Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/1

KISAH edisi 1 (8-1-2007)

Di Hadapan Allah VS Di Hadapan Manusia

 
______________________________PUBLIKASI_______________________________
                                KISAH
____________________(Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________________
                      Edisi 01, 08 Januari 2007


DAFTAR ISI

  Pengantar
  Kesaksian    : Di Hadapan Allah VS Di Hadapan Manusia
  Pokok Doa
  Dari Redaksi : Undangan untuk Berpartisipasi
______________________________________________________________________
PENGANTAR

  Apakah Anda berasal dari keluarga terhormat di kota Anda? Ataukah
  Anda dikenal oleh masyarakat luas sebagai orang yang memunyai
  reputasi baik? Lalu, jika demi nama Kristus Anda harus meletakkan
  segala reputasi baik yang Anda miliki, maukah Anda? Mungkin Anda
  bertanya-tanya, bagaimana mungkin saya mau mengorbankan segala
  reputasi baik yang saya miliki untuk Tuhan? Dalam kisah berikut ini
  Anda akan menemukan kisah dua orang yang telah berani dan mampu
  melakukannya. Selamat menyimak.

  Pengasuh KISAH,
  Pipin Kuntami
______________________________________________________________________
KESAKSIAN

                DI HADAPAN ALLAH VS DI HADAPAN MANUSIA
                ======================================

  Corrie ten Boom, seorang wanita tua Belanda yang pernah disekap di
  sebuah kamp konsentrasi Nazi karena keterlibatannya dalam
  menyelamatkan orang-orang Yahudi Eropa, adalah seorang teman saya
  yang sering berbicara di kampus-kampus kami. Suatu hari, setelah
  peluncuran buku populernya, "The Hiding Place" (Tempat
  Persembunyian) dan film yang didasarkan atas bukunya itu, saya
  berkata kepadanya, "Bibi Corrie, luar biasa bukan apa yang telah
  Allah kerjakan melalui film dan buku Bibi?"

  Dia menganggukkan kepalanya dan dengan lembut menjawab, "Memang
  benar, Loren. Tetapi setiap hari saya mengingatkan diri saya sendiri
  sebagai seorang tahanan nomor 66730." Itulah nomornya ketika dia
  berada di kamp konsentrasi Ravensbruck.

  Corrie telah lulus ujian. Dia telah bersedia menyerahkan reputasinya
  saat dia berdiri telanjang di depan tentara SS, menunggu gilirannya
  untuk mandi. Dia menceritakan bagaimana dia berdiri di sana, seorang
  wanita yang tidak menikah dalam usia akhir empat puluhan, menanggung
  tatapan kejam dan menghina dari para petugas penjara. Kemudian Tuhan
  mengingatkan dia bahwa Dia juga telanjang di hadapan manusia saat
  tergantung di atas kayu salib. Dan semua yang melihat ke arah-Nya
  menghina-Nya. Dia menyerahkan semua reputasi-Nya untuk menyelamatkan
  kita.

  Bukan berarti bahwa Anda dianjurkan untuk berusaha menghilangkan
  reputasi Anda. Anda dapat kehilangan reputasi dengan merampok bank,
  tetapi bukan itu yang saya maksudkan. Jika Anda melakukan apa yang
  benar, bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan Anda, dan
  sepenuhnya menaati kehendak Allah, Anda akan mengalami saat-saat
  ketika orang tidak memahami Anda dan Anda pun kehilangan reputasi.
  Hal yang luar biasa dari hal ini adalah bahwa reputasi Anda pada
  saat itu adalah juga reputasi-Nya.

  Ketika David Livingstone pergi ke Afrika sebagai misionaris pada
  abad lalu, dia meninggalkan masa depan yang cerah sebagai dokter di
  Skotlandia. Saudara laki-lakinya mencacinya, sambil mengatakan,
  "Engkau dapat menguburkan dirimu sendiri di hutan di antara orang-
  orang kafir jika engkau menginginkannya. Aku ingin tinggal di sini
  di Inggris dan membuat namaku sendiri terkenal!"

  Saudaranya menjadi seorang dokter terkenal pada zamannya, tetapi
  ternyata reputasinya hanya ditulis satu baris saja di Encyclopedia
  Britannica. Dia disebutkan sebagai saudara dari misionaris terkenal,
  David Livingstone, yang kisahnya dimuat dalam empat belas paragraf.
  Ketika David meninggal dunia, dia menginginkan agar hatinya
  dikuburkan di Afrika. Tetapi, sisa tubuhnya yang lain dikembalikan
  ke Inggris, dan dimakamkan dengan upacara kerajaan oleh High Altar
  di Westminster Abbey.

  Bahan diambil dari sumber:
  Judul buku: Menang Dengan Cara Allah
  Judul asli: Winning God's Way
  Penulis   : Loren Cunningham dan Janice Rogers
  Penerbit  : Yayasan Andi, Yogyakarta 2000
  Halaman   : 100 -- 102
______________________________________________________________________

          "Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen,
   maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah
                       dalam nama Kristus itu."
                           (1 Petrus 4:16)
______________________________________________________________________
POKOK DOA

  1. Mari berdoa bagi orang-orang Kristen yang belum berani
     menomorsatukan Tuhan daripada menjalankan kehendak Tuhan. Doakan
     supaya mereka belajar meninggikan Tuhan lebih dari apapun yang
     mereka miliki, termasuk reputasinya.

  2. Berdoalah untuk orang-orang yang telah berani kehilangan reputasi
     untuk mendahulukan Tuhan. Kiranya Tuhan menguatkan mereka agar
     tetap bersabar dan bertekun dalam kesesakan mereka.

  3. Doakan pula agar di balik hilangnya reputasi mereka di hadapan
     manusia, mereka masih tetap memiliki sukacita surgawi. Dengan
     demikian, mereka justru bisa menyaksikan kasih setia Tuhan di
     tengah dunia yang lebih memerhatikan reputasi duniawi.
______________________________________________________________________
DARI REDAKSI

  Dengan hati yang terbuka, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam
  pelayanan Publikasi KISAH dengan mengirimkan kesaksian atau komentar
  yang membangun Anda ke Publikasi KISAH di alamat:
  ==>  < staf-kisah(at)sabda.org >.

  Kami percaya kesaksian dan komentar membangun yang Anda kirimkan
  akan menjadi berkat bagi anak-anak Tuhan yang membacanya. Terpujilah
  nama Tuhan. Amin.

______________________________________________________________________
       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                        Copyright(c) 2007 YLSA
                  YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

Pimpinan Redaksi: Pipin
Staf Redaksi    : Puji, Raka, Yulia
Kontak          : < staf-kisah(at)sabda.org >
Berlangganan    : < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Berhenti        : < unsubcribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Arsip Kisah     : http://www.sabda.org/publikasi/kisah/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org