Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/400

KISAH edisi 400 (17-9-2015)

Kisah Pertobatan Tevannus

____________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________
                      Edisi 400, 7 Oktober 2015

KISAH -- Kisah Pertobatan Tevannus
Edisi 400, 7 Oktober 2015


Salam Kasih,

Banyak hal yang terjadi di dalam kehidupan kita, dan semua yang kita 
alami tidak ada yang kebetulan. Sebab, setiap hal yang terjadi dalam 
hidup kita, Tuhan ada di sana. Bahkan, saat kita terperosok dalam 
dosa, Tuhan menunggu kita untuk bertobat dan segera mendekat kepada-
Nya. Tuhan memberikan kita kesempatan untuk bertobat, tetapi sering 
kali kita justru berkeras hati dan menganggap keputusan kitalah yang 
benar. Dosa membuat hidup kita semakin jauh dari Tuhan, hampa, dan 
tidak ada damai sejahtera. KISAH edisi kali ini menyajikan kisah 
pertobatan anak Tuhan yang meninggalkan dosa-dosanya pada masa lalu 
dan berlari kepada panggilan sejati dalam Kristus. Selamat membaca!

Staf Redaksi KISAH,
Bayu
< http://kesaksian.sabda.org/ >


                    KESAKSIAN PERTOBATAN TEVANNUS

Nama saya Tevannus, 19 tahun. Dasar kepercayaan keluarga saya adalah 
Buddha, tetapi dari kecil saya sudah mengenal nama Yesus Kristus dalam 
kepercayaan Kristen. Awalnya, saya juga pernah ikut acara sekolah 
minggu, tetapi pada saat remaja semua itu tidak ada artinya lagi bagi 
saya. Saya makin tumbuh menjadi anak yang memberontak, melawan orang 
tua, sombong, berkata-kata yang tidak pantas dan kasar. Saya sering 
menghina dan memperdaya orang. Saya menjadi seorang pendendam, egois. 
Lebih naas lagi karena saya jatuh dalam banyak dosa perkelahian dan 
dosa pornografi.

Ini semua berlanjut sampai saya duduk di kelas 3 SMA. Dalam hati kecil 
saya, saya sadar kalau hidup saya ini adalah hidup dengan cara yang 
salah. Saya tahu tentang Tuhan, tetapi itu hanya agama belaka. 
Artinya, saya pergi ke gereja baik-baik, tetapi setelah pulang dari 
gereja, sifat-sifat lama saya kembali lagi.

Satu hari, saya tidak tahan lagi dan ingin mengubah hidup saya yang 
kosong ini. Saya hanya berseru kepada Tuhan dalam doa saya, "TUHAN, 
AKU MAU BERUBAH, BANTU AKU." Tuhan menjawab doa saya. Kurang lebih dua 
minggu setelah itu, saya bertemu seseorang yang menceritakan tentang 
Injil di Mall Season City. Kami berbincang sejenak dan saat itu saya 
benar-benar merasa bahwa apa yang dikatakan orang ini menjamah hati 
saya dan dengan tantangan yang dia berikan, saya akhirnya mengambil 
keputusan untuk bertobat saat itu juga. Setelah saya berdoa pertobatan 
itu, saya langsung mengingat seruan saya kepada Tuhan dua minggu lalu.

Saya sekarang mengerti bahwa Tuhan itu sangat baik, Dia tetap menunggu 
sampai saya sendiri mengambil keputusan untuk mencari-Nya. Saya yakin 
pengalaman ini bukan kebetulan, dan ini adalah rencana Tuhan. Orang 
yang membawa pesan Injil itu sekarang menjadi pastor saya, dia bernama 
Pastor Alvin.

Saya percaya Tuhan akan membantu saya, Pastor Alvin juga membantu saya 
dan orang-orang lain untuk mengalami pertobatan di dalam Kristus. 
Sekarang, saya sedang berusaha untuk menghancurkan sifat-sifat lama 
saya. Saya memohon kepada Tuhan, kiranya Tuhan selalu menolong saya 
sehingga saya tidak lagi diperbudak oleh Iblis.

Saya bangga bisa menjadi pemenang. Hidup lama sudah saya tinggalkan. 
Kini, saya sangat bangga menjadi anak Tuhan yang sejati.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: The Door Jakarta
Alamat URL: http://www.thedoorjakarta.com/kesaksian/kesaksian-pertobatan-tefannus.html
Penulis artikel: Tevannus
Tanggal akses: 29 Januari 2015


POKOK DOA

1. Bersyukur untuk Tevannus yang telah kembali kepada Tuhan. Kiranya 
   melalui setiap kehidupannya, ia boleh menemukan wajah Kristus. Mari 
   kita berdoa dan bersyukur untuk pertobatan Tevannus, satu jiwa 
   sudah diselamatkan dan boleh menjadi anak Tuhan.

2. Mari kita berdoa untuk pelayanan Tevannus dan Pastor Alvin. Kiranya 
   kehidupan Tevannus semakin bertumbuh dalam Kristus, dan Pastor 
   Alvin juga dapat semakin dipakai Tuhan untuk mengabarkan Injil dan 
   membawa banyak jiwa untuk mengenal Kristus.

3. Mari kita berdoa untuk jiwa-jiwa yang masih belum mengenal Kristus, 
   kiranya Tuhan membuka hati mereka sehingga mereka dapat mengenal 
   Kristus dan mendapat keselamatan yang telah Tuhan sediakan.


"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga 
Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala 
kejahatan." (1 Yohanes 1:9)

< http://alkitab.mobi/?1yohanes+1:9 >
< http://alkitab.sabda.org/?1yohanes+1:9 >


    STOP PRESS: E-WANITA: PUBLIKASI BAGI WANITA KRISTEN INDONESIA

Kembangkan wawasan dan kehidupan rohani Anda dengan bahan-bahan yang 
lengkap dan alkitabiah seputar dunia wanita dalam publikasi e-Wanita 
yang diterbitkan oleh Yayasan Lembaga SABDA. 

Anda dapat berlangganan e-Wanita untuk mendapatkan artikel, tips, 
kesaksian, kisah tokoh-tokoh wanita Kristen, dan informasi-informasi 
lain seputar wanita Kristen secara GRATIS! Caranya sangat mudah. Anda 
hanya perlu mengirimkan email Anda ke: 
< subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org > atau < wanita(at)sabda.org >

Dapatkan juga arsip e-Wanita sejak tahun 2008 di halaman: 
< http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip/ >.

Mari, kembangkan dan perluas wawasan Anda bersama e-Wanita!


Kontak: kisah(at)sabda.org
Redaksi: Amidya, Bayu, dan Yans
Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org