata,
      tindakan, dan pikiran/ide-ide. Kesaksian hidup yang baik menjadi
      daya tarik di tengah dunia pekerjaan yang cenderung berkompromi
      terhadap dosa. Selain itu, biasanya dalam dunia pekerjaan yang
      sering menjadi pokok pembicaraan adalah tentang anak, suami,
      istri, pekerjaan itu sendiri, kedudukan/pangkat, dan materi.
      Untuk itu, jadilah pendengar yang baik bagi rekan kerja kita
      yang curhat tentang pokok-pokok itu. Orang senang bila ada yang
      mau mendengarkan, sehingga bisa menjadi pintu masuk untuk
      menyampaikan Injil. Penting juga untuk memiliki sikap hati yang
      rela untuk membantu/melayani, karena sering dalam dunia kerja
      segala sesuatu diukur/diperhitungkan berdasarkan uang;
      menghasilkan atau tidak, untung atau rugi, dsb.

  (2) Jika kedekatan dan keterbukaan sudah terbangun, maka kita bisa
      mulai masuk untuk membagikan Injil itu kepada rekan kita. Yang
      penting beranilah, jangan sungkan, pakewuh, takut, ragu. Saya
      dulupun mengalami (bahkan sampai sekarang). Teknisnya bisa
      dilakukan dengan menjelaskan Injil melalui ilustrasi jembatan,
      traktat, menceritakan kesaksian pribadi kita ketika diselamatkan
      atau kombinasi dari berbagai cara tersebut, kemudian menantang
      orang untuk percaya pada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat
      pribadinya.

  (3) Meneguhkan keyakinan keselamatannya. Jika rekan kita mau percaya
      kita bersyukur, karena kita sudah dilayakkan Allah untuk
      memberitakan Injil. Jika mereka belum mau percaya atau belum mau
      meresponi berita Injil itu, maka sikap kita selanjutnya haruslah
      tetap mengasihi/bersahabat/menolong.

  Agar penginjilan terus ada dalam hidup kita, maka kita perlu
  mendoakan dan merencanakan dengan konkrit kepada siapa, dengan cara
  apa, kapan dilakukan, dimana (apakah cukup di kantor, di rumahnya
  atau di tempat lain) dan dengan cara bagaimana? Akhir kata, kita
  harus terus mengingat bahwa: memberitakan Injil adalah suatu
  kemurahan dan anugerah.

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buletin: Sangkakala
  Judul Artikel: Penginjilan Sebagai Gaya Hidup
  Penulis      : Cucuk Kustiawan, S.H. -- Pekerja Mahasiswa
  Halaman      : 1-2

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 MISLINKS
==>	http://www.mislinks.org/
  Apakah Anda seorang pendeta, misionaris, peneliti, guru, siswa atau
  staf dari sebuah yayasan yang bergerak dalam pelayanan misi?
  MisLinks, yang didedikasikan untuk Anda, merupakan sumber online
  yang bermanfaat dan mudah diakses. Di dalamnya Anda akan menemukan
  informasi tentang:
  - pelayanan-pelayanan misi praktis (misi jangka pendek, pemberian
    bantuan dan pengembangan, penggalangan dana)
  - sumber-sumber pelayanan dan gereja (perintisan gereja,
    penginjilan, sarana-sarana pendukung pelayanan)
  - topik-topik misi (pengajaran dan materi tentang pelayanan lintas
    budaya, konflik spiritual, teologia misi)
  - penelitian akademik (konferensi, jurnal, agama, sekolah, penerbit)
  - dan informasi-informasi umum (perpustakaan, search engines, sumber-
    sumber video, Web help, berita) dll.
  Scott Moreau dari Wheaton College, dan Mike O'Rear dari Global
  Mapping International membangun situs web yang berguna ini untuk
  Anda jelajahi dan pelajari. Selamat berkunjung!

 CHRISTIAN BUSINESS MEN'S COMMITTEE
==>	http://www.cbmc.com/
==>	http://www.cbmcint.org/    [CBMC International]
  Christian Business Men's Committee (CBMC) adalah sebuah pelayanan
  bagi para pengusaha dan profesional. Pelayanan CBMC ini ada untuk
  memperkenalkan Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan pada para
  pengusaha dan profesional. CBMC juga menolong mereka untuk ikut
  terlibat dalam Misi Allah bagi dunia. Pelayanan ini menawarkan
  kesempatan-kesempatan bagi para pengusaha dan profesional untuk
  belajar tentang: prinsip-prinsip penginjilan dan pemuridan, teknik-
  teknik yang bagus untuk usaha mereka, latihan kepemimpinan, dan juga
  kerja tim. Para pengusaha dan profesional Kristen juga bisa
  berpartisipasi secara online dalam forum diskusi yang membicarakan
  tentang penginjilan dan pemuridan, pelayanan outreach, dan seputar
  strategi dalam menggunakan internet. Jika Anda mengunjungi Situs
  CBMC, maka Anda akan disuguhi dengan informasi tentang seluk-beluk
  CBMC, dengan menu-menunya: About CBMC, Events, Library, News,
  Ordering, People, dan Prayer Focus. Informasi tentang pelayanan CBMC
  juga dapat dilihat dalam CBMC International, Weekly news from CBMCI,
  Links to other CBMC sites, dan Straight to the Source. Fasilitas
  link juga disediakan, yaitu link ke Situs-situs CBMC di semua
  wilayah Amerika, Kanada, dan Australia; juga link ke portal-portal/
  search engine Kristen terkenal di Amerika.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 G H A N A
  Kebutuhan akan tersedianya air minum yang bersih terus membuka
  peluang untuk memberitakan Injil. Perwakilan dari Living Water
  International, mengatakan bahwa mereka memberikan respon terhadap
  kebutuhan yang sangat besar tersebut di wilayah Afrika Barat.
     "Kami tidak hanya bisa memberi air untuk minum tetapi kami juga
     bisa memberikan Air Hidup yang terbaik dan dengan cara ini kami
     dapat mensharingkan Injil. Hal ini seperti pintu terbuka ketika
     kami mengatakan bahwa kami tidak hanya akan menggalikan sumur air
     bagi mereka, tetapi kami juga akan menceritakan kepada Anda
     sesuatu lebih memuaskan daripada segelas air."

  Living Water menjangkau banyak komunitas di Ghana, tetapi ini saja
  tidaklah cukup. Fulton menjelaskan bidang apa saja yang harus
  dikerjakan.
     "Di sini kami telah mengadakan 28 proyek dan kami hanya dapat
     menjangkau kira-kira 14.000 orang. Saat ini kami mencari 7;2
     juta orang yang tidak memiliki sumber air bersih dan mungkin
     lebih dari 90% dari 7;2 juta orang tersebut belum mendengar
     Injil."
  Afrika Barat sekarang sedang musim hujan, jadi anggota tim harus
  memperhitungkan waktu untuk menunggu kondisi yang lebih baik dan
  tersedianya suplai sebelum mulai melakukan program ini.
  Sumber: Mission Network News, June 26, 2003
  * Doakan pelayanan Living Water dalam usahanya untuk menyediakan
    sumber air minum baik secara jasmani maupun rohani bagi penduduk
    Ghana. Doakan juga para timnya agar diberi hikmat, bijaksana, dan
    kesehatan dalam melakukan pelayanan mereka.
  * Berdoa agar pelayanan Living Water benar-benar membuka jalan untuk
    memberitakan Kabar Baik dan dapat dipakai untuk menjangkau
    penduduk Ghana.
  * Di Indonesia, juga ada program penyediaan air bersih yang diadakan
    oleh beberapa gereja/lembaga/organisasi Kristen untuk daerah-
    daerah yang mengalami kekeringan. Doakan agar program ini juga
    bisa menjadi sarana untuk memberitakan Injil.

 I N T E R N A S I O N A L
  Buckner Orphan Care International minta didoakan untuk tim pekerja
  misi jangka pendek mereka yang minggu ini melakukan pelayanan di
  Romania dan Guatemala. Semua tim ini akan bekerja di panti-panti
  asuhan dan di perkemahan-perkemahan musim semi. Tim yang melayani
  anak-anak yatim piatu akan bekerja sama dengan program Vacation
  Bible School, sedangkan konselor-konselor perkemahan menyediakan
  pelatihan dan pemahaman Alkitab.
  Sumber: Mission Network News, June 27, 2003
  * Doakan agar benih penginjilan yang ditaburkan dalam diri anak-anak
    tersebut bisa berakar kuat dan bertumbuh pesat.
  * Berdoa untuk kebutuhan dana dan konselor-konselor yang terbeban
    untuk melayani anak-anak yatim piatu. Kiranya semua itu dapat
    dipersiapkan dengan lancar.
  * Doakan kesehatan dan keamanan para tim yang menolong anak-anak
    yatim piatu dan anak-anak yang mengikuti perkemahan.

 L I B E R I A
  Para misionaris di Liberia, Afrika Barat, baru-baru ini mengadakan
  persekutuan revival yang menuntun banyak orang untuk menerima
  keselamatan dan menghancurkan banyak dewa dan jimat-jimat dari
  tukang sihir. Di sebuah desa, sekitar 27 orang menerima Kristus dan
  dibaptis. Dua diantara 27 petobat baru tersebut adalah sesepuh
  wanita yang terlibat dalam dunia sihir. Kedua wanita itu menggunakan
  ilmu 'voodoo' untuk membunuh beberapa wanita muda dan anak-anak di
  desa mereka. Setelah kedua sesepuh wanita itu menerima Yesus, mereka
  membawa semua jimatnya. Para misionaris membakarnya di hadapan semua
  penduduk desa. "Kuasa Allah tercurah dan penduduk desa menaikkan
  pujian kepada Allah." Pelayanan perintisan gereja dan penginjilan di
  Liberia terus berlanjut. Di akhir tiga bulan pertama pelayanan
  mereka ada sekitar 431 penduduk menerima Kristus. Mereka juga
  mendirikan tiga gereja desa dan memberitakan Injil di 49 pos PI.
  Para misionaris terus mendistribusikan literatur Kristen dan
  mengadakan persekutuan doa penginjilan untuk menarik penduduk Afrika
  kepada Allah.
  Sumber: What In The World, June 30, 2003
  * Naikkan syukur atas ratusan petobat baru yang tinggal di wilayah
    Liberia. Doakan pertumbuhan iman dan proses follow-upnya. Doakan
    khususnya untuk para misionaris yang mendampingi para petobat
    baru itu.
  * Berdoa juga untuk tiga gereja lokal dan 49 pos PI yang ada di
    Liberia agar bisa menolong proses pendewasaan iman bagi para
    petobat baru di wilayah tersebut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Dukungan Misi Dalam Negeri
  --------------------------
  * Doakan mereka-mereka yang sudah dipanggil TUHAN untuk menjadi
    misionaris di antara suku-suku yang terabaikan. Ada banyak kendala
    yang mereka hadapi: perlu dukungan gereja setempat dan sekitarnya,
    perlu belajar bahasa, dan berbagai persiapan lain. Mereka
    memerlukan dukungan doa syafaat dari orang-orang percaya.

  * Doakan gereja-gereja di Indonesia, agar mereka menangkap visi yang
    menjangkau sampai ke ujung bumi. Kiranya visi menjangkau dunia (di
    sekitarnya) dapat menjadi bagian vital bagi pertumbuhan gereja-
    gereja di Indonesia. Berdoa agar mereka mau dengan sukacita
    mendukung, mendoakan, dan mengutus jemaatnya menjadi pekerja
    lintas budaya!

  * Bersyukur untuk persekutuan doa misi yang telah diadakan secara
    rutin setiap bulan di beberapa tempat. Saat ini sangat diperlukan
    lebih banyak lagi persekutuan doa misi yang mau mendoakan
    pelayanan misi di dalam negeri maupun di luar negeri dan para
    misionarisnya.

  * Doakan Sending WEC INDONESIA yang saat ini siap mengutus lebih
    banyak lagi misionaris ke daerah-daerah yang kurang diinjili,
    khususnya kepada suku-suku terabaikan di Indonesia.

  * Doakan majalah misi Terang Lintas Budaya agar melaluinya semakin
    banyak orang berdoa bagi pelayanan misi. Doakan juga supaya
    melalui majalah ini lebih banyak orang dibukakan visi untuk
    melayani lintas budaya, sehingga semakin banyak orang pergi ke
    ladang penginjilan, khususnya di tempat-tempat yang belum
    terjangkau Injil.

  Sumber: Buletin "Pokok-pokok Doa Penginjilan Sedunia" dari PD
           Timotius, edisi July 12, 2003
   [Untuk memperoleh versi lengkap hubungi <endah@sabda.org>.]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DARI MEJA REDAKSI ~~

 Seminar Misi Bagi Para Gembala dan Hamba Tuhan
  ----------------------------------------------
  Topik    : Gereja yang Melakukan Misi Dunia
  Pembicara: Ps. Errol Husse
             (Gembala Sidang Gereja Reformed di Inggris yang telah
             mengutus misionaris ke berbagai negara. Beliau juga
             menjadi penulis buku yang berkaitan gereja dan misi,
             antara lain:
             "Let's Pray For a Global Revival",
             "Post Modernism: Attack on the Heart of Biblical
             Christianity".
  Tanggal  : 18 Juli 2003
  Jam      : 09.30 - 14.00 WIB
  Tempat   : PJRN, Jakarta
  Informasi: Ria/Paul [021-45843235]
             Kotak Pos 6739 JKUKP, Jkt 14067
             email: <linkage@ub.net.id>

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: Andronikus Herijanto, S.Th., MCS.
  Subject: informasi ttg Pusat Pelatihan Misi Lintas Budaya
  >Salam.
  >Dalam kesempatan ini kami ingin menginformasikan tentang Pusat
  >Pelatihan Misi Lintas Budaya (PPLB) Mitra Persada yang didirikan
  >oleh hamba-hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan dari berbagai gereja di
  >Semarang, yang telah menggeluti pekerjaan misi lintas budaya untuk
  >menjangkau suku terabaikan dan yang sebagian tergabung dalam Tim
  >Kerja PJRN Jateng-DIY.
  >
  >Pusat Pelatihan ini bersifat interdenominasi dan bersifat non-
  >gelar. Lama pelatihan 1 tahun dengan penekanan kepada pengembangan
  >karakter dan mental, pengembangan ketrampilan survei lapangan,
  >ketrampilan komunikasi dan pelayanan lintas budaya, dan ketrampilan
  >mengelola bisnis/usaha kecil. Pelatihan ini mengutamakan practical
  >training dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan
  >riset di daerah suku yang akan dijangkau sebagai bagian persiapan
  >riil sebelum terjun ke ladang. Para pengajar terdiri dari orang-
  >orang yang terlibat aktif dalam pekerjaan misi serta dari berbagai
  >organisasi dan gereja.
  >
  >Angkatan I akan dimulai 13 Oktober 2003.
  >Tempat pelatihan: Daerah pedesaan di Jawa Tengah.
  >Biaya Pelatihan : Rp. 250.000,00 per-bulan
  >Informasi dan Pendaftaran: Ibu Evi/Bp. Yosua [0285-395941]
  >                           email : <persada@ausi.com>
  >                           alamat: PO Box 8191 SMEL Semarang 50241
  >Pendaftaran terakhir     : 8 September 2003
  >
  >Kiranya informasi ini dapat diteruskan melalui e-Jemmi. Bila staf
  >Redaksi ingin mengetahui lebih jauh tentang pusat pelatihan ini,
  >kami dapat mengirimkan informasi selengkapnya. Terima kasih.
  >Tuhan memberkati.
  >
  >in Christ,
  >Andronikus Herijanto, S.Th., MCS. (Ketua)

  Redaksi:
  Kami mengucapkan terima kasih atas kiriman informasinya. Termuatnya
  email ini dalam publikasi e-JEMMi, kami harap telah sekaligus
  menjadi pengumuman bagi para pembaca e-JEMMi. Mari kita doakan usaha
  pelatihan bagi pekerja misi ini, kiranya Tuhan terus tambahkan beban
  kepada mereka yang mau dipakai Tuhan untuk menjangkau jiwa-jiwa yang
  belum terjangkau.

  Bagi para pembaca e-JEMMi yang tertarik untuk semakin terlibat aktif
  dalam pelayanan misi dan berminat untuk mengikuti pelatihan misi
  ini, silakan langsung menghubungi alamat yang tertera di atas. Kami
  akan dukung Anda dalam doa-doa kami.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* What in the World                        http://www.cmd.org.nz/what/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

          " Seseorang telah memberitakan Kristus kepada Anda.
     Sudahkah Anda memberitakannya kepada orang lain minggu ini?"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org