Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/19

e-JEMMi edisi No. 19 Vol. 6/2003 (13-5-2003)

Mereka yang Teraniaya

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)         Mei 2003, Vol.6 No.19
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Kesaksian Misi]     : "Saya Hanya Mau Menyembah Tuhan!"
 o [Profil/Sumber Misi] : Christians in Crisis,
                          World Evangelical Alliance,
                          Sumber Lain tentang Pelayanan Bagi Mereka
                                                        yang Teraniaya
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Vietnam, Korea Utara, Rusia
 o [Doa Bagi Indonesia] : Yayasan Obor Damai Indonesia
 o [Surat Anda]         : Bahan Doa untuk Daerah Terabaikan
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam dalam kasih Kristus.

  Tidak dapat dipungkiri, penganiayaan yang dihadapi orang Kristen di
  berbagai daerah/wilayah di dunia tidak pernah surut, termasuk
  Indonesia. Bagaimana kita dapat mendukung anak-anak Tuhan yang terus
  diperlakukan dengan tidak adil ini? Gerakan-gerakan doa untuk
  mendoakan mereka yang dianiaya menunjukkan bagaimana umat Kristen
  secara proaktif bersatu hati untuk meminta agar Allah memberikan
  kekuatan dan menyatakan kuasa-Nya di tengah-tengah keadaan ini.

  Namun tidak hanya dukungan doa saja yang mereka butuhkan, karena
  selain doa, mereka juga membutuhkan kiriman lebih banyak utusan dan
  pekerja Kristen dan literatur-literatur Kristen, terutama Alkitab.
  Hal ini menunjukkan bahwa apapun tantangan dan rintangan yang harus
  dihadapi, semangat dan pekerjaan memberitakan Injil harus terus
  dijalankan ... "Selamatkan jiwa berapa pun harganya!"

  Kesaksian misi yang disajikan dalam edisi ini merupakan salah satu
  dari pengalaman-pengalaman para misionaris dan penginjil yang telah
  menyatakan kesetiaannya kepada Kristus, sekalipun harus dianiaya,
  agar ada jiwa-jiwa dapat dimenangkan bagi-Nya. Teruslah berdoa bagi
  anak-anak Tuhan ini dan contohlah kesetiaan mereka.

  Redaksi e-JEMMi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ KESAKSIAN MISI ~~

                   "SAYA HANYA MAU MENYEMBAH TUHAN!"
                   =================================

  Setahun sesudah dibebaskan dari penjara Turkmenistan, Shagildy
  Atakov bersaksi bagaimana ia telah dibantu untuk tetap setia kepada
  Kristus karena melihat contoh kesetiaan para napi Kristen Rusia yang
  dipenjarakan semasa pendudukan Uni Soviet.

  Rumah tangga Atakov pertama kali diserbu oleh polisi rahasia bulan
  Desember 1998. Shagildy dituduh sebagai "musuh negara", karena aktif
  menjadi pendeta awam dari sebuah gereja di bawah tanah. Karena
  perbuatan "subversif" (merongrong negara) Shagildy ditangkap dan
  dipenjarakan dengan tuduhan yang direkayasa. Apa boleh buat, hari
  raya Natal tahun itu ia tidak dapat merayakan bersama keluarganya.

  Lebih dari tiga tahun berlalu sebelum Shagildy dibebaskan dan
  bertemu kembali dengan Gulya, istrinya, serta kelima anak lelakinya.
  Hampir empat puluh bulan ia ditahan dalam kamp kerja paksa. Para
  sipir penjara mendapat perintah khusus: "Jaga orang ini supaya
  melupakan siapa orangtua dan siapa Tuhannya."

  Para sipir penjara menempuh segala cara untuk melaksanakan perintah
  tersebut, sampai-sampai juga menghasut para napi lain agar memaksa
  Shagildy menyangkal iman.

  TETAP PERCAYA PADA RENCANA TUHAN

  Shagildy teringat peristiwa-peristiwa mengerikan yang dialaminya di
  sel penjara. Ia sendiri pun bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa
  Tuhan membiarkannya menderita demikian. Tetapi tak lama kemudian ia
  mendapat jawaban atas pertanyaannya.

  Pada malam pertama di dalam sel itu, ketika sedang tidur nyenyak
  tiba-tiba ia dibangunkan oleh salah seorang napi lain. Orang itu
  ingin tahu lebih banyak mengenai "agama"nya, karena melihat betapa
  kuat imannya. Tak lama kemudian, semua napi lain di sel itu juga
  bertanya-tanya tentang "Kabar Baik" itu.

  Tetapi Shagildy harus membayar mahal untuk semua itu. Ketika para
  penjaga penjara mendapati bahwa ia telah memberitakan Injil mengenai
  Kristus, ia disuruh menghadap dan dianiaya.

  Sekalipun harus menahan rasa sakit, Shagildy melihat bagaimana Tuhan
  bekerja. Beberapa malam sesudah ia mendapat penganiayaan berat itu,
  seorang penghuni sel lain datang kepadanya dan berbisik: "Shagildy,
  aku berhasil membawa sebuah kitab Injil bagimu -- bolehkah kita
  berdoa bersama sekarang? Aku ingin juga bisa berdoa seperti kamu."

  PENGHINAAN DAN PELECEHAN

  Mungkin pengalaman paling berat baginya adalah ketika dipindahkan ke
  kamp kerja paksa di kota Sejdi. Ia masih ingat benar kejadiannya:
  "Ternyata para petugas penjara telah lama menunggu kedatanganku.
  Mereka berteriak: 'Mana orang (Kristen) Baptis itu? Mana si Atakov?'
  Ketika saya maju dan memperkenalkan diri, mereka mencemooh saya:
  'Mengapa kamu berbuat begini (pindah agama, maksudnya)? Bukankah
  kamu juga warga Turkmen, bukankah seharusnya kamu menganut agama
  non-Kristen?"

  "Seminggu kemudian saya disuruh menanggalkan semua pakaian dan
  berdiri di depan semua orang," demikian Shagildy meneruskan.
  "Mereka berpesan agar setiap muslim jangan berurusan lagi dengan
  saya, karena: 'Orang Turkmen ini telah murtad imannya dan menjadi
  orang Kristen. Sekarang ia berusaha mengkristenkan semua orang
  di sini. Jangan dekat-dekat orang ini!' Sementara dipermalukan itu
  saya berdiri saja, sambil menangis dan berdoa dalam hati agar Tuhan
  memberi saya kekuatan untuk tetap setia dan rendah hati, seperti
  Tuhan Yesus."

  TETAP SETIA KEPADA KRISTUS

  Bagaimana caranya Shagildy dapat bertahan meski menderita dan
  dipermalukan? Ia tahu itu hanya mungkin karena kuasa Roh Kudus. Ia
  mempunyai banyak cerita bagaimana Tuhan menolong dan menguatkannya
  selama berada di penjara.

  Terutama sekali, Shagildy dan Gulya berterima kasih kepada Tuhan
  karena begitu banyak dukungan dan kesetiaan pendoa syafaat "Open
  Doors" yang tersebar di seluruh dunia, karena mereka selalu membawa
  keluarga itu ke hadapan takhta Allah selama tiga tahun yang sulit
  itu.

  Shagildy dan istrinya juga berterima kasih karena diam-diam Tuhan
  telah mempersiapkan mereka untuk menghadapi aniaya yang akan mereka
  alami. Beberapa tahun yang silam, tak lama sebelum Shagildy
  bertobat, ia membaca kisah-kisah kesaksian dari umat Kristen Rusia.
  Ketika pemerintah Uni Soviet masih berkuasa, umat Kristen Rusia juga
  menderita aniaya demi pekabaran Injil. Mereka tetap setia dibawah
  tekanan dan aniaya di masa-masa lalu, dan Tuhan memakai kesaksian
  hidup mereka untuk menguatkan Shagildy sehingga ia dapat juga setia
  kepada Kristus ketika ia dipenjarakan dan dianiaya.

  "Penguasa berkata kalau saya bersedia mengucapkan sumpah pengabdian
  kepada Presiden, maka saya akan segera dibebaskan," kata Shagildy.
  "Tetapi saya jawab mereka, bahwa saya hanya dapat mengabdi kepada
  Tuhan yang kusembah. Setelah saya dibebaskan sekarang, sama juga.
  Saya hanya ingin mengabdi kepada Tuhan."

  Diedit dari sumber: Buletin Doa "PINTU-PINTU TERBUKA"
                      Edisi April-Mei 2003, Vol.6, No.2

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 CHRISTIANS IN CRISIS
==>     http://www.christiansincrisis.net/
  Sejak kematian Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu, sekitar
  43.000.000 orang Kristen telah menjadi martir. Lebih dari 50%
  diantaranya hidup di abad ini. Lebih dari 200 juta orang Kristen
  menghadapi penganiayaan setiap hari -- 60% di antaranya adalah anak-
  anak. Christians in Crisis hadir sebagai penyuara umat Allah.

 WORLD EVANGELICAL ALLIANCE (WEA)
==>     http://www.worldevangelical.org/
  World Evangelical Alliance adalah jaringan global dari persekutuan
  gereja Injili nasional/regional, 104 organisasi dan 6 pelayanan
  khusus yang melayani gereja-gereja di seluruh dunia melalui WEA.

  Pelayanan-pelayanan WEA antara lain pelayanan Asosiasi Injili
  Afrika, Amerika Latin, Amerika Utara, Asia, Eropa, Karibia, Pasifik
  Selatan. Dalam situs WEA, Anda dapat menjumpai sumber-sumber/links
  seputar penginjilan, misi, penganiayaan, dan hak asasi manusia. WEA
  bekerja sama dengan National Association of Evangelicals juga
  menyediakan materi yang dapat mendukung Anda untuk mendoakan gereja-
  gereja teraniaya. Materi-materi ini tersedia untuk menolong Anda
  mengingat saudara-saudara kita yang teraniaya di seluruh dunia.

 SUMBER-SUMBER LAIN TENTANG PELAYANAN BAGI MEREKA YANG TERANIAYA
  Open Doors with Brother Andrew
  ==>  http://www.opendoors.org

  The Voice of the Martyrs
  ==>  http://www.persecution.com

  Christian Solidarity Worldwide-USA
  ==>  http://www.cswusa.com

  Compass Direct
  ==>  http://www.compassdirect.org

  International Christian Concern
  ==>  http://www.persecution.org

  Iranian Christians International
  ==>  http://www.farsinet.com/ici

  Jubilee Campaign
  ==>  http://www.jubileecampaign.org

  Make Me Your Voice
  ==>  http://www.makemeyourvoice.com/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 V I E T N A M
  Beberapa organisasi sedang memikirkan situasi di Vietnam. Sementara
  Undang-undang Vietnam menjanjikan kebebasan beragama, namun dalam
  prakteknya pemerintah masih menerapkan kebijakannya untuk menindas
  kegiatan keagamaan di antara populasi yang berjumlah hampir 80 juta
  orang. Penganiayaan semakin banyak dihadapi oleh kelompok-kelompok
  suku minoritas atau Montagnards yang tinggal di daerah dataran
  tinggi. Di daerah tersebut, gereja telah berkembang secara dramatis
  di tahun-tahun terakhir ini. Ratusan gereja Montagnard telah
  ditutup, dan lebih dari 50 pendeta dan pemimpin gereja ditangkap
  dalam beberapa bulan terakhir ini. Seorang pemimpin pendeta Vietnam
  berkata,
     "Kami mempunyai teologi sederhana. Jika Anda bermasalah,
     berdoalah. Jika permasalahan itu bertambah banyak, berdoalah
     lebih banyak lagi!"
  Sumber: CMDNet Weekly Update, April 27, 2003
  * Berdoa untuk orang-orang Kristen di Vietnam yang saat ini sedang
    mengalami penganiayaan karena mempertahankan iman mereka.
  * Doakan agar tantangan dan penganiayaan ini semakin memperkuat iman
    mereka kepada Kristus dan menarik banyak orang non-Kristen untuk
    mengenal Kristus.
  * Ada suku-suku/gereja dan umat Kristen di Indonesia yang saat ini
    menghadapi banyak hambatan untuk mempertahankan iman mereka.
    Doakan supaya hal ini membuka mata gereja/umat Kristen di wilayah-
    wilayah yang lebih bebas untuk lebih peduli, meningkatkan
    kesehatian, dan berpartisipasi aktif dalam upaya membantu saudara
    seiman yang menderita (dalam atau di luar negeri).

 K O R E A   U T A R A
  "Di Korea Utara umat Kristen dianggap sebagai penjahat politik dan
  mereka pun diperlakukan sebagai tahanan politik di kamp-kamp
  penjara." demikian penjelasan Ibu Lee dalam sebuah laporan yang baru
  diterbitkan oleh lembaga hak azasi manusia, 'Human Rights Watch'. Di
  hadapan Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat, Ibu
  Lee menceritakan:
     "Di Korea Utara orang Kristen dianggap sebagai "penjahat politik"
     Di dalam kamp-kamp tempat ia pernah dipenjarakan di waktu yang
     lalu, menurutnya terdapat ratusan orang, di antara 6000
     narapidana, yang 'kejahatannya' adalah karena menjadi orang
     Kristen. Menurut laporan, diperkirakan 100.000 orang Kristen
     dipenjarakan di Korea Utara karena keyakinan mereka. Para
     pengawal mengatakan kepada para tahanan Kristen itu bahwa mereka
     bisa dibebaskan apabila mereka berhenti menyembah Tuhan dan
     memuja presiden, pendiri marxis Korea Utara. Tahanan Kristen
     mendapat perlakuan paling kejam dan hukuman paling berat."
  Ibu Lee menerima Yesus karena melihat kasih sayang, sopan santun,
  dan iman para tahanan Kristen yang demikian teguh.
  Sumber: Buletin Doa Pintu-pintu Terbuka, Apr-Mei 2003, Vol.6, No.2
  * Doakan agar Allah memberikan kekuatan dan penghiburan bagi orang-
    orang Kristen yang ada di Korea Utara, baik yang ada di penjara
    ataupun yang ada di luar penjara.
  * Berdoa untuk pelayanan penginjilan dan ibadah persekutuan pribadi
    yang dilakukan orang-orang Kristen di Korea Utara. Kiranya Tuhan
    memberikan perlindungan ekstra kepada mereka.

 R U S I A
  Injil terus disebarkan di wilayah-wilayah bekas Uni Soviet.
  Perwakilan dari Russian Ministries mengatakan bahwa pelayanan mereka
  saat ini sedang menjangkau wilayah non-Kristen yang ada di dekat
  Chechnya.
     "Komunitas kecil di wilayah tersebut belum memiliki gereja. Ada
     sekitar 100 - 120 orang percaya yang ada di wilayah itu. Mereka
     bersekutu di gedung yang dulunya dipakai sebagai tempat
     pertemuaan kaum komunis."
  Russian Ministries sedang mempersiapkan pelayanan musim panas untuk
  menjangkau anak-anak dan pemuda yang bekerja sama dengan 24 pekerja
  'Evangelism and Church Planting Centers' yang didukung oleh Russian
  Ministries.
  Sumber: Mission Network News, April 29, 2003
  * Bersyukur untuk Injil yang terus disebarkan di wilayah-wilayah
    bekas Uni Soviet. Doakan setiap pekerja yang terlibat dalam
    pelayanan penginjilan ini agar diberi hikmat Allah untuk
    menjangkau wilayah-wilayah non-Kristen di Rusia.
  * Berdoa untuk pelayanan Russian Ministries agar setiap program
    pelayanan yang dilaksanakan, khususnya pelayanan musim panas tahun
    ini, agar dapat disiapkan untuk menjangkau anak-anak dan pemuda
    bagi Kristus.
  * Doakan pelayanan/organisasi Indonesia yang saat ini sedang
    menjangkau dan melayani wilayah-wilayah di Indonesia yang
    mayoritas penduduknya belum mengenal Yesus. Berdoa agar Allah
    mengaruniakan hikmat, keselamatan, dan kesehatan saat mereka
    terjun di wilayah-wilayah tersebut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Yayasan Obor Damai Indonesia
  ----------------------------
  Yayasan Obor Damai Indonesia didirikan tahun 1998 dalam kerja sama
  dengan organisasi Open Doors International. Kegiatan pelayanannya:
  1. Menghibur/menguatkan Tubuh Kristus yang berada di bawah
     tekanan/penindasan di kawasan-kawasan tertentu melalui cara:
     a. Mengirim/mengantarkan Alkitab, buku-buku pelajaran dan bacaan
        rohani.
     b. Menyediakan pelatihan (pendidikan teologia non-formal) bagi
        hamba-hamba Tuhan serta berbagai keperluan lain, agar umat
        percaya di situ dapat tetap memberitakan Injil ke seluruh
        dunia.

  2. Memberikan dorongan semangat kepada Tubuh Kristus di kawasan-
     kawasan rawan bahaya; mempersiapkan orang-orang percaya untuk
     tetap setia meskipun menghadapi aniaya dan penderitaan serta
     memperlengkapi mereka agar dapat tetap bersaksi bagi Injil
     Kristus.

  3. Memotivasi dan membagikan informasi untuk membuka mata gereja-
     gereja (umat Kristen) di negara-negara (yang lebih) bebas agar
     lebih peduli dan serius turut serta dalam upaya membantu saudara
     seiman yang menderita aniaya karena iman (1Korintus 12:26).

  [Sumber: Buletin Doa Pintu-pintu Terbuka, Apr-Mei 2003, Vol.6, No.2
   Untuk berlangganan, kirim email ke: <opendoor@indosat.net.id>     ]

  Pokok Doa untuk Yayasan Obor Damai Indonesia
  --------------------------------------------
  * Doakan setiap bentuk pelayanan yang dilakukan Yayasan Obor Damai
    Indonesia dalam usahanya untuk mendukung orang-orang Kristen yang
    mengalami penganiayaan di berbagai tempat.

  * Berdoa untuk staf redaksi buletin doa "Pintu-pintu Terbuka" dan
    distribusi buletin ini ke berbagai gereja. Kiranya dapat mendorong
    semakin banyak orang Kristen Indonesia berdoa bagi pelayanan misi
    di berbagai tempat di dunia, khususnya yang dilakukan di daerah-
    daerah yang sulit dijangkau.

  * Berdoa agar pokok-pokok doa yang dikirim melalui buletin doa
    "Pintu-pintu Terbuka" (salah satu pokok doanya bisa disimak dalam
    kolom Doa Bagi Dunia -- Korea Utara) dapat menjadi bagian dari
    gerakan doa dunia yang mempersatukan orang-orang Kristen di
    seluruh dunia untuk berdoa bagi pekerjaan Tuhan.

  * Doakan setiap sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
    menjalankan setiap bentuk pelayanan Yayasan Obor Damai Indonesia,
    khususnya dukungan doa, daya, dan dana dari orang-orang Kristen.

  * Berdoa juga untuk organisasi Open Doors International yang
    menaungi dan mendukung pelayanan Yayasan Obor Damai Indonesia.
    Doakan untuk setiap program pelayanan yang dilakukan Open Doors
    International, antara lain:
    - Kepedulian Open Doors bagi umat Kristen yang teraniaya karena
      iman mereka. Saat ini lebih dari 200 juta orang Kristen yang
      tinggal di 60 negara rawan penganiayaan (termasuk Indonesia).
    - Mengirimkan Alkitab kepada saudara seiman yang membutuhkan di
      berbagai negara.
    - Mengadakan pelatihan bagi para hamba Tuhan, dsb.
    Untuk mengetahui 10 negara dimana penduduk Kristennya mengalami
    penganiayaan tertinggi, atau bila Anda rindu terlibat dalam
    pelayanan Open Doors, silakan berkunjung ke situs Open Doors:
    ==>   http://www.opendoors.org/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: Amida@
  >Hai,
  >Salam dalam kasih Kristus.
  >Saya berdomisili di Medan. Saat ini kami sangat butuh sekali data-
  >data mengenai pekabaran injil dan apa saja yang sedang terjadi di
  >Indonesia khususnya daerah-daerah yang masih belum terjangkau oleh
  >berita injil sebagai topik doa kelompok kami. Mohon bantuannya,
  >terima kasih.
  >Best Regards, Titin

  Redaksi:
  Untuk mendoakan daerah-daerah yang belum terjangkau Injil, Anda bisa
  menggunakan e-JEMMi yang setiap bulan sekali menampilkan profil-
  profil suku terabaikan di Indonesia. Anda bisa berkunjung ke situs
  e-MISI untuk mendapatkan profil suku-suku tersebut secara lengkap,
  atau Anda bisa mengunjungi situs arsip SABDA.org di bagian
  publikasi. Selain itu, dalam e-KJDN (Kalender Jaringan Doa Nasional)
  yang dikirim setiap bulan, ada beberapa pokok doa seputar suku, kota
  dan wilayah-wilayah yang bisa Anda dukung dalam doa.
  ==>   http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/
  ==>   http://www.sabda.org/publikasi/kjdn/
  Juga, Anda bisa menghubungi KJDN melalui email <linkage@ub.net.id>
  untuk mendapatkan sumber/kontak untuk informasi dan pokok doa
  tentang daerah-daerah yang masih belum terjangkau.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* CMDNet                                 http://www.cmd.org.nz/cmdnet/
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* Open Doors International                   http://www.opendoors.org/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

        "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata,
                  akan menuai dengan bersorak-sorai."
                           (Mazmur 126:5)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org