Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/355

KISAH edisi 355 (4-12-2013)

Di Natal Kali Ini, Anda Dapat Menemukan Pengampunan

___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                     Edisi 355,  4 Desember 2013    
                     
KISAH -- Di Natal Kali Ini, Anda Dapat Menemukan Pengampunan
Edisi 355, 4 Desember 2013

Shalom

Apa makna Natal yang setiap tahun kita rayakan? Apakah kita sudah memaknainya 
dengan benar dan sungguh-sungguh? Posisi kita yang tidak bisa menyelamatkan diri 
sendiri memerlukan seorang Juru Selamat. Tuhan memberikan keselamatan bukan 
karena kita baik, rajin, dan sebagainya. Namun, karena kemurahan Tuhan saja. 
Juru Selamat telah ada dan kita tinggal menerima-Nya untuk memperoleh 
keselamatan. Mari kita merenungkan makna Natal supaya kita lebih lagi menyatakan 
kasih Tuhan dalam kehidupan kita.

Staf Redaksi KISAH,
Bayu
< http://kesaksian.sabda.org/ >


            DI NATAL KALI INI, ANDA DAPAT MENEMUKAN PENGAMPUNAN

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 
(Lukas 2:11)

Lingkarilah kata Juru Selamat. Itulah makna Natal sebenarnya. Namun, mengapa 
kita memerlukan seorang Juru Selamat? Oke, akan saya jelaskan secara singkat. 
Alkitab mengatakan surga adalah tempat yang sempurna. Tidak ada kesalahan atau 
ketidakkonsistenan. Sungguh, tempat yang sempurna. Karena itu, hanya orang-orang 
sempurna yang dapat memasukinya. Jika Allah mengizinkan orang yang tidak 
sempurna memasukinya, surga tidak akan sempurna lagi. Artinya, saya tidak punya 
kesempatan satu dalam sejuta sekali pun untuk dapat masuk surga dengan usaha 
saya sendiri, demikian juga Anda. Saya sudah kehilangan kesempatan menjadi 
sempurna sejak dahulu. Maka, Allah harus menjalankan "Rencana B". Dia mengutus 
seorang Juru Selamat kepada kita sehingga kita dapat masuk surga dengan 
menggunakan tiket orang lain. Itulah kabar gembiranya, "Seorang Juru Selamat 
telah lahir!"

Seorang anak menulis surat kepada Sinterklas demikian, "Sinterklas terkasih, ada 
tiga anak di rumahku. Jeffrey berusia dua tahun, David empat tahun, dan Norman 
tujuh tahun. Jeffrey baik di waktu tertentu, David baik di waktu tertentu, dan 
Norman baik di setiap waktu. Akulah Norman."

Tahukah Anda apa masalahnya? Tak seorang pun di antara kita seperti Norman. 
Tidak seorang pun di antara kita bisa mencapai nilai sempurna. Tidak seorang pun 
di antara kita yang selalu sempurna atau benar. Jika kita memiliki sebuah layar 
raksasa yang dapat melihat segala hal yang pernah kita pikirkan, katakan, atau 
lakukan, sebagian besar dari kita akan merasa sangat malu. Kita semua hidup 
dalam penyesalan karena tak ada seorang pun dari kita yang sempurna. Itulah 
sebabnya, kita butuh Juru Selamat.

Beberapa waktu lalu, saya membaca kata-kata dalam sebuah kartu Natal kecil yang 
berbunyi demikian, "Jika kebutuhan terbesar kita adalah informasi, Allah akan 
mengutus seorang pendidik. Jika kebutuhan terbesar kita adalah teknologi, Allah 
akan mengutus seorang ilmuwan. Jika kebutuhan terbesar kita adalah uang, Allah 
akan mengutus seorang ahli ekonomi. Jika kebutuhan terbesar kita adalah 
kesenangan, Tuhan akan mengutus seorang penghibur. Namun, kebutuhan terbesar 
kita adalah pengampunan, maka Dia mengutus seorang Juru Selamat."

"Telah lahir bagimu Juru Selamat." Ya, Anda dapat memperoleh pengampunan. Itulah 
hadiah paling berharga yang dapat Anda peroleh, hadiah berupa kebebasan dari 
rasa bersalah. Anda bahkan tidak dapat membelinya di Matahari karena hadiah itu 
tak ternilai harganya. Tetapi, di saat Natal, Allah menawarkan kepada Anda 
kesempatan agar masa lalu Anda diampuni dan dibasuh bersih sehingga Anda dapat 
memulai dari awal, yang sama sekali baru. Itulah kabar baiknya!

Sekarang, bagaimana saya dapat membiarkan Kristus menyelamatkan saya? Caranya 
sederhana. Kendorkan otot dan perhatikan ayat ini: "... barangsiapa percaya 
kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." (Kisah Para 
Rasul 10:43)

Perhatikan bahwa ayat tersebut hanya mengatakan "barang siapa percaya". Artinya, 
termasuk Anda juga. Anda hanya perlu percaya. Tahukah Anda bagaimana caranya 
supaya Kristus mengampuni Anda? Cukup dengan mengakui bahwa Anda ingin Dia 
melakukan hal itu.

Setelah tiga tahun bekerja sebagai anggota regu penyelamat, saya dipecat gara-
gara setiap kali saya melihat seorang tenggelam mengangkat tangannya, saya 
berkata, "Ya, saya melihat tangan Anda! Tuhan memberkati Anda! Ada lagi? Ya, 
Tuhan memberkati Anda, juga!"

Yah, saya hanya mengarang bagian tadi, tetapi saya memang pernah jadi anggota 
regu penyelamat. Dan, salah satu hal yang diketahui oleh semua regu penyelamat 
adalah Anda tidak dapat menolong seseorang selama ia berusaha menyelamatkan diri 
sendiri karena ia akan menyeret Anda ke dalam air bersamanya. Saat Anda berenang 
ke arahnya, ia meronta-ronta dengan panik di dalam air sampai akhirnya menyerah 
dan berhenti. Begitu ia menyerah, maka tanpa kesulitan Anda tinggal merangkulkan 
tangan pada bahunya dan berenang kembali ke pantai. Sama sekali tidak sulit. 
Tetapi, Anda tidak dapat menolongnya bila ia masih terus mencoba menyelamatkan 
diri sendiri.

Anda tahu masalah kita? Kita selalu berusaha menyelamatkan diri sendiri. Kita 
mengira dapat mencapai surga dengan usaha sendiri. Kita berkata, "Ya Allah, 
perbuatan baikku begitu banyak, dan perbuatan burukku begitu sedikit. Lihatlah 
perbedaannya!" Satu-satunya masalah adalah Allah tidak menilai dengan melihat 
grafik. Dia berkata, "Hanya orang yang sempurna yang dapat mendaftar masuk ke 
tempat yang sempurna." Anda mungkin berkata, "Yah, saya lebih baik daripada 
Hitler." Yah, tentu saja Anda juga lebih baik daripada saya. Saya tidak 
meragukannya sedikit pun. Namun, Allah tidak menghakimi Anda dengan 
membandingkan dengan orang lain. Jadi, Anda butuh Juru Selamat. Dan, itu sudah 
tersedia. Itu adalah hadiah cuma-cuma; Anda tinggal menerimanya.

"Keajaiban Natal tidak terjadi di pusat perbelanjaan, melainkan di Betlehem. 
Melalui Yesus, Allah menawarkan pengampunan atas masa lalu, ketenteraman pada 
saat ini, dan masa depan yang pasti di dalam kekekalan." Rick Warren

Diambil dan disunting dari:
Judul asli buku: The Heart of Christmas
Judul buku terjemahan: Natal, Momen Penuh Makna
Penulis: Rick Warren
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2004
Penerjemah: Stepanus Wakidi & Albertus Anto B. S.
Halaman: 93 -- 97


POKOK DOA

1. Bersyukur kepada Allah yang telah memberikan Juru Selamat untuk kita sehingga 
   kita bisa menerima keselamatan.

2. Berdoalah supaya Tuhan menolong kita untuk menyadari kebutuhan Juru Selamat 
   dalam kehidupan kita karena kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri.

3. Berdoalah agar setiap orang dapat memaknai Natal sehingga bisa menyatakan 
   kasih Tuhan dalam kehidupan.


"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan 
        lampin dan terbaring di dalam palungan." (Lukas 2:11-12) 
              < http://alkitab.sabda.org/?Luk+2:11-12 >


STOP PRESS: VIDEO UNTUK PELAYANAN PENGINJILAN ANAK DARI YAYASAN LEMBAGA SABDA

Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi 
mereka datang kepada-Ku..." Matius 19:14a (TB)

Anda seorang guru sekolah minggu atau terlibat dalam pelayanan anak? Anda ingin 
menjadi alat Tuhan untuk mengenalkan anak kepada Tuhan Yesus? Yayasan Lembaga 
SABDA < http://ylsa.org > mengajak Anda untuk turut serta dalam pelayanan 
penginjilan anak melalui video yang berjudul "Tuhan Yesus Menyelamatkanmu". 
Dalam video ini, anak-anak dibawa untuk menyadari bahwa sejak lahir, mereka 
berdosa dan mereka memerlukan Tuhan Yesus untuk melepaskan mereka dari dosa.

Mari bawa anak-anak datang kepada Kristus melalui video anak persembahan Yayasan 
Lembaga SABDA berjudul "Tuhan Yesus Menyelamatkanmu" yang dapat Anda saksikan 
selengkapnya di Youtube melalui URL: https://www.youtube.com/watch?v=JlE8vfVU9mo

Tuhan Yesus mengasihi kita semua!


Kontak: kisah(at)sabda.org
Redaksi: Sigit, Bayu, dan Yegar
Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org