Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/10/10

Senin, 10 Oktober 2016 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)

Roma 1:18-23
Murka Allah

Tema murka Allah merupakan hal yang jarang dibahas. Mungkin karena topik ini kurang enak didengar atau karena mayoritas orang lebih suka mendengarkan topik tentang kasih dan anugerah Allah. Dalam buku Knowing God, J. I. Packer menuliskan, "Faktanya, pembahasan mengenai murka Allah telah menjadi tabu bagi masyarakat modern dan sebagian besar orang Kristen telah menerima ketabuan itu dan mengkondisikan diri untuk tidak mengangkat persoalan ini." Padahal, Alkitab berbicara banyak mengenai murka Allah.

Mengapa Allah murka? Allah murka bukan karena hilang kesabaran, bukan pula karena tidak dapat mengontrol amarah-Nya. Allah murka karena dua alasan, yaitu: Pertama, kekudusan Allah tidak menolerir kehadiran dosa. Kedua, keadilan-Nya tidak memberi ruang bagi pemberontakan manusia. Ketiga, kefasikan manusia yang terus-menerus menolak dan menindas kebenaran Allah (18). Allah telah berinisiatif menyatakan kekuatan dan keilahian-Nya kepada manusia melalui berbagai karya ciptaan-Nya (19-20) dan manusia tidak dapat berdalih (20d).

Penolakan dan pemberontakan terhadap Allah menyebabkan manusia mengabaikan Allah (21a). Akibatnya, terjadi kebutaan moral (21b-22). Mereka benar-benar kehilangan Allah dan terjerumus ke dalam penyembahan berhala untuk mengganti Allah dengan ilah-ilah menurut versi mereka (23). Misalnya, gambar manusia fana (Yunani), burung-burung (Romawi), binatang-binatang berkaki empat (Mesir), dan binatang-binatang menjalar (Asyur).

Saat kita meninggalkan Allah, kita pasti akan berpaling kepada hal yang lain. Jika kita tidak mau menyembah Allah yang benar, kita pasti akan menyembah allah versi sendiri! Tidak ada wilayah abu-abu. Karena itu, tetapkan hati kita dan siapakah yang kita sembah dalam hidup.

Syukur kepada Allah karena kita yang telah ada dalam Yesus. Kita tidak akan mengalami murka Allah karena karya Kristus di salib telah menebus dosa kita. [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org