Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-wanita/21

e-Wanita edisi 21 (8-10-2009)

Memahami Temperamen

_________e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia_________
                        Topik: Memahami Temperamen
                          Edisi 21/Oktober 2009
______________________________________________________________________
MENU SAJI

- SUARA WANITA
- RENUNGAN WANITA: Kemarahan
- DUNIA WANITA: Apa Itu Temperamen
- WAWASAN WANITA: Tips Bergaul dengan Orang yang Memiliki Temperamen
                  Berbeda
- WOMEN TO WOMEN: Hidup Baru
- POKOK DOA: Temperamen yang Diperbaharui
- INFO: Perayaan 15 Tahun SABDA 1 -- 9 Oktober 2009

______________________________________________________________________
- SUARA WANITA

  Shalom,

  Temperamen, apa yang ada di benak Sahabat Wanita ketika mendengar
  istilah ini? Apakah menurut Anda temperamen bisa disamakan dengan
  watak, karakter, atau sifat manusia? Ternyata tidak. Temperamen
  tidak sama dengan watak, karakter, atau pun sifat manusia. Lalu apa
  yang dimaksud dengan temperamen? Edisi e-Wanita kali ini akan
  menjawabnya.

  Melalui edisi ini, kami ingin mengajak Sahabat Wanita sekalian untuk
  lebih memahami apa yang dimaksud dengan temperamen melalui kolom
  Dunia Wanita yang memuat sebuah artikel dengan judul "Apa Itu
  Temperamen". Selain itu, tips tentang bagaimana bergaul dengan
  orang-orang yang memiliki temperamen yang berbeda dengan kita juga
  telah diselipkan. Karena itu, kami harap Anda mendapat berkat dari
  edisi ini dan semakin tertarik memahami masalah temperamen, salah
  satunya dengan menyimak edisi e-Wanita berikutnya, yang masih di
  bawah tema yang sama.

  Selamat membaca dan Tuhan memberkati!

  Teriring salam dan doa,
  Yohanna Prita Amelia
  Pimpinan Redaksi e-Wanita
  http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/
  http://wanita.sabda.org/

______________________________________________________________________

     "However softly we speak, God is near enough to hear us."
                     - St. Teresa of Avila -

______________________________________________________________________
- RENUNGAN WANITA

                            KEMARAHAN

  "Gadis Kristen yang baik tidak pernah marah" adalah sebuah kalimat
  yang pernah saya dengar ketika masih kecil. Orang-orang Kristen
  tidak pernah marah. Jadi jika saya merasa kesal, saya akan
  memendamnya. Saya ingat saat sedang bekerja, fotografer berita saya
  tidak mendapatkan jumlah gambar yang cukup untuk berita yang akan
  saya bawakan pukul 6. Saya sangat marah. Apakah saya mengatakan
  padanya, "Saya sangat kecewa. Lain kali, saya akan sangat menghargai
  jika kamu bisa mendapatkan jumlah gambar yang cukup tanpa saya
  minta. Saya akan mencoba mengingatkanmu, tapi saya kecewa karena
  berita saya jadi tidak sebagus yang seharusnya."

  Tidak. Sebaliknya, saya mengambil dompet, mengeluarkan uang receh,
  dan dengan segera pergi ke sebuah mesin penjual permen dan mengisap
  lima permen.

  Saya sedang mencoba mengatasi kemarahan dengan makan sesuatu
  sebanyak-banyaknya dan melarikan diri, namun hal ini hanya
  meningkatkan kemarahan saya terhadap diri saya sendiri. Saya merasa
  sangat bersalah karena telah lepas kendali. Saya telah belajar bahwa
  kemarahan adalah salah satu emosi pemberian Tuhan. Jika saya marah,
  saya harus mengekspresikan dan melepaskannya.

  Alkitab tidak berkata, "Jangan marah." Alkitab berkata, "Apabila
  kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa." Dengan kata lain,
  jangan memendam kemarahan. Hadapilah dan kemudian tidurlah.

  Wanita yang baik bisa marah.

  Bagaimana Anda menghadapi kemarahan dari hari ke hari? Jika Anda
  merasakan emosi tersebut keluar, bicarakan hal itu. Hadapilah
  kemarahan Anda.

      "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:
  janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu." (Efesus 4:26)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Judul buku: Food for the Hungry Heart
  Penulis: Cynthia Rowland McClure
  Penerbit: Thomas Nelson, Inc., Tennessee 1991
  Tanggal Renungan: 6 Januari

______________________________________________________________________
- DUNIA WANITA

                       APA ITU TEMPERAMEN

  Temperamen adalah kombinasi sifat-sifat yang kita warisi dari orang
  tua kita. Tidak ada seorang pun yang tahu di mana letak temperamen,
  tetapi tampaknya ia ada di suatu tempat dalam pikiran atau pusat
  emosi (sering dirujuk sebagai hati). Dari sana, bersama-sama dengan
  ciri-ciri manusia lainnya, dihasilkan penampakan dasar. Sebagian
  besar dari kita lebih menyadari ekspresinya daripada fungsinya.

  Temperamen seseorang membuat ia ramah dan ekstrover, atau murung dan
  introver. Temperamen mendorong sebagian orang menyukai seni dan
  musik, sementara yang lain menyukai olahraga atau industri.
  Anak-anak yang lahir dari orang tua yang sama mungkin memunyai
  temperamen yang berbeda sama sekali (saya pernah bertemu musisi
  terkenal yang saudara kandungnya tidak tahu nada).

  Temperamen bukanlah satu-satunya hal yang memengaruhi perilaku kita.
  Keluarga, pendidikan, jenis kelamin, dan motivasi juga besar
  pengaruhnya terhadap tindakan-tindakan di sepanjang hidup kita. Akan
  tetapi, temperamen mendominasi hidup kita tidak hanya karena ia
  memengaruhi kita pada awalnya, tetapi sebagaimana struktur tubuh,
  warna mata, dan ciri fisik lainnya, temperamen juga bersifat menetap
  dalam kehidupan kita. Seorang ekstrover tetap seorang ekstrover.
  Mungkin dia bisa mengurangi ekspresi ekstrovernya, tetapi dia akan
  selalu merupakan seorang yang ramah. Demikian juga, meskipun seorang
  introver dapat hilang sifat pemalunya dan bertindak lebih agresif,
  dia tidak akan pernah berubah menjadi ekstrover.

  Temperamen menjadi garis pedoman perilaku setiap orang -- pola-pola
  yang akan memengaruhi seseorang sepanjang hidupnya. Pada satu sisi
  adalah kekuatannya, dan di sisi lain adalah kelemahannya. Manfaat
  utama mempelajari empat temperamen dasar adalah untuk menemukan
  kekuatan dan kelemahan kita yang paling nyata, sehingga dengan
  pertolongan Allah kita dapat mengatasi kelemahan dan memanfaatkan
  kekuatannya. Dengan demikian, kita dapat mencapai tujuan hidup kita
  secara maksimal.

  Temperamen, yang diturunkan melalui gen, jelas dipengaruhi oleh
  kejatuhan Adam. Itulah mengapa kita semua memunyai keinginan untuk
  melakukan yang baik, sementara pada saat yang sama memunyai dorongan
  untuk melakukan yang jahat. Rasul Paulus merasakan hal tersebut
  ketika menulis, "Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi
  bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki,
  yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku
  kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat
  apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang
  memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku." (Rm. 7:18-20)

  Paulus membedakan antara dirinya dan kekuatan yang tidak dapat
  dikendalikan yang ada dalam dirinya dengan menyatakan, "Bukan lagi
  aku yang melakukannya, tetapi dosa yang diam di dalam aku." "Aku"
  dalam pribadi Paulus adalah jiwa, kehendak, dan pikiran manusia.
  "Dosa" yang tinggal di dalam dirinya adalah sifat manusia yang dia
  (seperti halnya semua manusia) warisi dari orang tuanya. Bagian dari
  sifat manusia itu adalah temperamen. Dalam hal ini, kemungkinan
  besar Paulus bertemperamen kolerik-melankolik. Dan meskipun Roh
  Kudus membuat banyak perubahan di dalam hidupnya, kemauannya yang
  kuat dan kecerdasannya yang tidak diragukan terlihat jelas dalam
  sepanjang hidupnya.

  Sifat dasar yang kita warisi dari orang tua kita, oleh firman Tuhan
  disebutkan dengan banyak istilah, misalnya "manusia alami",
  "daging", "manusia lama", dan "daging yang binasa". Sifat dasar
  inilah yang menghasilkan dorongan-dorongan dasar dalam diri kita
  sementara kita memuaskan keinginan kita. Untuk memahami dengan tepat
  sifat dasar yang mengendalikan tindakan dan reaksi kita, maka kita
  harus membedakan antara temperamen, karakter, dan kepribadian.

  Temperamen adalah kombinasi sifat-sifat bawaan sejak lahir yang di
  bawah sadar memengaruhi perilaku manusia. Sifat-sifat tersebut
  dibentuk secara genetis dalam basis bangsa, ras, jenis kelamin, dan
  faktor keturunan lainnya yang diturunkan lewat gen. Beberapa
  psikolog menyatakan bahwa kita mungkin mendapatkan gen dari kakek
  nenek kita sebanyak gen dari orang tua kita. Itulah mengapa beberapa
  anak-anak lebih mirip dengan kakek nenek mereka daripada dengan
  orang tua mereka. Penyebaran sifat-sifat temperamen tidak dapat
  diperkirakan sama seperti warna bola mata dan ukuran tubuh.

  Karakter adalah diri Anda yang sebenarnya. Alkitab menyebutnya
  sebagai "manusia batiniah yang tersembunyi". Karakter merupakan
  temperamen yang telah diubah karena masa kanak-kanak, pendidikan,
  sikap dasar, kepercayaan, prinsip-prinsip, dan motivasi.
  Kadang-kadang karakter disebut "jiwa", yang terdiri dari pikiran,
  emosi, dan kehendak.

  Kepribadian adalah ekspresi luar dari diri kita, yang bisa sama atau
  tidak sama dengan karakter kita, tergantung pada seberapa asli kita.
  Kepribadian sering kali merupakan bagian luar yang tampak
  menyenangkan dari karakter yang tidak menyenangkan atau yang lemah.
  Tindakan kebanyakan orang sebagian didasarkan pada pemikiran mereka
  tentang "bagaimana seharusnya seseorang menjadi", dan bukan
  berdasarkan "siapa diri mereka yang sebenarnya". Itulah penyebab
  kekacauan mental dan spiritual. Hal itu disebabkan karena keinginan
  seseorang mengikuti pendapat kebanyakan orang tentang perilaku yang
  dapat diterima. Alkitab mengatakan kepada kita, "Manusia melihat apa
  yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati," dan "Dari hati
  manusia terpancarlah kehidupannya." Tempat untuk mengubah perilaku
  adalah di dalam diri seseorang, bukan di luar dirinya.

  Sebagai kesimpulan, temperamen adalah kombinasi sifat-sifat yang
  kita miliki sejak lahir; karakter adalah temperamen kita yang telah
  "diubah"; dan kepribadian adalah "wajah yang kita tunjukkan kepada
  orang lain". Dari ketiganya, temperamenlah yang paling besar
  pengaruhnya terhadap perilaku kita.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: Ketika Anda Merasa Salah Memilih Pasangan
  Judul asli buku: Opposites Attract
  Penulis: Tim LaHaye
  Penerjemah: Dwi Prabantini
  Penerbit: ANDI, Yogyakarta 2000
  Halaman: 31 -- 36

______________________________________________________________________
- WAWASAN WANITA

      TIPS BERGAUL DENGAN ORANG YANG MEMILIKI TEMPERAMEN BERBEDA

  Bergaul dengan Orang Sanguin

  Orang sanguin umumnya adalah tipe orang yang suka bercerita. Karena
  itu, sediakan "telinga" Anda jika ingin menjadi teman baik mereka.
  Kadang, kalau kita mau mendengarkan, banyak cerita-cerita atau
  lelucon-lelucon menarik yang mereka lontarkan. Memang kadang mereka
  bisa menceritakan hal itu sampai berkali-kali (kita sampai bosan
  mendengarnya), tapi usahakan untuk menjadi pendengar yang baik.

  Orang sanguin kelemahannya adalah pelupa, oleh karena itu jangan
  mudah sakit hati kalau mereka lupa menepati janji. Percayalah! Itu
  tidak mereka sengaja. Sekalipun sudah dinasihati berulang-ulang,
  mereka tetap saja mengulangi kesalahan yang sama, belajarlah untuk
  memaafkan dan menerima mereka apa adanya, karena tidak mudah bagi
  mereka untuk berubah. Intinya, jangan mudah sakit hati kalau
  janji-janji mereka kepada Anda tidak ditepati.

  Anda bisa saja memberi masukan atau jalan keluar. Mereka pasti
  senang. Intinya, jika ingin menjadi teman baik bagi orang sanguin,
  jangan pernah mengkritik mereka dan menjatuhkan mereka di muka umum.
  Mereka paling benci diperlakukan seperti itu.

  Bergaul dengan Orang Koleris

  Orang koleris tidak peka, jadi kita jangan menuntut mereka
  berlebihan untuk selalu mengerti perasaan kita. Sifat mereka yang
  egois kadang membuat mereka cenderung lebih memikirkan dirinya
  sendiri. Kita perlu bersabar menghadapi mereka. Lebih baik kita
  berbicara dengan mereka secara langsung saja, karena mereka tidak
  suka bertele-tele dan berbicara "ngalor-ngidul" tidak karuan.

  Orang koleris bukanlah pendengar yang baik, oleh karena itu jangan
  marah jika mereka sering tidak sabar mendengarkan semua
  "curhat-curhat" Anda. Bukan karena mereka tidak sayang dan tidak
  peduli, tapi mereka memang tersiksa kalau diminta mendengarkan.
  Pilihlah waktu yang tepat untuk bercerita. Misalnya waktu makan
  berdua saja. Kalau dia sedang memiliki banyak pekerjaan, jangan
  harap dia akan mendengarkan cerita Anda.

  Banyak-banyaklah mengalah jika berteman baik dengan orang koleris.
  Karena jika Anda meminta mereka mengalah, sepertinya malah akan
  menjadi debat dan bersitegang urat leher. Intinya, Anda harus sabar
  menghadapi keegoisan dan ketidakpekaan mereka.

  Bergaul dengan Orang Melankolis

  Orang melankolis memiliki pembawaan pesimis. Jadi, apa pun selalu
  mereka pandang dari sisi negatif. Kalau ingin bergaul dengan mereka,
  coba mengerti sisi sensitif perasaan mereka. Sekalipun mereka
  pesimis, bukan berarti mereka tidak memiliki tujuan hidup. Mereka
  suka mendengarkan pendapat orang lain, jadi cobalah untuk memberi
  saran dan masukan pada mereka.

  Kemudian, mereka adalah orang yang sangat menepati janji. Jadi kalau
  Anda ingin bergaul dengan mereka, belajarlah untuk menepati janji
  dan perkataan Anda. Misalkan Anda seorang yang pelupa, mintalah
  tolong pada mereka untuk mengingatkan Anda, mereka pasti senang
  sekali menolong. Kalaupun Anda ingin membatalkan, cobalah
  menghubungi mereka atau memberi tahu sebelumnya, supaya mereka tidak
  sakit hati dan kepercayaannya pada Anda hilang.

  Karena mereka adalah orang yang tidak percaya diri, banyak-banyaklah
  memotivasi dan memberi semangat pada mereka. Pada dasarnya mereka
  cerdas, hanya membutuhkan motivasi dan diyakinkan saja. Usahakan
  jangan menertawakan mereka jika mereka gagal, tapi berilah kritik
  membangun. Mereka pasti senang menerima saran dan masukan.

  Bergaul dengan Orang Phlegmatis

  Sepertinya lebih mudah bergaul dengan orang phlegmatis, karena
  mereka tidak memiliki banyak keinginan. Walaupun begitu, kita tetap
  harus menaruh respek pada perasaan mereka. Mereka cenderung
  tertutup, jadi jangan pernah memaksa mereka untuk bercerita pada
  Anda. Jika mereka sudah merasa nyaman, mereka pasti akan bercerita.

  Jika ingin bergaul dengan orang phlegmatis, usahakan untuk tidak
  mudah emosi melihat gaya mereka yang santai dan lamban itu. Terutama
  kalau sudah membuat janji, mereka jarang bisa tepat waktu, jadi
  maklumi saja. Kemudian mereka adalah tipe yang cinta damai, jadi
  jangan pernah meributkan hal-hal kecil. Kalaupun kita tidak suka
  dengan sikap mereka, lebih baik dibicarakan baik-baik, tidak perlu
  marah-marah di depan mereka. Percayalah! Mereka sangat menghargai
  persahabatan, bahkan lebih dari diri mereka sendiri.

  Intinya, kita bisa menjadi sahabat untuk semua orang jika kita
  mengetahui cara untuk mengerti temperamen mereka dan bersikap tepat
  dan bijaksana. Semua temperamen itu baik. Tidak ada yang lebih dari
  yang lain. Jadi, kita perlu dewasa jika melihat perbedaan. Jadikan
  hal tersebut kekayaan dalam berhubungan.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Nama situs: T-More Online
  Judul asli artikel: Tips Bergaul Dengan Orang yang Beda Temperamen
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://www.tmore-online.com/tmore/content/rubric/37/362

______________________________________________________________________
- WOMEN TO WOMEN

                              HIDUP BARU

  Kesaksian seorang perempuan yang mengalami pemulihan.
  "Sulit menjadi perempuan sekaligus pengungsi di saat yang
  bersamaan ...."

  Banyak pengungsi di Sudan. Karena status, akhirnya mereka tidak
  mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun LSM. Banyak pula dari
  pengungsi di Sudan Utara adalah umat Kristen yang melarikan diri
  dari konflik berkepanjangan di Sudan Selatan. Mereka sulit bertahan
  di tengah tekanan.

  Dua proyek OD tengah berlangsung untuk menguatkan para pengungsi,
  khususnya kaum perempuan yang harus menjadi tiang penopang dalam
  keluarga. Melalui kursus keterampilan, banyak kaum perempuan yang
  diperlengkapi untuk dapat menjadi tulang punggung keluarga. Mereka
  merintis usaha kecil seperti menjahit dan membuat barang-barang
  kerajinan. Berikut ini adalah kesaksian dari Mary. Hidupnya
  dipulihkan dan diubahkan setelah ia menerima bantuan dari proyek SED
  (Sosial Economic Development) Open Doors.

  Ketika pertama kali Mary mengikuti kelas keterampilan Open Doors
  pada tahun 2002, ia tidak pernah membayangkan pelatihan (training)
  yang ia ikuti akan mengubah hidupnya. Mary tidak pernah
  menyelesaikan studi formalnya, namun ia dapat menjadi tulang
  punggung keluarganya. Mimpi menjadi kenyataan bagi Mary. Melalui
  pinjaman lunak sebesar 350 dolar Amerika yang diterimanya, Mary
  memulai sebuah usaha kecil yang lambat laun bertumbuh. Ia menjual
  barang-barang kebutuhan anak-anak dan baju-baju. Orang-orang di
  sekitarnya mengagumi keuletan Mary. Pertolongan Tuhan dan tangan
  kanan-Nya yang membawa kemenangan dirasakan Mary sangat berperan
  dalam kehidupannya. Mary adalah seorang perempuan yang rendah hati.
  Ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Sebagai
  penerima bantuan dari proyek SED Open Doors, Mary berusaha keras
  untuk bisa memenuhi kewajibannya. Terkadang ia harus pergi ke Mesir
  untuk membeli barang-barang baru yang bisa menunjang usahanya.
  Sebelum mengikuti training, Mary tidak pernah membayangkan ia bisa
  hidup tanpa bergantung kepada orang lain. Setelah selesai mengikuti
  training, Mary mengerti bagaimana seharusnya ia mengelola uangnya.
  Mary bahkan berencana untuk membeli sebuah mobil untuk memasarkan
  barang-barang dagangannya.

  Mary adalah seorang perempuan yang tidak pernah berhenti belajar dan
  ia menginspirasi banyak kaum perempuan untuk bergabung dengan
  training-training yang diadakan oleh Open Doors. "Saya belajar
  banyak hal melalui kursus dan training Open Doors," ujar Mary.
  "Menurut saya, talenta berbisnis adalah pemberian Tuhan," tambahnya.

  Pokok Doa
  1. Berdoalah bagi Mary agar Tuhan terus menguatkan imannya.
  2. Berdoalah agar Mary dipakai Tuhan menjadi garam dan terang di
     tengah komunitasnya, khususnya di tengah kaum perempuan.
  3. Berdoalah bagi usaha Mary agar Tuhan terus memberkati usaha dan
     jerih lelahnya.
  4. Berdoalah agar seiring bertumbuhnya usaha yang dirintis Mary,
     imannya juga terus bertumbuh.

  Catatan: Women to Women adalah pelayanan kaum perempuan Open Doors,
  menggerakkan kaum perempuan untuk berdoa dan melayani kaum perempuan
  dari gereja yang teraniaya. Hubungi Open Doors
  < http://www.opendoors.org/ > hari ini untuk mendapatkan informasi
  dan keterangan bagaimana pelayanan kaum perempuan di gereja Saudara
  dapat dikuatkan dan diberkati melalui kesaksian dari kaum perempuan
  dari gereja yang teraniaya.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Nama buletin: Open Doors, Januari -- Februari 2009
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Halaman: 10 -- 11

______________________________________________________________________
- POKOK DOA

                    TEMPERAMEN YANG DIPERBAHARUI

  1. Doakan agar setiap wanita Kristen memiliki hati yang bersedia
     untuk diproses dan dibentuk, sehingga melalui proses tersebut
     karakter-karakter ilahi terpancar melalui kehidupan mereka.

  2. Doakan juga agar setiap wanita Kristen memiliki sikap yang baik
     dan dapat memahami setiap perbedaan yang ada dalam diri
     orang-orang yang mereka jumpai setiap hari, serta dapat menjadi
     berkat melalui kehidupan mereka setiap hari.


______________________________________________________________________
- INFO

              PERAYAAN 15 TAHUN SABDA 1 -- 9 OKTOBER 2009

  Puji Tuhan, tepat tanggal 1 Oktober 2009 yang lalu, SABDA genap
  berusia 15 tahun. Sebagai rasa syukur kami atas penyertaan Tuhan dan
  kesetiaan Anda mendukung pelayanan kami, maka selama bulan Oktober
  2009, YLSA telah mempersiapkan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan
  15th SABDA. Adapun kegiatan yang telah kami laksanakan, yaitu:

  1 Oktober 2009 = Peluncuran Facebook SABDA (http://fb.sabda.org/)
  1 Oktober 2009 = Informasi Lomba ",15 Tahun SABDA" (http://fb.sabda.org/lomba)
  1 Oktober 2009 = Posting Blog "Perayaan 15 Tahun SABDA" di Blog
                   SABDA (http://blog.sabda.org/2009/10/01/perayaan-15-tahun-sabda/)
  2 Oktober 2009 = Peluncuran SABDA Labs (http://labs.sabda.org/)
  2 Oktober 2009 = Peluncuran Gadget "Search SABDA Alkitab"
                   (http://labs.sabda.org/index.php/Search_Alkitab)
                   (http://alkitab.sabda.org/download.php)

  Untuk minggu berikutnya, kami meminta dukungan doa dari Anda semua,
  agar kegiatan yang telah kami persiapkan dapat berjalan dengan baik.
  Adapun kegiatan yang akan kami lakukan selama seminggu ke depan
  adalah:

  5 -- 9 Oktober 2009 = Situs SABDA Alkitab Pindah ke Server Baru
  7 Oktober 2009 = Peluncuran SABDA exe
  9 Oktober 2009 = Peluncuran Fitur Baru di Situs SABDA Alkitab
                   (expository)
  9 Oktober 2009 = Peluncuran Tutorial "SABDA Alkitab", 9 Oktober 2009 = Info SABDA.net

  Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perayaan
  ",15 Tahun SABDA" dan bagaimana Anda bisa berpartisipasi, silakan
  berkunjung ke:
  ==> http://fb.sabda.org/info.php

  atau menulis email ke:
  ==> < fb(at)sabda.org >

______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi:
<wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia
Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/

________________MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org