SABDA.org / PUBLIKASI / e-JEMMi / Edisi 1999 No. 50 --

----------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)      Desember 1999 Vol.2 No.46
----------------------------------------------------------------------
SEKILAS ISI:

 o [EDITORIAL]
 o [SEPUTAR MISI]       - Asia Tenggara, Kosovo, Kolombia
 o [GEREJA TERANIAYA]   - Tujuan jahat membawa berkat
 o [BERPERAN DALAM DOA] - Burundi
 o [BADAN/SUMBER MISI]  - Fuller Online
                          Meningkatkan kesadaran akan Islam
 o [URL/LINK EDISI INI]
______________________________________________________________________

Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                   http://www.sabda.org/misi/index.html

_________________
=== EDITORIAL ===

Dalam edisi terakhir untuk tahun ini, Redaksi ingin menghimbau
pembaca sekalian untuk memupuk kebersamaan antar sesama umat percaya
di dalam Kristus.  Sungguh besar dan ajaib Tuhan kita dan apa yang
dapat kita lakukan bersama sebagai anak-anak Tuhan.  Kiranya kita
boleh belajar dari saudara-saudara kita yang berada di Kosovo dan di
Kolombia dalam menggalang kebersamaan.  Mari kita juga memasuki tahun
yang baru dengan membuka mata kita terhadap kebutuhan yang terdalam
yang dirasakan oleh umat manusia, yang hanya dapat dipuaskan oleh
kuasa Injil.  Berdoalah agar semua yang kita baca di e-JEMMi ini
tidak hanya menjadi pengetahuan belaka, tetapi Roh Kudus juga bekerja
membangkitkan semangat dan memberi kemampuan kepada kita untuk
mengambil tindakan nyata dalam memuaskan kebutuhan tersebut, di
sekitar kita maupun di berbagai tempat di muka bumi.

Selamat menempuh lembaran hidup dan tekad hidup yang baru, yang
disertai dengan ketaatan dan giat pelayanan demi kemuliaan NamaNya di
tahun yang baru.

Redaksi e-JEMMi

____________________
=== SEPUTAR MISI ===

 A S I A   T E N G G A R A
  Kisah ini dimulai 15 tahun yang lalu.  Ayah Novi (bukan nama asli)
  adalah seorang nelayan yang sudah berminggu-minggu tidak berhasil
  menangkap ikan.  Pada suatu malam, ia menjadi mabuk dan ketika
  kembali ke rumah ia melemparkan lampu minyak ke Novi dan ibunya. 
  Lampu itu pecah dan minyaknya yang panas membakar mata Novi.  Sejak
  saat itu Novi tidak bisa melihat lagi.  Lima belas tahun kemudian,
  bibik dari Novi yang beragama Kristen mengundang Novi untuk
  menghadiri pemutaran Film Yesus, karena ia percaya bahwa Yesus akan
  mampu menyembuhkannya.  Sebelum mereka pergi, mereka berdoa dan
  memohon agar Tuhan memulihkan kembali pengelihatan Novi secara
  ajaib.  Pada pemutaran Film, Novi mendengar kata-kata dari si
  pengemis buta, "Yesus, anak Daud, kasihanilah aku!"  Novi mengamini
  kata-kata tersebut dan tak lama kemudian, walaupun Novi tak bisa
  melihat apa yang terjadi di film itu, penglihatannya menjadi jelas
  kembali pada saat yang bersamaan ketika si pengemis itu disembuhkan
  oleh Yesus.  Novi kini dapat melihat bibiknya yang selama ini telah
  berdoa baginya dengan setia, dan ia dapat melihat bulan, bintang
  dan pohon-pohon yang ada di sekitarnya (film ini ditayangkan di
  tempat terbuka).  Setiap orang di desa itu tahu bahwa Novi telah
  buta selama bertahun-tahun, dan mereka menjadi terkejut menyaksikan
  keajaiban ini.  Ketika penduduk desa yang beragama Islam mendengar
  akan hal ini, dan melihat sendiri kesembuhan Novi, mereka mulai
  memahami kabar suka cita yang disampaikan oleh Yesus Kristus. 
  Beratus-ratus orang memutuskan untuk mengikut Yesus dan gereja-
  gereja disekitar tempat itu bertumbuh.
  Sumber: (Brian Andrews), FridayFax - Edisi 12 Nopember 1999

 K O S O V O
  Pada tahun ini, kaum Protestan Injili yang hanya merupakan kelompok
  minoritas (0.2% dari jumlah populasi Albania) telah melayani lebih
  dari 15% dari para pengungsi Kosovo. Bahkan dari jumlah yang sedikit
  ini, kami telah mengirim beberapa orang misionaris ke Kosovo.
  Beberapa pendeta dari Kosovo yang selamat dari penyiksaan ada
  bersama-sama dengan kami.  Sungguh ini merupakan suatu berkat
  tersendiri bahwa kami yang berasal dari suku bangsa yang berbeda
  dapat menjadi satu tubuh di dalam Kristus.  Ini juga merupakan suatu
  kesaksian yang indah bahwa penjangkauan dan perhatian terhadap kaum
  minoritas dilakukan oleh orang-orang Percaya.
  Sumber: Dan & Melike Smeenge), Global Glimpse - Edisi 14.12.1999

 K O L O M B I A
  Sebuah kongres untuk 'Persatuan Tubuh Kristus' diadakan pada
  tanggal 25-28 Agustus yang lalu di lapangan stadium kota Cali di
  Kolombia.  Pada hari pertama, kongres ini dihadiri oleh 3.200 orang,
  namun dua hari kemudian, stadium yang berkapasitas 35.000 orang ini
  tidak lagi mampu memuat semua pengunjung yang menunggu untuk masuk
  dari sejak dini hari.  Stadium ini juga pernah dipakai oleh Billy
  Graham untuk KKR penginjilan pada tahun 1962, dimana pada waktu itu
  beliau mengatakan bahwa Cali akan mengalami kebangunan rohani.
  Kota Cali merupakan kota yang terkenal dengan tingkat kejahatannya. 
  Namun terang dan kegelapan sepertinya sedang berlomba di kota ini. 
  Di satu pihak penculikan sudah tidak asing lagi terjadi, tetapi di
  pihak lain semakin banyak orang yang menerima Yesus sebagai
  Juruselamat mereka.  Di satu pihak kemesuman terus meningkat, tetapi
  di lain pihak meningkat pula banyaknya kesaksian dari orang-orang
  yang mengalami kuasa Injil yang merubah kehidupan.  Di satu pihak
  Cali adalah pusat penjualan obat-obatan terlarang, tetapi di pihak
  lain terjadi pula semangat kerjasama dan persaudaraan antara para
  pendeta di kota ini.  Kekacauan di satu pihak dan damai sejahtera
  surgawi di pihak yang lain.  Semua ini terjadi berkat kuasa doa yang
  sangat giat dipanjatkan oleh orang-orang Kristen di kota tersebut. 
  Pemimpin kongres menyampaikan suatu visi yaitu "Pemuda-pemudi kami
  tidak akan lagi membawa obat-obatan melainkan membawa Injil Yesus
  Kristus dari Kolombia ke seluruh penjuru dunia.
  Sumber: FridayFax - 24 September 1999

________________________
=== GEREJA TERANIAYA ===

 T U J U A N   J A H A T   M E M B A W A   B E R K A T
  Dalam suatu negara, di mana orang Kristen mendapat tekanan dan
  merupakan kelompok minoritas, nama-nama dari sekelompok orang
  percaya telah dipublikasikan dalam majalah sehingga meningkatkan
  kemungkinan mereka diserang.  Orang Kristen di seluruh dunia telah
  turut berdoa bagi keselamatan mereka.  Seorang wanita yang
  kehilangan arah hidupnya membaca nama-nama mereka dalam majalah
  tersebut dan ia menghubungi salah seorang dari antara mereka, yang
  kemudian membawa wanita ini kepada Kristus.  Puji Tuhan yang mampu
  memutarbalikkan tujuan yang jahat untuk memenuhi kehendak-Nya.
  Sumber: Advance Newsletter - Edisi 18.12.1999

__________________________
=== BERPERAN DALAM DOA ===

 B U R U N D I
  Seorang misionaris dari gereja Baptis telah memohon doa untuk
  ratusan ribu penduduk Burundi yang terperangkap dalam kamp
  penampungan yang kotor, tanpa makanan, tempat tinggal atau
  fasilitas sanitasi.
  "Sebanyak 800.000 orang penduduk dari suku Hutu ditempatkan oleh
  pemerintah Burundi yang didominasi oleh suku Tutsi di sekitar
  ibukota untuk menjegah penyerangan dari kaum pemberontak yang
  berasal dari suku Hutu.  Menurut beberapa pengamat, kamp ini adalah
  kamp pembantaian, karena kelaparan dan bahaya penyakit yang meroket
  tinggi.  Ribuan orang tergeletak dalam posisi meringkuk (fetal
  position), menunggu ajal mereka.  Masyarakat internasional, badan-
  badan kemanusiaan tidak melakukan apa-apa karena pada tanggal 12
  Oktober yang lalu, dua orang pejabat PBB dibunuh ketika mengunjungi
  salah satu kamp tersebut.  Pemerintah Burundi menyatakan pihak
  pemberontak Hutu yang bertanggung jawab, sementara ada beberapa
  pendapat yang menyatakan ini adalah akal dari pemerintah untuk
  menekan pihak pemberontak.  Akibatnya, PBB dan badan-badan penolong
  lainnya menarik usaha dan pegawai mereka dari tempat itu.  Mereka
  telah berjuang untuk tetap hidup dengan menjual apa saja untuk
  mendapatkan uang untuk membeli makanan, atau dengan mencuri dari
  ladang disekitar kamp atau mencuri dari sesama mereka yang ada di
  dalam kamp.  Sekarang musim hujan telah tiba yang akan lebih
  menambah bahaya penyakit disentri dan kolera dan melemahkan mereka
  semua yang tidak mempunyai tempat berteduh.
  Kekejian di Burundi ini bermula dari pembantaian terhadap 500.000
  Tutsi di Rwanda yang juga adalah suatu reaksi terhadap pembunuhan
  presiden Hutu yang dibunuh oleh Tutsi.  Kini Tutsi memegang kuasa
  dan lebih dari dua juta orang Hutu melarikan diri ke negara-negara
  tetangga.  Sejarah permusuhan ini tidak hanya dimulai baru-baru
  ini, tetapi jika ditelusuri telah ada banyak pembantai serupa ini
  dari sejak tahun 70an, dimana 200.000 orang Hutu Burundi dibunuh
  secara masal.  Permusuhan antar suku ini mungkin juga adalah
  turunan dari permusuhan antara suku Nilotic dan Bantu sejak ratusan
  tahun yang lalu.
  Bentuk-bentuk kejahatan yang dilakukan di sini merupakan puncak
  dari kemampuan manusia dalam berbuat jahat yang telah dipupuk
  selama berabad-abad dan yang sesungguhnya setiap manusia memiliki
  benih potensi untuk melakukan hal itu.
  Bantuan dana bukanlah jawaban solusi yang tepat dalam kasus ini,
  karena sekalipun kita berada di negara itu, kita tidak punya akses
  ke kamp-kamp tersebut.  Bantuan terbesar sesungguhnya diberikan
  oleh orang-orang Kristen lokal.  Kendati mereka hanya satu tingkat
  lebih baik dari kondisi orang-orang yang ditolong. Mereka seringkali
  diperhadapkan dengan pilihan yang berat untuk menolong dimana mereka
  sendiri hidup pas-pasan.  Namun mereka memberi bantuan dengan 
  sukacita dan bersyukur atas kesempatan menolong yang diberikan
  Tuhan.
  Persatuan Doa dari umat Tuhan adalah satu-satunya harapan bagi
  orang-orang yang ada di kamp tersebut.
  * Berdoalah agar Tuhan campur tangan dalam masalah politik yang
    menjadi sumber dari situasi ini.
  * Berdoa agar orang-orang Kristen di kamp tetap teguh dalam iman
    mereka.  Mohon damai sejahtera Tuhan hadir dalam hati setiap
    orang percaya yang menyaksikan horor di hadapan mata mereka
    setiap hari.
  * Doakan agar Tuhan memberi petunjuk atas usaha-usaha apa yang
    dapat dilakukan di Burundi melalui pelayanan umat-Nya dari
    seluruh dunia.  Kemungkinan mereka untuk datang ke kamp tidak
    terjamin.
  Pekerjaan Tuhan telah selalu didukung oleh doa-doa dan kami
  bergantung padanya."
  Sumber: Advance Newsletter, Edisi 26.11.1999

_________________________
=== BADAN/SUMBER MISI ===

 F U L L E R   O N L I N E
  http://www.fulleronline.org
  Jika anda berminat untuk belajar mengenai Alkitab atau belajar
  teologi, salah satu cara yang bisa anda pertimbangkan adalah dengan
  mengikuti kursus secara online melalui media Internet.  Anda bisa
  dapatkan keterangan lebih lanjut dan mendaftar secara online
  melalui alamat Situs mereka di atas, atau dengan mengirim email ke
  <davemc@fuller.edu>.  Ada beberapa macam program yang bisa anda
  ikuti, dari Certificate sampai Sarjana, atau mungkin anda hanya
  tertarik untuk mengikuti salah satu pelajaran/kursus saja.
  Sumber: CMD Net Weekly, Edisi 28.11.1999

 M E N I N G K A T K A N   K E S A D A R A N   A K A N   I S L A M
  Menurut sebuah berita dari Facilitating Islamic Awareness (FIA),
  anda bisa belajar mengenai kepercayaan dari agama Islam tanpa
  meninggalkan rumah anda.  London Bible College menawarkan sebuah 
  kursus untuk mempelajari hal ini melalui koresponden.  Pelajaran
  ini dapat menjadi bagian dari program Certificate atau program
  Bachelor of Arts (S1) dalam bidang teologi.  Untuk keterangan lebih
  lanjut, hubungi <cis@londonbiblecollege.ac.uk>.  Untuk berlangganan
  berita-berita dari FIA, kirimkan email kosong ke
  <join-fia-news@xc.org>.
  Sumber: CMDNet Weekly - Edisi 6 Juni 1999

___________________________
=== URL/LINK Edisi ini: ===

 Fuller Online                   http://www.fulleronline.org
 Fuller Theological Seminary     mailto:davemc@fuller.edu
 London Bible College            mailto:cis@londonbiblecollege.ac.uk
 FIA Newsletter                  mailto:oin-fia-news@xc.org

_____________________________ DISCLAIMER _____________________________

Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari:
* FRIDAYFax (DAWN - Eropa)  dan  CMDNet Update  http://www.cmd.org.nz/
* SIMNOW (Society for International Ministries  http://www.sim.org/
* Advance Newsletter // Brigada Today    http://www.brigada.org/
* Religion Today                         http://www.religiontoday.com/
* Global Glimpse                         http://www.calebproject.org/

Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Copyright(c) 1999 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________

Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan
ke :   Rudy Kurniadi  mailto:owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org  atau
       Staf e-MISI    mailto:owner-i-kan-misi@xc.org

_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)
Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI
