Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/18

e-JEMMi edisi No. 18 Vol. 5/2002 (30-4-2002)

Suku Bangsa Terabaikan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)        April 2002, Vol.5 No.18
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Kesaksian Misi]     : Suku Bangsa Gedeo di Ethiopia
 o [Profil/Sumber Misi] : Mission to Unreached Peoples (MUP),
                          Joshua Project II (Dikelola Worldhelp),
                          Global Mapping International (GMI)
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Amerika, Bolivia, India
 o [Doa Bagi Indonesia] : Doa Puasa untuk Suku Terabaikan di Indonesia,
                          VIP (Visi dan Prakarsa) dan KJDN
 o [Surat Anda]         : Buklet "Mengapa Saya Sakit"
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Pelayanan untuk menjangkau suku-suku di wilayah terpencil patut
  diberi acungan jempol. Usaha keras para misionaris, organisasi misi
  Kristen, dan orang-orang awam yang terbeban untuk mengabarkan Injil
  kepada suku-suku tersebut telah membuahkan hasil, yaitu suku-suku
  tsb. mulai membuka diri dan menerima Yesus Kristus sebagai
  Juruselamat mereka. Salah satu kesaksian tentang pelayanan untuk
  suku terpencil di wilayah Ethiopia dapat Anda simak dalam edisi ini.

  Banyak organisasi yang melibatkan diri dalam pelayanan untuk
  menjangkau suku-suku terabaikan. Untuk mengetahuinya, silakan
  melihat kembali arsip-arsip edisi e-JEMMi, khususnya 2 edisi ini:
  ==>     http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2000/32/
  ==>     http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2001/09/

  Kiranya sajian ini menggugah kita untuk berdoa bagi suku-suku
  terabaikan di seluruh dunia. Melalui edisi ini, anda juga bisa
  menyimak dan ikut mendoakan 23 rumpun/suku-suku terabaikan di
  Indonesia (mulai tanggal 1 - 23 Mei 2002).

  Namun selain suku yang jauh-jauh, masih banyak orang-orang di
  sekitar kita yang belum mendengar Injil, yang juga termasuk orang-
  orang yang terabaikan. Oleh karena itu marilah kita membuka mata,
  karena ladang di sekitar kita sudah menguning. Bekerjalah di ladang
  Tuhan selagi hari masih siang (Lihat Mat. 9:38 dan Yoh. 9:4).

  Selamat melayani.
  Staf Redaksi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ KESAKSIAN MISI ~~

                     SUKU BANGSA GEDEO DI ETIOPIA
                     ============================

  Jauh di pedalaman suatu daerah berbukit di Ethiopia Tengah sebelah
  selatan, tinggallah beberapa juta orang petani kopi yang -- meskipun
  terbagi dalam suku-suku bangsa yang sangat berbeda -- mempunyai
  kepercayaan bersama kepada suatu eksistensi (keberadaan) yang penuh
  kebaikan bernama Magano -- Pencipta segala yang ada dan yang hadir
  di mana-mana. Salah satu dari suku-suku bangsa itu disebut dengan
  Darassa, atau lebih tepat lagi, suku Gedeo. Sekalipun jumlah suku
  Gedeo ada setengah juta namun hanya sedikit yang benar-benar berdoa
  kepada Magano. Malahan, seorang pengamat melihat orang-orang Gedeo
  lebih aktif berusaha menyenangkan hati suatu eksistensi yang jahat
  yang disebut Sheit'an.

  Pada suatu hari Albert Brant bertanya kepada sekumpulan orang Gedeo,
  "Kalian sangat menghormati Magano, tetapi mengapa kalian
  mempersembahkan kurban kepada Sheit'an itu?" Inilah jawaban yang
  diterimanya: "Kami mempersembahkan kurban-kurban kepada Sheit'an
  bukan karena kami mencintainya, tetapi karena hubungan kami dengan
  Magano tidak begitu akrab, sehingga kami tak berani melepaskan diri
  dari Sheit'an!"

  Namun ada satu orang Gedeo yang berusaha mendapat jawaban pribadi
  dari Magano. Nama orang itu adalah Warrasa Wange. Ia adalah anggota
  "keluarga raja" suku bangsa Gedeo yang tinggal di sebuah kota
  bernama Dilla yang terletak di daerah yang paling ujung dari tanah
  suku Gedeo. Cara pendekatannya kepada Magano adalah dengan menaikkan
  doa sederhana supaya Magano berkenan menyatakan diri-Nya kepada suku
  Gedeo!

  Warrasa Wange dengan cepat mendapat jawaban. Penglihatan-penglihatan
  yang mengejutkan menguasai seluruh pikirannya secara dahsyat.
  Dilihatnya dua orang asing berkulit putih. (Catatan: Namun ada kaum
  "Caucasophobes" -- yaitu orang-orang yang membenci atau takut kepada
  "orang-orang putih" yang biasanya disebut orang Caucasian -- tidak
  setuju dengan keterangan Warrasa, tapi sejarah pastilah tidak dapat
  menyangkal kenyataan ini.)

  Warrasa melihat kedua orang putih itu mendirikan tempat berlindung
  yang tipis dan halus di bawah naungan pohon sycamore yang besar
  dekat Dilla, kampung halaman Warrasa. Tak lama kemudian mereka
  menegakkan bangunan-bangunan yang lebih permanen dengan atap yang
  berkilau-kilauan. Akhirnya bangunan-bangunan itu nampak di mana-
  mana, di seluruh bukit itu! Seumur hidupnya belum pernah si pemimmpi
  itu melihat bangunan-bangunan yang mirip sedikit pun dengan tempat
  berlindung yang tipis itu, maupun bangunan permanen yang atapnya
  berkilauan itu. Semua tempat tinggal di Tanah Gedeo beratapkan
  rumput. Kemudian Warrasa mendengar suara yang mengatakan, "Orang-
  orang ini akan menyampaikan kepadamu pesan dari Magano, Allah yang
  kau cari itu. Tunggulah kedatangan mereka."

  Pada bagian terakhir dari penglihatannya itu, Warrasa melihat
  dirinya mengangkat tiang-tengah dari rumahnya sendiri. Dalam
  simbolisme Gedeo, tiang-tengah rumah orang berarti hidupnya sendiri.
  Kemudian dibawanya tiang itu ke luar kota dan ditanamkannya di tanah
  di samping salah satu bangunan beratap kemilau milik orang-orang
  asing.

  Warrasa mengerti maknanya -- kelak hidupnya harus mempunyai hubungan
  dengan orang-orang asing itu, dan dengan pesan yang mereka bawa dari
  Magano. Maka menunggulah Warrasa. Delapan tahun berlalu. Selama
  delapan tahun itu, banyak ahli nujum di antara suku bangsa Gedeo
  yang meramalkan bahwa tak lama lagi akan datang orang-orang asing
  membawa pesan dari Magano.

  Pada suatu hari yang sangat panas pada bulan Desember 1948, Albert
  Brant, seorang Kanada bermata biru, bersama rekannya Glen Cain, tiba-
  tiba tampak di garis langit, mengendarai sebuah truk yang sudah tua.
  Tugas mereka -- memulai pelayanan Injil bagi kemuliaan Allah di
  antara suku Gedeo. Padahal sebenarnya mereka berharap mendapat izin
  dari pembesar-pembesar Ethiopia untuk memulai misi di pusat wilayah
  Gedeo, tetapi para pembesar Ethiopia mengatakan kepada mereka bahwa
  permohonan itu pasti ditolak karena iklim politik saat itu.

  "Mintalah saja supaya diizinkan pergi ke Dilla, kota yang paling
  jauh dari pusat kota," nasihat orang-orang itu sambil mengedipkan
  mata. "Kota itu jauh sekali dari pusat wilayah suku Gedeo. Tapi
  bukan hanya itu saja, orang-orang percaya bahwa suku Gedeo yang
  tinggal jauh terpencil itu juga tidak mungkin bisa dipengaruhi."

  "Nah, kita sudah sampai," kata Brant kepada Cain. "Memang, ini
  tempat yang paling ujung dari wilayah Gedeo, tetapi kita harus puas
  dengan ini."

  Sambil bernafas panjang, dibelokkannya truknya yang tua itu ke arah
  Dilla. Glen Cain menghapus keringatnya dari dahinya. "Wah, kota ini
  sungguh panas, Albert," katanya. "Mudah-mudahan kita dapat menemukan
  tempat yang teduh untuk tenda-tenda kita!"

  "Coba, lihat pohon sycamore besar di sana itu!" jawaban Albert.
  "Tepat seperti yang kuinginkan!"

  Brant mulai menjalankan truknya menaiki lereng bukit. Dari kejauhan
  Warrasa mendengar bunyi mesin mobil yang bising itu. Dia menengok ke
  arahnya dan tepat pada saat itu truk yang tua tadi berhenti di bawah
  cabang-cabang pohon sycamore yang terbentang luas. Dengan perlahan-
  lahan Warrasa berjalan mendekati truk itu, dan hatinya bertanya-
  tanya...

  Tiga puluh tahun kemudian, Warrasa (yang sekarang dengan penuh
  sukacita sudah menjadi pengikut Yesus Kristus, Putra Magano) bersama
  dengan Albert Brant dan orang-orang lainnya adalah anggota gereja-
  gereja yang jumlahnya lebih dari 200 orang masing-masing! Dengan
  bantuan Warrasa dan penduduk Dilla lainnya, hampir seluruh suku
  Gedeo telah dijamah oleh Injil -- walaupun Dilla letaknya sangat
  jauh dan terpencil dan orang-orangnya sulit dipengaruhi, kuasa Tuhan
  sanggup menjamahnya!

  Diambil dan dikutip dari:
  Judul Buku   : Kerinduan akan Allah yang Sejati
                   (Eternity in Their Hearts)
  Judul Artikel: Suku Gedeo di Ethiopia
  Penulis      : Don Richardson
  Penerbit     : Kalam Hidup, Bandung, 1981
  Halaman      : 89 - 92

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 MISSION TO UNREACHED PEOPLES (MUP)
==>     http://www.mup.org/
  "Mission to Unreached Peoples" benar-benar merupakan pelayanan
  perintisan gereja dan pelatihan bagi para misionaris dalam skala
  internasional dan interdenominasi. MUP menantang orang-orang awam
  yang memiliki potensi di bidang pelayanan misi. MUP melatih,
  mendukung dan menempatkan orang-orang awam tersebut, khususnya di
  negara-negara yang tertutup bagi misionaris tradisional. Dengan 100
  lebih misionaris yang melayani 16 negara di Asia dan Eropa bagian
  Timur, MUP bertujuan untuk menaati Amanat Agung Yesus Kristus dengan
  cara menginvestasikan hidup, talenta, sumber-sumber, dan keahlian
  yang kita miliki dalam pekerjaan Allah. Selain itu, halaman-halaman
  Ministries, How to Apply, Short-Term Opportunities, dan juga Long-
  Term Opportunities pasti membantu Anda untuk mendapatkan informasi
  lebih lengkap mengenai MUP.

 JOSHUA PROJECT II (SEKARANG DIKELOLA OLEH WORLDHELP.NET)
==>     http://www.joshuaproject.net
==>     http://www.worldhelp.net
  Tujuan dari "Joshua Project II", yang merupakan lanjutan dari proyek
  "Joshua Project I", adalah menyediakan informasi tentang semua suku
  yang ada di seluruh penjuru bumi termasuk suku-suku yang paling
  terabaikan dengan membentuk jaringan pelayanan yang berfokus pada
  pelayanan bagi suku-suku terabaikan. Misinya adalah:
     The mission of Joshua Project II is twofold. First, to gather,
     manage and distribute strategic population, progress indicator
     and ministry activity information to maximize the visibility of
     the least-reached peoples to the Church. The goal is a
     comprehensive, accurate, publicly available list of all the
     ethno-cultural people groups of the world. Second, to be a least-
     reached-peoples networking resource to the Christian mission
     community. Joshua Project II is a catalytic network-building
     service for gathering and distributing information about
     agencies, churches, denominations and individuals who have
     ministry activity among specific least-reached people. To
     encourage ministry networks and partnerships, this information
     is shared within careful security guidelines.

  Dalam Situs "Joshua Project II" ini, Anda masih dapat menjumpai
  daftar "Joshua Project I" yang berisi profil suku-suku dari seluruh
  dunia yang berhasil didata dan diketahui status terakhir dari suku-
  suku itu. Sedangkan halaman-halaman Overview, Definitions, Original
  List, All Peoples List, Ministry Activity, dan Survey akan menolong
  Anda untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang proyek-proyek
  yang dilakukan/ didaftarkan oleh "Joshua Project II". Selamat
  berkunjung. [Salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh
  "Joshua Project II" dapat Anda simak dalam kolom Doa Bagi Dunia.]

 GLOBAL MAPPING INTERNATIONAL (GMI)
==>     http://www.gmi.org/
==>     http://www.gmi.org/research/research.htm
==>     http://www.gmi.org/research/websites.htm
  Apakah Anda menginginkan akses ke sumber informasi yang lengkap
  tentang misi di seluruh dunia? Situs "Web Global Mapping
  International" (GMI) adalah jawaban yang tepat. Situs ini
  menyediakan banyak sumber misi yang sangat bagus antara lain: buku,
  OHP slides, peta, buklet, CD-Rom disks, newsletter GMI World,
  sumber-sumber misi (Situs-situs misi, perpustakaan online, gereja
  teraniaya, suku-suku terabaikan, dsb), sumber dan bahan untuk
  pelatihan, serta software yang didistribusikan oleh GMI. Nah,
  tunggu apa lagi, cepatlah kunjungi Situs ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 A M E R I K A   S E R I K A T
  Ada sebuah organisasi baru yang sedang melacak keberadaan suku-suku
  terabaikan di seluruh dunia. "World Help" saat ini sedang mengolah
  staf dan data profil suku-suku terabaikan dari "Joshua: Project II."
  Data tersebut menjadi peta perjalanan/pelayanan Amanat Agung yang
  mengungkapkan tentang tugas-tugas penginjilan dunia yang belum
  terselesaikan. "AD 2000 and Beyond" yang memulai membuat data
  tersebut, dan sekarang telah di-update dan tersedia untuk digunakan/
  didownload di alamat: < http://www.worldhelp.net >
  Misinya adalah:
     World Help's mission is "to fulfill the Great Commission and the
     Great Commandment through partnering, training, helping and
     serving, especially in the unreached areas of the world." World
     Help is actively involved in facilitating church-planting
     movements, leadership training and Bible distribution among the
     least-reached peoples. World Help and Joshua Project II will soon
     release a comprehensive unreached / least-reached ethno-cultural
     list of all people groups, regardless of size. This list,
     planned for release in the spring of 2002, will help provide a
     Great Commission blueprint or roadmap, revealing the extent of
     the unfinished task of world evangelism.

  Dengan 'adopsi' "Joshua Project II" < http://www.joshuaproject.net >
  (lihat kolom Sumber Misi), "World Help" akan lebih aktif terlibat
  dalam menyediakan fasilitas untuk gerakan perintisan gereja,
  pelatihan kepemimpinan dan distribusi Alkitab bagi suku-suku yang
  jarang dijangkau.
  Sumber: Mission Network News News, March 13th 2002;
          Mission Frontiers, Fri, 8 Feb 2002
  * Doakan pelayanan yang dilakukan "World Help" dalam melacak dan
    menjangkau suku-suku terabaikan di dunia.
  * Berdoa agar setiap fasilitas yang disediakan dan diusahakan oleh
    "World Help" dapat efektif dipakai sebagai sarana untuk
    mengenalkan Kristus, membimbing pertumbuhan iman suku-suku yang
    jarang dijangkau.
  * Doakan transisi "Joshua Project II", dan visi/misi/pelayananya.
  [Informasi tentang "Joshua Project II" dapat Anda simak di kolom
   Profil/Sumber Misi, atau Web: joshuaproject.net and worldhelp.net]

 B O L I V I A
  Pada hari Minggu bertepatan dengan peringatan hari Kebangkitan
  Kristus, lebih dari 100 penduduk desa Guarayo di Bolivia berbaris di
  tepi sebuah sungai menyaksikan upacara baptisan untuk 9 orang
  penduduk desa tersebut yang telah menjadi pengikut Kristus. Dengan
  demikian sekarang ada 16 penduduk yang percaya kepada Kristus
  (termasuk 9 orang yang baru dibaptis) dan mereka mengadakan
  perjamuan kudus. Peristiwa baptisan itu sendiri menjadi awal
  terbentuknya 2 jemaat baru. Penduduk Kristen di desa lain mengalami
  banyak tekanan. Salah satunya adalah pemerintah setempat
  memerintahkan mereka untuk menurunkan terpal yang biasa mereka
  gunakan sebagai atap gereja. Namun sesudah baptisan itu selesai
  dilaksanakan, misionaris yang bertugas di sana menceritakan bahwa
  terpal itu telah dikembalikan ke posisinya semula.
  Sumber: Advance! -- April 25, 2002
  * Bersyukur kepada Allah atas kegerakan yang telah melAnda penduduk
    desa Guarayo dan berdoa agar kerajaan Allah dapat semakin
    dinyatakan di wilayah Guarayo.
  * Berdoa agar Allah melindungi jemaat Kristen Guarayo dan para
    misionaris yang saat ini sedang melayani di wilayah tersebut agar
    mereka dapat bersaksi secara efektif untuk memberitakan kabar
    Keselamatan.

 I N D I A
  Ada tiga orang penduduk sebuah desa di Orissa, India, yang menjadi
  korban gigitan ular. Mereka dipastikan tidak akan selamat. Ketika
  salah satu diantara mereka ada yang hidup dan selamat, semua
  penduduk desa ingin tahu bagaimana hal itu bisa terjadi. Begini
  kisahnya: Pada waktu peristiwa gigitan ular itu terjadi ada sebuah
  tim misi India yang sedang melakukan pelayanan penginjilan di desa
  tersebut. Dua orang korban gigitan ular dibawa ke dukun setempat dan
  diobati dengan pengobatan tradisional, tapi ternyata keduanya tidak
  dapat bertahan dan meninggal. Seorang korban yang lain dibawa ke
  tempat para misionaris dan dia didoakan dan dia selamat. Seluruh
  penduduk desa menganggap hal itu sebagai suatu keajaiban. Sebagai
  dampaknya, ada 15 keluarga di desa itu yang memutuskan untuk
  menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
  Sumber: What In The World, February 28, 2002
  * Naikkan syukur kepada Allah atas cara yang Ia digunakan untuk
    mengenalkan penduduk desa di Orissa kepada Kristus.
  * Berdoa untuk pertumbuhan iman 15 keluarga Kristen baru dan juga
    doakan tim misi yang sedang melakukan pelayanan di sana.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

  Doa dan Puasa untuk Suku-suku Terabaikan Indonesia Selama 23 Hari
  =================================================================
                         (Tanggal 1 - 23 Mei 2002)

  Mari kita mengambil bagian dalam Kairosnya Tuhan bagi Suku-suku
  Terabaikan di Indonesia. Saudara akan mengalami berkat besar dan
  hidup saudara jadi bermakna...karena saudara mau menjadi bagian
  dalam sejarah kegerakan misi di Indonesia....

  1 Mei 2002: Rumpun Aceh         13 Mei 2002: Rumpun Madura
  2 Mei 2002: Rumpun Mandailing   14 Mei 2002: Rumpun Bali
  3 Mei 2002: Rumpun Melayu Riau  15 Mei 2002: Rumpun Sasak
  4 Mei 2002: Rumpun Jambi        16 Mei 2002: Rumpun Melayu Kalimantan
  5 Mei 2002: Rumpun Minangkabau  17 Mei 2002: Rumpun Barito
  6 Mei 2002: Rumpun Musi         18 Mei 2002: Rumpun Banjar
  7 Mei 2002: Rumpun Ogan         19 Mei 2002: Rumpun Gorontalo
  8 Mei 2002: Rumpun Pasemah      20 Mei 2002: Rumpun Kaili
  9 Mei 2002: Rumpun Lampung      21 Mei 2002: Rumpun Bugis
 10 Mei 2002: Rumpun Sunda        22 Mei 2002: Rumpun Tukang Besi
 11 Mei 2002: Rumpun Betawi       23 Mei 2002: Rumpun Maluku
 12 Mei 2002: Rumpun Jawa

  Sumber Pokok Doa:
  1. Buku Doa Suku Terabaikan PJRN (buku besar)
  2. Buku Doa Suku Terabaikan PJRN (buku kecil)
  3. Melalui sumber doa lainnya seperti media cetak dan televisi
     [Red. termasuk CD SABDA, dan Arsip e-JEMMi].

  Cara Berdoa:
  1. Saudara dapat berdoa secara pribadi.
  2. Saudara dapat berdoa secara berkelompok ...
     (1 kelompok sel/se-gereja/se-kota/se-propinsi/se-negara).
  [Sumber: VIP Tahun IV/Edisi Mei 2002]

  VIP (Visi dan Prakarsa) dan KJDN
  ================================
  * Doakanlah VIP (Visi dan Prakarsa) dan KJDN didalam menyampaikan
    informasi, pokok-pokok doa ke seluruh tanah air.
  * Berdoa bagi LINK dan sumber daya didalamnya yang mengelola
    berbagai informasi dan pengembangan jaringan-jaringan di berbagai
    bidang.
  * Doakan pendanaan yang dibutuhkan untuk melakukan pelayanan
    tersebut.
  [Sumber: April 2002 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT Anda ~~

  Dari: Andreas Christanday <christop@>
  Subject: Bacaan untuk Orang Sakit
  >Shalom,
  >Menanggapi surat "pelayanan Rumah Sakit", saya juga terbeban untuk
  >membantu pelayanan bagi orang-orang sakit atau Rumah Sakit dan
  >hamba-hamba Tuhan yang melayani (karena RS merupakan ladang PI yang
  >subur dan urgent), yaitu: dengan menerbitkan booklet (buku kecil
  >ukuran saku) berjudul "MENGAPA SAYA SAKIT". Di dalamnya ada lebih
  >dari 30 kasus/jawaban: mengapa saya sakit, mengapa belum sembuh,
  >mengapa kambuh, bagaimana bertahan, mengapa tidak sembuh, bagaimana
  >hidup sehat dan tetap sehat? Semua jawaban berdasarkan peristiwa
  >dan analisa yang ada dalam Alkitab. Pada bagian belakang dilampiri
  >dengan ayat-ayat PI dan komentar dari perawat, pendeta dan dokter
  >tentang buku ini. Sampul full colour, dalam black and white,
  >terdiri dari 64 halaman. Sering waktu bezuch kita terbatas tapi
  >dengan meninggalkan booklet ini memberi kesempatan Roh Kudus untuk
  >berbicara sendiri kepada pasien dalam pergumulannya.
. >
  >Booklet ini sedang dalam proses pencetakan; untuk pertama kali
  >dicetak 5.000 ex. diharapkan jadi pada bulan Mei nanti. Bila ada
  >yang berminat bisa memesan --cut--
  >
  >Demikian, atas kerja-samanya di ladang Tuhan, kami mengucapkan
  >banyak terima kasih. Selamat melayani, Tuhan memberkati!
  >Salam dan doa kami, Ev. Andreas Christanday

  Redaksi:
  Terima kasih atas informasi yang telah Anda kirimkan untuk
  menanggapi surat pelayanan rumah sakit yang dimuat dalam edisi  17
  minggu lalu. Kami mendukung dalam doa agar proses pembuatan buklet
  tersebut dapat segera selesai. Bagi pembaca e-JEMMi yang tertarik
  untuk mengetahui lebih lanjut tentang buklet tersebut, untuk
  sementara silakan menghubungi <endah@sabda.org> dan kami akan
  meneruskan surat Anda kepada Ev. Andreas Christanday.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Advance Newsletter           < subscribe-advance-newsletter@xc.org >
* Mission Network News             http://www.missionnetworknews.org/
* WHAT IN THE WORLD... http://www.egroups.com/messages/whatintheworld
* Mission Frontiers                   http://www.missionfrontiers.org
                          <join-brigada-pubs-missionfrontiers@XC.Org>

_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Jimmi, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

 "TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa;
               Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; Mazmur 33:10

 "Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN,
           suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! "
                                                         Mazmur 33:12

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org