Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/25

e-JEMMi edisi No. 25 Vol. 4/2001 (26-6-2001)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)       Juni 2001, Vol.4 No.25
--------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

  o [Editorial]
  o [Kesaksian Misi]      : Menyangkal Yesus atau Ditembak Mati?
  O [Profil/Sumber Misi]  : Web Evangelism Guide, SIM
  o [Doa Bagi Misi Dunia] : Russia, India, Bolivia
  o [Doa Bagi Indonesia]  : Pemerintah
  o [Doa Bagi Asia]       : Korea Selatan
  o [Surat Anda]          : Warta Pemuda
  o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
  e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
  mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

** EDITORIAL **

   Salam Sejahtera.

   Melayani Tuhan kita Yesus Kristus tidak selalu tanpa tantangan. Ada
   banyak kesulitan yang mungkin akan kita hadapi, banyak penganiayaan
   mental dan fisik yang mungkin akan membuat kita lemah, bahkan ada
   bahaya kehilangan nyawa yang akan kita hadapi. Di dalam Alkitab
   kita melihat contoh seorang hamba Tuhan yang mengalami semua hal-hal
   di atas, yaitu Paulus.

   Kemanapun Paulus pergi melayani ia selalu menghadapi tantangan, baik
   tantangan dari luar (penganiayaan dari pemerintah Romawi) juga
   tantangan dari dalam (orang-orang dari dalam gereja yang mengajarkan
   ajaran-ajaran palsu). Namun tantangan-tantangan tsb. tidak mematahkan
   semangat Paulus untuk memenangkan jiwa dan melayani Tuhan, bahkan
   sampai saat ia harus menjalani hukuman mati karena imannya, ia tetap
   setia pada Kristus.

   Kesuksesan seorang hamba Tuhan tidak diukur dari besar pelayanannya
   tetapi dari ketaatan dan kesetiaannya pada Tuannya.

   "Hendaklah engkau setia sampai mati,
                 dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."
   (Wahyu 2:10)   <http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Wah/T_Wah2.htm 2:10>

   Selamat berjuang,
   Staf Redaksi

----------------------------------------------------------------------
** KESAKSIAN MISI **

   Berikut ini adalah kesaksian dari Shanti (bukan nama asli) dimana
   dia pernah menghadapi tantangan dalam mempertahankan imannya kepada
   Yesus.

                  MENYANGKAL YESUS ATAU DITEMBAK MATI?
                  ====================================

   Bunyi-bunyi tembakan terdengar di luar gereja. Padahal sore itu
   gereja cukup ramai. Remaja-remaja hadir untuk mengikuti katekisasi
   dan penatua-penatua berkumpul untuk mengikuti rapat majelis. Ketika
   tembakan terdengar kami sedang menunggu kedatangan pak Pendeta. Aku
   pun berada di antara remaja-remaja itu. Peristiwa itu terjadi tahun
   1964 waktu aku berusia 15 tahun.

   Beberapa kawanku dan penatua-penatua segera lari. Kami tahu bahwa
   tembakan itu berasal dari sebuah gerombolan pengacau. Daerah tempat
   tinggal kami, daerah Bengkayang-Sanggau, Kalimatan Barat merupakan
   daerah rawan yang sering dijadikan sasaran gerombolan pengacau.

   Aku ingin lari, tapi apa dayaku, kakiku terasa lemas. Aku hanya diam
   ketakutan. Tiba-tiba enam orang gerombolan pengacau bersenjata masuk
   ke gereja. Di gereja hanya tinggal aku dan lima orang penatua yang
   tidak sempat melarikan diri.

   "Angkat tangan semuanya!" seru seorang anggota gerombolan itu. Kami
   berenam terpaksa mengikuti apa yang mereka perintahkan. Gerombolan
   yang lain segera mengepung kami dan mengacungkan laras senjatanya ke
   tubuh kami. Aku sadar bahwa saat itu aku berada diantara hidup dan
   mati. "Turunkan gambar yang terpampang di atas itu!" sambungnya lagi
   seraya menunjuk gambar Tuhan Yesus yang berada di atas mimbar
   gereja. Aku tertegun melihat adegan itu. Dalam hati aku terus berdoa
   agar Tuhan campur tangan dalam situasi seperti itu. Rupanya karena
   takut ancaman senjata para gerombolan itu, maka diantara penatua ada
   yang berusaha menurunkan gambar Tuhan Yesus itu.

   "Apakah ini benar gambar Tuhanmu?" tanyanya lagi. Sebagai jawabannya
   aku dan penatua-penatua itu menganggukkan kepala. "Kenapa kalian
   menyembah manusia semacam ini? Ayo ludahi dan kencingi gambar ini.
   Kalau tidak kalian akan kubunuh semuanya!" bentaknya dengan suara
   keras. Karena takutnya, akhirnya satu demi satu penatua melaksanakan
   perintah si gerombolan.

   Aku menunggu giliranku dengan rasa takut yang menjadi-jadi. Tapi
   pada saat yang genting itu terdengar suara yang berbisik di batinku:
   "Imanmu bisa menyelamatkanmu. Jangan lakukan perbuatan itu, apapun
   yang terjadi." Waktu aku diperintah untuk melaksanakan adegan
   seperti para penatua, aku menolaknya. Aku menangis, lalu merangkul
   gambar Tuhan Yesus yang telah dikotori itu. Kubersihkan kotorannya
   dengan sapu tanganku, tanpa sadar aku berkata, "Tuhan biarlah aku
   mati bersamaMu." Melihat kelakuanku itu, seorang anggota gerombolan
   menghampiriku. "Bangkitlah dan duduklah di kursi itu," katanya. Aku
   pun duduk di kursi yang ditunjuknya sambil terus mendekap gambar
   Tuhan Yesus itu.

   "Anak gadis, kau takkan kubunuh, karena kau telah memperlihatkan
   kesetiaan kepada Tuhan, walaupun harus berhadapan dengan maut. Dan
   kalian, yang lima orang lagi, berbarislah di sudut sana." katanya
   sambil menunjuk sudut gereja. Kelima orang penatua itu berbaris di
   sudut gereja.

   "Kalian adalah manusia-manusia yang telah berani mengkhianati Tuhan
   kalian dan takut mati untukNya. Kalau manusia sudah berani
   berkhianat kepada Tuhannya, apalagi kepada sesuatu yang hanya
   berpredikat ideologi." Segera setelah ucapan itu selesai, serentetan
   tembakan dilepaskan dan ... terkulailah kelima penatua itu.

   Aku tak sadarkan diri dan tak tahu apa yang terjadi selanjutnya.
   Ketika aku sadar, kudapati diriku sudah ada di rumah orangtuaku.

   Pengalaman yang dahsyat itu menyebabkan aku yakin bahwa iman adalah
   modal keselamatan. Dan itu tidak hanya berlaku bagiku, tapi bagi
   setiap orang yang percaya kepada Dia. Hari-hari setelah kejadian itu
   tangan Yesus terasa sekali terus menyentuh ke dalam setiap relung
   kehidupanku. Juga gejolak batinku untuk terus mengiring Dia makin
   menjadi-jadi.

   Setelah tamat SMA, aku melanjutkan ke sekolah Teologia. Tahun-tahun
   terus berlalu dan kini aku hidup sebagai pelayan Tuhan di tengah-
   tengah Jemaat di daerah pedalaman.

   Sampai hari ini dalam pengabdianku, ayat Efesus 2:8-9 selalu
   menjadi peganganku:
      "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu
      bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
          pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
        < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Efe/T_Efe2.htm 2:8 >

   [Catt.: Sampai saat ini Shanti masih aktif memberitakan Injil di
           pedalaman Irian Jaya.]

   Diambil dan diedit dari tulisan Sulaeman Effendie -- bagian dari
   Judul Buklet : Seri Kesaksian -- Menyangkal Yesus atau Ditembak
                                    Mati?; dan Delapan Kesaksian Lain
   Penerbit     : BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1999
   Halaman      : 1-4

----------------------------------------------------------------------
** PROFIL/SUMBER MISI **

 WEB EVANGELISM GUIDE (WEG)
==>     http://www.gospelcom.net/guide/   (Evangelism Guide**)
   Apakah anda tertarik untuk menggunakan Situs Web sebagai sarana
   penginjilan, tetapi tidak tahu bagaimana memulainya? Situs Web
   Evangelism Guide (WEG) menyediakan sebuah panduan untuk memungkinkan
   anda membuat halaman-halaman Web dengan sekaligus dapat membagikan
   iman Kristen. Panduan tersebut menyediakan beberapa petunjuk
   dasar dan tips sederhana untuk memulai, misalnya dengan membuat
   web tentang hal-hal yang anda sukai (misalnya, hobi) dan bagaimana
   memanfaatkannya untuk menyebarkan kasih-Nya yang ajaib dan MSN
==>     http://communities.msn.com/WebEvangelismResources&naventryid=113
   (Community pages for outreach) adalah satu tempat yang bisa anda
   gunakan untuk mewujudkannya.

[**Cat. Red.; KESEMPATAN: Tim e-MISI sedang mencari orang(-orang) untuk
    menerjemahkan Evangelism Guide tsb. Kalau anda bisa/mau/tertarik,
    silakan kontak <endah@sabda.org> yang mengkoordinasi proyek ini.]

 SERVING IN MISSION (SIM)
==>     http://www.sim.org.nz/
   Organisasi ini bergerak dalam hal penginjilan, pemuridan dan
   memperlengkapi gereja-gereja lokal dalam melakukan pelayanan misi
   outreach. Melalui programnya Mission CloseUp Weekends, SIM
   menawarkan program pelatihan bagi orang-orang yang tertarik untuk
   mengembangkan pelayanan lintas budaya secara efektif. Untuk
   mengetahui lebih jauh informasi tentang misi mereka. silakan
   berkunjung ke Situs ini.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 R U S S I A
   Hampir 300 orang Kristen Rusia bergabung dalam Konferensi musim semi
   yang diselenggarakan oleh "Operation Mobilitation Russia" di Tymen,
   Siberia Barat. Pada suatu sore, peserta konferensi pergi ke jalan-
   jalan di kota itu untuk menceritakan Kabar Baik kepada orang-orang
   yang mereka temui. Pada saat Jo, salah seorang peserta konferensi,
   menjelaskan Kabar Baik dengan menggunakan gambar-gambar sketsa, ada
   seorang pria Azerbajan yang memperhatikannya dengan seksama. Setelah
   penjelasannya selesai, Jo berkesempatan untuk berbicara dengannya.
   Pria Azerbajan ini berkata kepada Jo bahwa dia ingin memberikan
   hidupnya kepada Yesus tetapi pria ini tidak tahu bagaimana caranya
   berdoa dalam bahasa Rusia dan apa yang harus dia lakukan. Saat Jo
   sedang memikirkan apa yang akan dia jawab, salah seorang peserta

   dari Armenia mendekat, dan sambil membentangkan kedua tangannya
   ia berkata, "Caranya semudah membentangkan kedua tangan ini, kamu
   hanya perlu memberikan hidupmu kepada Tuhan." Lalu mereka berdoa
   bersama. Sebelum, para peserta konferensi meninggalkan Gregoria,
   seorang peserta lain dari Armenia menjabat tangan pria Azerbajan
   tersebut sambil berkata, "Sekarang ... kamu menjadi Saudaraku."
   Meskipun Armenia dan Azerbajan berada dalam konflik selama beberapa
   waktu, namun Injil mampu mematahkan semua penghalang tersebut.
   Sumber: NEWSBRIEF--2001-05-24
   * Doakan untuk kebangunan rohani di Rusia agar belas kasihan Tuhan
     menaungi bangsa ini.
   * Berdoa juga untuk para petobat baru yang telah menyerahkan
     hidupnya kepada Kristus supaya mereka dikuatkan imannya.

 I N D I A
   "India Gospel Outreach (IGO)" sekarang menjangkau 620 juta orang
   melalui siaran radio penginjilan. Pelayanan IGO dimulai pada tahun
   1996 dengan menyiarkan program penginjilan selama 15 menit setiap
   minggunya kepada 70 juta penduduk berbahasa Punjabi di India dan
   Pakistan. Program ini menyiarkan pesan-pesan alkitabiah tentang
   Kabar Baik Yesus Kristus dan para pendengar diundang untuk
   menyerahkan hidupnya kepada Kristus. Pada Januari 2000, IGO
   meluncurkan siaran mingguan yaitu program musik rohani dan
   penginjilan "Blessing to You" dalam bahasa Hindi, dengan target
   sasaran 550 juta penduduk yang menggunakan bahasa Hindi. Melalui
   siaran radio itu, para penduduk India yang berbahasa Hindi memiliki
   kesempatan untuk memahami tentang arti kekristenan. Hal ini
   mendorong para penginjil di Punjab Bible Training Center untuk terus
   berusaha secara serius dan konsisten menyiapkan diri membimbing para
   penduduk India yang telah mendengar, menerima berita Injil dan
   memberi respon. Melalui kesaksian ini, kita dapat melihat bahwa
   radio dapat digunakan sebagai sarana untuk menjangkau ke tempat-
   tempat yang sulit dijangkau para misionaris.
   Sumber: May 16, "Daily prayer fuel for unreached people groups"
   * Berdoa untuk siaran penginjilan di radio yang dilakukan oleh IGO
     agar mereka dapat menjangkau lebih banyak lagi penduduk India.
   * Doakan Punjab Bible Training Center dalam membimbing para petobat
     baru yang telah dimenangkan.

 B O L I V I A
   Para misionaris menghadapi satu tantangan ketika mereka datang untuk
   menjangkau orang Quechua di Bolivia, Amerika Selatan. Menurut
   perwakilan dari SIM (Serving in Mission; lihat kolom Sumber MISI
   diatas), para misionaris telah melihat banyak orang Quechua datang
   pada Kristus, namun ada penghalang bagi mereka yang belum mendengar
   berita Injil. "Kami masih melihat ada sekitar dua juta orang yang
   belum terjangkau. Beberapa dari mereka belum terjangkau karena
   mereka tinggal di pedalaman pegunungan Andes dan Injil belum
   diberitakan di tempat sejauh itu. Selain itu, ada sebagian dari
   mereka yang sangat menentang Injil. Mereka tidak menginginkan
   Injil." Para misionaris dipaksa untuk meninggalkan masyarakat
   setempat karena penduduknya sangat menentang PI. Hal ini merupakan
   tantangan bagi para misionaris karena dengan kesulitan ini SIM harus
   mengutus misionaris-misionaris lokal dari Bolivia yang fasih
   berbicara dalam bahasa Quechua untuk melayani daerah-daerah yang
   sulit dijangkau Injil itu. Cara lain adalah dengan tetap mengirimkan
   misionaris-misionaris sampai dapat diterima dan penghalang-
   penghalang dapat dipatahkan sehingga para penduduk Bolivia di
   daerah-daerah terpencil itu dapat menerima dan mendengar Injil.
   Sumber: Mission Network News, Mei 2001
   * Doakan untuk para misionaris yang saat ini tengah berjuang untuk
     dapat diterima di daerah-daerah yang penduduknya menolak Injil.
   * Berdoa juga supaya Allah melembutkan hati para penduduk itu agar
     mereka mendapat kesempatan untuk mendengar berita keselamatan.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI INDONESIA **

   Pemerintah Indonesia
   --------------------

   * Marilah kita bertekun berdoa bagi bangsa kita yang tercinta,
     khususnya bagi keadaan politik, ekonomi dan keamanan negara kita
     menjelang Sidang Istimewa MPR.

   * Berdoa untuk hasil Sidang Istimewa MPR. Untuk itu doakan agar
     para wakil rakyat ini betul-betul bersatu hati untuk membuat
     keputusan-keputusan yang menguntungkan kepentingan rakyat.

   * Berdoa untuk penyesuaian harga-harga kebutuhan sehari-hari
     karena naiknya harga BBM minggu lalu. Kiranya semua perubahan
     ini bisa diselesaikan secara adil dan tidak memihak ke salah
     satu kepentingan saja.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI ASIA **

 KOREA SELATAN

   Luas: 99.200 km2. Sebelah selatan dari semenanjung Korea.
         Bergunung-gunung, hanya 22% dapat ditanami.
   Penduduk (1995): 44.851.000
   Suku bangsa: Salah satu negara di dunia di mana hampir seluruh
                penduduknya terdiri dari satu suku bangsa saja.
   Bebas buta huruf 92%.
   Bahasa nasional: Bhs. Korea.
   Ibu kota: Seoul 10.918.000.

   Ekonomi: Industrialisasi dan pertumbuhan yang pesat sejak Perang
   Korea. Salah satu bangsa yang kuat di Asia Timur yang mengutamakan
   ekspor dan memiliki banyak macam industri canggih.

   Politik: Berabad-abad lamanya Korea adalah kerajaan yang terasing.
   Pandangan dan politik orang Korea telah dibentuk oleh: pendudukan
   Jepang (1910-1945), pembagian yang dipaksakan Rusia atas Korea (1945-
   1946) dan Perang Korea yang menghancurkan (1950-1953). Pemerintah-
   pemerintah sipil-militer yang kuat berkuasa dari th. 1950 berakhir
   pada th. 1988, setelah terjadi kerusuhan rakyat yang mendesak
   perubahan terhadap undang-undang dan terbentuknya demokrasi
   multipartai yang lebih terbuka. Presiden sipil pertama (dalam 32
   tahun ) dipilih pada tahun 1992.

   POKOK-POKOK DOA

   1.Puji Tuhan atas kebangkitan rohani di Korea dan bukti nyata
     karya Roh Kudus. Di bawah ini adalah informasi perkembangan
     kekristenan di Republik Korea:
     a. Gereja Protestan pertama didirikan pada th. 1884. Pada hari
        ulang tahun ke-100 th. 1984 terdapat hampir 30.000 gereja.
     b. Di ibu kota, Seoul, hampir 40% penduduknya telah menjadi
        Kristen, dan ada lebih dari 7.000 gereja, bahkan 10 dari 20
        jemaat terbesar di dunia ada di kota ini.
     c. Mempunyai jemaat terbesar di dunia (Full Gospel Central
        Church); juga jemaat Presbiterian dan Metodis yang terbesar di
        dunia.

   2. Tantangan rohani yang dihadapi gereja Korea yang memerlukan doa:
      a. Pemuridan orang-orang Kristen baru - semua berasal dari latar
         belakang yang kuat dalam ajaran Budha dan memiliki akar dalam
         etika Konfusius. Roh dan Firman harus membebaskan dan membawa
         mereka kepada anugerah yang terdapat dalam Injil.
      b. Kepemimpinan yang otoriter sering menimbulkan sikap kaku,
         legalisme dan pembatasan bimbingan pribadi di antara kaum
         awam. Status para pendeta yang tinggi mempersulit perkembangan
         pola kepemimpinan alkitabiah yang bersifat pelayan.

   3. Kelompok suku yang kurang dijangkau.

   4. Doakan lembaga-lembaga misi di Korea yang mempunyai peranan
      pelayanan yang sangat penting dalam memberikan pandangan yang
      benar tentang pengajaran Alkitab, kekudusan pribadi dan untuk
      menyiapkan para misionaris Korea untuk pelayanan lintas budaya.

   5. Literatur Kristen memiliki peranan yang penting. Alkitab dalam
      bahasa Korea telah memiliki banyak terjemahan dan telah menjadi
      bagian kebudayaan yang sangat berharga. Lembaga Alkitab Korea
      sangat giat dan telah menangani pencetakan Alkitab secara global
      -- menjadikan Korea salah satu pusat pencetakan Alkitab yang
      utama di dunia. Doakan agar pelayanan literatur ini menolong
      untuk membentuk gereja yang kuat dan yang sungguh mengerti
      Alkitab.

   6. Berdoa untuk siaran radio Kristen di Korea Selatan dan Utara
      (415 jam per bulan).

  Sumber bahan adalah ringkasan dari:
  * Buku "DOAKANLAH ASIA! Pedoman Pokok Doa untuk Negara-negara Asia";
    karya Patrick Johnstone.
    [Bagian dari Buku Asli "OPERATION WORLD, The Day-by-Day Guide to
    Praying For the World"; karya Patrick Johnstone, 1993]
  * CD-ROM SABDA [Nomor Topik: 18920]

----------------------------------------------------------------------
** SURAT ANDA **

   Dari: "arief" <ariefp@>
   >Selamat pagi...
   >Sebelumnya saya mau mengucapkan banyak terima kasih atas kiriman
   >yang telah diberikan. Terus terang ini adalah kiriman yang pertama
   >dari e-JEMMI kepada saya.
   >Dan setelah membaca "surat anda", dimana banyak sekali saudara-
   >saudara seiman yang menginginkan ringkasan khotbah dari Bp. Pdt.
   >Stephen Tong, dengan ini saya pun mengharapkan sekali kiriman itu
   >dari anda (juga kiriman-kiriman yang lain : artikel, dsb), yang
   >mungkin dapat saya jadikan referensi untuk saya muat dalam Warta
   >Pemuda yang saya buat setiap minggu.
   >Ok, itu dulu dari saya, saya tunggu kirimannya, dan semoga Tuhan
   >Yesus selalu memberkati misi dan pelayanan dari saudara
   >semua....Syaloom............

   Redaksi:
   Selamat bergabung dengan e-JEMMi. Artikel itu sudah dikirim ...
   selamat menikmati dan share degan teman. Kiranya berita-berita yang
   dimuat dalam setiap edisi e-JEMMi dapat memberikan banyak masukan
   bagi Warta Pemuda yang anda buat (namun kalau mengutip dari e-JEMMi
   tolong jangan lupa mencantumkan sumber asli dari setiap artikel/
   kiriman yang anda pakai, ya..). Tuhan memberkati pelayanan anda!!
   BTW; Bisa ceritakan tentang Visi-Misi pelayanan/Warta Pemuda Anda?
   Juga, jika anda mendapat berkat dari e-JEMMi, sebarkan berita ini
   kepada teman-teman agar merekapun bisa berlangganan e-JEMMi.

----------------------------------------------------------------------
** URLS Edisi Ini **

* IFC                    http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml
* Mission Network News   http://www.missionnetworknews.org/
* SIM (New Zealand)      http://www.sim.org.nz/
* SIM                    http://www.sim.org/

_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk.
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,  kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...           http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/
______________________________________________________________________

  "Karena Yesus Kristus adalah Allah dan telah mati bagiku, maka tidak
   ada pengorbanan yang terlalu besar untuk kupersembahkan bagi-Nya."
                      (C.T. Studd - Perintis WEC) 


_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org