Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/12/28

Rabu, 28 Desember 2016 (Minggu Adven ke-4)

Matius 2:16-19
Alat di Tangan Tuhan

Amarah yang tak terkontrol pasti berdampak buruk. Contohnya, seperti yang terlihat dari sikap dan tindakan Herodes pada bacaan hari ini.

Kepulangan orang-orang Majus melewati jalan lain dianggap sebagai penipuan oleh Herodes. Karena itu, ia sangat marah (16). Herodes marah bukan karena ia batal menyembah Yesus (Mat.2:8), melainkan ia tidak berhasil mengetahui keberadaan Yesus yang ingin dibunuhnya. Ia berharap mendapatkan informasi itu dari orang-orang Majus. Akan tetapi, orang-orang majus itu tidak kembali kepadanya. Akibatnya, Herodes murka dan ia tak segan-segan memakai segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Ia tega membunuh anggota keluarganya demi mengamankan kekuasaannya.

Dengan latar belakang seperti itu, tidak heran jika Herodes melakukan tindakan membabi buta. Dengan kejam, ia memerintahkan agar semua anak yang berumur dua tahun ke bawah dibunuh (16b), sesuai dengan perkiraan umur Yesus ketika itu. Tak terbayangkan betapa pedih dan memilukan hati melihat suasana di Betlehem dan sekitarnya. Para orangtua menangisi dan meratapi anak-anak mereka yang dibunuh akibat kekejaman Herodes. Meski demikian, peristiwa ini telah dinubuatkan jauh sebelumnya oleh nabi Yeremia (17-18; bdk. Yer. 31:15).

Dengan kekejamannya, Herodes beranggapan dapat menghalangi kehadiran Raja orang Yahudi dengan cara membunuh anak-anak seumur Yesus. Kenyataannya, ia tidak dapat menghalangi rencana Allah untuk menyelamatkan manusia. Bahkan, usaha pembunuhan yang dilakukannya sudah dinubuatkan jauh-jauh hari sebelum peristiwa itu terjadi. Herodes dengan segala keangkuhan dan kekejamannya, hanyalah alat yang "diizinkan" Tuhan, bukan alat yang diperkenan oleh-Nya.

Bagaimana dengan hidup kita? Ketika Tuhan memakai hidup kita sebagai alat-Nya, alat yang seperti apakah kita? Alat yang diizinkan Tuhan tetapi tidak diperkenan-Nya? Atau alat yang diizinkan dan diperkenan oleh-Nya? [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org