Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/05/21

Minggu, 21 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-6)

Mazmur 104:19-30
Allah yang Berotoritas

Pemazmur memahami Tuhan adalah Pencipta yang membuat benda-benda penerang di langit. Benda penerang tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat menerangi, tetapi juga memperlihatkan adanya siklus waktu di bumi. Siklus waktu untuk setiap makhluk ciptaan Allah diamati oleh pemazmur memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain. Dua benda penerang, yakni matahari dan bulan, yang begitu teratur memberikan siklus waktu siang dan malam, yang menjadi pertanda bagi semua ciptaan untuk beraktivitas sesuai dengan kodratnya.

Perenungan pemazmur mengingatkan umat adanya keteraturan dan keharmonisan benda-benda penerang seharusnya membuat manusia hidup secara teratur. Misalnya, pengaturan waktu dengan baik dan bertanggung jawab. Selain itu, pemazmur melayangkan pandangannya ke seluruh bumi. Ia menyaksikan bumi ini penuh dengan ciptaan Allah. Semuanya diciptakan dalam kebijaksanaan-Nya sehingga ada keteraturan, kerapian, dan keindahan. Sebab itu, kita perlu menghormati buah karya-Nya bukan dengan cara menikmati saja, tetapi juga ikut serta merawat dan melindunginya.

Pemazmur membayangkan Laut yang ada Lewiatan (bahasa puisi untuk mengungkapkan besar dan bahayanya ikan ini yang ada di lautan), dalam kebijaksanaan pengaturan Sang Pencipta maka binatang-binatang laut dan manusia pun harus tunduk pada hukum keteraturan. Itu sebabnya pemazmur menyadari akan kedaulatan Tuhan atas seluruh ciptaan-Nya.

Sumber hidup seluruh ciptaan ada di tangan Allah. Apa yang kita tanam, petik, dan makan merupakan pemberian Tuhan. Sebab itu, seluruh ciptaan harus tunduk pada otoritas Allah. Cara kepatuhan manusia sebagai ciptaan Allah yang mulia adalah memelihara dan melindungi alam semesta dari tindakan orang-orang yang ingin mengeksploitasi alam dengan sewenang-wenang. Bila setiap orang memiliki kesadaran untuk merawat alam, maka segala sesuatunya akan terasa indah dan harmonis. [INAKO]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org