Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/04/29

Rabu, 29 April 2020 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)

Bilangan 11:24-30
Jangan Membatasi Kehendak-Nya

Apakah ukuran kedewasaan rohani? Ada orang yang mengukurnya dari kuantitas pengetahuan dan banyaknya pengalaman rohani. Padahal, iman yang dianugerahkan Allah adalah sesuatu yang bersifat pribadi. Jadi, kedewasaan rohani tidak bisa diukur dari segi kuantitas saja, melainkan dari karya Allah yang dilakukan dalam diri umat-Nya.

Allah memerintahkan Musa untuk membawa 70 tua-tua sebagai rekan kerja dalam pelayanan. Tujuannya agar Musa, sebagai pemimpin Israel, bisa berbagi beban dengan mereka. Beban ini sama sekali tidak ringan dan Allah memberikan Roh-Nya atas mereka—sama seperti kepada Musa (Bil. 11:16-17).

Kemudian Allah juga memberikan Roh-Nya kepada Eldad dan Medad. Yosua bin Nun berusaha mengingatkan Musa untuk mencegah Eldad dan Medad (28). Mereka berdua adalah orang yang tercatat, namun tidak hadir di kemah. Namun, Musa menjawab bahwa Tuhan Allah adalah Pemimpin Israel yang sejati (29). Ia berdaulat dan kuasa-Nya tidak dibatasi oleh standar manusia. Oleh karena itu, Allah bebas memberikan Roh-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya (1Kor. 12:11). Jawaban Musa ini menjadi satu peringatan bagi kita untuk tidak membatasi kehendak-Nya. Allah berkuasa atas semesta, termasuk atas umat-Nya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa berpaut kepada-Nya dan mengikuti kehendak-Nya. Salah satu cara terhubung dengan Allah adalah melalui membaca firman-Nya di dalam Alkitab. Firman Allah akan mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik kita dalam kebenaran (2Tim. 3:16). Ketaatan pada firman Allah akan membentuk kita selaras dengan kehendak-Nya. Hanya dengan cara demikian, tiap-tiap orang kepunyaan Allah akan dapat diperlengkapi untuk mengerjakan setiap perbuatan baik (lih. 2Tim. 3:17, bdk Ef. 2:8-10).

Kita tidak bisa membatasi Allah melakukan kehendak-Nya, berhak pun tidak. Sebaliknya, mengikuti kehendak-Nya adalah kewajiban kita. [IBS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org