Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-wanita/6

e-Wanita edisi 6 (19-2-2009)

Bentuk Kasih

_________e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia_________
                          Topik: Bentuk Kasih
                       Edisi 06/Februari II/2009
______________________________________________________________________
MENU SAJI

- SUARA WANITA
- RENUNGAN WANITA: Kasih yang Tak Terlupakan
- DUNIA WANITA: Lima Bahasa Cinta
- POTRET WANITA: Rut
- WOMEN TO WOMEN -- A MINISTRY OF OPEN DOORS: Asya Bebas!
- STOP PRESS: Baru! Kumpulan Bahan Paskah Di Situs "Paskah.Sabda.Org"
- EDISI BERIKUTNYA

______________________________________________________________________
- SUARA WANITA

  Salam kasih,

  Masih dalam suasana bulan kasih sayang, e-Wanita kembali hadir 
  dengan menyuguhkan topik seputar kasih. Bila pada edisi lalu Pembaca 
  diajak untuk mengasihi Tuhan melalui firman-Nya, maka untuk 
  melengkapinya, edisi ini mengajak Sahabat Wanita sekalian untuk 
  mengasihi sesama. Ya, bila kita mengatakan bahwa kita mengasihi 
  Tuhan, berarti kita pun juga harus mengasihi sesama kita.

  Tentu kita semua tahu tindakan-tindakan apa saja yang bisa kita 
  lakukan supaya orang lain merasa bahwa kita mengasihi mereka. Tetapi 
  tahukah Pembaca bahwa ternyata setiap orang memiliki bahasa cinta 
  tersendiri. Untuk itu, kita memerlukan kepekaan supaya bisa mengenal 
  bahasa cinta yang dimiliki oleh sesama kita. Melalui edisi ini, 
  Sahabat Wanita kami ajak untuk mempelajari apa saja bahasa cinta 
  itu. Mari belajar pula dari Rut, seorang menantu yang begitu 
  mengasihi mertuanya, dan akhirnya menemukan cinta sejati, buah dari 
  kasih dan ketaatannya kepada sang mertua. Segera simak dan selamat 
  merayakan hari Kasih Sayang.

  Teriring salam dan doa,
  Christiana Ratri Yuliani,
  Staf Redaksi e-Wanita
  http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/
  
______________________________________________________________________

   You can give without loving. But you cannot love without giving.
                         - Amy Carmichael -
______________________________________________________________________
- RENUNGAN WANITA

                        KASIH YANG TAK TERLUPAKAN

   Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak
  menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku
              tidak akan melupakan engkau. Yesaya 49:15)

  Kasih saya terhadap anak-anak saya lebih besar daripada kasih mereka 
  terhadap saya. Mereka sering mengatakan bahwa sayalah yang sangat 
  mereka kasihi. Mereka mengira begitu, tetapi sebenarnya tidak 
  demikian. Saya dulu juga sering mengatakan kepada ibu saya bahwa 
  kasih saya kepadanya, lebih dari kasihnya kepada saya. Tetapi ia 
  mengatakan tidak demikian. Ia mengatakan bahwa sayalah yang paling 
  ia kasihi. Sejak saya menjadi orang tua, saya mendapati bahwa ibu 
  saya benar. Allah mengasihi kita seribu kali lebih dari kesanggupan 
  kita untuk mengasihi Dia. Rasul Yohanes berkata, "Inilah kasih itu: 
  Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah 
  mengasihi kita." Itulah kasih yang layak kita bicarakan -- yakni 
  Allah telah menetapkan kasih kepada kita, dan Dia mengasihi kita 
  "dengan kasih yang kekal" seperti yang kita baca dalam Yeremia 31:3.

  Kasih Allah tidak berakhir. Kasih Allah kekal. Para ibu tahu bahwa
  tidak ada yang tidak akan dilakukan seorang ibu bagi anaknya selama
  ia mampu melakukannya, demi kebaikan si anak. Sebaliknya, ada pula
  beberapa hal yang tidak akan diberikan seorang ibu kepada anaknya
  dan ditahannya demi kebaikan si anak. Si ibu terlalu mengasihi anak
  sehingga tidak mau memberikan hal buruk yang diminta anaknya. Si
  anak mengira sang ibu tidak mengabulkan permintaannya karena tidak
  mengasihi dia. Kadang-kadang kita pun mengira Allah tidak mengasihi
  kita karena Dia tidak mengabulkan semua permohonan kita dengan waktu
  dan tempat yang kita inginkan. Mungkin saja kasih seorang ibu sangat
  kuat. Namun, sebesar-besarnya kasih seorang ibu, tetap saja tidak
  sebanding dengan kasih Allah.

  Doa: Tuhan, terkadang aku tidak mendapat jawaban doa seperti yang
       kuinginkan. Namun, tolonglah aku untuk mengingat bahwa kasih
       dan perhatian-Mu kepadaku tetap sempurna.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: Waktu Teduh Bersama D.L. Moody
  Judul asli buku: Quiet Times With D.L. Moody
  Penulis: D.L. Moody
  Penerjemah: Nani Tjahjani
  Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2004
  Halaman: 10
  
______________________________________________________________________
- DUNIA WANITA

                          LIMA BAHASA CINTA

  Kata-Kata yang Menguatkan

  Mark Twain pernah berkata, "Aku bisa hidup selama 2 bulan karena 
  adanya kata-kata pujian." Kata-kata penghargaan sangat berpengaruh, 
  khususnya terhadap orang yang bahasa cintanya adalah kata-kata yang 
  menguatkan. Pernyataan-pernyataan sederhana seperti, "Kamu cocok 
  memakai baju itu," atau "Kamu adalah pembuat roti terbaik di dunia! 
  Aku suka kue buatanmu," kadang-kadang merupakan sesuatu yang 
  dibutuhkan seseorang supaya orang itu merasa bahwa dia dicintai.

  Selain kata-kata pujian, cara lain untuk menyampaikan kata-kata yang 
  menguatkan adalah dengan memberikan semangat. Berikut beberapa 
  contoh: mendukung keputusan yang sulit, memberi perhatian terhadap 
  kemajuan yang telah dicapai dalam suatu proyek, dan mengakui 
  pandangan unik seseorang terhadap suatu topik penting. Bila 
  seseorang yang kita kasihi mendengarkan kata-kata yang menguatkan 
  yang memberi dorongan semangat ini, maka kata-kata ini akan membantu 
  dia mengatasi rasa ketidakamanannya dan membangun rasa percaya diri 
  yang lebih besar.

  Waktu yang Berkualitas

  Waktu yang berkualitas lebih dari sekadar kedekatan belaka. Waktu 
  yang berkualitas berarti memfokuskan seluruh tenaga Anda pada 
  pasangan Anda. Seorang suami yang menonton olahraga sambil berbicara 
  dengan istrinya berarti tidak memberikan waktu yang berkualitas. 
  Bila seluruh perhatian Anda tidak tertuju pada pasangan Anda, makan 
  malam romatis berdua pun bisa berlalu begitu saja tanpa ada menit 
  berkualitas yang Anda bagi bersama.

  Percakapan yang berkualitas sangat penting dalam hubungan yang 
  sehat. Percakapan ini termasuk di dalamnya membagikan 
  pengalaman-pengalaman, pikiran, perasaan, dan keinginan-keinginan 
  dalam konteks yang bersahabat, tidak terganggu. Seorang pasangan 
  yang baik tidak hanya mendengarkan, tetapi memberikan nasihat dan 
  respons untuk meyakinkan pasangannya bahwa dia benar-benar 
  mendengarkan. Banyak pasangan yang tidak mengharapkan Anda 
  memecahkan masalah mereka. Mereka hanya memerlukan pendengar yang 
  simpatik.

  Aspek penting dalam percakapan yang berkualitas adalah pembukaan 
  rahasia pribadi. Supaya Anda bisa berkomunikasi dengan baik dengan 
  pasangan Anda, Anda pun harus menyesuaikan diri dengan emosi Anda. 
  Hanya saat Anda dapat memahami emosi dan perasaan terdalam Anda, 
  Anda dapat membangun percakapan yang berkualitas dan waktu yang 
  berkualitas bersama pasangan Anda.

  Kegiatan yang berkualitas adalah bagian yang sangat penting dari 
  waktu yang berkualitas. Banyak pasangan yang merasa sangat dicintai 
  saat menghabiskan waktu secara fisik bersama-sama, melakukan 
  kegiatan yang mereka sukai bersama-sama. Menghabiskan waktu bersama 
  akan menjadikan pasangan tersebut semakin dekat, dan di tahun-tahun 
  yang akan datang, akan mengisi bank memori Anda bahwa Anda dapat 
  mengenangnya di masa yang akan datang. Meskipun kegiatan itu hanya 
  duduk-duduk saja di bangku dan bercakap-cakap ringan atau bermain 
  tenis bersama, waktu yang berkualitas adalah bahasa cinta yang 
  dibagikan dalam banyak hal. Menyediakan waktu khusus bersama 
  pasangan Anda akan menghasilkan pernikahan yang bahagia.

  Menerima Hadiah

  Beberapa pasangan memberi respons yang baik terhadap simbol-simbol 
  kasih yang dapat dilihat. Bila Anda berbicara tentang bahasa cinta 
  ini, Anda lebih senang menghargai berbagai hadiah sebagai suatu 
  pengungkapan kasih dan pengabdian. Orang-orang yang senang dengan 
  bahasa cinta ini sering merasa bahwa hadiah yang sedikit 
  melambangkan kurangnya kasih dari pasangannya. Untungnya, bahasa 
  cinta ini salah satu dari bahasa cinta yang paling mudah dipelajari.

  Bila Anda ingin menjadi seorang pemberi yang efektif, banyak 
  pasangan yang harus belajar untuk mengubah perilaku mereka terhadap 
  uang. Bila Anda memang orang yang gemar belanja, Anda tidak punya 
  masalah dalam membeli hadiah-hadiah untuk pasangan Anda. Tetapi, 
  orang yang biasa berinvestasi dan menabung uang mereka, membutuhkan 
  waktu yang lama untuk menyesuaikan diri dengan konsep membelanjakan 
  uang sebagai bentuk pengungkapan cinta. Orang-orang ini harus 
  memahami bahwa Anda menginvestasikan uang Anda tidak hanya pada 
  hadiah-hadiah saja, tetapi juga pada kedalaman relasi Anda dengan 
  pasangan.

  Memberikan diri adalah simbol cinta yang penting. Kadang-kadang
  seluruh keinginan pasangan Anda adalah ada seseorang yang selalu
  mendampingi, melalui cobaan yang sama, dan mengalami hal-hal yang
  sama. Tubuh Anda bisa menjadi simbol fisik bahasa cinta yang paling
  kuat.

  Pemberian ini tidak harus setiap hari, atau bahkan setiap minggu. 
  Pemberian ini juga tidak harus membutuhkan banyak uang. Gratis, 
  sering, mahal, atau jarang, apa pun itu, bila pasangan Anda menyukai 
  bahasa menerima hadiah ini, maka tanda-tanda cinta Anda yang bisa 
  dilihat akan membuat mereka merasa bahagia dan aman dalam hubungan 
  Anda.

  Tindakan Melayani

  Kadang-kadang pekerjaan sederhana di sekitar rumah bisa menjadi
  suatu pengungkapan cinta yang tidak bisa diingkari lagi. Bahkan
  hal-hal kecil seperti mencuci baju dan membuang sampah membutuhkan
  beberapa bentuk perencanaan, waktu, usaha, dan tenaga. Seperti yang
  ditunjukkan Yesus saat Dia membasuh kaki murid-murid-Nya, melakukan
  hal-hal sederhana bisa menjadi pengungkapan cinta dan pengabdian
  yang kuat kepada pasangan Anda.

  Sangat sering, kedua pasangan akan menggunakan bahasa tindakan 
  melayani. Namun, sangat penting untuk memahami tindakan pelayanan 
  apa yang paling dihargai oleh pasangan Anda. Meskipun pasangan suami 
  istri saling membantu dalam urusan rumah, namun mereka masih akan 
  berjuang karena tanpa sadar mereka saling berkomunikasi dengan dua 
  dialek yang berbeda. Misalnya, seorang istri seharian mencuci mobil 
  dan kemudian berjalan-jalan dengan anjingnya, tetapi bila suaminya 
  merasa bahwa cucian dan alat-alat makan merupakan hal yang 
  terpenting, dia bisa merasa tidak dikasihi, walaupun faktanya 
  istrinya melakukan berbagai pekerjaan lain sepanjang hari. Penting 
  untuk mempelajari dialek pasangan Anda dan bekerja keras untuk 
  memahami tindakan pelayanan apa yang akan menunjukkan kasih Anda.

  Penting untuk melakukan tindakan-tindakan yang menunjukkan cinta ini 
  dan ini bukanlah suatu kewajiban. Seorang pasangan yang melakukan 
  kegiatan-kegiatan dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tanpa 
  merasa bersalah atau takut tidak akan menunjukkan bahasa kasih, 
  melainkan bahasa kemarahan. Penting untuk menunjukkan 
  tindakan-tindakan ini sebagai kebaikan hati Anda.

  Menunjukkan tindakan melayani bisa berarti tidak membeda-bedakan. 
  Tindakan melayani memerlukan kerendahan hati dari kedua pasangan 
  dalam melakukan beberapa pekerjaan dan pelayanan yang biasanya tidak 
  diharapkan dari gender mereka. Namun, pengorbanan-pengorbanan kecil 
  ini akan sangat berarti bagi pasangan Anda, dan akan menghasilkan 
  relasi yang bahagia.

  Sentuhan Fisik

  Banyak pasangan merasa paling dicintai saat mereka mendapatkan
  kontak fisik dari pasangannya. Bagi pasangan yang sangat menyukai
  bahasa cinta ini, sentuhan fisik bisa menjadi awal atau akhir dari
  suatu relasi.

  Hubungan seks membuat banyak pasangan merasa aman dan dikasihi dalam 
  suatu pernikahan. Namun, hubungan seks bukanlah satu-satunya dialek 
  sentuhan fisik. Ada banyak bagian tubuh yang sangat peka terhadap 
  rangsangan. Penting untuk mengetahui bagaimana pasangan Anda 
  merespons sentuhan tidak hanya secara fisik, namun juga secara 
  psikologis.

  Penting untuk belajar bagaimana pasangan Anda menyukai bahasa 
  sentuhan fisik. Beberapa sentuhan bisa menyebabkan luka dan tidak 
  nyaman bagi pasangan Anda. Sediakan waktu untuk mempelajari sentuhan 
  yang disukai oleh pasangan Anda. Sentuhan itu bisa berupa tindakan 
  besar, misalnya memijat punggungnya atau berhubungan badan. Atau 
  tindakan kecil, misalnya menyentuh dahi atau merangkul. Penting 
  untuk belajar bagaimana pasangan Anda merespons sentuhan itu. Itulah 
  cara bagaimana Anda akan menunjukkan bahasa cinta yang paling 
  disukainya.

  Semua pernikahan akan mengalami krisis. Dalam kasus-kasus ini,
  sentuhan fisik sangat penting. Dalam situasi krisis, pelukan bisa
  mengomunikasikan suatu cinta yang sangat mendalam terhadap orang
  tersebut. Seseorang yang bahasa kasih utamanya adalah sentuhan fisik
  akan sering meminta Anda untuk memeluknya dan diam daripada
  memberikan nasihat.

  Penting untuk mengingat bahwa bahasa cinta ini berbeda untuk setiap
  orang. Jenis sentuhan yang bisa membuat Anda merasa aman belum tentu
  akan membuat pasangan Anda bahagia. Penting untuk belajar dialek
  masing-masing. Sentuhan yang paling umum yang dapat Anda lakukan
  adalah memeluk, mencium, dan sentuhan fisik lainnya. (t/Ratri)

  Diterjemahkan dari:
  Nama situs: The Five Love Languages
  Penulis: Gary Chapman
  Alamat URL: http://www.fivelovelanguages.com/learn.html

______________________________________________________________________
- POTRET WANITA

                                RUT
                    Diringkas oleh: Novita Yuniarti

  Rut merupakan salah satu keturunan dari Raja Daud. Ia memiliki suami 
  bernama Kilyon yang merupakan anak dari Elimelekh dan Naomi, seorang 
  yang berasal dari Bethlehem, Yehuda. Mereka memutuskan untuk menetap 
  di daerah Moab sebagai pendatang karena pada waktu itu di Israel 
  sedang terjadi kelaparan. Setelah beberapa waktu lamanya 
  meninggallah Elimelekh, suami Naomi. Dan 10 tahun kemudian, 
  meninggallah Kilyon, suami Rut. Naomi memutuskan untuk kembali ke 
  tanah kelahirannya. Namun, Rut sangat mengasihi Naomi, sehingga 
  ketika Naomi menyuruhnya pulang ke tanah kelahirannya, ia menolak 
  untuk meninggalkan mertuanya seorang diri.

  Setiba di Bethlehem, Rut pergi ke ladang untuk memungut bulir-bulir 
  jelai. Ketika Boas melihat Rut datang ke ladang untuk memungut 
  bulir-bulir jelai yang berjatuhan, maka tergeraklah hati Boas oleh 
  belas kasih. Lalu Boas mengambil Rut sebagai istrinya. Boas sendiri 
  sebenarnya masih memiliki hubungan saudara dari pihak Elimelekh, dan 
  adat istiadat pada masa itu, bilamana seorang suami meninggal maka 
  istrinya harus menikah dengan saudara suaminya atau dengan anggota 
  keluarga yang terdekat, dengan tujuan untuk mendapatkan keturunan.

  Dari kisah Rut, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari.

  1. Rut yang pada mulanya adalah seorang penyembah berhala, telah
     mengambil keputusan untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru
     Selamatnya.

  2. Sebelum menikah dengan Boas, Rut adalah seorang yang amat miskin
     dan hina. Demikian pula keadaan kita yang sebenarnya, sebelum
     kita mempersembahkan diri kita kepada Tuhan, kita adalah orang
     yang miskin dan rendah.

  3. Terhadap mertuanya, Rut tidak bersikap seperti menantu-menantu
     pada umumnya, baik mereka yang berasal dari orang yang sudah
     percaya dan yang belum percaya. Sering kali terjadi bahwa seorang
     laki-laki yang semula sangat mengasihi ibunya, setelah menikah
     lebih mengasihi istrinya, sehingga menimbulkan rasa iri hati dan
     tidak dapat hidup rukun dengan mertuanya. Namun, Rut adalah
     seorang yang sangat setia kepada mertuanya. Hendaknya
     wanita-wanita Kristen yang sudah menikah mengasihi dan
     menghormati mertuanya, dan demikian juga sebaliknya, mertua
     mengasihi menantunya seperti yang dilakukan oleh Naomi.

  4. Rut adalah seorang yang baik dan patuh kepada kehendak Tuhan.

  Diringkas dari:
  Judul buku: Kaum Wanita dalam Perjanjian Lama
  Penulis: Dr. Timothy S.K. Dzao
  Penerbit: Geredja Santapan Rohani Indonesia Djakarta, Jakarta 1969
  Halaman: 45 -- 47

______________________________________________________________________
- WOMEN TO WOMEN -- A MINISTRY OF OPENDOORS

                             ASYA BEBAS!

  Bebas dari penjara dan kembali ke pelukan ibunya. Bagaimana perasaan 
  seorang ibu ketika putri remajanya dirampas dan dimasukkan dalam 
  penjara selama hampir 2 tahun? Bagaimana ia menghadapi kenyataan 
  pahit karena mengetahui putrinya harus dipenjara karena membela 
  dirinya? Inilah potret perjalanan seorang Mayan Jaffar Ibrahim 
  ketika Asya (Maria) yang berusia 14 tahun dijatuhi hukuman oleh 
  pengadilan bulan Juli 2006 karena telah membunuh pamannya yang 
  menyerang keluarganya di rumah mereka di utara Irak. Asya Ahmad 
  Muhammad sekarang telah berusia 16 tahun, ia dibebaskan dari penjara 
  tanggal 10 November 2008.

  Peristiwa ini terjadi pada tanggal 9 Juli 2006 ketika Maria sedang 
  berada dalam dapur. Tiba-tiba paman, kakek, dan sepupunya datang. 
  Mereka berkata pada Maria akan memberi pelajaran pada keluarganya 
  karena telah meninggalkan iman lama mereka untuk menjadi pengikut 
  Yesus. Ayah Maria, Ahmad memutuskan untuk menerima Yesus sebagai 
  Tuhan dan Juru Selamat saat bekerja di luar negeri tahun 1998. Dan 
  pada tahun 2002, ia membagikan pengalamannya dan imannya pada 
  keluarga yang disusul dengan keputusan istri dan anak-anaknya di 
  tahun 2003 untuk menerima Yesus dan dibabtis. Sayeed, paman Maria 
  telah mencoba membunuh kakaknya, Ahmad, lima kali. Ahmad tidak 
  berada di rumah pagi itu. Sayeed mulai memukuli ibu Maria, namun ia 
  berhasil melarikan diri. Kemudian ia berpaling pada Maria dan 
  adiknya Chuli serta memukuli mereka. Mencoba untuk membebaskan diri, 
  Maria meraih sebuah pisau dapur dan menancapkannya pada pamannya. 
  Karena perbuatannya itu, Maria dimasukkan dalam penjara. Saat 
  ayahnya mengunjungi Maria, ia menangis, "Ayah, doakan aku." Hari 
  ini, Maria dan keluarganya tetap menunggu doa-doa kita bersama, 
  mereka butuh waktu untuk pemulihan. Berdoalah agar keluarga paman 
  Maria tidak merencanakan balas dendam. Berdoalah bagi masa depan 
  mereka di Kurdistan.

  Catatan: Women to Women adalah pelayanan kaum perempuan Open Doors, 
  menggerakkan kaum perempuan untuk berdoa dan melayani kaum perempuan 
  dari gereja yang teraniaya. Hubungi Open Doors   
  < http://www.opendoors.org/ > hari ini untuk mendapatkan informasi 
  dan keterangan bagaimana pelayanan kaum perempuan di gereja Saudara 
  dapat dikuatkan dan diberkati melalui kesaksian dari kaum perempuan 
  dari gereja yang teraniaya.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buletin: Frontline Faith, Januari -- Februari 2009
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Halaman: 5

______________________________________________________________________
- STOP PRESS

        BARU! KUMPULAN BAHAN PASKAH DI SITUS "PASKAH.SABDA.ORG"

  Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) kembali meluncurkan sebuah situs baru 
  yang kami yakin akan menjadi berkat, khususnya menjelang perayaan 
  Paskah di bulan April 2009 yang akan datang. Sesuai dengan isinya, 
  yakni berbagai jenis bahan seputar Paskah yang pasti akan berguna 
  bagi Anda dalam menyiapkan perayaan Paskah, maka situs ini kami 
  sebut "paskah.sabda.org".
  
  Situs "paskah.sabda.org" adalah satu-satunya situs berbahasa 
  Indonesia yang menyediakan bahan Paskah yang sangat lengkap, di 
  antaranya: artikel Paskah, drama Paskah, renungan Paskah, bahan 
  mengajar Paskah, kesaksian Paskah, khotbah audio Paskah, puisi 
  Paskah, resensi buku Paskah, ulasan situs Paskah, tips Paskah, humor 
  Paskah, lagu Paskah, gambar Paskah, dan kartu Paskah.

  Situs "paskah.sabda.org" juga dirancang sedemikian rupa agar setiap 
  pengunjung bisa ikut berpartisipasi dengan mengirimkan renungan, 
  artikel, atau juga blog Paskah untuk bisa saling berbagi berkat 
  dengan pengunjung yang lain. Fasilitas forum juga tersedia di situs 
  ini sehingga pengunjung bisa ikut berdiskusi seputar topik Paskah. 
  Keistimewaan lain dari situs ini adalah disediakannya fasilitas 
  mengirimkan ucapan selamat Paskah untuk teman seiman dan pengunjung 
  yang lain.

  Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs "paskah.sabda.org"! 
  Mari berbagi berkat pada hari peringatan pengorbanan Yesus di kayu 
  salib. Kemenangan-Nya atas maut, patut kita rayakan dan peringati 
  karena Dialah Allah yang patut kita sembah.

  ==> http://paskah.sabda.org/

______________________________________________________________________
- EDISI BERIKUTNYA

  Pelanggan yang setia jangan lupa membaca edisi e-Wanita bulan Maret 
  dengan topik gaya hidup. Adapun temanya adalah:

  - e-Wanita 07: Wanita dan Materialisme 
  - e-Wanita 08: Wanita dan Konsumerisme

  Kami juga mengajak Pelanggan dan Pembaca e-Wanita sekalian untuk 
  mengirimkan cerita, kesaksian, dan pokok doa. Kiriman Anda akan kami 
  publikasikan setiap bulannya melalui kolom Surat Anda, supaya 
  menjadi berkat bagi orang lain. Kami tunggu e-Mail Anda di meja 
  redaksi yang beralamat:

  ==> wanita(at)sabda.org

  Selamat melayani, Tuhan memberkati!
  
______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi:
<wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia
Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/

________________MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org