Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/09/17

Sabtu, 17 September 2016 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 36:22-38
Kemuliaan Nama Tuhan

Kemuliaan nama Tuhan merupakan tema penting dalam keseluruhan Alkitab. Yesus menghendaki terang kita bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatan baik umat-Nya dan memuliakan Bapa di sorga (Mat. 5:16).

Ketika Tuhan menghukum umat-Nya karena kejahatan mereka, Ia mencerai-beraikan umat-Nya di antara bangsa-bangsa sehingga mereka terserak ke semua negeri (18-19). Dalam dunia kuno, ketika dua bangsa bertempur, para allah dari kedua bangsa turut juga dalam peperangan. Saat Tuhan membiarkan Israel dan Yehuda dihancurkan oleh musuhnya, dunia menganggap bahwa TUHAN dikalahkan oleh allah-allah bangsa tersebut dan mereka menajiskan nama Tuhan yang kudus (20).

Keinginan Tuhan membebaskan umat-Nya dan membawa mereka pulang ke negerinya bukan dilakukan untuk Israel, melainkan demi kekudusan nama-Nya yang telah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa tersebut (22, 24). Selain itu, Tuhan akan menahirkan umat-Nya dengan memberikan mereka hati dan roh yang baru (25-26). Roh Tuhan akan diam dalam batin umat-Nya sehingga mereka dapat hidup menurut hukum Tuhan. Umat-Nya akan mendiami negeri yang Tuhan berikan dan Ia menjadi Allah mereka (27-28). Umat-Nya dapat hidup menurut hukum Tuhan setelah Roh Kudus menghidupkan kerohanian mereka yang mati. Hal itu dilakukan-Nya supaya bangsa-bangsa mengetahui bahwa TUHANlah yang membangun kembali tanah yang telah dimusnahkan-Nya (36).

Seperti dosa Israel yang dipaparkan di atas, ada orang-orang Kristen yang menajiskan nama Tuhan dengan perilaku yang tercela. Pertanyaan pertama dalam Westminster Shorter Cathechism adalah: Apa yang menjadi tujuan utama hidup manusia? Jawabannya adalah memuliakan Allah dan menikmati-Nya untuk selama-lamanya.

Sebagai umat Allah, apakah kita sudah melakukan tujuan utama hidup kita, yakni memuliakan dan menguduskan nama-Nya? [IT]


Baca Gali Alkitab 3

Yehezkiel 36:22-38

Allah menghukum bangsa Israel karena perbuatan mereka yang menajiskan nama-Nya. Meski demikian, Allah akan memulihkan mereka. Hal itu dilakukan bukan untuk kepentingan umat-Nya, melainkan demi menegakkan kekudusan-Nya di tengah-tengah umat Allah.

Apa saja yang Anda baca?

1. Apa yang dilakukan bangsa Israel terhadap nama Allah dan apa yang Allah lakukan (22-23)?

2. Pemulihan seperti apa yang Allah lakukan bagi orang-orang Israel (24-26, 28)?

3. Apa tujuan Allah memberikan roh yang baru di hati umat-Nya (27)?

4. Apa berkat Allah atas umat-Nya dan mengapa Allah mau melakukan hal itu (28-31)?

5. Untuk siapa Allah melakukan pemulihan itu (32)?

6. Apa dampak penahiran yang dirasakan oleh bangsa Israel (33-36)?

7. Saat Israel meminta sesuatu kepada-Nya, apa tindakan Allah terhadap mereka (37-38)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Mengapa kekudusan nama Allah sangat penting untuk dimuliakan?

2. Ketika seseorang menodai nama Allah, apa risiko yang akan diterimanya?

Apa respons Anda?

1. Saat Allah memulihkan hidup Anda, apa bentuk ucapan syukur yang Anda nyatakan kepada Allah?

2. Setiap orang pernah melakukan kesalahan, pengakuan seperti apa yang Anda lakukan di hadapan-Nya?

Pokok Doa:

Memohon pengampunan Allah atas setiap kesalahan yang kita lakukan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org