Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/47

e-JEMMi edisi No. 47 Vol. 4/2001 (28-11-2001)

---------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)    November 2001, Vol.4 No.47
---------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]        : Misi Tidak Mungkin Tanpa Doa
 o [Profil/Sumber Misi]  : The Good Way -- Menunjukkan Jalan Al-Rahmat,
                           Praying Through The Window V
 o [Doa Bagi Misi Dunia] : Kuba, Argentina, Filipina
 o [Doa Bagi Indonesia]  : Persiapan Natal,
                           200 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
 o [Doa Bagi Asia]       : Malaysia
 o [Surat Anda]          : Terima kasih atas Kirimannya
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

** EDITORIAL **

   Salam dalam Kasih Kristus,

   Dalam edisi ini, Redaksi akan mengulas tentang negara Malaysia
   yang saat ini sedang berkabung atas wafatnya Raja Malaysia, Sultan
   Salahuddin Abdul Aziz Shah, pada hari Rabu (21 Nov) yang lalu.
   Raja Malaysia yang biasa disebut sebagai "Yang Dipertuan Agong"
   merupakan sumber inspirasi rakyat dan simbol persatuan nasional.
   Malaysia membutuhkan bantuan doa anda khususnya sehubungan dengan
   kebebasan beragama yang masih perlu diperjuangkan.

   Pelayanan Misi dan pekabaran Injil yang terjadi di seluruh dunia
   merupakan kerja keras dari para misionaris dan juga penginjil yang
   menyediakan dirinya untuk diutus Allah pergi ke berbagai tempat
   yang Tuhan inginkan. Namun banyak dari kita lupa bahwa
   keberhasilan mereka juga ditentukan oleh dua faktor lain, yaitu:
   - dukungan doa jemaat gereja/organisasi yang mengutus mereka.
   - dukungan doa orang-orang Kristen lain yang mengasihi Tuhan.
   Dr. Veronika J. Elbers dalam satu bagian dari bukletnya yang
   berjudul "Doa dan Misi", yang kami muat dalam Kolom Artikel Misi,
   akan menolong kita untuk mengerti pentingnya doa bagi pekerjaan
   misi.

   Selamat menyimak,
   Staf Redaksi

----------------------------------------------------------------------
** ARTIKEL MISI **

                     MISI TIDAK MUNGKIN TANPA DOA
                     ============================

     Banyak orang Kristen, khususnya kaum Injili yang sering
  berbicara mengenai misi. Bahkan di satu sisi ada gereja-gereja di
  antara mereka yang bersedia mengumpulkan uang bagi para Misionaris,
  namun sangat disayangkan, mereka tidak sepenuhnya mengerti apa
  maknanya terlibat atau mengambil bagian dalam penginjilan misi
  sedunia. Di sisi lain ada gereja-gereja yang kurang tertarik dengan
  misi, karena takut kehilangan dana dan tenaga yang mereka anggap
  sangat dibutuhkan.

     Kita sebagai orang Kristen yang sudah lahir baru dan yang sudah
  menikmati keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus, seharusnya
  bertanya kepada diri kita sendiri, "Bagaimana saya bisa mengambil
  bagian dalam misi sedunia?" Apakah saya harus pergi atau
  mempersembahkan uang atau terbeban untuk berdoa bagi misi sedunia?
  Memang dapat dikatakan bahwa tidak semua orang Kristen terpanggil
  untuk pergi ke Ladang Misi dan memberitakan Injil di sana. Seorang
  bapak atau ibu rumah tangga yang sudah berumur, yang sibuk mengurus
  keluarganya, bisa jadi terhalang untuk meninggalkan semuanya, pergi
  ke negara atau suatu daerah baru dan menjadi Misionaris di sana.
  Namun apakah ini berarti dia tidak bisa terlibat dalam misi
  sedunia? Tentu saja tidak berarti demikian. Dia tetap dibutuhkan
  untuk melaksanakan Amanat Agung. Dia bisa mengambil bagian dalam
  persembahan dana dan doa untuk mendukung pekabaran Injil di seluruh
  dunia. Doa adalah pegangan utama bagi keefektifan pekerjaan misi
  sedunia.

     Kita semua mengetahui bahwa memang ada aktivitas yang bisa
  dilaksanakan tanpa doa. Namun tidak demikian halnya dengan
  aktivitas yang berkaitan dengan misi. Apabila pelayanan misi dapat
  berhasil dengan baik, maka hal ini tidak lepas dari peran doa orang-
  orang Kristen. Doa orang Kristen merupakan rahasia. Allah yang
  Mahakuasa dan Mahatahu, menginginkan dan meminta doa setiap orang
  Kristen, supaya Kerajaan Allah bisa dibangun di dunia ini. Dan
  kalau kita melihat keadaan dunia saat ini yang penuh dengan
  berbagai halangan dan kesulitan bagi tersebarnya Injil, maka kita
  tetap tidak boleh lupa, bahwa bukan kita sebagai manusia yang
  terbatas, sering bersalah, dan patah semangat, namun marilah kita
  melihat kepada Allah yang adalah sang Pemilik Tuaian, yang telah
  berfirman, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-
  Ku...." (Matius 28:19-20).

     "Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang
  secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah
  senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa
  Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng." (2 Korintus
  10:3-4). Dalam Efesus 6:12 dikatakan, "Karena perjuangan kita
  bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-
  pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
  dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." Dan dalam
  Wahyu 5:1-8:5 disebutkan bahwa di satu pihak hanya Anak Domba Allah
  yaitu Yesus Kristus yang berkuasa membuka meterai-meterai dan bahwa
  hanya Dialah yang berkuasa mengontrol seluruh dunia dan sejarah.
  Namun di lain pihak doa-doa orang percaya, yaitu orang Kristen yang
  sudah lahir baru sangat dibutuhkan supaya rencana Allah untuk dunia
  ini terlaksana (bandingkan Wahyu 5:8 dengan 8:1-5).

     Dengan kata lain, Allah yang mahakuasa ingin menyelamatkan
  manusia dan bersedia untuk melibatkan umat Kristen dalam membangun
  Kerajaan-Nya. Dia ingin jemaat-Nya berdoa bagi dunia yang penuh
  dengan orang yang belum diselamatkan. Itulah sebabnya sangat
  penting bagi kita sebagai orang Kristen untuk berdoa agar Amanat
  Agung bisa terlaksana di dunia ini. Tetapi apabila kita malas dan
  tidak peduli akan keselamatan jiwa orang lain, maka banyak orang
  yang tidak akan diselamatkan, oleh karena jemaat Allah tidak
  menaati perintah dan Amanat Agung Tuhannya. Namun jikalau kita
  berdoa maka kita bisa mengubah dunia ini. "Dan umat-Ku, yang
  atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari Wajah-
  Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan
  mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan
  negeri mereka." (2 Tawarikh 7:14).

     Pada masa sekarang ini, kita sebagai orang Kristen sangat
  dihimbau untuk membuka mata rohani kita serta melihat bahwa dunia
  ini dan negara kita, sangat memerlukan dukungan doa syafaat, agar
  dipulihkan dari dosa mereka. Masih sangat banyak orang yang
  tersesat dan belum dijangkau oleh Injil. Jumlah orang yang
  membutuhkan Kabar Baik ini, semakin bertambah jumlahnya.
  Bandingkan dengan statistik di bawah ini:

  -------------------------------------------------------------------
    Tahun    Penduduk Dunia     Orang Kristen    Orang Non-Kristen
                                               [yang perlu dijangkau]
  -------------------------------------------------------------------
    0030       170.000.000      puluhan ribu          170.000.000
                                                 (Tugas Rasul Paulus)
  -------------------------------------------------------------------
    1900     1.620.000.000        588.000.000       1.032.000.000
    1960     3.010.000.000      1.008.000.000       2.002.000.000
    1981     4.585.000.000      1.473.000.000       3.112.000.000
    2000     6.240.000.000      1.900.000.000       4.340.000.000
                                                   (Tugas KITA !! )
  -------------------------------------------------------------------

     Kalau kita melihat statistik ini, kita harus mengakui bahwa
  gereja selama 200 tahun terakhir telah bekerja dengan keras, dan
  memang sudah ada hasilnya. Akan tetapi masih ada begitu banyak
  orang yang belum tercapai oleh Injil. Dan jumlah mereka saat ini
  masih sangat besar.

     Setiap orang dari 4.3 milyar jiwa tersebut mempunyai kepribadian
  sendiri dan berhak untuk mendengar Kabar Baik. Firman Tuhan
  menyatakan bahwa Tuhan Yesus Kristus sangat mengasihi mereka, dan
  Ia telah rela mati di atas kayu salib, supaya mereka dapat
  diselamatkan dari kebinasaan yang kekal. Jumlah 4.3 milyar ini
  bukan sekadar angka saja, tetapi merupakan manusia yang sangat
  berharga di mata Allah yang menciptakan mereka. Mereka hanya satu
  kali saja hidup di dunia ini, dan hanya di dunialah mereka
  mempunyai kesempatan untuk bertobat. Apabila mereka sudah mati,
  maka tidak ada lagi kesempatan kedua mengambil keputusan untuk
  mengikut Tuhan Yesus Kristus. Hidup di dunia ini sangat menentukan
  di mana mereka kelak berada. Apakah mereka nantinya berada di surga
  dalam persekutuan yang indah dengan Tuhan Yesus Kristus, atau
  berada di neraka di mana tidak ada damai sejahtera. Masa depan
  setelah kematian bukanlah suatu jangka waktu yang pendek, tetapi
  merupakan jangka waktu yang sangat panjang, yaitu jangka waktu yang
  kekal.

     Kalau kita sebagai orang Kristen berdia dan menggumuli mereka
  yang masih tersesat, maka Tuhan akan menyelamatkan mereka dari
  kuasa iblis dan akan keluar dari kerajaan kegelapan. Kita harus
  diperbarui lagi dan apabila kita lebih setia kepada-Nya kita yakin
  bahwa Tuhan sedang bekerja di dunia ini.

     Melakukan pembicaraan tentang kasih Allah kepada sesama manusia,
  adalah suatu perkara yang mulia. Namun alangkah lebih mulianya,
  apabila kita berbicara kepada Allah tentang manusia.

     Seorang murid Kristus tidak akan dapat bersaksi dengan baik dan
  sukses, apabila dia sebelumnya tidak belajar untuk memperjuangkan
  dunia yang perlu diselamatkan di hadapan Allah. Segala kesaksian
  dan pelayanan bagi Tuhan Yesus Kritus tidak akan berhasil apabila
  tidak disertai dengan doa. makin sedikit komunikasi seorang murid
  Kristus dengan Tuhannya, maka semakin sedikit pula doa syafaat dan
  hasil pelayanannya bagi Tuhan. Sebagai murid Kristus dan agar hidup
  kita tidak sia-sia di dunia ini, maka sangat perlu bagi kita untuk
  berperan serta di dalam misi sedunia, supaya Amanat Agung bisa
  terlaksana sampai Tuhan Yesus datang kembali ke dalam dunia ini.
  Seluruh tubuh Kristus, yaitu tiap-tiap anggota jemaat di dunia ini,
  harus mengambil bagian agar tujuan misi dapat tercapai. Jemaat
  harus bangun dari tidurnya secara rohani dan berperang serta
  berdoa, supaya banyak orang bisa diselamatkan. Tiap-tiap kita
  diminta dan dibutuhkan untuk berdoa.

  Artikel ini dikutip dari:
  Judul Buku: Doa dan Misi
  Penulis   : Dr. Veronika J. Elbers
  Penerbit  : Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT)
  Halaman   : 1 - 7 dari 50
  [[Catatan: Judul asli artikel ini: Pekabaran Injil Tidak Mungkin Tanpa Doa.]]

----------------------------------------------------------------------
** PROFIL/SUMBER MISI **

 THE GOOD WAY -- Menunjukkan Jalan Al-Rahmat
==>     http://www.the-good-way.com/               (Bahasa Inggris)
==>     http://www.the-good-way.com/indonesia.htm  (Bahasa Indonesia)
==>     http://www.the-good-way.com/inz/           (Bahasa Indonesia)
  Untuk bulan Ramadhan ini... ada situs khusus untuk saudara 'sepupu'.
  "Apakah Anda tahu jalan terbaik menuju kepada Allah? Apakah jalan
  terbaik tersebut adalah jalan Taurat, jalan Injil atau jalan Al-
  Qur'an?" Kata-kata tersebut dapat anda jumpai saat berkunjung ke
  Situs 'The Good Way'. Buku-buku yang tersedia dalam Situs ini akan
  menolong anda dan teman/saudara untuk menemukan jawaban dari
  pertanyaan-pertanyaan tersebut. Oleh karena itu, Situs ini akan
  sangat menolong bagi anda yang terbeban untuk menjangkau para
  sepupu yang belum mendengar Injil. Topik-topik utama dalam Situs
  ini adalah: Asal Usul (al-´Usul), Allah, Keselamatan (al-Najat),
  Al-Masih, Pengakuan (al-Shahada), dan Ibadah (al-`Ibada). Jika
  menjelajah lebih dalam lagi dengan meng-klik bagian "Download
  semua pustaka ...", maka anda akan dibawa ke halaman yang bertajuk
  "Menunjukkan Jalan Al-Rahmat". Di halaman ini dapat anda temukan
  daftar pustaka dalam bahasa Indonesia mengenai Apologetika-Injili
  (8 buku/judul) dan daftar pustaka dalam bahasa Sunda (6 buku/judul).
  Buku-buku ini dapat dibaca on-line, ataupun di'download' untuk
  dibaca off-line. Selamat Ramadhan.

 PRAYING THROUGH THE WINDOW V
==>     http://www.win1040.com
  Praying Through the Window V mulai terbit pada bulan Oktober 2001.
  Jika anda berminat untuk berpartisipasi dalam doa bagi 65 negara
  dari 10/40 window, anda dapat berkunjung ke Situs ini untuk
  memperoleh informasi lebih lanjut. Para staf "Window International
  Network" telah mengumpulkan sebuah "Resource Kit" yang difokuskan
  terutama untuk anak-anak, remaja dan dewasa di wilayah 10/40
  Window. Semuanya alat tsb. dan juga kalender doa, dapat diakses
  melalui Situs ini. Silakan download kalender doa dan mulailah
  mendoakan mereka. Selain itu, dalam Situs win1040.com, ada banyak
  informasi dan bahan lain -- anda juga akan memperoleh kabar terbaru
  dari Window Reporter Update (yang khusus meliput Afganistan) dan
  rekaman video yang berjudul "Tears" yang berisi tentang para
  pengungsi wanita dan anak-anak di Afganistan.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 K U B A
  Saat ini, Preventative Health Care yang bertugas di Kuba
  menyediakan kesempatan untuk membawa orang-orang komunis di Kuba
  kepada Kristus. Perwakilan dari Medical Ambassador International
  mengatakan bahwa program Community Health Evangelism (CHE) baru
  saja dimulai. "Kami melatih bangsa Kuba untuk mengenali kebutuhan
  mereka yang utama, terutama hal-hal yang menyangkut kesehatan fisik
  seperti kebutuhan air bersih yang saat ini menjadi problem penting
  di Kuba. Setelah itu, mereka akan bekerja bersama-sama untuk
  memperbaiki permasalahan yang telah mereka identifikasikan tsb.
  Pada waktu yang bersamaan kami juga berharap agar dapat melakukan
  penginjilan dan membangun komunitas Kristen di Kuba." Walaupun
  kebijaksanaan pemerintah Kuba tidak memperbolehkan pembangunan
  gereja-gereja baru, namun hal ini tidak mempengaruhi pertumbuhan
  gereja yang sudah ada di Kuba. "Gereja-gereja di Kuba tempat kami
  melayani telah bertumbuh dengan pesatnya sehubungan dengan
  penerapan ajaran tentang gereja sel selama 4-5 tahun terakhir ini.
  Gereja-gereja tersebut menggunakan kelompok-kelompok sel sebagai
  sarana untuk membawa orang-orang kepada Kristus dan sebagai sarana
  untuk bertumbuh."
  Sumber: Mission Network News, October 1st 2001
  * Bersyukur untuk pelayanan CHE dari Medical Ambassador
    International yang telah berusaha menjangkau para penduduk Kuba
    dengan pelayanan kesehatan yang mereka lakukan.
  * Doakan pertumbuhan kelompok-kelompok sel yang dirintis oleh
    gereja-gereja di Kuba agar menjadi sarana yang efektif untuk
    menjangkau banyak penduduk Kuba.

 A R G E N T I N A
  Para polisi memperkirakan bahwa lebih dari 450.000 orang yang
  merupakan perwakilan dari 18.000 gereja-gereja Injili baru-baru ini
  telah bersekutu bersama di Buenos Aires, Argentina. Persekutuan doa
  ini merupakan persekutuan terbesar yang pernah terjadi di sepanjang
  sejarah Argentina. Orang-orang Kristen dari berbagai penjuru
  wilayah berdatangan ke Buenos Aires sebagai respon terhadap ajakan
  yang dilakukan oleh National Christian Evangelical Council untuk
  mendoakan bangsa mereka yang mengalami resesi ekonomi. Resesi ini
  mengakibatkan 32% dari semua pekerja di Argentina telah kehilangan
  pekerjaan mereka. Tanpa menghiraukan hujan deras dan hawa dingin,
  orang-orang tersebut menyembah, memuji, dan berdoa pada Allah.
  Mereka semua percaya bahwa Argentina dapat diubahkan, karena Yesus
  datang untuk semua bangsa dan menaruh perhatian kepada semua
  negara.
  Sumber: WHAT IN THE WORLD...is God doing? October 31 2001
  * Bersyukur untuk gerakan doa massal yang telah terjadi di
    Argentina. Kiranya Tuhan menyatakan kehendak-Nya kepada mereka.
  * Berdoa agar Allah senantiasa melimpahkan hikmat kepada orang-
    orang Kristen di Argentina yang mencari kekuatan dari Allah untuk
    mengatasi permasalahan yang dihadapi negara mereka.

 F I L I P I N A
  Para pendeta di di Filipina meminta dukungan doa dari umat Kristen
  seluruh dunia. Perwakilan dari Voice of China and Asia
  mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini penganiayaan terhadap umat
  Kristen cenderung meningkat di daerah-daerah yang mayoritas
  penduduknya beragama Muslim. "Saat ini ada dua orang pendeta di
  Filipina yang meminta dukungan doa karena mereka seringkali
  diserang oleh pemberontak Muslim saat mereka sedang melaksanakan
  tugas pelayanan mereka. Kedua pendeta tersebut melakukan pelayanan
  di pedesaan di daerah pegunungan. Pada saat ini, mereka sedang
  mencoba melakukan perintisan gereja dan memenangkan banyak jiwa
  penduduk di daerah tersebut." Meskipun menghadapi banyak rintangan
  dan serangan, namun kedua pendeta tersebut tetap teguh dalam
  melakukan perintisan gereja dan penginjilan di tengah-tengah
  gangguan para pemberontak Muslim. Selain itu, untuk memperlancar
  tugas pelayanan mereka, kedua pndeta ini memiliki kebutuhan yang
  amat mendesak. "Mereka telah mengajukan permohonan bantuan Jeep
  agar mereka dapat menjangkau tempat-tempat terpencil di daerah
  pegunungan yang lebih jauh lagi, untuk dapat sampai ke daerah yang
  terpencil itu dengan mengangkut kebutuhan-kebutuhan yang mereka
  perlukan untuk membangun gereja."
  Sumber: Mission Network News, November 16th 2001
  * Doakan agar ada banyak orang yang terbeban untuk menanggapi
    kebutuhan kedua pendeta tersebut, baik dalam hal doa, dana, dan
    juga dukungan pelayanan yang mereka perlukan.
  * Berdoa untuk pelayanan yang dilakukan oleh kedua pendeta tersebut
    dan juga pendeta-pendeta lain di Filipina agar dapat memenangkan
    penduduk Filipina yang masih terhilang.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI INDONESIA **

  PERSIAPAN NATAL
  ---------------
  Bulan Desember sudah hampir tiba. Jemaat-jemaat gereja di berbagai
  tempat mungkin mulai sibuk mempersiapkan acara-acara Natal.
  * Berdoa supaya setiap orang tidak hanya disibukkan dengan
    mempersiapkan acara Natal, tetapi yang terlebih penting mereka
    dapat mempersiapkan hati untuk menyambut Natal.
  * Doakan hamba-hamba Tuhan yang akan menjadi pembicara dalam setiap
    ibadah Natal agar mereka mempersiapkan pemberitaan Firman yang
    benar dan sesuai dengan berita Injil Yesus Kristus.
  * Doakan supaya damai dan sukacita Natal dapat memberikan dampak
    positif bagi kehidupan jemaat Tuhan.
  * Doakan untuk keamanan menjelang dan saat Natal.

  200 KELUARGA KEHILANGAN TEMPAT TINGGAL
  --------------------------------------
  Badai yang melanda Ciamis, Bandung, pada hari Jumat yang lalu telah
  menyebabkan 200 keluarga di wilayah Cipaku kehilangan tempat
  tinggalnya. Menurut Odang Erwijaya, kepala wilayah Cipaku, badai
  tersebut telah memporak-porandakan 3 desa di wilayah Cipaku,
  menumbangkan ratusan pohon dan menghancurkan 4000 rumah. Sebagian
  besar rumah yang hancur adalah milik para petani desa yang kurang
  mampu. Saat ini mereka membutuhkan bantuan darurat agar dapat
  bertahan hidup dan juga tenda-tenda darurat sebagai tempat tinggal
  sementara.
  Sumber: The Jakarta Post, Monday, November 26, 2001
  * Doakan para korban bencana alam di wilayah Cipaku ini agar tidak
    menganggap kemalangan yang menimpa mereka ini sebagai nasib
    mereka, tetapi mau terus berjuang untuk bertahan hidup.
  * Berdoa agar dapat dikumpulkan bantuan dari banyak pihak untuk
    meringankan beban mereka dan agar bantuan tersebut benar-benar
    sampai ke tangan para penduduk yang benar-benar membutuhkan.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI ASIA **

 MALAYSIA

  Luas 330.000 km2. Terdiri dua daerah yang terpisah: Semenanjung
  Malaysia (SM) dan Malaysia Timur (MT) yang terdiri dari daerah
  Sarawak dan Sabah.

  Jumlah Penduduk: 19.186.000 (1995)
  Suku bangsa: Melayu, Cina, India (Tamil, Panjabi, Malayali,
  Telugu), Indonesia, Filipina, Inggris, Thailand, Myanmar,
  Srilangka, Pakistan, dan Vietnam.

  Bebas buta huruf 73%. Bahasa nasional: Bahasa Melayu.
  Jumlah bahasa: 145.
  Bahasa dengan Kitab Suci: 12 Alkitab, 10 PB, 13 bag.

  Ibu kota: Kuala Lumpur 1.475.000. Penduduk perkotaan 38%.
  Sebagian besar orang Cina dan India.

  Ekonomi Malaysia mengalami pertumbuhan pesat sejak kemerdekaan
  melalui perkembangan usaha perkayuan, minyak, pertambangan,
  pertanian dan industri. Perkembangan tersebut menarik begitu
  banyak orang pendatang gelap dari negara miskin di sekitarnya.
  Pengangguran 8%. Hutang per orang US $ 904. Pendapatan per orang
  US $ 2.230 (hanya 10% dibanding USA).

  Merdeka dari Inggris pada th. 1957 sebagai Federasi Melayu. Th.
  1963 Sabah dan Sarawak bergabung untuk membentuk Malaysia, sebuah
  federasi yang terdiri dari 13 negara bagian, berbentuk kerajaan
  berdasarkan undang-undang. Pada tahun-tahun terakhir ini orang
  Melayu yang berkuasa dalam bidang politik, berusaha memperluas
  pengaruhnya atas orang-orang (non-Melayu yang merupakan separuh
  dari penduduk) khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi dan
  agama. Tumbuhnya kekuasaan partai politik fundamentalis Islam
  telah menimbulkan pertentangan lebih lanjut dalam negara ini,
  dengan ketegangan antar suku dan antar agama.

  Pokok Doa:     SM = Semenanjung Malaysia;  MT = Malaysia Timur

  1. Doakan agar ada kerukunan antar ras dan kebebasan beragama.

  2. Semua orang non-Islam dan khususnya orang Kristen menderita
     atas terkikisnya kebebasan beragama. Gertakan diskriminasi
     dan hambatan birokrasi terjadi bukan hanya di SM, tetapi juga
     di MT. Doakanlah:
     a. Pemulihan kebebasan beragama.
     b. Penghapusan pembatasan terhadap pertemuan-pertemuan orang
        Kristen.
     c. Persatuan orang Kristen dalam menghadapi penindasan.
     d. Keberanian pemimpin-pemimpin Kristen untuk terus
        memberitakan Injil.

  3. Pelatihan kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting
     karena tenaga misionaris berkurang. Ada sekitar 16 sekolah
     Alkitab atau seminari di negara ini (enam diantaranya dari SIB
     di MT).

  4. Sejak bahasa Melayu dijadikan satu-satunya bahasa nasional,
     orang Kristen terdesak dalam serangkaian krisis. Doakan untuk
     penyelesaian dalam hal:
     a. Kebutuhan akan literatur Kristen dalam bahasa Melayu.
     b. Pencabutan larangan terhadap literatur Kristen.
     c. Bahasa yang digunakan dalam kebaktian di Gereja.

  5. Misi lintas budaya masih diperlukan. Doakanlah:
     a. Tenaga asing yang masih tinggal dan perpanjangan visa mereka,
        dan juga agar semua pelayanan mereka berguna dan agar orang
        Kristen setempat dapat dipersiapkan dengan baik untuk
        mengambil alih semua pelayanan.
     b. Orang Kristen Malaysia agar bangkit menerima tantangan misi
        lintas budaya baik di dalam Malaysia maupun di luar negeri.
        Doakan gereja di Malaysia agar visi dan misi menjadi kuat.

  Bahan diambil dari: :
  * Buku "DOAKANLAH ASIA! Pedoman Pokok Doa untuk Negara-negara
    Asia"; karya Patrick Johnstone. [Bagian dari Buku Asli "OPERATION
    WORLD, The Day-by-Day Guide to Praying For the World"; karya
    Patrick Johnstone, 1993]
  * CD-ROM SABDA [Nomor Topik: 18935]       < order-cd@in-christ.net >

----------------------------------------------------------------------
** SURAT ANDA **

  Dari: ypatandianan@
  >Syaloom,
  >Terima kasih atas kirimannya setiap saat. Saya sangat bersyukur
  >karena dapat menerima pokok-pokok doa yang harus saya dukung
  >setiap saat dari redaksi. saya adalah salah seorang anggota pendoa
  >syafaat di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Kalimatan Timur.
  >Kegiatan berkumpul kami setiap hari Senin malam dan setelah itu
  >kami masing-masing berdoa dengan pokok-pokok doa yang telah kami
  >kumpulkan pada saat pertemuan. saya sangat bersyukur karena saya
  >dapat tergabung dalam jaringan doa ini. satu keyakinan pada saya
  >bahwa suatu saat nanti kita akan berkumpul bersama bergandengan
  >tangan untuk menaikkan doa-doa kita ke hadapan Tuhan sang pencipta
  >yang telah menyelamatkan kehidupan kita melalui Tuhan kita Yesus
  >Kristus. Selamat berdoa Tuhan memberkati
  >Best Regards, Yulianus Patandianan

  Redaksi:
  Alangkah indahnya gambaran yang anda inginkan, karena meskipun saat
  ini kita tidak bergandengan tangan, namun kita sedang bergandengan
  hati berdoa bagi pekerjaan Tuhan di dunia. Sekali lagi, terima
  kasih atas dukungan doanya.

  Apakah anda bisa membagikan pengalaman anda dan rekan-rekan anda
  yang menjadi anggota pendoa syafaat di Kota Sangatta? Silakan
  kirimkan kepada kami supaya pembaca e-JEMMi dapat semakin terbangun
  semangatnya untuk menjadi pendoa-pendoa misi Allah!

----------------------------------------------------------------------
** URLS Edisi Ini **

* Mission Network News             http://www.missionnetworknews.org/
* WHAT IN THE WORLD...             http://www.cmd.org.nz/what


_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk.
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

"Pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal,
                  melainkan mereka yang tiada pernah berhenti berdoa."


_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
"Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org