Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/01/03

Jumat, 3 Januari 2020 (Minggu ke-1 sesudah Tahun Baru)

Yohanes 4:1-42
Air yang Sejati

Percaya kepada Yesus bukan hanya pengakuan di bibir. Ini juga bukan tentang gelora perasaan yang menggebu-gebu, atau pengalaman spektakuler, juga bukan tentang kelimpahan berkat materi. Perikop ini menjelaskan tentang seorang yang mempunyai hidup kekal yang baru.

Ada seorang perempuan Samaria yang menimba air pada siang hari. Ia bertemu dengan Yesus, seorang Yahudi. Yesus meminta minum kepadanya. Kemudian terjadilah dialog tentang air hidup yang ditawarkan oleh Yesus. Terdorong untuk memiliki air hidup itu, perempuan Samaria ini meminta kepada Yesus agar ia tidak haus lagi dan tidak perlu pergi untuk menimba air lagi. Yesus menyambut keinginan perempuan itu dengan terlebih dahulu membongkar perbuatannya. Perempuan itu “memiliki” lima suami dan yang terakhir adalah pasangan “kumpul kebonya”. Ia terkejut sebab ada seseorang yang mengetahui perbuatannya.

Dari sanalah Yesus memberitakan kebenaran yang sejati, yaitu menyembah Allah haruslah dalam roh dan kebenaran. Mendengar hal itu, hati perempuan tersebut berkobar-kobar. Ia tidak mau menyembunyikan diri lagi. Segera ia memberitakan tentang perjumpaannya dengan Mesias kepada orang-orang yang ada di kotanya. Kesaksian perubahan hidup dan pengakuan dosanya membuat banyak orang mendengarnya, lalu mereka datang dan percaya kepada Yesus.

Di sini, Yesus menjelaskan bahwa hidup kekal itu seperti air hidup yang memberikan kepuasan rohani. Kepuasan itu baru bisa dialami setelah seseorang diberi air hidup oleh Yesus yang adalah Sumber Air Hidup. Air itu akan memuaskan dahaga rohani manusia. Seperti perempuan Samaria ini, dahaga jiwa dipuaskan dengan pengakuan dosa dan membuka diri bagi Yesus. Lalu hatinya berkobar untuk menceritakan kepada orang lain tentang Mesias yang dapat memperbarui hidupnya. Adakah tanda-tanda ini muncul pada kita?

Doa: Tuhan, ampunilah kami. Berikanlah kami air hidup yang dapat memuaskan dahaga jiwa kami. [IKS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org