Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/40

e-JEMMi edisi No. 40 Vol. 3/2000 (26-10-2000)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)   Oktober 2000, Vol.3 No.040
--------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

  o [Editorial]
  o [Mengenal Suku]          : Suku Sekayu (Sumatera Selatan)
  o [Cerita Misi]            : Bersaksi Buat Tuhan (bagian 2)
  o [Doa Bagi Misi Dunia]    : Nigeria, Senegal, China
  o [Sumber Misi]            : Analogi Penebusan,
                                Situs Bahasa Indonesia,
                                Situs-situs Bahasa Inggris,
                                Artikel-artikel online
  o [Dari Meja Redaksi]      : KTB PA-09
  o [Surat Anda]             : Data Suku, Ambil bahan dari CD SABDA
  o [URLs Edisi Ini]

*************************************************************************
Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
  e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
  mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks.
*************************************************************************

** EDITORIAL **

   Salam dalam kasih Kristus.

   Pola hidup manusia sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dimana dia
   hidup. Kebudayaan kemudian melahirkan adat-istiadat setelah
   dilakukan secara turun-temurun. Umumnya, adat-istiadat berhubungan
   erat dengan kepercayaan/agama yang dianut masyarakat sekitarnya.
   Diakui atau tidak, keadaan ini kadang menjadi hambatan yang besar
   dalam penyebaran Injil. Itu sebabnya bisa jadi Injil dianggap sebagai
   "ancaman" yang mengubah pola hidup yang telah dimiliki selama ini.

   Para misionaris yang dikirim Tuhan ke seluruh daerah di Indonesia
   dan di tempat-tempat lain pasti sudah menggumulkan masalah ini.
   Ternyata setelah direnungkan lebih lanjut, tidak semua budaya
   bertentangan dengan Injil, Dalam Alkitab ataupun dalam kesaksian
   misi, kita melihat bahwa Allah bisa menggunakan kebudayaan yang ada
   (dengan metode kontekstualisasi dan inkulturasi) untuk menjangkau
   jiwa-jiwa. Dengan cara itulah Injil sampai ke telinga kita. Luar
   biasa! Untuk itu marilah kita teliti beberapa informasi yang sangat
   bermanfaat pada edisi kali ini.

   Selamat melayani,
   Redaksi e-JEMMi

--------------------------------------------------------------------
** MENGENAL SUKU **

 SUKU SEKAYU
   -----------
   Letak                                         : Sumatera Selatan
   Populasi                                      : 250.000 jiwa
   Bahasa                                        : Melayu dan Sekayu
   Anggota Gereja                                : 20 (0,01%)
   Alkitab dan Film Yesus dalam bahasa Sekayu    : Tidak Ada
   Program penginjilan radio dalam bahasa Sekayu : Tidak Ada

       Masyarakat Sekayu tersebar keluar di beberapa tempat di
   propinsi Sumatera Selatan. Arti harafiah Sekayu adalah `satu kayu',
   maksudnya adalah sepotongan kain panjang yang digelar sebagai alas
   duduk saat makan bersama. Ukuran standar dari panjangnya kain
   disebut sekayu.
       Suku Sekayu merupakan "manusia sungai", senang mendirikan rumah
   panggung yang langsung berhubungan dengan sungai Musi dan tidak suka
   berpindah-pindah. Mereka memperoleh penghasilan dari pekerjaan
   yang berhubungan dengan pertanian, perhutanan, berburu, memancing,
   transporasi (jasa pengangkutan), pembangunan dan di pemerintahan
   termasuk mengajar.
       Sistem kekerabatan berdasarkan hubungan patrilineal. Selain
   menganut agama tertentu, mereka juga melaksanakan beberapa praktek
   kuasa kegelapan dan perdukunan (okultisme) dan kepercayaan animisme
   (roh-roh kebendaan).
       Suku Sekayu sulit menerima Kabar Baik oleh karena tiga hal,
   keterpencilan (suku ini memiliki kebudayaan yang kokoh), kesalah-
   pahaman (mereka berpikir bahwa umat Kristen percaya pada tiga
   Tuhan dan bahwa kekristenan dibawa oleh kaum Barat yang moralnya
   merosot), ketakutan dan kecurigaan (anak-anak tidak berani beralih
   ke agama lain karena takut dibuang dan terhilang dari keluarga,
   masyarakat dan takut kehilangan mata pencahariannya).
       Kaum muda suku Sekayu ini membutuhkan pembekalan ketrampilan
   melalui pendidikan kejuruan atau bengkel kerja. Mereka membutuhkan
   ketrampilan dasar, dan jaminan akan masa depan yang berarti, tanpa
   mengingkari kebutuhan materi dasar mereka.

   Pokok Doa:
   1. Doakan agar ada lembaga/organisasi yang mau mengadopsi suku
      Sekayu, dan ada misionaris yang terbeban untuk melayani suku ini.
   2. Doakan ada penerjemahan Alkitab, siaran radio dan film dalam
      bahasa Sekayu.
   3. Doakan agar ada pembekalan ketrampilan baik melalui pendidikan
      kejuruan ataupun bengkel kerja bagi orang-orang Sekayu.

                                           Sumber: CD-ROM SABDA/LINK

--------------------------------------------------------------------
** CERITA MISI **

                          BERSAKSI BAGI TUHAN
                          ===================
                              (bagian 2)

        Kita dapat menghasilkan buah itu sebagai akibat dari tinggal
   di dalam Kristus. Maka persekutuan dengan Kristus itu harus terjadi
   lebih dulu, sebab bersaksi itu bukanlah pekerjaan yang melampaui
   batas tenaga tetapi hasil tenaga yang meluap. Itu adalah Kristus
   berbicara melalui seorang kepada orang lain.

        Perlunya bersaksi itu diajarkan oleh banyak bagian dalam Firman
   Tuhan. Kata-kata Yesus yang terakhir di bukit Zaitun adalah "Kamu
   akan menjadi saksiKu" (Kisah 1:8).

        Banyak tahun kemudian rasul Paulus menulis surat kepada gereja
   di Roma, dan memberitahu kepada mereka bahwa kehidupannya itu
   dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah (Roma 1:1). Ia hidup dalam
   kerangka kehidupan itu--ia telah dipisahkan untuk Injil.

        Dari mana ia mendapat pendapat itu? Dalam kesaksiannya di
   hadapan raja Agripa, ia mengulangi bagian dari kata-kata Kristus
   yang pertama kepadanya pada jalan menuju Damsyik. Yesus mengatakan,
   "Tetapi sekarang bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri
   kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang
   segala sesuatu yang telah kaulihat daripadaKu dan tentang apa yang
   akan Kuperlihatkan kepadamu nanti." (Kisah 26:16)

        Menarik sekali bahwa kata-kata akhir Kristus kepada murid-
   muridNya di bukit Zaitun dan kata-kata pertamanya kepada rasul
   baruNya pada jalan menuju Damsyik berkenaan dengan hal bersaksi.
   Inilah juga yang dalam hati Allah bagi umatNya yang telah ditebus.
   Allah menyelamatkan Paulus untuk dipakai dalam usaha yang besar
   untuk menyampaikan Injil. Ia diselamatkan untuk bersaksi.

        Penginjilan adalah hal yang menjamin program pemuridan yang
   hidup. Tanpa penginjilan tujuan Allah akan terhalang. Umat Allah itu
   bukanlah hanya untuk menampung segala kekayaan Kristus, tetapi mereka
   adalah penyalur berkat untuk membawa Kristus kepada dunia.

        Penginjilan pribadi dimulai dengan banyak doa, pemikiran, dan
   perencanaan. Dan orang yang akan melakukannya adalah murid yang telah
   Saudara latih sehingga masak dan penuh penyerahan. Kesempatannya
   tidak terbatas, dan kebutuhannya besar sekali. Tetapi murid yang
   penuh penyerahan, yang mengadakan persekutuan dengan Tuhan, dapat
   mengambil kesempatan itu dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu.

        Pertanyaan yang sering saya ajukan kepada pemimpin gereja
   adalah, "Mana yang lebih Saudara inginkan dalam jemaat Saudara: 100
   orang yang menyerahkan diri 90% atau 10 orang yang menyerahkan diri
   100%?" Jawaban Saudara akan pertanyaan ini akan menentukan filsafat
   pelayanan Saudara dan seberapa banyak usaha yang akan Saudara
   tanamkan untuk mengembangkan sekumpulan pekerja-pekerja yang memenuhi
   syarat rohani bagi Yesus Kristus.

        Dewasa ini ada banyak orang di gereja yang berminat mengetahui
   Alkitab. Banyak yang menginginkan pengetahuan Firman Allah yang
   praktis. Banyak yang rindu untuk menjadi saksi yang lebih efektif
   bagi Kristus. Banyak orang Kristen yang kecewa karena ketidakefektifan
   mereka sendiri dalam doa. Mereka merindukan untuk menjadi orang-orang
   Allah yang gagah--kuat dalam iman, sungguh-sungguh dalam semangat,
   dan setia dalam pengabdian mereka kepada Kristus.

        Mereka membanjiri toko-toko buku untuk mendapatkan buku terbitan
   penerbit Kristen yang terbaru. Mereka membanjiri seminari Injili dan
   sekolah-sekolah Alkitab untuk mendapatkan latihan Alkitab. Mereka
   membanjiri seminar-seminar dan pertemuan kebangunan rohani yang
   dipimpin oleh orang yang terkenal.

        Tetapi jawaban bagi kebanyakan orang-orang yang haus akan
   realitas rohani dapat didapatkan dalam program pemuridan yang tenang
   dan kuat tetapi terus-menerus dalam gereja setempat mereka. Itulah
   tantangan bagi generasi kita sekarang!

   Dikutip dan diambil dari buku:
   * Judul   : PEMURIDAN - SENI YANG HILANG
               (The Lost Art of Disciple-Making)
     Penulis : LeRoy Eims;
     Penerbit: Lembaga Literatur Baptis (LBB)
   * CD-SABDA: Indeks= 18224

---------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 N I G E R I A
   2000 lebih penduduk dari suku terabaikan Fulani Barat mendapat
   kesempatan untuk mendengarkan Kabar Baik tentang kasih Allah saat
   tim Film "Yesus" mengadakan tur selama 2 minggu di Republik
   Nigeria. Banyak orang tetap tinggal setelah pemutaran film "Yesus"
   selesai dan mereka menanyakan banyak hal tentang Injil. Tim Film
   "Yesus" ini telah melakukan follow-up dengan baik sekali di desa-
   desa yang telah melihat Film "Yesus". "Di satu desa, ada beberapa
   orang Gourmantche yang menemui tim Film "Yesus" saat kunjungan
   follow-up, mereka memohon agar seseorang datang dan menceritakan
   tentang Tuhan Yesus pada penduduk di desa mereka. Tim Film ini
   akhirnya pergi ke desa tersebut, meskipun mereka tidak dapat
   berbicara dalam bahasa setempat. Di desa lain, para pekerja menanti
   3 penduduk yang ingin bertemu setelah melihat film tersebut. Namun
   ternyata, ada 30 penduduk yang datang untuk mendengarkan berita
   Injil secara utuh dan mereka mengajukan banyak pertanyaan. Hanya
   ada sekitar 50 penduduk Fulani yang telah percaya pada Yesus dan
   mereka tersebar dalam komunitas Fulani Barat yang berpenduduk
   sejumlah 450.000 jiwa. Penduduk Fulani berakar erat pada agama
   non-Kristen, sangat sulit untuk menjalin kontak dengan mereka.
   Doakan supaya ke 50 penduduk tersebut dapat menjadi terang bagi
   penduduk di sekitarnya. Doakan juga agar pelayanan dari tim
   Film "Yesus" dapat membawa banyak orang untuk mengenal Yesus.
   Sumber: NEWSBRIEF--2000-08-31

 S E N E G A L
   Allah memakai kaset audio Injil untuk menyentuh setiap hati
   penduduk Fulbe Jeeri yang tinggal di wilayah Afrika Barat dengan
   kasihNya. Wilayah tersebut belum terbuka bagi kekristenan. Kaset-
   kaset berjudul "Laawol Peewal" (Righteous Way) dalam bahasa Pulaar
   menjadi sarana yang bagus sekali untuk memenangkan penduduk Fulbe
   Jeeri, menurut laporan dari para misionaris yang selalu mencari
   cara untuk menceritakan tentang kasih Allah kepada suku-suku
   terabaikan. Lebih dari 95% penduduk Fulbe Jeeri tidak dapat membaca,
   karena itu para misionaris membagikan kaset-kaset Injil dalam
   bahasa Pulaar. Tidak hanya efektif untuk sharing tentang Injil bagi
   penduduk yang tidak dapat membaca tetapi metode ini merupakan
   sarana yang efisien untuk menyebarkan Firman Tuhan karena kaset
   dapat pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau oleh misionaris.
   Sumber: NEWSBRIEF--2000-08-31

   [[Gospel Recordings telah merekam traktat/bagian kecil dari Injil
     dalam 400+ bahasa suku yang ada di Indonesia (rekaman kaset
     sekitar 20 - 40+ menit untuk masing-masing bahasa). Bila anda
     memerlukan rekaman kaset tersebut agar dapat didengarkan oleh
     teman-teman (yang berbeda suku), atau untuk mendukung pelayanan
     suku yang ada di sekitar anda, atau anda ingin tahu daftar lengkap
     dari bahasa-bahasa tersebut, silakan berkunjung ke Situs Web
     Gospel Recording di alamat: < http://www.GospelRecordings.com/ >
     atau hubungi <endah@sabda.org>. ]]

 C I N A
   Alice sedang menyusuri jalan ketika dia melihat ada seseorang yang
   berjualan kentang manis. Setelah dia membeli satu, seorang pria tua
   berumur sekitar 80 tahun mendekatinya dan berkata, "Saya tidak punya
   uang dan belum makan apapun. Saya telah dirampok orang dan saat ini
   saya perlu membeli satu tiket kereta untuk kembali ke rumah saya."

   Alice tidak yakin apakah pria tua ini berniat menipunya atau sungguh-
   sungguh mengalami hal tersebut. Tetapi saat mendengar logat bicaranya,
   Alice percaya bahwa pria tua ini berasal dari luar daerahnya. Alice
   memutuskan untuk memberikan uang dan kentang manisnya pada pria tua
   tersebut dan mengucapkan selamat jalan. Pria tua ini mengucapkan
   terima kasih padanya dan berjalan pergi. Sesaat setelah pria tua ini
   pergi, Alice menyadari bahwa dia hanya memberikan makanan jasmani,
   tetapi belum memberikan makanan rohani. Maka Alice mengejar pria tua
   tersebut, dan mengajaknya untuk duduk di pinggir jalan. Beberapa
   orang mendekat untuk melihat apa yang terjadi ketika Alice
   menceritakan tentang Yesus pada pria tua tadi. Di sana, di pinggir
   jalan, pria tua ini berdoa pada Yesus dan berjanji pada Alice
   bahwa sesampai di rumah nanti, dia akan akan menceritakan tentang
   Yesus pada teman-temannya.
   Sumber: East Asia's Millions 2000

--------------------------------------------------------------------
** SUMBER MISI **

   ANALOGI PENEBUSAN

   Don Richardson menuliskan tentang konsep "Redemptive Analogies"
   (Analogi Penebusan) dalam bukunya berjudul:
   * ETERNITY IN THEIR HEARTS
     Bahasa Indonesia: KERINDUAN AKAN ALLAH YANG SEJATI
             Penerbit: Kalam Hidup
   Salah satu contoh yang luar biasa baik dari konsep tersebut adalah
   pengalaman hidup Don Richardson di Irian Jaya, yang ditulisnya
   dalam buku :
   * PEACE CHILD
     Bahasa Indonesia: ANAK PERDAMAIAN
             Penerbit: Kalam Hidup
   Di dalam kedua buku tersebut dijelaskan tentang beberapa cara
   pemahaman budaya yang sering kali bisa dipakai untuk mengabarkan
   Injil. Demikian pula bagi jaman sekarang ini, kita bisa menerapkan
   metode "kontekstual" yang sama untuk ber-PI dan 'sharing' Kabar Baik!

   Berikut ini adalah beberapa Situs dan artikel menarik yang
   berhubungan dengan Analogi Penebusan/Keselamatan, bercerita
   (story-telling), dan topik-topik lain yang berhubungan:

 SITUS BAHASA INDONESIA
   ----------------------

    KEKRISTENAN DAN KEBUDAYAAN (Arsip FICA)
    http://www.fica.org/~ficalist/fica/live/budaya
    Kontekstualisasi dan Inkulturisasi (memakai kebudayaan untuk ber-
    PI); konsep ini meliputi: (1) Beda Injil dan kebudayaan, (2)
    Kekristenan dan kebudayaan, (3) Kekristenan di tengah kebudayaan,
    (4) Lima sikap gereja terhadap kebudayaan, dan (5) Panggilan orang
    Kristen thd Kebudayaan. Untuk mempelajari kelima topik di atas
    dengan lebih lengkap, anda dapat membacanya dalam arsip FICA.
    Sumber: ICW Edisi 056 -- Christian & Cultural
         < http://www.sabda.org/icw/00-056.htm >


 SITUS-SITUS BAHASA INGGRIS
   --------------------------

    CULTURAL INSIGHTS
    http://www.culturalinsights.org
    Merupakan lembaga Kristen yang meneliti budaya yang fokus utamanya
    adalah menolong para pekerja Kristen dalam mencari analogi-analogi
    yang dapat digunakan dalam kelompok masyarakat yang mereka layani.

    CONTEXTUALIZATION
    http://www.crossrds.org/OnlineJournal/issue1/contextu.htm
    Membangun jembatan dengan masyarakat Muslim.

    THE HUMAN UNIVERSALS OF CULTURE: IMPLICATIONS FOR CONTEXTUALIZATION
    http://www.wheaton.edu/Missions/Moreau/Articles/Reflections.htm
    Artikel yang mendapat penghargaan dari International Journal for
    Frontier Missions.

    MISSIONS FRONTIER MAGAZINE
    http://www.missionfrontiers.org/ma973.htm
    http://www.missionfrontiers.org/ma974.htm
    Artikel dan topik utama dari dua edisi majalah Mission Frontiers.
    97-3 (USE OF DRAMA);  97-4 (STORY TELLING)

    THE METHODS OF PAUL (Metode-metode Paulus)
    http://www.robibrad.demon.co.uk/Principles.htm
    Paulus juga menggunakan analogi keselamatan ketika berbicara dengan
    orang-orang yang bukan Yahudi.

    PAUL AND THE CONTEXTUALIZATION OF THE GOSPEL
    http://pages.preferred.com/~mdepew/mis1.html
    Studi tentang PI Rasul Paulus yang dilakukan oleh Michael Depew.

    WHAT WILL A MINISTRY DESIGNED FOR BUSTERS LOOK LIKE?
    http://www.faithlovehope.com/ministry_design.htm
    "Busters are less likely to accept Christ as their Savior than
    prior generations. They are the first generation raised without
    the assumption that Christ is the starting place for religious
    expectations."

    BEHOLD THE OX OF GOD
    http://www.wheaton.edu/bgc/EMIS/emqarticles/oxofgod.htm
    Artikel karya Joy Anderson yang diterbitkan oleh Evangelical
    Missions Quarterly (EMQ). Isinya adalah penjelasan tentang
    bagaimana caranya mengabarkan Injil dalam budaya Dinka di Sudan.

    GLOBAL MAPPING INTERNATIONAL
    http://www.afriprov.org
    http://www.gmi.org
    Sumber misi yang sangat bagus. Sumber ini menyediakan sebuah CD
    yang berisi tentang 27.000 pepatah/peribahasa Afrika, dan beragam
    cara untuk menerapkan ajaran Kristen dengan menggunakan peribahasa
    tersebut.

    HOLLYWOOD JESUS
    http://www.hollywoodjesus.com
    Menerapkan teknik analogi untuk menyerap intisari (nilai
    kekristenan) dari film-film Hollywood yang beredar saat ini.

    MYSTERY - THE MOVIE
    http://www.mysterythemovie.com/message.html
    Sebuah penjelasan tentang bagaimana caranya Injil diberitakan
    dengan menggunakan tulisan Cina - merupakan sebuah cara yang
    efektif untuk menceritakan Injil dalam budaya Cina.

    DRAMASHARE
    http://www.dramashare.org
    Sumber Kristen untuk naskah-naskah drama dan lain-lain.

    THE METHODS OF JESUS
    http://www.virtual-solutions.net/ajokeaday7/archives/0391.html


    Semua link itu tersedia secara online di alamat:
    http://www.web-evangelism.com/redemptive.html

Sumber: W-E-B Issue 13 ~ April 2000

--------------------------------------------------------------------
** Dari Meja Redaksi **

 KTB MISI -- PA-09
   Berikut ini adalah berita dari KTB MISI yang sempat 'beristirahat'
   alias tidak muncul dalam 2 minggu berturut-turut.

   Dalam PA-09 diangkat tema tentang "YESUS BANGKIT NYATAKAN
   KETUHANANNYA". Pelajaran ini mengajak kita untuk merenungkan bahwa:

     Percaya kepada kebangkitan Kristus berarti taat kepada Amanat
     Agung-Nya. Amanat Agung telah diberikan kepada murid-murid Yesus
     sebagai jemaat orang-orang percaya. Bila dalam Kisah Para Rasul,
     amanat tersebut dilaksanakan oleh suatu kelompok kerja, maka
     tindakan apakah yang harus dilakukan oleh gereja atau persekutuan
     untuk bisa melaksanakan Amanat Agung itu?

   Bila pertanyaan tersebut diajukan kepada anda, apa jawaban anda??

---------------------------------------------------------------------
** Surat Anda **

 Dari: Haryanto
   >Sdri Endah,
   >Saya tertarik dengan data-data "mengenal suku".
   >Apakah saya bisa dikirimkan data suku lainnya ?? atau ada cara
   >lain ?? Terima kasih
   >Haryanto

   Redaksi:
   Pertama kami ingin tanyakan data suku apa yang anda sedang cari.
   Ada beberapa data suku yang pernah kami muat di terbitan e-JEMMi
   yang lalu, untuk itu anda bisa lihat di arsip e-JEMMi di alamat:
         < http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ >
   Data-data yang lebih banyak juga ada dalam CD-ROM SABDA. Jika anda
   membutuhkan data suku yang belum kami muat silakan menghubungi
   redaksi, kami akan coba carikan informasi untuk anda.


 Dari: Hengky Lie
   >Dear mbak Endah,
   >Shalom !!!
   >Dalam CD-ROM sabda terdapat bahan bacaan yang cukup menarik. Apakah
   >kami (dari team redaksi Buletin Eben Haezer) bisa memasukkan bacaan2
   >tersebut dalam buletin kami ?
   >Saya tunggu konfirmasinya.
   >Terima kasih, Tuhan memberkati.
   >Hengky

   Redaksi:
   Terima kasih anda menanyakan hal ini kepada kami. Perlu anda ketahui
   bahwa semua bahan yang dipakai dalam CD-ROM SABDA masing-masing
   memiliki Hak Cipta, yang berarti anda harus minta ijin jika anda ingin
   menggunakannya di luar program SABDA. Untuk itu anda harus menghubungi
   penerbit dari bahan tsb. jika anda ingin memakainya. Semua informasi
   ini sudah ada dalam CD-ROM SABDA halaman-halaman Hak Cipta di masing-
   masing bahan.

---------------------------------------------------------------------
** URLS Edisi Ini **

* NEWSBRIEF        http://www.calebproject.org/bomm/application.html
* W-E-B            http://www.web-evangelism.com


_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk.
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/
______________________________________________________________________

     "MISI Kita -- =M=engabarkan =I=njil ke =S=eluruh =I=ndonesia!"
        "MISI Kita -- Kabarkan-LAH Injil ke Seluruh Indonesia!"

_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org