Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/02/17

Minggu, 17 Februari 2019 (Minggu ke-6 sesudah Epifani)

Yosua 22:1-8
Firman-Nya sebagai Dasar Persaudaraan

Kita pasti akrab dengan istilah "persaudaraan". Ada banyak spanduk dan pamflet dengan tema ini. Mungkin hal ini pun sering menjadi tema di dalam ibadah. Namun, walaupun sering dibicarakan, kita harus mengakui bahwa persaudaraan sering kali sulit dijaga. Kita kerap mengartikan persaudaraan sebatas ikatan primordial dan kesamaan kepentingan belaka.

Pengalaman bangsa Israel menunjukkan bagaimana persaudaraan dijalankan. Aktor utamanya empat puluh ribu orang dari suku Ruben, Gad, dan Manasye yang setengah. Secara sukarela, mereka ikut bertempur membantu bangsa Israel menaklukkan tanah Kanaan. Mereka berkorban dengan meninggalkan tempat tinggal mereka di sisi timur Yordan. Selama tujuh tahun, mereka bahu-membahu dengan saudara yang lain menghadapi bahaya. Mereka pun menolong dengan tuntas, yaitu sampai akhir dari perang itu.

Yosua menilai tindakan mereka sebagai bentuk kepatuhan kepada perintah Tuhan (2-3). Yosua kemudian menasihati mereka agar tetap setia mengikuti perintah Tuhan (5). Dalam hal ini, Yosua melihat bahan baku solidaritas suku Ruben, Gad, dan Manasye. Dasarnya bukanlah sentimen emosional, namun kepatuhan pada perintah Tuhan.

Kita kerap tertipu dalam memahami arti persaudaraan. Kita mengartikannya hanya sebuah ikatan persaudaraan, suku, agama, dan golongan. Kita selalu menggunakan standar yang fana dalam membangun persaudaraan. Sebaliknya, kita lupa menaruh Tuhan dan perintah-Nya sebagai acuan membangun relasi. Misalnya tentang semangat mengasihi. Ketika Yesus membicarakan mengenai kasih, nada dari perkataan itu adalah perintah (Yoh. 13:34).

Mari kita merenung sejenak. Dalam menjalin tali persaudaraan, apa dasar dari relasi itu? Apakah persaudaraan itu dibangun di atas prinsip firman-Nya atau hanya sebatas kecocokan semata?

Doa: Tuhan, selidikilah motif persaudaraan kami yang bukan dari-Mu agar memiliki dasar perintah-Mu. [JS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org