Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/283

KADOS edisi 283 (7-12-2015)

KADOS Desember 2/2015


KADOS -- Edisi 283 (7 -- 13 Desember 2015)

Salam damai Yesus Kristus,

Bulan Desember menjadi bulan yang sibuk untuk mempersiapkan dan 
merayakan Natal. Apakah kesibukan Anda telah membuat Anda lelah 
sehingga Anda enggan untuk berdoa? Kami mengajak Anda untuk tetap 
mengutamakan relasi Anda dengan Allah terbina dengan baik, di samping 
berbagai kesibukan yang harus Anda lakukan. Utamakan Allah dalam 
kehidupan Anda dan jalinlah keakraban dengan-Nya sampai Anda merasakan 
bahwa tidak ada lagi yang lebih penting dan berharga selain Anda bisa 
mendengar suara-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Selamat berdoa.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >,
7 Desember 2015 -- Makna Natal bagi Anak-Anak

Biasanya, anak-anak memaknai Natal dengan begitu sederhana. Bagi 
mereka, Natal menjadi sebuah momen sukacita karena merayakan 
kemeriahan Natal di gereja, mendapatkan kado Natal, atau dibelikan 
baju baru. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya melalui momen 
Natal tahun ini, Roh Kudus memberikan pengertian kepada anak-anak 
bahwa Yesus Kristus datang ke dunia karena Allah sangat mengasihi 
mereka. Dengan kehadiran Kristus ke dunia, Allah akan melaksanakan 
karya agung penyelamatan supaya manusia yang telah berdosa bisa 
kembali didamaikan dengan Allah. Berdoalah pula supaya di masa kanak-
kanak, mereka pun bisa bertemu dengan Tuhan dan menerima Dia melalui 
firman yang disampaikan dalam perayaan-perayaan Natal yang diadakan 
oleh gereja ataupun sekolah mereka masing-masing.

8 Desember 2015 -- Politik di Indonesia

Di penghujung tahun 2015 ini, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2015, 
diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Marilah 
kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya pelaksanaan Pilkada bisa 
dilakukan dengan lancar dan jujur. Berdoalah pula supaya melalui momen 
Pilkada tahun ini, masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk 
memilih pemimpin yang takut akan Tuhan, berkarakter, dan mengutamakan 
kepentingan orang banyak. Kiranya setiap orang Kristen yang juga 
memperoleh kesempatan untuk menjadi calon Kepala Daerah, bisa terpilih 
dan bisa menjadi garam dan terang di tingkat Pemerintah Daerah.

9 Desember 2015 -- Orang-Orang yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

KOMPAS, edisi Rabu, 16 September 2015, menuliskan bahwa angka penduduk 
yang hidup di bawah garis kemiskinan telah meningkat dari tingkat 
10,96 persen menjadi 11,5 persen pada periode Maret 2014 -- Maret 
2015. Kenaikan ini disebabkan adanya penyerapan tenaga kerja yang 
masih rendah dan PHK yang masih terus terjadi. Berbagai macam 
kesulitan dan permasalahan akan bermunculan apabila belum ada langkah 
dari pemerintah secara terpadu untuk mengurangi laju pertumbuhan 
penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Permasalahan tersebut 
bisa berupa tingginya angka kriminalitas, masalah kesehatan, 
kesenjangan sosial, dll.. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya 
Ia memberi hikmat kepada pemerintah sehingga pemerintah bisa 
memutuskan berbagai kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan yang 
tepat sasaran. Kita juga berdoa agar target pemerintah dalam Rencana 
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 -- 2019 untuk 
membuka lapangan kerja 10 juta atau 2 juta per tahun bisa tercapai.

Sumber: KOMPAS, edisi Rabu, 16 September 2015, halaman 22.

10 Desember 2015 -- Hari Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki manusia sejak 
lahir sebagai anugerah dari Tuhan. Dalam hidup bermasyarakat, tentu 
kita harus menghormati hak orang lain demi kerukunan dan keselarasan 
hidup bersama. Namun, dalam praktiknya masih banyak pelanggaran yang 
terkait dengan HAM, misalnya, terbunuhnya beberapa aktivis di 
Indonesia yang berjuang untuk kepentingan orang banyak, konflik 
antarsuku di Papua pada 4 April tahun 2003, berbagai kasus pelecehan 
terhadap anak, dll.. Lemahnya penegakkan hukum di Indonesia juga 
membuat keadilan yang seharusnya diberikan kepada seluruh masyarakat 
tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Mari kita berdoa kepada Tuhan 
Yesus agar melalui peringatan hari Hak Asasi Manusia ini, seluruh 
lapisan masyarakat kembali diingatkan untuk menghargai hak orang lain. 
Berdoalah pula supaya lembaga penegakkan hukum tingkat pusat dan 
daerah terjadi sebuah perombakan sistem peradilan sehingga bisa 
memberikan keputusan-keputusan yang memerhatikan dan menjunjung tinggi 
HAM.

11 Desember 2015 -- Bahasa Indonesia

Perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup memengaruhi eksistensi 
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang tidak baku, bahasa gaul atau 
bahasa alay semakin merajalela digunakan dalam percakapan, baik dalam 
sms maupun chatting. Selain itu, pergaulan anak-anak muda juga semakin 
rentan dengan penggunaan bahasa percakapan yang tidak baku. Semakin 
hari, penggunaan bahasa Indonesia yang baku semakin kurang 
diperhatikan. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya instansi 
terkait pengembangan bahasa Indonesia dapat menyikapi kenyataan ini 
dengan bijaksana. Kiranya para pemerhati dan pengamat bahasa Indonesia 
terus berusaha untuk mensosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia 
yang baik dan benar di tengah-tengah masyarakat pengguna bahasa 
Indonesia.

12 Desember 2015 -- Komunitas Khusus Natal

Kemajuan teknologi yang semakin pesat tidak hanya menyuguhkan berbagai 
informasi dan kecanggihan alat-alat elektronik semata, tetapi 
menyuguhkan berbagai komunitas maya yang bisa Anda ikuti dan nikmati. 
Komunitas khusus Natal, misalnya, komunitas ini bisa Anda jumpai di 
Facebook, Twitter, Situs, bahkan forum diskusi. Kita harus bersyukur 
karena kemajuan teknologi bisa digunakan untuk berbagi kisah, cerita, 
dan pengalaman seputar Natal. Mari kita berdoa supaya Tuhan Yesus 
memberkati setiap komunitas Natal di dunia maya. Kiranya para anggota 
komunitas bisa saling berbagi berkat seputar Natal, terlebih kebenaran 
firman Tuhan mengenai lahirnya sang Juru Selamat di kota Daud.

13 Desember 2015 -- Hari Kesatuan Nasional

Kesatuan sebuah bangsa itu sangat mahal harganya. Kesatuan menjadi 
salah satu faktor penunjang kemajuan sebuah bangsa karena dengan 
adanya kesatuan, maka seluruh rakyat bisa saling menolong, menopang, 
mendukung, dan memperlengkapi dalam satu visi yang sama. Bertepatan 
dengan hari Kesatuan Nasional yang diperingati pada hari ini, mari 
kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya Ia turut campur tangan dalam 
mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Kiranya belas kasih Allah 
tercurah atas bangsa Indonesia ini sehingga kita semua boleh turut 
berjuang dan menikmati hidup di Indonesia dengan hati yang penuh 
sukacita dan syukur.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Odysius
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org