Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/01/20

Jumat, 20 Januari 2017 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)

Matius 8:1-17
Jadilah Seperti Engkau Percaya

Krisis kepercayaan terjadi saat seseorang ragu dengan apa yang dipercayainya ternyata tidak sesuai dengan harapan idealnya. Kepercayaan yang benar tidak berdasarkan pada asal percaya saja tanpa bukti dan penegasan.

Perintah Tuhan Yesus kepada orang sakit kusta yang ditahirkan untuk pergi memberikan persembahan kepada imam bertujuan mendapatkan penegasan atas kesembuhannya. Karena para imam yang berhak menyatakan apakah seseorang najis atau tahir. Selain itu, para imam juga melayani upacara penahiran bagi mereka yang terjangkit penyakit kusta (1-4; bdk. Im. 13-14). Ada prosedur yang harus dihormati sesudah kesembuhannya.

Kisah perwira yang meminta Yesus menyembuhkan hambanya menjadi teladan bahwa betapa iman itu dihayati oleh perwira itu dalam konteks kuasa dan komando dalam dunia kemiliteran. Sebagai perwira Romawi ia tahu diri. Sebab merupakan hal yang tabu bagi orang Ibrani masuk ke rumahnya. Iman atas mukjizat kesembuhan bukan berarti melawan penalaran akal karena iman tumbuh dalam konteks budaya dan hidup keseharian yang dihayati. Iman kristiani adalah iman kepada Allah dalam Yesus yang telah berbelas kasih memikul kelemahan dan menanggung penyakit kita (17).

Selain itu, bacaan hari ini mengajak kita pada perjumpaan Yesus dengan orang sakit dan yang kerasukan. Melalui sabda dan jamahan tangan-Nya, mereka menjadi sembuh. Hal ini juga terlihat pada ibu mertua yang menderita sakit deman (14-15). Sikap percaya itu telah menuntun mereka berjumpa dengan Tuhan Yesus. Mereka bersujud, memohon, menerima sabda Yesus, dan disembuhkan.

Sistem bank dan lembaga keuangan modern berjalan atas dasar kepercayaan. Masalah sering kali timbul saat yang dipercayai ternyata tidak menepati janji. Harapan, janji palsu, bujuk rayu dunia dengan segala pikat pesonanya terus-menerus menebar jerat dan menambah daftar korbannya. Kewajiban kita adalah untuk senantiasa memeriksa dan mengevaluasi apa yang kita percayai. Karena itulah yang sedang kita hidupi. [YTP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org