Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/1999/31

e-JEMMi edisi No. 29 Vol. 2/1999 (6-8-1999)

----------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)       Agustus 1999 Vol.2 No.29
----------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

 o [EDITORIAL]
 o [SEPUTAR MISI]         - Myanmar, Denmark, Togo, Mongolia, Rusia
 o [GEREJA TERANIAYA]     - Ekuador
 o [BERPERAN DALAM DOA]   - Papua Nugini
 o [BADAN/SUMBER MISI]    - Campus Crusade
 o [URL/LINK EDISI INI]
______________________________________________________________________

Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                   http://www.sabda.org/misi/index.html

_________________
=== EDITORIAL ===

Tuhan berkarya melalui perantaraan umat-Nya

Tuhan telah melaksanakan setiap pekerjaan tangan-Nya di sepanjang
sejarah.  Ia tidak mengerjakan misi-Nya seorang diri, namun memilih
untuk melibatkan umat-Nya, bekerja melalui mereka untuk mencapai
tujuan-Nya.  Pada saat Ia akan mengambil suatu tindakan untuk
kemajuan misi-Nya, Ia datang kepada salah seorang atau lebih dari
hamba-hamba-Nya.  Ia nyatakan kepada mereka apa yang akan diperbuat-
Nya.  Ia mengundang mereka untuk bergabung bersama-Nya, menuntut
mereka untuk menyelaraskan hidupnya seturut dengan kehendak-Nya
sehingga Ia dapat melaksanakan setiap aspek dari misi-Nya melalui
mereka.  Nabi Amos mengatakan bahwa "Tuhan Allah tidak berbuat
sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para
nabi" (Amos 3:7).

Saat Allah siap untuk menghakimi dunia, Ia datang kepada Nuh. 
Tujuan-Nya adalah untuk memuliakan Diri-Nya dengan memelihara
kebenaran di dunia.  Ia bertujuan untuk mengerjakan itu melalui Nuh. 
Ketika Allah siap untuk memanggil keluar sekelompok orang untuk
menjadi milik kepunyaan-Nya, Ia datang kepada Abraham.  Allah
bertujuan untuk melaksanakan kehandak-Nya melalui Abraham.  Ketika
Tuhan mendengar jeritan bangsa Israel dan memutuskan untuk
membebaskan mereka, Ia menampakkan Diri kepada Musa.  Allah datang
kepada Musa karena Ia mempunyai rencana.  Ia bertujuan untuk
membebaskan Israel melalui Musa dan menyatakan kehendak-Nya kepada
mereka.  Pada saat Ia bekerja melalui Musa dan Israel, Allah
menyatakan Diri-Nya kepada seluruh dunia.

Sepanjang Pejanjian Lama dan Baru, Tuhan bekerja dengan cara yang
sama seperti apa yang telah dilakukan-Nya dengan Musa: Mengundang
umat-Nya untuk bekerja bersama-Nya dalam misi.  Cara ini tetap
dipakai-Nya pada hari ini.  Allah menyatakan Diri-Nya kepada kita
supaya kita dapat mengenal-Nya secara pribadi.  Allah berinisiatif
menjalin hubungan dengan kita, dan mengundang kita untuk ambil bagian
dalam misi-Nya.  Ketika Allah menyatakan Diri-Nya kepada kita,
seringkali kita diperhadapkan dengan krisis yang menantang sistim 
kepercayaan kita yang menuntut perubahan-perubahan besar dalam hidup
kita sehingga kita dapat lebih memahami Dia dan misi-Nya.  Ketika
kita mengubah diri dan menaati-Nya, Ia menempatkan kita di tengah-
tengah aktivitas karya-Nya, sehingga kita dapat mengalami kehadiran
dan penyertaan-Nya dalam hidup kita, dan menikmati kehormatan
istimewa untuk dapat berperan dalam misi Tuhan.
Oleh: Henry T. Blackaby dan Avery T. Willis, Jr.

Kenalilah Tuhanmu dan layanilah Dia.

Redaksi e-JEMMi

____________________
=== SEPUTAR MISI ===

 M Y A N M A R
  Berpuluh-puluh tahun yang lalu seorang misionaris dari Burma
  (sekarang Myanmar) mengunjungi sebuah gereja di Amerika.  Ia
  menceritakan sebuah cerita yang mengharukan dari sebuah suku
  terpencil yang hidup di hutan dan pegunungan Myanmar - bagaimana
  mereka selalu hidup dalam ketakutan akan roh-roh jahat, dan
  bagaimana mereka secara terbuka mencari Allah, namun mereka tidak
  punya Alkitab. Seorang gadis kecil di gereja tersebut mendengarkan
  kisah ini dengan penuh perhatian.  Ia begitu tersentuh dan ingin
  sekali membantu, namun ia hanya mempunyai sebuah penny (satu sen). 
  Dengan ragu-ragu, ia maju ke depan dan memberikan penny tersebut
  kepada sang misionaris.  Katanya, "Hanya ini yang saya punya,
  semoga dapat membantu."  Misionaris ini kemudian mengambil penny
  tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada sang gadis kecil.  Ia
  tahu satu penny tidak banyak, namun ketika ia kembali ke Myanmar,
  ia berdoa agar Tuhan memberkati penny tersebut.  Ia menggunakan
  penny itu untuk membeli sebuah traktat yang berisi beberapa
  ayat-ayat penting dari firman Tuhan.  Kemudian, sambil berdoa agar
  satu penny kepunyaan gadis kecil itu dapat digunakan sebaik mungkin,
  ia memberikan traktat itu kepada ketua suku.  Ketua suku itu tidak
  dapat membaca, maka ia membawanya kepada salah seorang dari anggota
  sukunya yang dapat membaca.  Setelah mendengarkan ayat-ayat
  tersebut untuk pertama kali, kepala suku itu menyerahkan hidupnya
  kepada Kristus.  Akhirnya, seluruh anggota suku tersebut mendengar
  dan mengerti berita akan kasih Allah dan pengampunan-Nya.  Suku ini
  - yang telah hidup dalam ketakutan - menjadi saksi hidup dari 1 Yoh
  4:18 "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna
  melenyapkan ketakutan."  Sekarang, bertahun-tahun kemudian,
  kekristenan telah menjadi kuat dan terus bertumbuh di antara suku-
  suku di Myanmar - merupakan salah satu gereja terpenting di dunia. 
  Dan satu penny dari seorang gadis kecil telah memainkan peranan
  yang penting dalam semua ini.  Jumlah pemberian kita tidak membatasi
  kuasa Firman Tuhan. Ingatlah akan janda yang hanya dapat memberikan
  dua peser namun Yesus menghargai pemberiannya di atas yang lain. 
  Allah dapat memberkati dan menggunakan pemberian kita yang sebesar
  apapun untuk menghasilkan hal-hal yang mengagumkan.  Ini adalah
  salah satu cara anda dapat mengalami kuasa Firman Allah yang
  mengherankan.
  Sumber: J Sanders

 D E N M A R K
  Kopenhagen dengan penduduk berjumlah 1,5 juta hanya mempunyai 83
  gereja yang "sebagian besar tidak efektif melakukan penginjilan
  atau bahkan mempunyai tujuan untuk menyambut orang-orang baru",
  kata Madsen, yang mengajukan sebuah visi misi di mana Kopenhagen
  tidak lagi menjadi sebuah kota yang dingin di mana orang tidak
  kenal satu sama lain tapi merupakan gabungan besar dari 1.000 desa.
  Menurut Madsen, gereja-gereja Kristen pada naturnya adalah kelompok-
  kelompok sosial dan karena itu perlu berperan mengubah kehidupan di
  desa-desa ini.  Kopenhagen memerlukan sebuah gereja di setiap desa
  - berarti masih 917 lagi.
  Sumber: (Wolfgang Fernandez dan Svend Madsen <madsen@dawn.dk>),
          FridayFax - 28 Mei 1999

 T O G O
  Setelah seorang anak kecil dari desa Shaman sakit karena digigit
  ular berbisa, seorang misionaris di Togo membantu merawatnya
  menjadi sehat kembali.  Setahun kemudian, ia dapat pulang ke rumah
  dan berlari dan bermain dengan anak-anak lainnya.  Ayahnya
  mengatakan kepada misionaris tersebut bahwa ia memutuskan untuk
  percaya kepada Yesus karena "kasih yang anda perlihatkan dengan
  merawat anak saya dan membantunya menjadi sehat kembali.  Keluarga
  saya dan saya tidak dapat melakukan apapun selain percaya kepada
  Yesus."
  Sumber: Advance Newletter - 1 Juni 1999

 M O N G O L I A
  Pada 10 tahun terakhir, jumlah orang percaya di Mongolia telah
  bertumbuh dari 10 ke hampir 10.000.  Seorang penduduk Mongol yang
  tua datang mendapati seorang anggota tim yang melayani "Satu-satunya
  Allah yang Sejati" dan memberikan selendang sutra biru tradisional,
  tanda kehormatan dan penghargaan yang luar biasa, serta beberapa
  lembar kertas yang berisi hal-hal yang dibutuhkan negara Mongolia.
  Katanya, "Hanya Allah anda yang dapat membantu negara saya.  Tolong
  bawa ini kepada penduduk bangsamu dan berdoalah untuk orang-orang
  Mongol.  Saya berikan kertas ini dengan disertai kain biru untuk
  menyatakan betapa pentingnya hal ini."
  Sumber: (Mission Mobilisers Newsbrief), CMDNet - 26 Juni 1999

 R U S I A
  Tentangan terhadap Injil terus bertambah di Rusia, lapor Slavic
  Gospel Association (SGA).  Karena dipengaruhi oleh para penentang
  agama, banyak pejabat pemerintah yang membatalkan perjanjian sewa-
  menyewa dengan gereja, sehingga semakin banyak gereja, termasuk
  gereja-gereja baru yang tidak mempunyai tempat untuk bersekutu.
  Contohnya, pendiri gereja yang didukung oleh SGA bernama Andrew
  Pashkov dan istrinya tiba pada kebaktian Minggu pagi dan mendapati
  gedung Falyonky Evangelical Church telah menjadi tumpukan abu.
  Gedung ini bukan hanya menjadi gereja mereka, tapi juga apartemen
  dan semua kepunyaan mereka. Namun, dengan diperhatikan oleh banyak
  polisi, pemadam kebakaran dan penduduk setempat, keluarga Pashkov
  tetap mengadakan kebaktian ditengah-tengah reruntuhan gedung mereka
  dan mendedikasikan diri mereka untuk membangun gereja itu kembali
  "untuk kemuliaan Kristus". Walaupun menghadapi tantangan yang berat
  seperti itu, para pemimpin Kristen di mantan dunia komunis ini
  telah mulai bekerja "dengan tidak mengenal lelah", kata Robert
  Provost, ketua SGA.  Para pendeta, pendiri gereja, pemimpin sekolah,
  guru dan jemaat bekerja bersama-sama dalam usaha multinasional
  untuk menginjili dan memuridkan ribuan orang Kristen baru.
  Sumber: (HCJB World Update), CMDNet - 26 Juni 1999

________________________
=== GEREJA TERANIAYA ===

 E K U A D O R
  Carlos Araus, seorang pendeta di Quito, Ekuador, dan istrinya,
  Tania, diserang sekelompok orang ketika berada dalam perjalanan
  pulang dari sebuah kamp gereja.  Para penyerang memecahkan kaca
  depan mobil mereka, menusuk pasangan ini dengan pisau dan mengancam
  Carlos untuk berhenti mengabarkan Injil atau anak-anak mereka akan
  menjadi korban selanjutnya.  Tania Araus meninggal karena luka-
  lukanya.
  Sumber: Advance Newsletter - Edisi 20 Juni 1999

__________________________
=== BERPERAN DALAM DOA ===

 P A P U A    N U G I N I
  Kerusuhan di berbagai daerah dan jatuhnya pemerintah Papua Nugini
  menyebabkan masalah-masalah besar bagi pelayanan misi di dataran
  tinggi bagian selatan negara tersebut.  Garry Parker dari Mustard
  Seed mengatakan bahwa masalahnya dimulai ketika gubernur daerah
  tersebut meninggal dalam suatu kecelakaan mobil.  "Orang-orang
  Neepa mempersalahkan orang-orang Huli atas kematian sang gubernur,
  menuduh mereka menggunakan ilmu hitam.  Yang kemudian terjadi
  adalah seseorang dari suku Huli, pemimpin Kristen yang terkemuka di
  daerah tersebut mengendarai mobilnya melalui Neepa.  Ia diseret
  dari mobilnya dan dibunuh."  Parker mengatakan konflik ini telah
  meningkat menjadi peperangan antar suku di daerah tersebut.  Ia
  mengatakan permusuhan telah memaksa banyak pelayanan misi ditutup. 
  Juga, Parker mengatakan pengunduran diri dari Perdana Menteri
  negera tersebut, Bill Skate, minggu ini membuat situasi semakin
  kacau.  "Jika pemerintah pusat sedang kacau, pemerintah provinsi
  cenderung untuk menjadi lebih kacau."  Parker mengatakan salah satu
  dari sekolah mereka telah dipindahkan dari daerah Neepa karena
  kekerasan yang terjadi.
  * Berdoalah agar Tuhan boleh memimpin pemerintahan yang baru di
    Papua Nugini, agar kekacauan yang ada saat ini boleh segera
    dihentikan.
  * Berdoalah agar Tuhan menguatkan, menghibur dan boleh memakai
    anak-anak-Nya yang ada di negara ini untuk menjadi saksi-saksi-Nya
    yang hidup di saat kekacauan ini.
  * Berdoalah juga agar hubungan di antara suku Neepa dan Huli boleh
    membaik, agar tidak ada lagi korban yang jatuh.
  Sumber: (Mission Network News), CMDNet Monthly - 26 Juli 1999

_________________________
=== BADAN/SUMBER MISI ===

 C A M P U S   C R U S A D E
  Seperti anda mengharapkan pemain utama yang pro-aktif**, Campus
  Crusade termasuk aktif dalam Web PI. Di US, mereka menjalankan
  situs Leadership University (http://www.leaderu.com).

  Di Kanada, juga terdapat situs-situs yang sangat baik, seperti:
  Women Today http://www.womentodaymagazine.com
  Power to Change http://www.powertochange.com
  Dilaporkan bahwa setiap hari 5-6 orang menerima Kristus setelah
  mengunjungi situs POWER TO CHANGE.  Situs ini merupakan bagian utama
  yang terkoordinasi dan pro-aktif di BC Kanada dan Washington.  POWER
  TO CHANGE merupakan rangkaian yang utuh dari kesaksian, Injil, dan
  bahan-bahan follow-up, dengan kualitas yang diharapkan sama dengan
  CCC.
  CCCanada juga menerbitkan satu newsletter singkat tentang situs web
  pelayanan THE INTERNOTE yang saat ini berkembang dengan baik.
  Segera daftar di:  http://www.crusade.org/wto/ministry

___________________________
=== URL/LINK Edisi ini: ===

 Svend Madsen                    mailto:madsen@dawn.dk
 CAMPUS CRUSADE
     Leadership University        http://www.leaderu.com
     Women Today                  http://www.womentodaymagazine.com
     Power to Change              http://www.powertochange.com
     The Internote                http://www.crusade.org/wto/ministry

_____________________________ DISCLAIMER _____________________________

Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari:
* FRIDAYFax (DAWN - Eropa)  dan  CMDNet Update  http://www.cmd.org.nz/
* SIMNOW (Society for International Ministries  http://www.sim.org/
* Advance Newsletter // Brigada Today    http://www.brigada.org/
* Religion Today                         http://www.religiontoday.com/
* Global Glimpse                         http://www.calebproject.org/

Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Copyright(c) 1999 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________

Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan
ke :   Rudy Kurniadi  mailto:owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org  atau
       Staf e-MISI    mailto:owner-i-kan-misi@xc.org

_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org