Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/16

e-JEMMi edisi No. 16 Vol. 5/2002 (15-4-2002)

Mission Aviation

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)        April 2002, Vol.5 No.16
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Tokoh Misi]         : Elizabeth "Betty" Greene
 o [Profil/Sumber Misi] : Mission Aviation Fellowship,
                          Mission Aviation Network,
                          URL Pelayanan Penerbangan Lain
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Indonesia, Ekuador, Asia Tengah, Yemen
 o [Doa Bagi Indonesia] : Sending WEC Indonesia
 o [Surat Anda]         : Bagaimana cara mendapatkan bahan Pemuridan?
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Dalam edisi ini, Redaksi ingin memperkenalkan anda pada sebuah
  pelayanan unik yaitu pelayanan penerbangan yang lebih dikenal dengan
  nama Mission Aviation Fellowship (MAF). Salah seorang tokoh yang
  mengambil peranan penting dalam perintisan organisasi ini adalah
  seorang wanita yang luar biasa yang bernama Elizabeth Greene. Untuk
  mengetahui hidup dan pelayanan "pilot wanita" dan apa sumbangsihnya
  terhadap pelayanan MAF, anda dapat menyimaknya dalam kolom Tokoh
  Misi.

  Untuk mengetahui lebih jauh tentang organisasi besar Mission
  Aviation Fellowship ini, silakan membaca review Situs MAF yang kami
  hadirkan dalam Kolom Sumber Misi atau silakan berkunjung langsung ke
  alamat Situs MAF.

  Selamat menikmati dan melayani.

  Staf Redaksi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ TOKOH MISI ~~

                       ELIZABETH "BETTY" GREENE
                       ========================

  Meskipun Betty Greene tidak menganggap dirinya sebagai pendiri MAF
  (Mission Aviation Fellowship), namun pada kenyataannya dialah yang
  bekerja paling banyak pada tahun-tahun pertama pengajuan konsep
  organisasi misi penerbangan (mission aviation) sebagai sebuah
  pelayanan misi khusus. Lebih jauh lagi, dia adalah staf pekerja full-
  time pertama dan pilot pertama yang terbang pada saat organisasi itu
  baru terbentuk. Meskipun dia seorang wanita, pengalaman dan
  keahliannya sebagai pilot tidak diragukan lagi. Betty bekerja di Air
  Force selama bulan-bulan pertama Perang Dunia II, menerbangkan misi-
  misi radar dan terakhir dia ditugaskan untuk mengembangkan beberapa
  proyek termasuk menerbangkan pesawat-pesawat pengebom B-17. Namun
  pelayanan di dunia militer bukanlah pilihan karir Betty. Oleh karena
  itu sebelum PD II berakhir dia telah meninggalkan dunia militer dan
  memulai pelayanan seumur hidupnya sebagai seorang pilot misionaris.

  Betty tertarik di dunia penerbangan sejak dia masih kecil. Pada
  usianya yang ke-16, dia mengikuti pelajaran penerbangan. Saat masih
  kuliah di Universitas Washington, Betty mendaftarkan diri untuk
  mengikuti program pelatihan pilot pemerintah sipil. Program ini
  mempersiapkan dirinya untuk mencapai mimpinya menjadi seorang pilot
  misionaris. Dia bergabung dalam WASP (Women's Air Force Service
  Pilots), motivasi utamanya adalah mencari pengalaman yang nantinya
  akan membantu Betty dalam melakukan pelayanan misi. Pada waktu
  luangnya, Betty menyempatkan diri untuk menulis sebuah artikel yang
  diterbitkan oleh Inter-Varsity HIS Magazine. Artikel tersebut
  menjelaskan tentang pentingnya misi penerbangan dan sekaligus
  rencana-rencananya untuk mewujudkan impiannya itu. Tulisan Betty
  tersebut mendapat perhatian dari Jim Truxton, seorang pilot angkatan
  laut yang sedang mendiskusikan masalah misi penerbangan dengan dua
  orang temannya. Jim menghubungi Betty dan memintanya untuk bergabung
  dengan mendirikan organisasi misi penerbangan.

  Tahun 1945, sesaat setelah MAF didirikan, permintaan penting datang
  dari Wycliffe Bible Translators untuk menolong pelayanan mereka di
  Mexico. Setelah beberapa bulan melayani di Mexico, Betty diminta
  oleh Cameron Townsend (pendiri Wycliffe), untuk menolong
  pelayanannya di Peru. Tugas Betty dalam pelayanan di Peru adalah
  menerbangkan para misionaris dan persediaan ke daerah pedalaman.
  Setiap kali terbang dia selalu melewati puncak-puncak pegunungan
  Andes, hal itu menjadikan dirinya sebagai pilot wanita pertama yang
  melakukan penerbangan tersebut.

  Betty "mengabdikan dirinya" kepada para misionaris di Ethiopia,
  Sudan, Uganda, Kenya, dan Kongo. Pada tahun 1960, Betty menjalani
  tugas penerbangannya yang terakhir yaitu ke Irian Jaya. Tugas
  tersebut tidak hanya berbahaya tetapi juga sulit karena perjalanan
  hutannya yang berliku-liku dan mengerikan. Untuk menerima bantuan
  dari misi penerbangan, setiap pos misi harus membangun sendiri
  tempat tinggal landas pesawat. Sebelum pendaratan dilakukan, seorang
  pilot yang berpengalaman harus terlebih dulu terbang melintasi
  wilayah tersebut untuk memastikan keadaannya. Karena sebagian besar
  tugas Betty adalah di udara, dia segera menyadari bahwa dia tidak
  dapat mengimbangi teman sekerjanya, Leona St. John, atau 8 orang
  suku Moni yang membawakan barang-barangnya saat menyusuri hutan di
  wilayah Irian Jaya. Leona dan orang suku Moni tersebut telah
  terbiasa dengan hujan tropis yang terjadi setiap hari, melewati
  jembatan dari tumbuhan yang gemerisik bunyinya, dan juga saat
  melalui lahan berlumpur yang sangat licin. Betty mengatakan bahwa
  dia tidak tahu seberapa beratnya perjalanan tersebut. Namun
  kelelahan fisik yang dialaminya segera tergantikan dengan ketakutan
  saat secara tidak sengaja rombongan Betty itu terjebak di tengah-
  tengah peperangan antar suku -- mereka menyaksikan pemandangan
  kematian dan pembunuhan yang mengerikan.

  Tapi semua ketakutan dan kelelahan yang dialami dalam menempuh
  perjalanan itu akhirnya terobati saat Betty, Leona dan para pembawa
  barangnya tiba di desa tujuan mereka. Sambutan yang ramah
  diterimanya dari penduduk setempat dan sepasang misionaris yang
  telah bertugas di sana. Terlebih dari itu Betty juga menemukan
  tempat untuk pesawatnya mendarat. Perayaan yang sebenarnya baru
  terjadi keesokan harinya saat seorang pekerja MAF mendarat dengan
  membawa semua persediaan yang dibutuhkan. Pelayanan Betty
  mendapatkan banyak penghargaan. Namun pengalaman yang tak terlupakan
  sepanjang karirnya adalah saat dia melayani di Irian Jaya selama
  hampir dua tahun.

  Saat Betty diwawancara pada tahun 1967 tentang apakah dia akan
  "mendorong seorang wanita untuk melakukan pelayanan seperti yang dia
  lakukan," Betty menjawab:
     "MAF tidak setuju, dan juga saya ... Kami memiliki tiga alasan
     mengapa kami tidak menerima wanita untuk pelayanan ini:
     1) Sebagian besar wanita tidak terlatih dalam hal mekanis.
     2) Kebanyakan tugas pelayanan dalam misi penerbangan merupakan
     tugas yang berat. Misalnya ada kargo besar yang harus diangkut
     dan hal ini tidak dapat dilakukan oleh seorang wanita.
     3) Fleksibilitas; misalnya, jika ada sebuah tempat yang
     mengharuskan seorang pilot tinggal di sana selama beberapa
     hari/minggu, anda tidak dapat meminta seorang wanita untuk
     melakukannya."

  Tanpa menghiraukan kebijaksanaan MAF masa lampau tentang
  deskriminasi gender tersebut, sampai saat ini masih banyak wanita
  yang terjun dalam pelayanan misi penerbangan. Sekarang setelah lebih
  dari satu dekade munculnya kesadaran feminisme, kebijaksanaan MAF
  mengalami perubahan. Para wanita dapat diterima sebagai pilot. Baru-
  baru ini, Gina Jordon yang memiliki 15.000 jam terbang sebagai pilot
  telah meninggalkan pekerjaannya di Kanada dan bergabung dengan MAF
  sebagai seorang pilot untuk pelayanan di Kenya.


  Diterjemahkan dan diringkas dari salah satu artikel di:
  Judul Buku: From Jerusalem to Irian Jaya -- A Biographical History
              of Christian Missions
  Penulis   : Ruth A. Tucker
  Halaman   : 395 - 398

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 MISSION AVIATION FELLOWSHIP
==>     http://www.maf.org/
  MAF (Mission Aviation Fellowship) menyediakan jasa pelayanan pilot/
  penerbangan bagi para misionaris ke seluruh dunia. Pelayanan MAF
  dicetuskan pada tahun 1945 oleh seorang Amerika yang bernama Jim
  Truxton, yang memiliki komitmen yang besar sekali untuk memberitakan
  Injil kepada suku-suku pedalaman di seluruh dunia yang belum
  mendengar kabar keselamatan. Lebih dari setengah abad, MAF telah
  berusaha untuk mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi orang-
  orang (pria, wanita, anak-anak) untuk mendapatkan pertolongan baik
  secara rohani maupun jasmani. Pesawat MAF dan jaringan komunikasi
  elektronik yang dimilikinya berhasil menembus penghalang-penghalang
  tersebut dan menghindari masalah yang lebih besar. Lebih dari 300
  organisasi Kristen dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia
  bergantung pada pelayanan-pelayanan yang dilakukan MAF. Sebagai
  gantinya, organisasi-organisasi tersebut telah menjangkau jiwa-jiwa
  yang tak terhitung banyaknya dan mengenalkan mereka kepada Kristus.

  Dalam situsnya dapat anda jumpai informasi tentang bagaimana
  penelitian yang dilakukan MAF telah merintis berdirinya 500 gereja
  baru di Kalimantan Tengah. Juga tersedia update tentang pelayanan-
  pelayanan MAF di seluruh dunia. Selain itu, anda dapat berlangganan
  newsletter terbitan MAF -- News From Around the World dan
  FlightWatch OnLine.

  Informasi/review tentang MAF juga dapat anda simak dalam
  Arsip e-JEMMi:
  ==>  http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2000/27/   [v3-27/2000]
  ==>  http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2001/07/   [v4-07/2001]
  Arsip ICW:
  ==>  http://www.sabda.org/publikasi/icw/105/ [American Christianity]

 MISSION AVIATION NETWORK (MAN)
==>     http://www.missionaviation.net/
  Situs ini merupakan sebuah sumber bagi mahasiswa, misionaris dan
  orang-orang yang terlibat dalam pelayanan sebagai pilot-pilot
  Kristen, tenaga ahli, ataupun sebagai staf pendukung dalam misi
  penerbangan dan organisasi bantuan penerbangan di seluruh dunia.
  Berikut ini adalah kutipan dari situs MAN:
     "This website is a resource for all students, missionaries and
     interested persons who work as Christian pilots, engineers or
     support staff in mission aviation and aviation relief
     organisations around the world. Please contribute to the Mission
     Aviation Network by submitting news items, reviews and events
     from your mission aviation or aviation relief organisation."

 URL PELAYANAN PENERBANGAN LAIN

  JAARS (Jungle Aviation And Radio Service)
  ==>     http://www.jaars.org/

  Air Serv International
  ==>     http://www.airserv.org/

  Greatcommission Air
  ==>     http://www.greatcommissionair.org/

  Flying Mission
  ==>     http://www.botsnet.co.bw/flyingmission/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 I N D O N E S I A
  Nama sungainya saja sudah membuat pilot MAF, Stan Unruh, tidak
  segera menyentuhkan ibujari kakinya ke dalam air. Setelah menempuh
  perjalanan panjang dari tempat pesawatnya mendarat, Stan naik sebuah
  sampan dari batang kayu di "Sungai Buaya" yang ada di dalam hutan
  untuk menuju ke sebuah desa terpencil yang ada di wilayah Indonesia
  -- "Saya orang asing pertama yang muncul di desa tersebut setelah
  beberapa tahun," kata Stan.

  Saat mengatur peralatan untuk memutar film Yesus, seorang pendeta
  lokal menanyakan kepada Stan apakah dia mau memutar film tersebut
  dua kali. Pendeta itu menjelaskan bahwa beberapa penduduk yang
  tinggal di pedalaman hutan telah menempuh perjalanan selama 6 jam
  untuk sampai ke desa itu dan mereka ingin film tersebut diputar dua
  kali.
  Sumber: Flightwatch, MAF
  * Doakan agar benih-benih yang ditanam melalui pemutaran film Yesus
    di desa tersebut agar dapat bertumbuh dan menghasilkan buah.
    Berdoa juga untuk para pekerja di wilayah tersebut agar dapat
    menindaklanjuti pelayanan yang sudah dilakukan.
  * Berdoa untuk para pilot MAF yang rela pekerja di wilayah-wilayah
    yang berbahaya untuk memenangkan jiwa bagi Kristus, kiranya Tuhan
    memberikan keberanian, kekuatan dan kesetiaan dalam melayani.

 E C U A D O R
  Dengan segenap kemampuannya yang telah dipelajarinya selama beberapa
  tahun pelatihan, Sandy, seorang pilot MAF, mencari jalur yang tepat
  untuk mendaratkan pesawatnya di wilayah Ekuador. Ia sedang
  mengangkut kargo yang sangat berharga, yaitu seorang dokter
  misionaris SM. Beliau membawa vaksin untuk Hepatitis B. Berkat kasih
  Allah, jalur pendaratan pesawat dapat terlihat jelas sehingga
  pesawatnya dapat mendarat dengan baik. Dokter SM segera bekerja
  keras di desa lokal tersebut. Tugasnya sangat penting karena lebih
  dari setahun yang lalu diketahui jumlah penduduk di wilayah tersebut
  yang mengidap penyakit hepatitis B telah meningkat 4 kali lipat, dan
  beberapa diantaranya telah meninggal. Kerjasama yang dilakukan
  dengan MAF telah membuat dokter ini dan staf medis lainnya dapat
  memberikan vaksinasi ke seluruh desa di wilayah tersebut dan
  diharapkan dapat sekaligus memberantas penyakit itu.

  "Kemungkinan beberapa anggota tim dapat mencapai desa-desa yang
  mudah dijangkau dengan berjalan kaki selama 1 minggu. Tetapi ...
  virus hepatitis akan terus menyebar dengan cepat. Hanya dengan
  pesawat, semua desa terpencil dapat dijangkau tepat pada waktunya."
  Sumber: Flightwatch, MAF
  * Doakan agar dokter dan tenaga medis yang dikirim tersebut dapat
    dipakai Allah untuk menolong penduduk yang terserang wabah
    penyakit hepatitis B di wilayah Ekuador dan sekaligus dapat
    memberitakan kabar keselamatan.
  * Berdoa untuk tim MAF, pesawat yang mereka pakai, sarana-sarana
    yang digunakan untuk menyalurkan bantuan, misionaris, tenaga
    medis, dsb. ke berbagai wilayah

 A S I A  T E N G A H
  Orang-orang Kristen di Asia Tengah sedang mengalami kemajuan pesat
  dalam mencapai tujuan mereka -- merintis berdirinya 300 gereja baru
  di negara-negara yang sebagian penduduknya beragama Muslim.
  Perwakilan dari Bible Mission International mengatakan bahwa telah
  didirikan gereja di 127 desa. Selain itu para umat percaya tetap
  maju dalam mengadakan program-program pemuda dan proyek-proyek
  perintisan gereja meskipun banyak penganiayaan yang mereka hadapi.
  "Karena mereka sungguh-sungguh mempercayai Allah, mereka memberikan
  yang terbaik dengan menggunakan setiap kesempatan guna merintis
  gereja.
  Sumber: Mission Network News, February 12, 2002
  * Bersyukur untuk gereja-gereja baru yang didirikan di negara-negara
    Asia Tengah. Doakan program dan proyek pelayanan yang telah mereka
    rencanakan untuk menjangkau penduduk lainnya.
  * Berdoa dan minta kepada Allah untuk menguatkan setiap orang
    percaya dalam menghadapi tantangan dan penganiayaan atas iman
    mereka.

 Y E M E N
  Selama beberapa generasi, Yemen tertutup bagi dunia Barat, sebagai
  akibatnya 18 juta penduduknya sama sekali tidak memiliki akses
  kepada Injil. Namun, sejak tahun 1960, para pemimpin negara telah
  bekerja keras untuk memperkenalkan teknologi dan ide-ide dari Barat.
  Sayangnya, saat itu dalam 4 kelompok suku di Yemen hanya ada 4 orang
  percaya yang cakap. Meskipun meninggalkan kepercayaan Islam
  merupakan hal yang ilegal bagi penduduk Yemen, ternyata ada sebuah
  gereja bawah tanah yang berdiri. Siaran radio Injil dapat mencapai
  negara tersebut; Alkitab dan Film YESUS telah tersedia dalam
  beberapa bahasa kunci di wilayah tersebut. Namun kesempatan-
  kesempatan untuk mendistribusikan Alkitab dan film YESUS sangatlah
  terbatas.
  Sumber: Pray4Yemen
  * Bawalah jutaan orang Yemen yang terhilang dalam doa-doa anda.
    Minta kepada Allah untuk mengobati kehausan rohani yang dialami
    oleh para penduduk Yemen.
  * Bagi orang-orang Yemen yang telah percaya, doakan agar Allah
    mendorong mereka untuk menggandakan jumlah mereka. Berdoa agar
    gerakan perintisan gereja dapat melanda negara ini.

-~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

  Sending WEC Indonesia
  ---------------------
  - Untuk para calon Misionaris Indonesia
    * Berdoa bagi gereja-gereja di Indonesia agar mengerti apa artinya
      melibatkan diri dalam pelayanan misi sedunia dan mendukung para
      misionaris.
    * Doakan agar Tuhan menyediakan gereja pengutus bagi calon
      misionaris dari Indonesia.

  - Untuk para Misionaris Indonesia yang telah diutus (ke beberapa
    negara untuk melayani)
    * Bersyukur atas perlindungan Tuhan dan kekuatan yang Tuhan sudah
      berikan untuk melaksanakan pelayanan di wilayah mereka masing-
      masing.
    * Doakan pelayanan pemuridan pemuda yang sedang mereka rintis dan
      kerjasama dengan tim.
    * Mengucap syukur atas seminar-seminar guru Sekolah Minggu yang
      sudah diadakan di beberapa gereja.
    * Bersyukur atas keterbukaan para penduduk Afrika Barat bagi
      Injil.

  Sumber: Buletin Terang Lintas Budaya Edisi 48/2002

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: lukas.widohardjanto@
  >Shalom,
  >Bagaimana cara mendapatkan bahan2 Pemuridan dibawah ini ?? Ibu
  >Natalia bisa nggak ya membantu saya...? Kalo pesan lewat siapa?
  >bisa nggak ya dikirim via Pos? Saya sungguh tertarik dgn materi2
  >Pemuridan dibawah ini, disamping mengerti pengajaran yg lebih dalam
  >lagi juga bisa saya bagikan untuk saudara2 seiman yg lain ...
  >Terima kasih sebelumnya...
  >Tuhan Yesus memberkati !!
  >NB: Berikut daftar bahan2 yang kami perlukan :
  >
  >             BAHAN PEMURIDAN
  >No. Topik   A. Kristen Baru:
  >,17452         1. Hidup dalam Kristus (PPA)
  >,18212         2. Dilahirkan untuk Berbuah (Dawson Trotman)
  ==cut==

  Redaksi:
  Bahan-bahan pemuridan tersebut, dan banyak bahan lain, terdapat
  dalam CD-SABDA yang diterbitkan oleh YLSA. Saat ini, YLSA sedang
  mengembangkan data dan program CD-SABDA tersebut. Mohon dukungan
  doa, SDM, dan dana agar rencana/kegiatan YLSA ini dapat segera
  terealisasi, khususnya rencana untuk meng-update CD/Situs SABDA
  dan untuk menambah bahan-bahannya.

  Saat ini, cara yang paling mudah untuk mendapatkan CD-SABDA adalah
  dengan mencari teman yang memiliki CD-SABDA. Anda dapat meminjamnya
  dan meng-instal/meng-copy-nya ke harddisk di komputer anda.
  Juga, Anda bisa memakai versi online-web (SABDAweb):
==>     http://www.sabda.org/sabdaweb/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Mission Network News             http://www.missionnetworknews.org/
* Pray4Yemen                                http://www.pray4yemen.com

_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Oenike, Meilina, Heru, Jimmi, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

                   "Spreading the Gospel with Wings"
                      (Mission Aviation Network)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org