Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/11

e-JEMMi edisi No. 11 Vol. 5/2002 (12-3-2002)

Misi dan Musik

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)        Maret 2002, Vol.5 No.11
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
                            MISI DAN MUSIK
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Kesaksian Misi]       : Perpaduan Antara Misi dengan Musik
 o [Profil/Sumber Misi]   : Music in World Cultures,
                            Global Worship Report,
                            Arsip e-JEMMi dan ICW
 o [Doa Bagi Misi Dunia]  : Uganda, Jerman, Amerika
 o [Doa Bagi Indonesia]   : Para Musisi Kristen di Indonesia
 o [Doa Bagi Suku]        : Suku Pancana
 o [Surat Anda]           : Terima Kasih untuk PRAY WORLD 2002
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Benarkah kita dapat menggunakan musik untuk melayani pelayanan misi?
  Jika benar bagaimana caranya memadukan musik dengan pelayanan misi?
  Kisah dalam Kolom Kesaksian Misi berikut ini kami harap dapat
  menjawab pertanyaan tersebut. Kesaksian ini mengisahkan tentang
  bagaimana Allah membentuk John Benham untuk terjun di bidang
  'Etnomusikologi Kristen'. John Benham memiliki hasrat dan talenta
  yang sangat besar di bidang musik, sekaligus dia memiliki kemauan
  untuk terjun dalam pelayanan misi. Panggilannya tidak hanya terbatas
  sebagai musisi Kristen saja, namun dia juga menjadi pelatih --
  melatih para misionaris musik agar dapat melayani Allah dengan
  talenta musik yang diberikan-Nya di berbagai tempat.

  Tuhan menyertai kita!!
  Staf Redaksi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ KESAKSIAN MISI ~~

 [Sebuah contoh dari perpaduan antara musik dan misi dengan cara yang
  kreatif terlihat dalam kehidupan dan pelayanan John Benham, yang
  memiliki hasrat untuk menghubungkan antara musik dan misi.]

                  PERPADUAN ANTARA MISI DENGAN MUSIK
                  ==================================

  Menjangkau berbagai budaya dengan musik untuk menghubungkan hati
  manusia dengan hati Tuhan: The Music In World Cultures Training
  Center (Musik dalam Pusat Pelatihan Kebudayaan Dunia).

  "Didirikan tahun 1989, The Music in World Cultures (MIWC) adalah
  realisasi dari dua hasrat saya semenjak kecil: panggilan untuk
  melayani Tuhan dalam misi dan kecintaan saya akan musik. Pergumulan
  saya menggabungkan dua hasrat ini memakan waktu puluhan tahun. Dua
  katalis yang mewujudkan terjadinya hasrat saya, yaitu mengembangkan
  kelas 'Perspektif Alkitabiah tentang Pujian -- Sebuah seminar tentang
  Pujian dan Budaya,' dan membawakan seminar tersebut di sebuah gereja
  baru di pulau Taliabo di Indonesia. Misionaris Steve dan Mary
  Lonetti, yang sedang kembali untuk cuti, ikut serta dalam kelas ini.
  Undangan dari mereka untuk datang dan mengajar di gereja Taliabo
  bagi saya jauh dari yang dibayangkan sebelumnya, bahkan oleh mereka
  sendiri.

  Ada sebuah kebudayaan animisme, yang sangat melibatkan roh-roh yang
  sangat trampil dalam membunuh orang. Tapi telah terjadi perubahan
  yang sangat ajaib! Empat suku yang dulunya saling bersaing sekarang
  hidup bersama dalam damai. Mereka telah 'memberikan hati mereka' --
  sekarang mereka hanya memiliki hati Tuhan yang mereka 'bagi bersama.'

  Saat itu bulan Juni, 1989. Sebuah pesawat mendarat di landasan
  terbang sementara dan saya disambut dengan lagu-lagu pujian baru
  bagi Tuhan. Ini bukanlah sebuah lagu penyambutan tradisional, tetapi
  sebuah deklarasi dari iman mereka yang baru di dalam Tuhan. Mereka
  telah "membuat" lebih dari 75 lagu baru. Lagu-lagu tersebut adalah
  ekspresi ucapan syukur atas kebebasan dari roh-roh dan sebuah
  ringkasan dari pengajaran-pengajaran tentang keselamatan dan hidup
  kekal. Kala, seorang mantan dukun suku, dia sendiri telah menggubah
  hampir seluruh kitab Efesus ke dalam musik.

  Sebuah alat perekam kecil Sony sangat membantu proses perekaman.
  Kaset demi kaset telah diisi dengan puji-pujian baru. Lagu-lagu ini
  akan terdengar dari beranda sejak pk. 6.00 pagi. Nyanyi -- rekam --
  tulis -- nyanyi bersama; dan kemudian prosesnya dimulai dari awal
  lagi. Kami melakukannya seharian penuh sampai malam hari, setiap
  hari, setiap malam. Hal ini sangat melelahkan, tapi mudah menular.
  Pengalaman-pengalaman dalam seluruh hidup saya terpusat pada
  peristiwa tersebut. Dua hasrat saya telah terpadu.

  Perjalanan pertama itu diakhiri dengan undangan untuk melayani
  delapan suku lainnya dan ini merupakan kesempatan untuk menghabiskan
  sisa hidup saya di Indonesia. Tetapi sungguh tidak realistis jika
  berpikir bahwa permintaan-permintaan yang tidak terlalu banyak itu
  hanya dapat dilakukan oleh satu orang saja. Orang lain harus
  diperlengkapi juga. Inilah jawabannya: sebuah Pusat Etnomusikologi
  (Ethnomusicology Center -- ilmu yang mempelajari musik dalam suatu
  bangsa) dengan misinya untuk "memperlengkapi para pemusik,
  misionaris, dan pemimpin gereja dengan budaya musik etnik, sehingga
  seluruh bangsa dapat memuji Tuhan dalam roh dan kebenaran dengan
  menggunakan bahasa musik mereka sendiri."

  Dengan pimpinan Tuhan dan kepemimpinan visionaris di Crown College
  (St. Bonafacius, Minnesota), sebuah kerja sama dibangun untuk
  menyelenggarakan sebuah program Master of Art dalam bidang
  Etnomusikologi. Kurikulum dan bahan-bahannya dikembangkan, termasuk
  sebuah laboratorium komputer musik dan sebuah pusat sumber daya.
  Selama 10 tahun di Crown College, pusat sumber daya MIWC telah
  mengembangkan lebih dari 1500 buku versi cetak, 500 kaset audio dan
  kaset video yang berisi kebudayaan-kebudayaan musik dari berbagai
  negara.

  Segera setelah itu MIWC mengerjakan proyek-proyek khusus yang
  menggabungkan musik dengan pelayanan misi. Di tahun 1996 sebuah
  undangan datang guna menjajagi kemungkinan kerja sama dengan
  Gabungan Gereja Baptis di Ukraina untuk memulai sebuah proyek
  bersama dengan para pemusik dari gereja-gereja di Ukraina. Stephen
  Benham (putra dari John Benham) kemudian memegang tanggung jawab
  atas proyek ini yang menjadi bagian dari program penelitian S3
  (doktor)-nya di bidang musik.

  Visi MIWC:
  * Menyelenggarakan Orkestra Kristen Nasional dan Paduan Suara
    Ukraina.
  * Memperlengkapi pemimpin-pemimpin pujian gereja dengan Seminar
    "Perspektif Alkitab tentang Pujian."
  * Mengembangkan sebuah kurikulum pendidikan musik instrumental untuk
    melatih para anggota orkestra dan paduan suara menjadi guru musik.
  * Menyelenggarakan sekolah-sekolah musik di gereja-gereja untuk
    tujuan penginjilan.

  Hasil MIWC:
  * Menyediakan musik bagi beberapa pelayanan penginjilan termasuk
    Badan Penginjilan Billy Graham.
  * Membawa tur penginjilan di aula-aula konser di seluruh Ukraina,
    dengan lebih dari 650 orang menerima Kristus dan bergabung dengan
    gereja lokal untuk pemuridan.
  * Menghasilkan sebuah CD dan kaset rekaman dari orkestra dan paduan
    suara.
  * Mendirikan 13 sekolah musik dengan 1/3 dari pendaftar datang dari
    keluarga yang sebelumnya tidak pergi ke gereja.

  Untuk informasi lebih lanjut tentang musik dalam Kebudayaan Dunia
  (Music in World Cultures) atau perincian tentang program-program
  pendidikan MIWC, Anda dapat mengunjungi website kami di:
  ==>    http://www.miwc.org  [lihat kolom Profil/Sumber Misi] atau
  ==>    http://www.bethel.org

  Sumber: Global-Worship Vol. 2,  14 June, 2001

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 MUSIC IN WORLD CULTURES
==>     http://www.miwc.org
  Situs ini mengulas tentang Music in World Cultures, sebuah program
  studi di bidang ethnomusicology bagi para profesional di bidang
  pelayanan lintas budaya.

  Music in World Cultures ada untuk memperlengkapi para musisi,
  misionaris dan para pemimpin gereja dengan budaya-budaya musik
  daerah sehingga semua bangsa dapat menyembah Allah dalam roh dan
  kebenaran dengan menggunakan bahasa musik mereka sendiri. Tujuan
  utama dari Music in World Cultures adalah menyediakan pengetahuan
  fundamental tentang teologi penyembahan dan budaya-budaya musik
  etnis, dan juga pemahaman tentang peran musik dan musisi dalam
  budaya. Informasi-informasi tersebut dapat dipakai untuk
  mengembangkan strategi-strategi penggunaan musik asli/tradisional
  dalam penyembahan, penginjilan dan pemuridan.

 GLOBAL WORSHIP REPORT
==>     http://www.worship-arts-network.com/
  Global Worship Report adalah salah satu bentuk pelayanan dari
  International Worship and Arts Network. Sedangkan International
  Worship and Arts Network sendiri memiliki visi untuk memuliakan
  Allah melalui cara:
  1. memberi pengaruh, tantangan, sekaligus menyediakan sumber bagi
     para seniman yang terbeban untuk menyatakan kebesaran Kristus di
     antara bangsa-bangsa.
  2. memberikan pelayanan bagi gereja-gereja lokal dalam
     menyelenggarakan ibadah yang relevan dengan budaya dan rasa
     artistik mereka.
  Global Worship Report, setiap kali terbit senantiasa menampilkan
  materi-materi/artikel-artikel khusus yang mengulas tentang suatu
  permasalahan seputar musik atau seorang tokoh, ataupun kesaksian
  tentang bagaimana pengaruh musik dalam pelayanan misi.

 Arsip e-JEMMi dan ICW
  e-JEMMi dan ICW pernah mengulas tentang sumber-sumber
  informasi musik dan pujian Indonesia yang ada di internet:
  * e-JEMMi edisi 23/2000
    ==>  http://www.sabda.org/publikasi/misi/2000/23

  * ICW edisi 85/2001 dan 86/2001 (Musik 1 dan 2)
    ==>  http://www.sabda.org/publikasi/icw/086  (edisi 86)
    ==>  http://www.sabda.org/publikasi/icw/085  (edisi 85)
    ICW edisi 66/2000 (Pujian dan Musik Rohani)
    ==>  http://www.sabda.org/publikasi/icw/066  (edisi 66)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 U G A N D A
  Seorang misionaris di Uganda membawa beberapa pemutar audio kaset
  yang digerakkan oleh tangan ke sebuah desa yang dihuni oleh kelompok
  suku Karamojong. Misionaris ini juga membawa kaset-kaset berisi
  cerita-cerita Alkitab yang telah digarap dengan menggunakan musik
  dalam bahasa Karamojong. Ketika ia kembali ke desa tersebut dua
  minggu kemudian, ia mendengar radio kaset sedang diputar. Rupanya
  sekarang setiap orang di desa itu telah mempelajari setiap lagu
  yang ada. Desa-desa lain yang ada di sisi gunung lainnya sekarang
  meminta agar mereka juga mendapat kaset-kaset dan radio tersebut.
  ==>   http://www.littlestar.com/karamoja/
  Sumber: Advance: 4 Januari 2002
  * Doakan agar Roh Kudus menanamkan Firman Tuhan dalam hati penduduk
    Karamojong melalui cerita-cerita dan lagu-lagu yang diputar
    melalui alat pemutar audio.
  * Doakan usaha untuk melengkapi cerita-cerita Alkitab ini dalam
    bahasa dan musik yang mereka kenal agar dapat didistribusikan ke
    desa-desa lain.

 J E R M A N
  Sepasang misionaris di Jerman menggunakan musik untuk menjangkau
  orang-orang yang terhilang. DN, seorang misionaris dari Greater
  Europe Mission mengatakan bahwa strategi misi mereka sedikit berbeda
  dengan pelayanan di wilayah terpencil, karena mereka sedang
  mengadaptasi talenta dan kemampuan mereka untuk menjangkau apa yang
  ia sebut sebagai 'masyarakat yang canggih'. "Kami melakukan
  perjalanan panjang untuk mengadakan berbagai konser musik country/
  rock di lingkungan Kristen, tapi hanya untuk menyuguhkan lagu-lagu
  Kristen saja. Dan, kemudian bersama dengan masyarakat setempat, saya
  memberikan pelatihan. Saya mengajari mereka memainkan gitar akustik,
  melatih vokal, dan paduan suara pemuda dan hal-hal semacam itu,
  bersamaan dengan penyelenggaraan konser-konser kami di akhir
  minggu." D.N. yang tinggal di D&D Missionary Homes (rumah missionary
  D&D) di Florida ketika sedang cuti, mengatakan bahwa banyak orang
  Jerman mengaku Kristen, tetapi sedikit dari mereka yang memiliki
  hubungan yang benar dengan Kristus. Ia berharap hal itu dapat
  berubah. "Pelayanan kami telah mengalami perubahan dengan
  mengembangkan sebuah strategi penggunaan media musik untuk
  menjangkau mereka yang terhilang."
  Sumber: Mission Network News, 13 Feb, 2002
  * Doakan pelayanan di jalur musik yang digunakan oleh pasangan
    misionaris tersebut untuk menjangkau penduduk Jerman yang sedang
    mencari Tuhan.
  * Berdoa agar penduduk Jerman terdorong untuk memiliki hubungan
    yang benar dengan Kristus.

 A M E R I K A
  K.D. memiliki hati yang betul-betul tercurah untuk musik-musik hymne
  pribumi. Ia adalah seorang pendeta musik di sebuah gereja di Kansas
  dan memiliki banyak ketrampilan musik dan hasil perekaman. Setelah
  mengikuti sebuah kelas yang diambilnya dalam jurusan Etnomusikologi
  di Wycliffe di Dallas, K.D. mulai menyusun sebuah koleksi musik
  Kristen dari seluruh dunia untuk dipublikasikan dalam bentuk CD.
  Dengan menggunakan teknologi audio dan komputer terbaru, K.D.
  mengumpulkan lagu-lagu pujian dari seluruh dunia, dan membersihkan
  kualitas suaranya. Hal ini mungkin merupakan CD pertama yang berisi
  koleksi banyak lagu pujian dari seluruh dunia.

  Kepala jurusan Etnomusikologi di Wycliffe mengatakan: "Koleksi
  ini dapat menjadi sebuah pengaruh yang penting dalam masyarakat
  misi. Saya percaya hal ini akan membuka sebuah apresiasi baru bagi
  musik pribumi dan memperlengkapi mereka yang sudah mengerti
  konsepnya untuk dapat menggunakannya sebagai bahan ilustrasi. Hal
  ini dapat menjadi sebuah sumber bagi para misionaris yang pergi ke
  lokasi-lokasi baru dan bahkan dapat digunakan oleh misionaris-
  misionaris jangka pendek (short-term mission) untuk menyediakan
  contoh-contoh musik yang dapat mereka pelajari sebelum mereka pergi
  ke suatu daerah."
  Sumber: RESOURCES 2001-06-26
  * Bersyukur untuk K.D. yang telah mencurahkan segenap hati dan
    waktunya untuk membuat CD yang berisi kumpulan lagu pujian dari
    seluruh dunia. Doakan supaya CD tersebut dapat menjadi pengaruh
    penting dalam masyarakat misi dan memperlengkapi para misionaris
    saat melayani penduduk pribumi.
  * Berdoa agar CD tersebut dapat dipakai oleh para pekerja misi
    sebagai sarana untuk menarik orang-orang yang akan mereka layani
    untuk mengenalkan mereka kepada Yesus melalui musik.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

  Para Musisi Kristen Di Indonesia
  --------------------------------
  * Doakan para musisi Kristen di Indonesia agar mereka bisa
    menggunakan talenta yang mereka miliki untuk memuliakan nama
    Tuhan.

  * Berdoa agar mereka dapat menjangkau masyarakat perkotaan melalui
    pujian yang mereka nyanyikan dan pujian itu bisa menjadi kesaksian
    yang nyata akan Allah kita yang hidup dan berkuasa!

  * Musik juga menjadi sarana efektif untuk menjangkau suku-suku
    pedalaman. Doakan agar ada anak-anak Tuhan yang terbeban untuk
    mendalami musik-musik etnis, yang nantinya dapat dipakai untuk
    mengabarkan Injil dan memenangkan jiwa bagi Tuhan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI SUKU ~~

  SUKU PANCANA
  Rumpun                       : Tukang Besi
  Wilayah                      : Sulawesi
  Jumlah Penduduk              : 15.000
  Persentase Kristen           : 0,03%
  Kristen yang diketahui       : 5
  Alkitab                      : Belum
  Film Yesus                   : Belum

  Suku Pancana termasuk salah satu anak suku Buton. Mereka mendiami
  bagian tengah pulau Buton, dan mereka memiliki dialek yang khas,
  berbeda dengan suku lainnya. Ciri umum yang dikenal adalah sebagai
  pelaut dan pedagang antar pulau. Setiap pulau di Indonesia hampir
  pasti dikunjungi oleh mereka. Pekerjaan ini telah ditekuni sejak
  zaman lampau, jadi merupakan warisan budaya nenek moyang mereka.
  Ketertutupan dengan suku luar Buton membuat kemungkinan Berita Injil
  sulit ditembus. Namun tidak ada yang mustahil di hadapan Tuhan.
  Kita percaya Injil akan sampai ke orang Buton jika ada orang yang
  membawa-Nya kesana.

  POKOK DOA:
  ----------
  1. Besyukur untuk lima orang suku Pancana yang sudah mengenal
     Kristus dan orang pendatang yang melayani di sana. Doakan agar
     mereka peka dan berani bersaksi bagi nama Yesus.

  2. Berita Injil dapat membebaskan orang Pancana dari tipu daya
     kuasa gelap. Berdoalah agar mereka menemukan damai yang
     sesungguhnya yang dari Allah.

  3. Gereja yang ada di wilayah sekitarnya bisa lebih memperhatikan
     kebutuhan orang Pancana dan mengutus orang yang ahli dalam
     berbagai profesi untuk melayani di sana.

  4. Doakan pemerintah agar bijak dalam pemerataan pembangunan di
     segala bidang. Agar masyarakat makin menikmati kemajuan.

  Sumber: CD SABDA Topik No. 19123

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: <Bob@>
  >Yth. e-JEMMi,
  >Salam sejahtera dalam nama TUHAN Yesus.
  >Kami mengucapkan terima kasih atas kiriman PRAY WORLD 2002. Setiap
  >hari, kami ikut mendoakan pokok-pokok doa ini bersama keluarga dan
  >juga dalam kelompok persekutuan kami.
  >Bob

  Redaksi:
  Puji Tuhan! Kami percaya doa-doa yang kita naikkan kepada Tuhan akan
  membuahkan hasil bagi kemuliaan nama-Nya saja. Marilah bergabung
  dalam PRAY WORLD 2002 untuk berdoa bagi pekerjaan Tuhan di seluruh
  dunia.

  BTW, sudahkah anda mengunjungi situs PrayWORLD! 2002 seperti yang
  direkomendasikan oleh e-DOA? Anda bisa mendapatkan bahan doa,
  informasi, dan juga kesaksian didalamnya.
==>     http://www.prayworld.org/
==>     http://www.ifa-usapray.org/
  Selamat menjelajah. Dan Selamat melayani/berdoa!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Advance Newsletter          < subscribe-advance-newsletter@xc.org >
* Mission Network News             http://www.missionnetworknews.org/
* RESOURCES       < subscribe-brigada-orgs-missionmobilizers@xc.org >
* Wycliffe Bible Translators       http://www.wycliffe.org/
* Kaset/Cerita Bahasa Karamojong   http://www.littlestar.com/karamoja/

_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI -- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Oenike, Melina, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

                  "Muliakanlah Allah dengan Hidupmu"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org