Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/10/23

Minggu, 23 Oktober 2016 (Minggu ke-24 sesudah Pentakosta)

Mazmur 83
Arti Sebuah Nama

Perang Israel-Arab pada tahun 1967 dikenal dengan sebutan perang enam hari. Konflik Timur Tengah terjadi karena negara-negara Arab tidak mau mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Israel sebagai sebuah bangsa dan negara. Dalam perang tersebut, pasukan Israel bukan hanya berhasil mengalahkan pasukan koalisi negara Arab, tetapi juga memperlebar daerah kekuasaan mereka.

Kondisi di atas memiliki kemiripan dalam Mazmur 83. Bedanya, Israel Kuno belum memiliki persenjataan canggih dan belum mengembangkan agen rahasianya seperti perang enam hari. Tidak heran apabila bangsa Israel takut dan gentar menghadapi situasi yang menjepit. Di pihak lain, bangsa-bangsa sekitar siap menyerbu dan melenyapkan Israel dari muka bumi (5-9).

Satu hal yang perlu dipelajari adalah konsep tentang "nama", baik nama Israel (5) maupun nama Yahweh (17, 19). Dalam kebudayaan Timur Tengah Kuno, nama memiliki arti penting karena mencakup keberadaan, karakter, dan identitas kebangsaan. Dalam konteks ini, para musuh Israel berupaya menghapus nama Israel.

Jika keberadaan Israel lenyap dari sejarah manusia, sudah dipastikan nama Israel akan hilang dari ingatan manusia. Tetapi, bangsa Israel tidak bersandar pada kekuatannya, melainkan bergantung pada nama Yahweh yang tidak mungkin diguncangkan maupun dihilangkan oleh siapa pun.

Dalam keterbatasannya, bangsa Israel menyadari bahwa mereka memiliki Allah yang hidup dan setia pada perjanjian-Nya. Pemazmur percaya bahwa Allah tidak berdiam saat umat-Nya berseru dalam kesesakan (2).

Mereka yakin bahwa Allah akan membuktikan keperkasaan-Nya dengan menghancurkan para musuh mereka (10-16). Tujuannya, agar nama Yahweh dimuliakan dan semua bangsa tunduk kepada-Nya (17-19).

Apakah arti nama Allah dalam hidup Anda? Sudahkah Anda merasakan kehadiran dan karya-Nya secara konkret dalam hidup Anda setiap hari? [SH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org